Engineering:
Is the Profession in which a knowledge of
the mathematical and natural sciences
gained by study, experience and practice is
applied with judgement to develop ways to
economically utilize the materials and
forces of nature for the progressive well
being of mankind.
Chemical Engineering:
Combines the principles of mathematics, physics, chemistry and biology
with engineering practices in order to improve the human environment.
thermodinamika.
Teknik Kimia tidak berupaya mengembangkan zat,
struktur, atau reaksi baru, tetapi ia mengaplikasikan dan
mengembangkan yang sudah ada dengan cara
mengkonversi bahan menjadi produk, mulai dari kondisi
operasi yang sesuai, alat-alat pendukung, reaksi kimia
untuk menghasilkan konversi produk itu, dan
sebagainya.
Teknik Kimia selalu menitikberatkan pekerjaannya untuk
menghasilkan proses yang ekonomis. Untuk mencapai
tujuan ini, seorang mahasiswa Teknik Kimia dapat
menyederhanakan atau memperumit aliran proses
produksi untuk memperoleh proses yang ekonomis.
5
TEKNIK KIMIA ?
KIMIA
BAHAN
BAKU
FISIKA
MATEMATIKA
PROSES
PENGUBAHAN
PRODUK
LEBIH
BERMANFAAT
KETEKNIKKIMIAAN
ENGINEER
ING
6
B. Sejarah Perkembangan
Teknik Kimia
Teknik kimia pertama kali muncul pada pengembanganunit operasi,
salah satu konsep dasar dari teknik kimia modern sekarang. Sebagian
besar penulis setuju bahwa George Davis menemukan unit operasi
namun tidak dikembangkan secara pesat. Pada tahun 1880, George
Davis mengusulkan pembentukan Masyarakat Insinyur Kimia yang
gagal menjadi kenyataan. Ia memberikan serangkaian kuliah tentang
unit operasi di Technical School Manchester (University of Manchester
saat ini) pada tahun 1887, Ia dianggap sebagai salah satu yang paling
awal mengajarkan teknik kimia.
Tiga tahun sebelum kuliah Davis, Henry Edward Armstrong
mengajarkan program teknik kimia di City and Guilds of London
Institute, namun Armstrong "gagal" karena lulusannya tidak menarik
bagi pengusaha. Pengusaha pada waktu itu lebih suka menyewa ahli
kimia dan insinyur mekanik. Program teknik kimia yang ditawarkan
oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat,
Universitas Owen di Manchester, Inggris dan University College di
London juga mengalami kegagalan dengan alasan yang sama.
7
10
11
16
18
utama, yaitu:
mengembangkan dan merancang prosesproses kimia berskala komersial dan;
mengoperasikan pabrik proses kimia yang
akan dan telah didirikan atau memperbaiki
pengoperasian pabrik tersebut sehingga
menjadi semakin aman, handal, efisien dan
ekoonomis.
Seringkali disebut juga insinyur proses karena
ketrampilannya dalam masalah pemrosesan
bahan.
19
Merancang proses:
Sintesis rangkaian proses pengolahan kimia dan
kimia-fisik yang dibutuhkan untuk mengubah bahan
mentah menjadi produk.
2. Penetapan kondisi proses (a.l: temperatur, tekanan,
konsentrasi zat, laju alir bahan).
3. Penentuan ukuran peralatan pemroses yang
diperlukan dan sarana pendukungnya (pompa, kompresor,
perpipaan, peralatan pemasok dan pendayaguna energi,
dll).
1.
Menterjemahkan konsep/penemuan
Laboratorium menjadi pabrik komersial.
20
21