How to minimize energy loss

Combustion
Steam boiler
Process heating
Process pumping

Upaya meminimasi
energy loss ( energy
yang hilang)
Kategori berdasarkan rentang waktu:
Short-Term
(

Opportunities

jangka pendek, segera dapat diketahui hasilnya)

Mid-Term
(jangka

Opportunities

menengah, hasilnya diketahui dalam 1

minggu 6
bulan )
Long

-Term Opportunities

(jangka

panjang, hasilnya didapat setelah 6 bulan

atau lebih)

Combustion furnace
Short-Term Opportunities
Mengoperasikan furnace pada beban
desain
Penurunan excess udara
Pembersihan permukaan pp.
Mengurangi kehilangan energy karena
radiasi dari bukaan

Combustion furnace
Mid-Term Opportunities

Menggunakan isolasi yang cocok untuk

mengurangi kehilangan panas melalui
dinding.

Gunakan isolasi udara atau air terhadap

permukaan yang terpapar terhadap
sekitar furnace dan steam yang
meninggalkan boiler

Combustion furnace
Long-Term Opportunities
(get results in 6 months or more)
Install air preheat atau heat recovery equipment lainnya
Mampu memanfaatkan panas dari exhaust gases dan boiler

blowdown
mengembalikan ke system dengan cara preheating.
Estimasi energy saving range: 1-25%
Cost: High
Gunakan isolasi udara atau air terhadap permukaan yang
terpapar thd
sekitar furnace dan steam yang meninggalkan boiler
Gunakan isolasi udara atau air terhadap permukaan yang
terpapar thd sekitar furnace dan steam yang meninggalkan
boiler
Menurunkan kehilangan dari piping

Steam boiler
Short-Term

Short-Term Opportunities
(implement today for immediate
results)
Peningkatan

water treatment untuk

meminimasi
boiler blowdown
Optimasi laju deaerator vent
Perbaikkan terhadap kebocoran steam

Steam boiler
Mid-Term

Mid-Term Opportunities
(get results in 1 week to 6
months)
Meminimasi steam yang keluar dari sistem
Terapkan program steam trap maintenance
Manfaatkan high-pressure condensate

untuk lowpressure steam

Steam boiler
Long-Term

Long-Term Opportunities
(get results in 6 months or more)
Gunakan

backpressure turbine sebagai

pressure
release valves
Optimasikan condensate recovery

Steam boiler
Short-Term

Peningkatan water treatment untuk

meminimasi boiler blowdown

Menurunkan kandungan total dissolved

solids di dalam boiler feed water, yang
dapat mengurangi blowdown dan energy
loss
Estimasi energy savings range: 0.5-1%
Cost: Moderate

Steam boiler
Short-Term

Optimize deaerator vent rate

Minimizes avoidable loss of steam
Estimated energy savings range: 0.5-1%
Cost: Low

Repair steam leaks

Minimizes avoidable loss of steam
Estimated energy savings range: 1-2%
Cost: Moderate

Process heating system

Short-Term

Short-Term Opportunities
(implement today for immediate
results)

Meminimasi kebocoran udara masuk ke

dalam furnace

Mengurangi penggunaan fuel untuk

memanaskan udara ambient masuk ke
furnace (reduksi fuel)
Estimasi energy savings range: 2-5%
Cost: Low

Process heating system

Mid-Term

Mid-Term Opportunities
(get results in 1 week to 6
months)
Kurangi berat material yang digunakan
atau hilangkan peralatan berat yang
digunakan untuk mentransport material
yang akan masuk ke furnace.
Estimasi energy savings range: 2-10%
Cost: Moderate

Process heating system

Long-Term

Longer-Term Opportunities
(get results in 6 months or more)
Memodifikasi furnace system atau menggunakan system
pemanasan terpisah untuk merecover furnace exhaust
gas heat
Preheating bahan atau material menurunkan fuel consumption
Estimated energy savings range: 5-15% Cost:

Recover sebagian dari furnace exhaust heat untuk

proses temperatur rendah
Menurunkan kebutuhan konsumsi fuel karena
memanfaatkan panas exhaust gas dari temperature furnace

Case study 1
Heat loss in boiler

typical boiler energy balance for a boiler in good running

condition

Identifikasi Savings
Estimation
Daerah yang mungkin dilakukan
heat recovery:
flue

gas = economizer
blowdown = blowdown recovery
reduksi scale = cleaning
reduksi udara excess
komposisi fuel = perbandingan fuel oil dan
fuel gas

Identifikasi Savings
Estimation

Pertama identifikasi daerah yang

membuang panas dan perkirakan
jumlahnya secara kasar

Dapat diperkirakan potensi overall saving

dengan efficiency di daerah tersebut.

