Anda di halaman 1dari 7

7

GOS Jaringan

Definisi GOS (grade of service) telah banyak diuraikan pada Bab-3, yaitu
merupakan perbandingan antara jumlah panggilan yang gagal dengan jumlah total
panggilan yang dicoba dalam satu perioda waktu, biasanya dalam satu jam pengamatan
terutama pada perioda jam sibuk (busy hour). Kemudian juga, GOS yang dinotasikan
sebagai huruf besar B, merupakan probabilitas kegagalan sambungan atau probabilitas
congestion yang dinyatakan dengan nilai presentase.
Berlawanan dengan nilai GOS adalah probabilitas pendudukan dalam jaringan
bersangkutan yang didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah panggilan yang
berhasil dengan jumlah panggilan yang dicoba dalam perioda yang sama.
Untuk mengingatkan kembali pengertian tersebut, berikut ini dicontohkan dua soal
tentang nilai GOS dan nilai probabilitas pendudukan saluran.

Contoh Soal-1. Satu grup trunk yang terdiri dari lima trunk, mempunyai trafik yang
terjadi sebesar 3 erlang. Tentukan :
a). Grade of service ?
b). Probabilitas kegagalan dimana hanya satu trunk yang sibuk ?
c). Probabilitas kegagalan dimana hanya satu trunk yang bebas ?
Jawaban :
a). Dari persamaan (3-5) dapat dihitung nilai grade of service sbb.

Rekayasa Trafik, Bab-7 GOS Jaringan

Jurusan Elektro-FTI-PKK
UNIVERSITAS MERCU BUANA

_____________________________________________________________________________________

35 / 5!
3 9 27 81 243
B = E1,N(A) =
1

1 2 6 24 120
2,025

= 18,4

= 0,11

b). Dari persamaan (3-4) untuk x = 1, diperoleh,


3 /1

P(1) = 18,4 = 0,163


c). Juga dari persamaan (3-4) untuk x = 4, diperoleh,
P(4) =

81 / 24
= 0,183
18,4

Ini berarti bahwa, dalam pengamatan perioda 1 jam, maka kemungkinan


durasi waktu total kegagalan yang terjadi dalam perioda tersebut selama
(0,183 x 1 jam = 0,183 jam atau 10,98 menit 11 menit).
Jadi, problem no.1 adalah bila seluruh trunk bebas atau full availability,
sedang problem no.2 apabila 4 trunk dalam grup trunk tersebut yang bebas.
Sementara problem no.3, apabila hanya 1 trunk saja yang bebas dari 5 trunk
yang ada yang akan memberikan probabilitas kegagalan sebesar 0,183. Perlu
diingat bahwa, nilai GOS yang kecil adalah nilai yang bagus, sehingga
nampak problem di atas bahwa keadaan yang paling bagus adalah dengan
kondisi full availability.
Sekarang bagaimana dengan fenomena sebaliknya, yaitu presentasi
keberhasilan pendudukan. Tentu saja sebaliknya yang menjadi contoh soal
no.2 berikut ini.
Contoh Soal-2. Dalam grup trunk yang terdiri dari lima trunk dalam soal no.1 di
atas, tentukan :
a). Probabilitas keberhasilan pendudukan saluran pada soal no.1(b) ?
b). Probabilitas keberhasilan pendudukan saluran pada soal no.1(c) ?
Jawaban :

Rekayasa Trafik, Bab-7 GOS Jaringan

Jurusan Elektro-FTI-PKK
UNIVERSITAS MERCU BUANA

_____________________________________________________________________________________

a). Dari jawaban soal no.1(b), maka probabilitas keberhasilan pendudukan


saluran tertentu dari pengurangan probabilitas 1 dengan jawaban soal
no.1(b) tersebut atau,
p = 1- 0,163 = 0,837
b). Dengan cara yang sama, maka probabilitas keberhasilan pendudukan saluran
yang dimasudkan adalah, p = 1- 0,183 = 0,817
Ini berarti bahwa, dalam pengamatan perioda 1 jam, maka apabila terdapat
50 panggilan yang dicoba, jumlah yang berhasil mendapatkan jalan bebas
sebanyak, 0,817 x 50 = 40,85 panggilan atau 41 panggilan.
Dua contoh soal di atas menunjukkan definisi nilai GOS dalam satu grup trunk
sampai dengan sejumlah N trunk. Sekarang bagaimanakah menentukan satu nilai GOS
untuk beberapa grup trunk yang disambung secara kaskade seperti dalam sistem
multistage switching yang telah dibahas pada Bab-1. Keadaan serupa adalah untuk satu
sentral end-office dengan sentral tandem-nya yang telah disinggung dalam Bab-3.
Bagaimana nilai GOS total apabila masing-masing sentral tersebut telah mempunyai
nilai GOS sendiri-sendiri.
Pembahasan berikutnya adalah tentang nilai GOS total dalam satu sentral untuk
beberapa stage matrix apabila masing-masing stage mempunyai nilai GOS sendirisendiri dan selalu dinamis.
7.1. Nilai GOS Total dalam Tandem
Pelanggan satu jaringan lebih merasakan nilai grade of service (GOS) keseluruhan
koneksi yang merupakan gabungan beberapa koneksi secara berurutan (tandem)
daripada GOS koneksi tunggal. Bila terdapat satu koneksi yang terdiri dari dua link yang
masing-masing mempunyai nilai GOS, B1 dan B2 serta trafik yang dirancang sebesar A
erlang, maka,
trafik yang dirasakan oleh link kedua

= A ( 1- B1 )

sehingga trafik yang sampai ke tujuan

= A ( 1- B1 ) ( 1- B2 )
= A ( 1+ B1 B2 - B1 - B2 )
= A [ 1 (B1 + B2 - B1 B2 ) ]

Rekayasa Trafik, Bab-7 GOS Jaringan

Jurusan Elektro-FTI-PKK
UNIVERSITAS MERCU BUANA

_____________________________________________________________________________________

sehingga nilai GOS total adalah B = B1 + B2 - B1 B2

.................

