Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
3.1

Desain Penelitian
Desain yang digunakan adalah studi deskriptif dengan pendekatan cross
sectional mengenai pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu-ibu pengunjung
Puskesmas Kelurahan Tomang mengenai vaksinasi HPV dan faktor-faktor yang
berhubungan di Puskesmas Kelurahan Tomang, Jakarta Barat, 10 Juni - 28 Juni
2013.

3.2

Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juni - 28 Juni 2013 di Puskesmas
Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Pertamburan, Jakarta Barat.

3.3

Sumber Data
Sumber data terdiri dari data primer yang diambil dari subjek penelitian dengan
menggunakan kuesioner yang disebar terhadap pengunjung puskesmas yang
datang ke wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tomang,

Kecamatan

Grogol

Petamburan, Jakarta Barat. Kuesioner yang disebar sudah diuji coba terhadap
pengunjung puskesmas yang datang ke puskesmas Kelurahan Tomang,
Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta barat.

3.4

Populasi
3.4.1

3.4.2

Populasi Target
Populasi target adalah Semua ibu-ibu di Kelurahan Tomang,
Kecamatan Grogol Pertamburan, Jakarta Barat.
Populasi Terjangkau
Populasi penelitian adalah semua ibu-ibu pengunjung
Puskesmas Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol
Pertamburan, Jakarta Barat, periode 24 Juni
sampai 27 Juni 2013

3.5

Kriteria Inklusi dan Eksklusi


3.5.1 Kriteria inklusi adalah ibu-ibu yang berkunjung ke Puskesmas Kelurahan
Tomang Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat pada periode 24
Juni - 27 Juni 2013 yang :
32

Memiliki anak perempuan berusia diatas 9 tahun dan yang belum


menikah
Bersedia mengikuti penelitian
Dapat membaca dan menulis
3.5.2

Kriteria eksklusi adalah ibu-ibu yang berkunjung ke Puskesmas


Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang
termasuk dalam kriteria inklusi namun :

3.6

Menolak mengisi kuesioner


Sampel
3.6.1

Perhitungan besar sampel berdasarkan rumus:


( Z )2 . P. Q
n1 = ---------------L2
2
(1,96) .0,776.0,224
n1 = ----------------------- = 68
(0,1)2

n2 = n1 + ( 10% . n1 )
n2 = 68+(10%.68) = 75

Keterangan :
n1 = Jumlah sampel minimal
n2 = Jumlah sampel ditambah substitusi 10% ( substitusi adalah
persen responden yang mungkin drop out )
Z = Tingkat batas kepercayaan, dengan = 5% .
Didapat Z pada kurva normal = 1,96
P = Proporsi tingkat pengetahuan ibu yang kurang berhubung
imunisasi HPV diteliti yaitu 77,6%=0,776
Q = 1 - P = 1 - 0,776 = 0,224
L = Derajat kesalahan yang masih dapat diterima adalah 10%
Berdasarkan rumus diatas maka didapatkan jumlah sampel yang digunakan
adalah sebanyak: 75 orang.
3.6.2

Teknik Pengambilan Sampel


Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara non probability
sampling dengan menggunakan metode consecutive sampling.

3.7

Identifikasi Variabel
Dalam penelitian ini digunakan variabel terikat (dependent) dan variabel bebas
(independent). Variabel terikat berupa pengetahuan, sikap dan perilaku ibu
berhubung imunisasi HPV. Variabel bebas berupa usia ibu, pendidikan ibu,
pekerjaan ibu, tingkat ekonomi, informasi, jarak fasilitas kesehatan.
33

3.8

Cara Kerja
3.8.1 Meminta izin ketua Puskesmas Kelurahan Tomang, Jakarta Barat yang
3.8.2

menjadi pusat penelitian.


Menguji kelayakan kuesioner yang akan dipakai sebagai instrument
kepada masyarakat di luar sampel.

3.9

3.8.3

Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen penelitian berupa

3.8.4
3.8.5
3.8.6
3.8.7

kuesioner ke subjek penelitian.


Melakukan pengolahan, analisis, dan interpretasi data.
Penulisan laporan penelitian.
Pelaporan penelitian.
Presentasi laporan.

Manajemen Data
3.9.1

Pengumpulan data
Data yang dikumpulkan berupa :
Data primer yang diambil dari responden dengan menggunakan
kuesioner di Puskesmas Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol

3.9.2

Petamburan, Jakarta Barat.


