Anda di halaman 1dari 21

KULIAH KEDUA

Pengenalan Teknik Kimia


Dr. Ir. Agus Mundiyono

Engineering:
Is the Profession in which a knowledge of
the mathematical and natural sciences
gained by study, experience and practice is
applied with judgement to develop ways to
economically utilize the materials and
forces of nature for the progressive well
being of mankind.

Chemical Engineering:
Combines the principles of mathematics, physics, chemistry and biology
with engineering practices in order to improve the human environment.

Apa Itu Teknik Kimia?


Teknik Kimia adalah suatu cabang ilmu teknik/rekayasa

yang mempelajari pemrosesan barang mentah menjadi


barang yang berguna secara ekonomis, dengan langkahlangkah yang melibatkan peristiwa kimia, biologis dan
/atau fisis sehingga mengalami perubahan tingkat
wujud, kandungan energi, atau komposisi.
Pada dasarnya ilmu Teknik Kimia merupakan aplikasi dari
ilmu kimia dengan menggabungkan kaidah-kaidah
engineering serta memasukkan faktor-faktor ekonomi
dan sosial dalam aplikasi industrinya.
Ilmu Teknik Kimia digunakan terutama untuk merancang
dan memelihara proses-proses kimia, baik dalam skala
kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik.

Apa yang Dipelajari di Teknik


Kimia ?
Dasar ilmu dari Teknik Kimia adalah kimia, fisika, dan

thermodinamika.
Teknik Kimia tidak berupaya mengembangkan zat,
struktur, atau reaksi baru, tetapi ia mengaplikasikan dan
mengembangkan yang sudah ada dengan cara
mengkonversi bahan menjadi produk, mulai dari kondisi
operasi yang sesuai, alat-alat pendukung, reaksi kimia
untuk menghasilkan konversi produk itu, dan
sebagainya.
Teknik Kimia selalu menitikberatkan pekerjaannya untuk
menghasilkan proses yang ekonomis. Untuk mencapai
tujuan ini, seorang mahasiswa Teknik Kimia dapat
menyederhanakan atau memperumit aliran proses
produksi untuk memperoleh proses yang ekonomis.
5

TEKNIK KIMIA ?
KIMIA

BAHAN
BAKU

FISIKA

MATEMATIKA

PROSES
PENGUBAHAN

PRODUK
LEBIH
BERMANFAAT

KETEKNIKKIMIAAN

ENGINEER
ING
6

B. Sejarah Perkembangan
Teknik Kimia
Teknik kimia pertama kali muncul pada pengembanganunit operasi,

salah satu konsep dasar dari teknik kimia modern sekarang. Sebagian
besar penulis setuju bahwa George Davis menemukan unit operasi
namun tidak dikembangkan secara pesat. Pada tahun 1880, George
Davis mengusulkan pembentukan Masyarakat Insinyur Kimia yang
gagal menjadi kenyataan. Ia memberikan serangkaian kuliah tentang
unit operasi di Technical School Manchester (University of Manchester
saat ini) pada tahun 1887, Ia dianggap sebagai salah satu yang paling
awal mengajarkan teknik kimia.
Tiga tahun sebelum kuliah Davis, Henry Edward Armstrong
mengajarkan program teknik kimia di City and Guilds of London
Institute, namun Armstrong "gagal" karena lulusannya tidak menarik
bagi pengusaha. Pengusaha pada waktu itu lebih suka menyewa ahli
kimia dan insinyur mekanik. Program teknik kimia yang ditawarkan
oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat,
Universitas Owen di Manchester, Inggris dan University College di
London juga mengalami kegagalan dengan alasan yang sama.
7