(7-1)

Bila nilai B1 dan B2 kecil dan yang seharusnya memang begitu, maka nilai B1 B2
dapat diabaikan, sehingga nilai GOS total menjadi,
B = B1 + B2

.............................................................................

(7-2)

sehingga, secara umum, untuk koneksi sebanyak n, maka grade of service total dapat
ditulis sebagai,
n

B =

B
k 1

................................................................................

(7-3)
Sebetulnya, pernyataan overall GOS seperti ditunjukkan pada persamaan (7-2)
adalah sangat disederhanakan karena ada dua hal yang dikesampingkan. Yang pertama,
bahwa nilai GOS yang ditentukan untuk perioda jam-sibuk, tidak sama situasinya untuk
masing-masing koneksi, atau antara sentral satu dengan sentral yang lain. Sehingga bila
sentral yang belum mengalami koneksi puncak, maka nilai GOS bersangkutan akan
lebih kecil. Sehingga overall GOS akan lebih kecil dari pernyataan persamaan (7-2).
Yang kedua, bila trafik dalam sistem mengalami peningkatan, maka tidak
ekonomis bila kemudian menginstal peralatan tambahan untuk tetap mempertahankan
nilai GOS sesuai awal perencanaan secara tepat (exactly). Namun sebagai langkah
penanggulangan peningkatan trafik itu tersebut, memang perlu diinstal peralatan
tambahan tetapi tidak perlu secara proporsional sesuai peningkatan trafik. Sehingga
memang dalam prakteknya, nilai GOS selalu berubah dari waktu ke waktu apalagi bila
pertumbuhan trafik lebih cepat diluar prediksi sebelumnya. Dalam keadaan ini, maka
nilai GOS sentral bersangkutan akan memburuk.
Contoh Soal-3. Dalam melakukan sambungan telepon dari kawasan Larangan ke
Kebayoran Baru ternyata, harus melalui tiga sentral yang masing-masing
mempunyai nilai GOS, 1%, 1,5%, dan 2%. Tentukan nilai GOS total jaringan antara
kawasan Larangan sampai pelanggan di kawasan Kebayoran Baru tersebut ?
Jawaban :

Rekayasa Trafik, Bab-7 GOS Jaringan

Jurusan Elektro-FTI-PKK
UNIVERSITAS MERCU BUANA

_____________________________________________________________________________________

Nilai total GOS dapat ditentukan dengan pendekatan dengan menggunakan


persamaan (7-2),
Bt = B1 + B2 + B3
= 0,01 + 0,015 + 0,02 = 0,045
7.2. Nilai GOS Total dalam Satu Sentral
Dalam satu sentral yang harus memberikan sambungan dengan jumlah digit
nomor sebanyak dua atau lebih, maka susunan matrix harus lebih dari beberapa stage
untuk memberikan penyambungan yang lebih efisien dan ekonomis dibandingkan
dengan susunan single stage seperti telah diuraikan pada Bab-1. Masing-masing digit
nomor disambungkan oleh satu stage, sehingga kemudian bila nomor tersebut terdiri
dari enam digit, maka jumlah stage yang dirancang harus sebanyak 6 stage. Sistem ini
yang dikenal dengan nama step-by-stage network.
7.2-1. Struktur Matrix Multistage
Beberapa ilustrasi yang diberikan pada gambar-gambar berikut menunjukkan
beberapa sistem multistage. Gbr-1 menunjukkan diagram dua multistage, sementara
Gbr-2 menunjukkan diagram tiga stage.

Gbr-1 Sistem 2-stage switching

Pada 2-stage switching yang ditunjukkan pada Gbr-1, tersusun dari dua matrix
untuk masing-masing stage yang mempunyai ukuran [n x g] dan [g x n], sehingga

Rekayasa Trafik, Bab-7 GOS Jaringan

Jurusan Elektro-FTI-PKK
UNIVERSITAS MERCU BUANA

_____________________________________________________________________________________

mempunyai N incoming trunks dan N outgoing trunks. Dua stage tersebut tersambung
secara full availability, sehingga antara stage pertama dan kedua tersedia g2 links.

Gbr-2 Sistem 3-stage switching

7.2-2. Nilai GOS Multistage

Daftar Kepustakaan
Rekayasa Trafik, Bab-7 GOS Jaringan

Jurusan Elektro-FTI-PKK
UNIVERSITAS MERCU BUANA

_____________________________________________________________________________________

1. Flood, J.F.; Telecommunications Switching, Traffic and Networks, Printice Hall


International, Ltd., London, 1995.
2. Jolley, E.H.; Introduction to Telephony & Telegraphy, YP Chopra for AH
Wheeler & Company Ltd, Allahabad, 1984.

Rekayasa Trafik, Bab-7 GOS Jaringan

Anda mungkin juga menyukai