Pengolahan data
Terhadap data- data yang telah dikumpulkan dilakukan pengolahan
berupa proses editing, verifikasi dan koding. Selanjutnya dimasukkan
dan diolah dengan menggunakan program komputer, yaitu program

3.9.3
3.9.4

Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) 17.0


Penyajian data
Data yang didapat disajikan dalam bentuk tekstular dan tabular.
Analisis data
Terhadap data yang telah diolah akan dilakukan analisis dengan cara Uji
Statistik Non Parametrik, yaitu Uji Chi-square. Jika tidak bisa digunakan

3.9.5

Uji Kolmogorov Smirnov.


Interpretasi data
Data diinterpretasikan secara deskriptif korelatif antara variabelvariabel

3.9.6

yang telah ditentukan.


Pelaporan data
Data disusun dalam bentuk pelaporan penelitian yang selanjutnya akan
dipresentasikan di hadapan staf pengajar Program Pendidikan Ilmu
Kedokteran Komunitas FK UKRIDA.

3.10

Definisi Operasional

3.10.1 Data Umum

Subyek penelitian adalah semua ibu-ibu yang berusia mulai 20 tahun yang
berkunjung

ke

Puskesmas

Kelurahan

Tomang

Kecamatan

Grogol
34

Petamburan Jakarta Barat pada periode 24 Juni 2013 27 Juni 2013 yang

memenuhi kriteria inklusi.


Umur ibu adalah lama hidup seorang ibu yang dihitung dari tanggal
penelitian dikurangi dengan tanggal lahir yang tertera pada KTP yang masih
berlaku. Bila terdapat kelebihan usia kurang dari 6 bulan maka dibulatkan
ke bawah.
Alat ukur : KTP
Skala : ordinal
Cara ukur: kuesioner

Kategori

Koding

>55 tahun

Kode I: Lansia

36-55 tahun

Kode II: Dewasa tua

<35 tahun

Kode III: Dewasa muda

Pekerjaan ibu adalah profesi atau kegiatan rutin yang mendapatkan


imbalan uang atau materi yang dilakukan sehari-hari oleh ibu.
Alat ukur : Kuesioner
Skala : nominal
Kategori
Ibu

rumah

Koding
tangga

tidak Kode I: Tidak bekerja

bekerja
Wiraswasta
Pegawai negeri sipil/karyawan
swasta

Kode II: Wiraswasta


Kode III: Pegawai negeri sipil/karyawan
swasta

Pendidikan ibu adalah jenjang pendidikan formal dari suatu institusi tertentu
yang mencakup tingkat SD atau sederajat, SMP atau sederajat, SMU atau
yang sederajat dan akademi/perguruan tinggi atau yang sederajat yang
pernah diterima oleh ibu.
Alat ukur : Kuesioner
Skala : ordinal
Kategori

Koding

Tidak pernah bersekolah, tamat Kode I: rendah


SD, tamat SMP
35

Tamat SMA

Kode II: sedang

Tamat Perguruan tinggi

Kode III: tinggi

Tingkat ekonomi adalah sejumlah uang dan atau barang yang dinilai
dengan uang yang dapat digunakan keluarga selama satu bulan untuk
pangan dan non pangan. Tingkat ekonomi diukur dengan banyaknya
akumulasi pendapatan semua anggota keluarga, setelah dikonversi menjadi
perbulan, jadi satuannya adalah rupiah per bulan (Rp/bulan). Pendapatan
keluarga kurang dari Rp 2.200.000 perbulan merupakan kelompok
pendapatan keluarga terendah, sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI
Jakarta tahun 2013.
Alat ukur : Kuesioner
Skala : ordinal
Kategori

Koding

Rp< 2,200,000 per bulan

Kode I: Rendah

Rp 2,200,000-Rp 4,400,000 per Kode II: Sedang


bulan
Rp > 4,400,000 per bulan

Kode III: Tinggi

Sumber informasi adalah data yang telah diproses dan mempunyai arti dan
menambah pengetahuan tertentu bagi penerimanya
Alat ukur: Kuesioner
Skala: ordinal
Kategori

Koding

Tetangga/teman

Kode I: sedikit (sumber informasi hanya 1)

Koran/majalah
Televisi

Kode II: sedang (sumber informasi 2-3)

Internet
Dokter/perawat/penyuluhan

Kode III: banyak (sumber informasi 4-5)

Jarak fasilitas kesehatan adalah ukuran tempoh antara tempat tinggal


responden

ke

pusat

pelayanan

kesehatan

medis

dan

kesehatan

masyarakat yang dapat dijangkau.