Mulai tahun 1888, Lewis M. Norton mengajar di MIT kursus teknik

kimia pertama di Amerika Serikat. Tentu saja Norton adalah


kontemporer dan pada dasarnya apa yang diajarkannya sama dengan
kursus Armstrong. Kedua kursus, bagaimanapun, hanya
menggabungkan pelajaran kimia dan mesin. "Para praktisi mengalami
kesulitan meyakinkan pengusaha bahwa mereka adalah insinyur dan
juga ahli kimia, bahwa mereka tidak hanya ahli kimia." Kursus unit
operasi diperkenalkan William Hultz Walker pada tahun 1905. Pada
awal tahun 1920-an, unit operasi menjadi aspek penting dari teknik
kimia di MIT dan universitas lain di AS, serta di Imperial College
London.
The American Institute of Chemical Engineers (AIChE), yang
didirikan pada tahun 1908, memainkan peran kunci dalam membuat
teknik kimia dianggap sebagai ilmu mandiri, dan bahwa unit operasi
menjadi salah satu pusat penting di dalam teknik kimia. Misalnya,
mendefinisikan teknik kimia menjadi "ilmu teknik kimia itu sendiri,
pada dasarnya ... unit operasi" dalam laporan 1922, telah menerbitkan
daftar lembaga akademik yang menawarkan program studi teknik
kimia "yang benar". Sementara itu, Inggris pun mempromosikan teknik
kimia sebagai ilmu yang berbeda di Eropa dan mulai membentuk
Lembaga Insinyur Teknik Kimia (IChemE) pada tahun 1922. Pada
tahun 1923, Profesor EC Williams mendirikan program kimia teknik
pertama di Inggris di University College London(UCL).

Pada tahun 1940-an, menjadi jelas bahwa unit operasi saja

tidak cukup dalam merancangreaktor kimia. Sementara


dominasi unit operasi dalam kursus teknik kimia di Inggris
dan Amerika Serikat terus berlanjut sampai tahun 1960-an,
fenomena perpindahan mulai mengalami fokus yang lebih
besar. Seiring dengan konsep baru lainnya, sistem proses
seperti rekayasa, "paradigma kedua teknik kimia" mulai
didefinisikan. Fenomena perpindahan memberikan
pendekatan analitis untuk teknik kimia, sementara sistem
proses difokuskan pada unsur-unsur sintetis, seperti sistem
kontrol dan desain proses. Perkembangan teknik kimia
sebelum dan sesudahPerang Dunia IIdipicu terutama oleh
industri petrokimia, namun kemajuan dalam bidang lain
juga dibuat. Kemajuan dalam rekayasa biokimia terjadi pada
tahun 1940-an, misalnya, menemukan aplikasi dalam
industri farmasi, dan memungkinkan untuk produksi massal
dari berbagai antibiotik, termasukpenisilindanstreptomisin
. Sementara itu, kemajuan dalam ilmupolimerdimulai pada
tahun 1950-an yang akhirnya menuju "eraplastik.
9

The Key Steps in The


Development of The Science of

1805 John Dalton published


Atomic Weights, allowing chemical
Chemical
Engineering

equations to be balanced and the basis for chemical engineering mass


balances.
1882 a course in Chemical Technology is offered at University College
London
1883 Osborne Reynolds defines the dimensionless group for fluid flow,
leading to practical scale-up and understanding of flow, heat and mass
transfer
1885 Henry Edward Armstrong offers a course in chemical
engineering at Central College (later Imperial College), London.
1888 There is a Department of Chemical Engineering at Glasgow and
West of Scotland Technical College offering day and evening classes.
1888 Lewis M. Norton starts a new curriculum at Massachusetts
Institute of Technology (MIT): Course X, Chemical Engineering.
1889 Rose Polytechnic Institute awards the first bachelors of science in
chemical engineering in the US.

10

1891 MIT awards a bachelors of science in chemical

engineering to William Page Bryant and six other


candidates.
1892 A bachelors program in chemical engineering is
established at the University of Pennsylvania.
1901 George E. Davis produces the Handbook of Chemical
Engineering.
1905 the University of Wisconsin awards the first Ph.D. in
chemical engineering to Oliver Patterson Watts.
1908 the American Institute of Chemical Engineers (AIChE)
is founded.
1922 the UK Institution of Chemical Engineers (IChemE) is
founded.
1942 Hilda Derrick, first female student member of the
IChemE.

