1.2. Pengertian :
a.Keselamatan (Safety) :
Upaya yang dilakukan agar setiap
tenaga kerja dan orang lainnya yang
berada di tempat kerja dalam
keadaan aman/ selamat.
Upaya untuk mengindetifikasi dan
menghilangkan/ mengontrol resiko
yang tidak bisa diterima (the ability
to
identify
and
eliminate
unacceptable risk)
b. Kesehatan
(health) :
Derajad/
tingkat
keadaan fisik dan
psikologi individu.
c. Aman (Safe) :
Adalah suatu kondisi
dimana
atau
kapan munculnya
sumber
bahaya
telah
dapat
dikendalikan
ketingkat
yang
d. Berbahaya (Danger) :
Merupakan tingkat bahaya dari
suatu kondisi dimana atau kapan
munculnya sumber bahaya.
f. Incident :
Suatu kejadian yang
tidak
diinginkan,
bilamana
pada
saat itu sedikit
saja
ada
perubahan, maka
dapat
mengakibatkan
accident.
g. Accident :
Suatu
kejadian
diluar
kemampuan manusia, disebabkan
oleh kekuatan dari luar, terjadi
dalam
sekejap
dan
dapat
menimbulkan kerusakan jasmani
maupun
harta.
Dapat
juga
dikatakan :
suatu kejadian yang tidak
diduga sebelumnya dan tidak
dikehendaki
sifatnya
yang
dapat menimbulkan kerugian
h. Kecelakaan kerja :
Yaitu kecelakaan yang ada kaitannya
dengan suatu pekerjaan secara
umum.
Dengan
demikian
kecelakaan kerja secara umum
dapat didefinisikan :
suatu
kejadian
yang
tidak
diduga datangnya dan tidak
dikehendaki
yang
dapat
mengacaukan proses produksi
yang telah direncanakan dari
suatu aktivitas.
1.3. Tujuan :
Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja :
Agar tenaga kerja dan setiap orang
lainnya yang berada di tempat kerja
selalu dalam keadaan selamat dan sehat.
Agar peralatan dapat digunakan dengan
aman dan efisien.
Agar proses produksi dapat
dengan
lancar,
sehingga
menghasilkan hasil yang aman.
berjalan
dapat
a.Kerugian
yang
bersifat ekonomis.
Kerusakan mesin,
peralatan, bahan,
dan bangunan.
Biaya pengobatan
dan perawatan
korban.
Hilangnya waktu
kerja.
Menurunnya tingkat
kepercayaan
b. Stadarisasi.
Hal ini dimaksudkan adalah
penyusunan
standarstandar yang bersifat wajib,
maupun
yang
bersifat
sukarela (voluntary) yang
bertalian dengan konstruksi
yang aman dari peralata
industrik, hasil produksi,
pelindung
diri,
alat
pengaman dan sebagainya.
c.Pengawasan
Pengawasan didalam
hal ini adalah pengawasan atau inspeksi
terhadap pelaksanaan
peraturan atau perundangan yang
berlaku.
e. Penelitian medis.
Penelitian medis meliputi
upaya-upaya penelitian yang
berkaitan dengan penyakit
akibat kerja dan akibat medis
terhadap manusia dari
berbagai kecelakaan.
f. Penelitian psikologis.
Penelitian psikologis adalah
penelitian terhadap pola-pola
psikologis yang menjurus
kearah kecelakaan.
h. Pendidikan.
Pendidikan
disini
dimaksudkan pemberian
pengajaran
dan
pendidikan
cara
pencegahan
kecelakaan
dan teori keselamatan
dan
kesehatan
kerja
seperti
misalnya
kurikulum pendidikan di
sekolah-sekolah
teknik
dan pusat-pusat latihan
kerja.
i. Pelatihan.
Pemberian instruksi atau
petunjuk-petunjuk kepada
para pekerja mengenai
cara kerja yang benar dan
j. Penggairahan.
Penggairahan
diselenggarakan dengan cara
menggunakan
penyuluhan
atau pendekatan-pendekatan
lainnya untuk menimbulkan
kebiasaan hidup bersih, sehat
dan selamat.
k. Asuransi.
asuransi dapat
memberikan
isentif
financial
untuk
meningkatkan
pencegahan
kecelakaan, misalnya
dalam
bentuk
pengurangan
premi
yang
dibayar
oelh
perusahaan
yang
melaksanakan usahausaha
keselamatan
dan kesehatan kerja
atau
yang
berhasil
menurunkan
tingkat
kecelakaan
di