Alat ukur: kuesioner
Skala: ordinal
36

Kategori

Koding

>30 menit dengan sepeda motor)

Kode I: Sangat sulit

15 menit 30 menit dengan sepeda

Kode II: sulit

motor
<15 menit dengan sepeda motor

Kode III: mudah

3.9.2 Data khusus

Pengetahuan adalah segala informasi yang diketahui yang berkaitan


dengan proses pembelajaran. Pengetahuan yang ingin dinilai di sini adalah
pengetahuan para responden tentang vaksin HPV.
Alat ukur: kuesioner
Cara ukur: Tingkat pengetahuan diukur dengan jumlah pemberian skor atas
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.
Skala: ordinal
Variabel pengetahuan ada 10 pertanyaan, maka:
Skor tertinggi
: 10 x 5 = 50
Skor terendah
: 10 x 1 = 11
Interval
: 50 10 = 40
Tingkat pengetahuan dibagi sesuai skor yang ditetapkan, maka:
Pengetahuan yang kurang apabila didapatkan skor 10 33
Pengetahuan yang cukup apabila didapatkan skor 34 41
Pengetahuan yang baik apabila didapatkan skor 42 50

Kategori

Koding

Skor 10-33

Kode I: kurang

Skor 34-41

Kode II: cukup

Skor 42-50

Kode III: baik

Penilaian setiap pertanyaan adalah seperti berikut :


Nilai 5 : diberikan apabila menjawab jawaban yang benar
Nilai 1 : diberikan apabila menjawab jawaban yang salah
1. Apakah yang dimaksud dengan imunisasi ?
a. pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit
b. pemberian makanan kedalam tubuh terhadap suatu penyakit
c. pemberian bahan yang dapat merusak tubuh
2. Apakah ada imunisasi yang dapat mencegah kanker leher rahim?
a. Tidak
b. Ragu-ragu
c. Ya

37

3. Vaksin apakah yang diberikan untuk imunisasi yang dapat mencegah


kanker leher rahim?
a. vaksin Hepatitis B
b. vaksin HPV (Human Papillomavirus)
c. vaksin BCG (Bacille Calmette-Gurin)
4. Apakah di Jakarta sudah ada dijual vaksin pencegah kanker leher rahim?
a. Belum ada
b. Ragu-ragu
c. Sudah ada
4. Siapakah yang harus diberi imunisasi yang dapat mencegah kanker
leher rahim?
a. Ibu-ibu berusia 50 tahun
b. Anak balita perempuan
c. Remaja perempuan dan belum pernah berhubungan intim
5. Berapa kali dilakukan imunisasi yang dapat mencegah kanker leher
rahim?
a. 1
b. 3
c. 5
6. Bagaimanakah cara pemberian imunisasi yang dapat mencegah kanker
leher rahim ?
a. Tetes mulut
b. Disuntik
c. Diminum
7. Di bawah ini manakah yang merupakan cara penularan virus yang
mencetus kanker leher rahim ?
a. Menggunakan alat makan bersama
b. Hubungan seksual
c. Berjabat tangan
8. Apakah tujuan dilakukan pap smear ?
a. Deteksi dini kanker leher rahim
b. Deteksi dini kehamilan
c. Deteksi dini kanker payudara
9. Kapankah sebaiknya pap smear dilakukan ?
a. Sebulan sekali
b. Setahun sekali
c. Lima tahun sekali

Sikap adalah tanggapan atau reaksi seseorang secara konsisten terhadap


sesuatu berdasarkan pendirian, pendapatan dan keyakinan individu
tersebut, Yang diteliti adalah sikap responden terhadap vaksin HPV.
Alat ukur: kuesioner
Cara ukur: sikap diukur dengan jumlah pemberian skor atas pertanyaanpertanyaan yang diberikan.
Skala: ordinal
Variabel sikap ada 10 pertanyaan, maka:
Skor tertinggi
: 10 x 5 = 50
38

Skor terendah
: 10 x 1 = 11
Interval
: 50 10 = 40
Tingkat sikap dibagi sesuai skor yang ditetapkan, maka:
Sikap yang kurang apabila didapatkan skor 10 33
Sikap yang cukup apabila didapatkan skor 34 41
Sikap yang baik apabila didapatkan skor 42 50
Kategori

Koding

10-33

Kode I: kurang

34-41

Kode II: cukup

42-55

Kode III: baik

Penilaian setiap pertanyaan adalah seperti berikut :


Nilai 5 : diberikan apabila memberi tanda () kotak setuju.
Nilai 1 : diberikan apabila memberi tanda () pada kotak ragu-ragu atau
tidak setuju.
No

Pertanyaan
sebaiknya

dilakukan

Setuju

1.