11

SEJARAH TEKNIK KIMIA


INDONESIA
Teknik Kimia pertama kali dikenal di Indonesia sejak berdirinya

Bandoengsch Technische Hoogeschool pada tanggal 1 Agustus


1940
Teknik Kimia diresmikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada
bulan September 1941 dibawahBandoengsch Technische
Hoogeschool.
Maret 1942Bandoengsch Technische Hoogeschoolditutup,
kemudian dibuka kembali menjadi *Institute of Tropical Science.
1 April 1944 Pemerintah Militer Jepang membuka
kembaliBandoengsch Technische Hoogeschooldengan
namaBandoengKoo Gyoo Dai Gakudan Teknik Kimia merupakan
bagian didalamnya yang disebut sebagai Oyakagakuka (Bagian
Kimia).
Pada 17 Agustus 1945 NamaBandung Koo Gyoo Dai Gakudirubah
menjadi Sekolah Tinggi Teknik Bandoeng (STT Bandoeng) dengan
bagian Teknik Kimia didalamnya.
12

Pada 19 Agustus 1945 di Jakarta berdiri Badan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia (BPTRI). BPTRI memiliki tiga fakultas, yaitu


Kedokteran dan Farmasi, Sastra, dan Hukum
Januari 1946 STT Bandoeng dipindahkan ke Jogjakarta dengan
sebutan STT Bandoeng di Yogya.
Atas usaha Ir. Wreksodiningrat pada 17 Februari 1946 secara
resmi dibuka kembali STT Bandoeng di Jogjakarta dengan ketua
Prof. Ir. R. Roosseno Soerjohadikoesoemo dan pada saat itu Teknik
Kimia di Jogjakarta berada dibawah STT Bandoeng di Jogjakarta
yang menjadi cikal bakal Teknik Kimia UGM.
21 Juni 1946berdirilahNood-Universiteit(Universitas Sementara)
olehNederlandsch Indi Civil Administrate NICA (Pemerintahan
Sipil Hindia Belanda) di mana perguruan tinggi di Jl. Ganesha
masuk yang dalamnya termasuk namaTechnische Faculteit.
12 Maret 1947Nood-Universiteitdiubah menjadiUniversiteit van
Indonesie(UVI) adapun fakultas yang ada di
BandungmenjadiUniversiteit van IndonesieetBandoengyang
berlaku surut mulai November 1945 di mana perguruan tinggi di
Jl. Ganesha masuk di dalamnya dengan nama Faculteit
vanTechnische Wetenschap(Fakulteit Ilmu Pengetahuan Teknik).
13

19 Desember 1948 STT Bandung di Jogjakarta terpaksa tutup karena

serbuan tentara Belanda tetapi dibuka kembali tahun 1949 dengan


menyelenggarakan bagian Sipil saja.
19 Desember 1949 UGM berdiri sebagai Universitas Negeri Republik
Indonesia yang pertama, STT itupun dimasukkan ke dalamnya
sebagai Fakultas Teknik.
2 Februari 1950Berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun
1950 itu dibentuklahBalai Perguruan Tinggi RISyang merupakan
peleburan antaraBalai Perguruan Tinggi RIdanUniversiteit van
Indonesieyang diserahkan pemerintah Belanda ke pangkuan ibu
pertiwi dengan namanya yang beragam :Universiteit Indonesia /
Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia Serikat / Balai Perguruan
Tinggi Republik Indonesiabahkan di salah satu pidato ketua fakultas
di Bandung disebutUniversiteit van de Republiek Indonesi.
Penyerahan tersebut termasuk semua fakulteitnya di Bandung
yaituFaculteit van Technische Wetenschap(Fakultas Ilmu
Pengetahuan Teknik),Faculteit van Wiskunde en
Natuurwetenschap(Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam)
danUniversitaire Leergang voor de Opleiding van Tekenleraren(Balai
Pendidikan Universiter Guru Gambar).
14

Pada awalnya Universiteit Indonesia memiliki 9 fakultas dan 3

lembaga yang tersebar di lima kota, yaitu Fakulteit Kedokteran,


Fakulteit Ilmu Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, serta
Fakulteit Sastra dan Filsafat diJakarta; Fakulteit Ilmu Alam dan Ilmu
Pasti, Fakulteit Ilmu Pengetahuan Teknik, dan Lembaga Pendidikan
Guru Gambar diBandung(ITB sekarang); Fakulteit Pertanian dan
Fakulteit Kedokteran Hewan diBogor(IPB sekarang); Fakulteit
Ekonomi diMakassar(UNHAS sekarang); Fakulteit Kedokteran dan
Lembaga Kedokteran Gigi diSurabaya(UNAIR sekarang).
Berangsur-angsur fakultas-fakultas yang berada di daerah
memisahkan diri membentuk lembaga pendidikan yang berdiri
sendiri. Pada tanggal2 Maret1959Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu
Pengetahuan Alam di Bandung terbentuk dan berkembang menjadi
Institut Teknologi Bandung . Selanjutnya pada1
September1963Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan
UI memisahkan diri pula menjadiInstitut Pertanian Bogor(IPB) yang
kini menjadi perguruan tinggi pertanian terkemuka bertaraf
internasional. Fakultas Keodkteran dan Lembaga Kedokteran Gigi di
Surabaya menjadiUniversitas Airlanggadan Fakultas Ekonomi di
Makasar menjasiUniversitas Hasanuddin. Pada1964Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan menjadiInstitut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan(IKIP) Jakarta dan kini berubah kembali
menjadiUniversitas Negeri Jakarta.
15

Pada Tahun 1950 Teknik Kimia menjadi dibawah Fakultet

Teknik Bandung, Universiteit Indonesia Bandung pada saat


penyerahan Universiteit van Indonesia oleh belanda ke
pangkuan Indonesia.
Pada Tahun 1951 Fakultet Teknik berubah nama menjadi
Fakultet Pengetahuan Teknik dan kembali menjadi Fakultet
Teknik pada tahun 1952.
2 Februari 1952dilangsungkan Dies Natalis ke-2 Universiteit
Indonesia di Kampus Ganesha, Bandung. Di sinilah untuk
pertama kalinya dies natalis UI dirayakan.
Sampai 2 Maret 1959 dimana Universiteit Indonesia te
Bandoeng berubah nama menjadi Institut Teknologi
Bandung maka Teknik Kimia pertama saat itu menjadi
dibawah Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi
Bandung.

16

C. Profesi Teknik Kimia


What is Chemical Engineer?
A chemical engineer, during his/her
professional career, is primarily working in
plants
Engaged in the manufacture of various
chemical products.
It is therefore necessary to provide adequate
information to the chemical engineering
student about the new materials, the chemistry
involved and the outline of manufacturing
process of some important chemical products.
17

What do Chemical Engineers


do?
They are involved in a wide range of
activities such as:
design, development and operation of
process plants
research and development of novel
products and processes
management of technical operations
and sales

18

Sarjana Teknik Kimia


Memiliki dua bidang aktivitas profesionalisme

utama, yaitu:
mengembangkan dan merancang prosesproses kimia berskala komersial dan;
mengoperasikan pabrik proses kimia yang
akan dan telah didirikan atau memperbaiki
pengoperasian pabrik tersebut sehingga
menjadi semakin aman, handal, efisien dan
ekoonomis.
Seringkali disebut juga insinyur proses karena
ketrampilannya dalam masalah pemrosesan
bahan.
19

Merancang proses:
Sintesis rangkaian proses pengolahan kimia dan
kimia-fisik yang dibutuhkan untuk mengubah bahan
mentah menjadi produk.
2. Penetapan kondisi proses (a.l: temperatur, tekanan,
konsentrasi zat, laju alir bahan).
3. Penentuan ukuran peralatan pemroses yang
diperlukan dan sarana pendukungnya (pompa, kompresor,
perpipaan, peralatan pemasok dan pendayaguna energi,
dll).
1.

Menterjemahkan konsep/penemuan
Laboratorium menjadi pabrik komersial.
20

21

Anda mungkin juga menyukai