Contoh:
jika blowdown loss 3% dari total input
energy, tidaklah mungkin didapat energy
saving sebesar 5% dengan menginstal
suatu blowdown heat recovery system.

Blow down heat

recovery
Introduction

Steam boilers harus di blowndown

untuk menurunkan kandungan TDS (total
dislsolved Solid) di dalam feed water
boiler.

Bersama material solids tsb, senyawa

kimia boiler dan energy juga hilang

blowdown heat recovery systems tidak

dapat me recover senyawa kimia, tetapi
mampu me recover sampai 90% dari
energy panas yang hilang karena

Estimating Savings
Blow down heat recovery

Blowdown heat recovery system mampu

merecover lebih kurang 90% dari nilai
panas blowdown.

Nilai panas ini bergantung pada volume,

tekanan boiler, method/frequency
blowdown, dan harga fuel.

Blowdown heat recovery

Panas recover digunakan untuk preheat boiler make-up water sebelum
masuk ke deaerator, dan untuk low
pressure steam untuk memanaskan air
di dalam deaerator,
Sehingga mengurangi cost untuk
mengoperasikan deaerator dan
meningkatkan overall boiler efficiency.

Blowdown heat recovery

Estimating Savings
Blow down heat recovery

Sistem Continuous blowdown

mengambil 5 - 10% dari kapasitas boiler.
Estimasi umumnya 5% rata2 kapasitas
boiler.
Nilai Btu blowdown bergantung pada
tekanan steam boiler, tekanan boiler
tinggi maka jumlah steam yang
dibebaskan banyak.
Jika 25% dibebaskan sebagai steam dan
sisanya sebagai hot condensate, untuk
boiler dengan tekanan dibawah 300 psi.

Estimating Savings
Blow down heat recovery

Rumus umum:
Blowdown volume = Kapasitas boiler
rata2 dlm pounds per hour steam x 5%

Total Btu= (Blowdown volume x 25% x 1,200 BTUs

per Pound) + (Blowdown volume x 75% x 140 Btu)
Btu per jam ter recover ( MMBTU) =
Total BTUs x 90% Efficiency / (1,000,000 BTUs x
Boiler Efficiency)
Saving per hour = MMBTUs x $ per MCF

Estimating Savings
Example

Diketahui boiler dengan kapasitas 50,000 lbs

per hour boiler pada 200 psi steam dengan
continuous blowdown
Volume blowdown = 50,000 lbs per hour x 5% = 2,500 lbs per
hour blowdown
(2,500lb/jam x 25% x 1,200 BTU/ lb) + (2,500lb /jamx 75% x
140 BTU/lb) = 1,012,500 BTUper jam di dalam Blowdown
(1,012,500 x 90% Efficiency) / (1,000,000 x 85%) = 1.07
MMBTUs per hour
1.07 x $7.00 per MCF = $7.50 per hour = $180 per day =
$5,400 per month

Estimating Savings
Example

Catatan:
energy blowdown recovery kadang melebihi
kapasitas deaerator, sehingga energy tsb
terbuang dari dearator, akibatnya energy
saving berkurang.

Blowdown Control
Introduction
Meskipun steam boiler harus di
blowdown untuk mengkontrol TDS,
tetapi kelebihan blowdown akan
membuang energy dan bahan kimia.
Karenanya blowdown dilengkapi
dengan perangkat blowdown
control.

Scale Deposits
Introduction

Scale terbentuk mineral didalam air

boiler.
yang terendapkan dipermukaan boiler.

Scale terakumulasi jika air yang treating

kurang bagus, dan kontak dengan bagian
boiler yg panas.

Komponen umum dalam scale anatara

lain lime, magnesium and iron oxides
(rust).

Scale berperan sebagai insulator,

menghalangi perpindahan panas dari
burner ke air.

Kondisi ini menyebabkan kenaikan

Energi Losses from Scale

Deposits
Tabel di samping ini
adalah perkiraan
pengaruh scale
terhadap fuel yang
ditambahkan.

Tebal scale
(Inch)

Fuel yang
ditambahkan
(%)

1/32

8,5

1/25

9,3

1/20

11,1

1/16

12,4

1/8
1/4

25
40

Flue Gas Economizers

Potensi savingberdasar pada

temperatur stack, volume water
yang dipanaskan dan waktu
operasi.
Economizers berupa pipa coil yang
dipasang pada stack boiler.
Economizer adalah Heat exchanger
air di bagian dalam pipa dan stack
gas di bagian luar.
Economizers didesain hanya untuk
natural gas, karena jika untuk
boiler yang bahan bakarnya
batubara akan mudah terbentuk
plug, sedangkan bila digunakan di
boiler dengan bahan bakar oil akan
menimbulkan resiko korosi.
Untuk boiler yang lain digunakan
condenser.

Economics
Flue gas Economizers

Potensi ekonomizer sekitar 5% dari energy

yang masuk dari gas ke boiler bila digunakan
ekonomizer yang cocok.
Contoh:
diketahui boiler dengan kapasitas 500 hp menggunakan bahan
bakar dengan flow rate 20 million BTU per jam.
20,000,000 BTUs x 5% = 1,000,000 BTU (100%
1,000,000 BTU / (1,200 BTU per Gallon air pada

200F ) = 833 Gallons per jam.

Load Factor)
temperatur

(1,000,000

BTU/ 80% efficiency) = ~1.2 MCF x $7.00 per MCF

Natural Gas = $8.40 per jam Value
Saving

akan tereduksi 50% untuk 50% Load Factor.

Flue Gas Analysis

Introduction

Flue gas analysis digunakan untuk kepentingan

efficiency dan juga emmisi. Karena ketatnya
regulasi lindungan lingkungan maka monitoring
flue gas menjadi mandatori.

Instrument alat ini memungkinkan untuk

dipasang secara secara permanen sehingga
dapat digunakan untuk secara kontinyu.

Flue Gas Analysis

Proses pembakaran menggunakan

fuel dan udara.

Komponen flue gas yang terbentuk

terdiri oxygen, nitrogen, hydrogen and
carbon.

Komponen yang penting hubungannya

dengan pengaruh effisiensy adalah
oxygen (O) dan carbon (C).

Flue Gas Analysis

Komponen yang berhubungan
dengan
lingkungan(environmental)
nitrous-oxides (NOx), carbondioxide (CO2), carbonmonoxide (CO) dan sulfurdioxide (SO2)
ini jika sumber bahan
bakarnya oil dan batu bara.

Portabel Analyzer

Flue Gas Analysis

In

situ testing

Perangkat Flue Gas Analysis di masukkan ke

dalam flue gas furnace atau boiler.

Ini disebut sebagai in situ testing

Bergantung pada gas yang akan diukur,

sekarang banyak digunakan probe infra-red or
atau electrochemical.

Tidak semua gas dapat diukur secara langsung,

tetapi sebagian harus dihitung dengan faktor
input propertis.

Flue Gas Analysis

Orsat

analyzer

Ini digunakan untuk system yang besar dan

monitoring secara kontinyu yang tidak
memungkinkan untuk
memasukkan probe atau meletakkan portabel.

Perangkat analyzer yang terdahulu adalah orsat

analyzer untuk mengukur kandungan CO dan
CO2.

Impact on Efficiency

Pengukuran yang umum dilakukan

hubungan dengan efficiency adalah
oxygen (O) dan carbon-dioxide (CO2) dan
temperature.

Untuk fuel oil yang ada memungkinkan

untuk menghitung oksigen jika CO2
terukur atau sebaliknya menghitung CO2
jika O2 terukur.