Imunisasi

untuk

2.

penyakit.
Imunisasi pencegah kanker leher rahim dapat membantu

Ragu

Tidak

Ragu

Setuju

pencegahan

anak remaja perempuan saya agar terhindar dari kanker


leher rahim.
3.

Kanker leher rahim membuat wanita cemas karena dapat


menaikkan angka kematian.

4.

Penyuluhan mengenai imunisasi pencegah kanker leher


rahim penting dilakukan.

5.

Remaja putri ibu harus diberikan pengetahuan sejak dini


mengenai

kanker

leher

rahim

dan

kesehatan

alat

reproduksi.
6.

Imunisasi pencegah kanker leher rahim harus lengkap


diberikan sebanyak 3 kali.

7.

Konsultasi

kepada

pencegah

kanker

dokter/bidan
leher

rahim

mengenai
dan

imunisasi

kesehatan

alat

reproduksi sangat penting.

39

8.

Hubungan sex bebas dilarang karena dapat meningkatkan


risiko kanker mulut rahim.

9.

Pap smear atau tes IVA di puskesmas penting dilakukan


bagi perempuan yang sudah menikah.

10.

Pap smear tetap rutin dilakukan jika sudah menikah


meskipun sudah mendapat imunisasi pencegah kanker
leher rahim.

Perilaku adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk kepentingan atau


pemenuhan kebutuhan tertentu berdasarkan pengetahuan, kepercayaan,
nilai

dan

norma

kelompok

yang

bersangkutan,

serta

merupakan

konsekuensi logis dari eksistensi pengetahuan, budaya atau pola pikir yang
dimaksud. Hal yang diteliti adalah perilaku responden terhadap vaksin HPV.
Alat ukur: kuesioner
Cara ukur: Tingkat perilaku diukur dengan jumlah pemberian skor atas
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.
Skala: ordinal
Variabel perilaku ada 10 pertanyaan, maka:
Skor tertinggi
: 10 x 5 = 50
Skor terendah
: 10 x 1 = 11
Interval
: 50 10 = 40
Tingkat perilaku dibagi sesuai skor yang ditetapkan, maka:
Perilaku yang kurang apabila didapatkan skor 10 33
Perilaku yang cukup apabila didapatkan skor 34 41
Perilaku yang baik apabila didapatkan skor 42 50
Kategori

Koding

10-33

Kode I: kurang

34-41

Kode II: cukup

42-55

Kode III: baik

Penilaian setiap pertanyaan adalah seperti berikut :


Nilai 5 : diberikan apabila memberi tanda () kotak dengan nilai 5.
Nilai 1 : diberikan apabila memberi tanda () pada kotak dengan nilai
1,2,3,4.
NO
1.

Pertanyaan
Anda memberikan imunisasi dasar lengkap pada anak Anda

2.

sejak lahir.
Anak remaja perempuan Anda mendapat imunisasi pencegah

40

3.

kanker leher rahim.


Anda menyarankan Anak remaja perempuan Anda untuk

4.
5.

mendapat imunisasi pencegah kanker leher rahim.


Anda mengikuti program penyuluhan kesehatan.
Anda menjelaskan tentang kesehatan alat reproduksi dan
mengenai

kanker

leher

rahim

kepada

anak

remaja

6.

perempuan Anda
Anak remaja perempuan Anda mendapat imunisasi pencegah

7.

kanker leher rahim sebanyak 3 kali.


Anda melakukan bertanya/konsultasi

8.
9.
10.

dokter/bidan tentang imunisasi pencegah kanker leher rahim.


Anda menjaga kesehatan dan kebersihan alat reproduksi.
Anda melakukan tes IVA di puskesmas
Anda melakukan pap smear minimal satu tahun satu kali.

kepada

kepada

41

Anda mungkin juga menyukai