Anda di halaman 1dari 3

Noviyanti Soleha

140410120059

Paraplasma atau inklusio adalah bagian mati dari sel yang tidak melakukan proses
metabolisme. Bagiannya antara lain :
1. Dinding sel (pada sel tumbuhan)
Dinding sel merupakan bagian terluar dari sel. Dinding sel berfungsi sebagai
pelindung dan penunjang. Dinding yang terbentuk pada waktu sel membelah disebut
dinding primer dan setelah mengalami penebalan, berubah menjadi dinding sekunder
Dinding primer sel merupakan selaput tipis yang tersusun atas serat-serat
selulosa. Serat-serat selulosa tersebut amat kuat daya renggangnya. Secara kimia,
polisakarida terdiri atas hemiselulosa dan pektin. Di antara dinding dua sel yang
berdekatan terdapat lamela tengah, tersusun atas magnesium dan kalsium pekat yang
berupa gel. Di antara dua sel yang bertetangga terdapat pori. Melalui pori ini plasma
dua sel bertetangga dihubungkan oleh benang-benang plasma yang dikenal dengan
plasmodesmata.

2. Vakuola
Vakuola adalah rongga berisi cairan yang dikelilingi oleh membran selapis.
Sel hewan pun memiliki vakuola tetapi jumlahnya lebih sedikit dan lebih kecil. Pada
beberapa hewan memiliki vakuola fagosit, vakuola makanan, dan vakuola kontraktil.
Padab sel tumbuhan, khususnya sel parenkima dan kolenkima dewasa
memiliki vakuola tengah berukuran besar yang dikelilingi oleh membran tonoplas.
Vakuola tengah pada tumbuhan terbentuk sebagai akibat pertumbuhan dinding sel
lebih cepat dari pertumbuhan sitoplasmanya. Vakuola tengah berisi cairan yang
disebut cairan sel atau getah sel. Getah ini merupakan larutan pekat yang kaya garam

mineral, gula, oksigen, asam organik, karbon dioksida, pigmen, enzim, dan sisa-sisa
metabolisme lain.
Funsi utama vakuola adalah memasukkan air melalui tonoplas untuk
membangun turgor sel. Selain itu, fungsi vakuola yang lain adalah sebagai berikut :
a. Adanya pigmen antosian, seperti antosianin yang memberikan
kemungkinan warna cerah pada bunga, pucuk daun, dan buah
b. Kadang kala vakuola tumbuhan mengandung enzim hidrolitik yang dapat
bertindak sebgai lisosom sewaktu sel hidup
c. Menjadi tempat penimbunan sisa-sisa metabolisme, seperti kristal kalsium
oksalat, alkoid, tanin, dan lateks (getah). Sel khusus yang memiliki
vakuola dengan tugas menampung lateks disebut latisifer. Latisifer banyak
ditemukan pada batang karet dan tumbuhan sefamilinya.
d. Tampat penyimpanana zat makanan seperti sukrosa, garam mineral, dan
inulin terlarut yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh sitoplasma.

3. Berkas kolagen (pada sel hewan)


Berkas kolagen adalah kumpulan kolagen yang merupakan protein pertama
dalam matriks ekstraseluler yang ditemukan di semua hewan multiseluler.

4. Lemak
Lemak tersusun atas karbon, hidrogen, dan oksigen. Lemak memiliki fungsi
selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat
dan protein untuk menjalankan aliran air, ion, dan molekul lain, keluar masuk ke
dalam sel
5. Minyak
Minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu
senyawa organik yang tidak larut dalam air.
6. Glikogen

Glikogen adalah salah satu jenis polisakarida yang tersimpan terutama dalam
sel hati (sebanyak 7% dari berat basahnya) dan sel otot. Ketika permintaan gula dalam
tubuh meningkat maka glikogen akan dihidrolisis oleh sel.
7. Pigmen
Pigmen adalah zat wana. Pigmen dalam sel hewan terdapat di plastida. Salah
satu macam pigmen adalah zat hijau daun yang berperan penting dalam proses
fotosintesis untuk menangkap gelombang cahaya.
8. Tetes sekresi

Sumber : wikipedia.org
Prawirohartono, Slamet dan Suci Hidayati. 2007. Sains Biologi. Jakarta :
Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai