646 Kuliah 1-3 Bag2
646 Kuliah 1-3 Bag2
run chart
peta multivariabel
lembar pengecekan
(check sheet)
diagram grier
analisis matriks
time series
diagram sebab
akibat
stemandleaf plots
Diagram Pareto
Diagram Pareto diperkenalkan oleh seorang ahli yaitu Alfredo
Pareto.
Diagram Pareto ini merupakan suatu gambar yang mengurutkan
klasifikasi data dari kiri ke kanan menurut urutan ranking
tertinggi hingga terendah. Hal ini dapat membantu menemukan
permasalahan yang terpenting untuk segera diselesaikan
(ranking tertinggi) sampai dengan yang tidak harus segera
diselesaikan (ranking terendah).
Selain itu, Diagram Pareto juga dapat digunakan untuk mem
bandingkan kondisi proses, misalnya ketidaksesuaian proses,
sebelum dan setelah diambil tindakan perbaikan terhadap
proses
2.
3.
4.
5.
6.
Prinsip Pareto
Vilfredo Pareto (1848-1923), ahli ekonomi
Italia:
20% dari population memiliki 80% dari total
kekayaan
% Complaints
7 Quality Tools
hi
ne
10
ca
rt s
ns
pa
sio
ig
n
(13)
l
pe ibra
ti o
ra
to
r e ns
rro
De
rs
fe
ct
ive
m
Su
at
r fa
er
ia
ce
ls
ab
ra
sio
ns
M
ac
tiv
e
en
es
20
ec
di
m
rD
70
De
f
W
ro
n
Po
o
Contoh
Diagram
Pareto
(64)
60
50
40
30
(10)
(6)
(3)
(2)
(2)
Histogram
Histogram menjelaskan variasi proses,
namun belum mengurutkan rangking dari
variasi terbesar sampai dengan yang terkecil.
Histogram juga menunjukkan kemampuan
proses, dan apabila memungkinkan,
histogram dapat menunjukkan hubungan
dengan spesifikasi proses dan angkaangka
nominal, misalnya ratarata.
Dalam histogram, garis vertikal menunjukkan
banyaknya observasi tiaptiap kelas.
Langkah-langkah
penyusunan histogram
Menurut Mitra (1993), langkah penyusunan histogram adalah:
1. Menentukan batasbatas observasi: perbedaan antara nilai terbesar
dan terkecil.
2. Memilih kelaskelas atau selsel.
Pedoman: banyaknya kelas = n, dengan n = banyaknya data,
3. Menentukan lebar kelaskelas tersebut.
Biasanya, semua kelas mempunyai lebar yang sama.
Lebar kelas = range / banyak kelas.
4. Menentukan batasbatas kelas.
Kelaskelas tersebut tidak saling tumpang tindih.
5. Menggambar frekuensi histogram dan menyusun diagram batangnya.
Contoh Histogram
Contoh Histogram
Defect Type
Shifts
7 Quality Tools
Integrated Circuits
Capacitors
Resistors
Transformers
Commands
CRT
||||
|||| |||| |||| |||| |||| ||
||
||||
|
Analisis Matriks
Diagram sebab-akibat
Keunggulan
Dengan menbuat diagram ini kita telah mempelajari
sistem
Diagram ini menunjukkan pemahaman tentang tim
pemecahan masalah
Diagram ini menghasilkan penemuan secara aktif
tentang penyebab masalah
Diagram ini bisa memberi petunjuk untuk
pengumpulan datanya
Material
Prosedur
Problem
Kualitas
Karyawan
Peralatan
Pengendalian suhu
tidak tepat
Kotor dan
berdebu
Lingkungan
Manusia
Mesin
Pemasangan salah
Pengawasan jelek
Kurang konsentrasi
Peralatan salah
Keausan/tua
Problem
Kualitas
Kerusakan bahan baku
Material
Rancangan
proses jelek
Manajemen kualitas
Tak efektif
Ketakcukupan
rancangan
Produk
Proses
persiap
an
Pemberian
pelumas
lokasi
sudu
t
pemotonga
n
pengangkuta
n
penggunaa
n
Penguasaan
teknik
goncanga
n
pengebora
n
penggunaa
n
Tidak
dapat
digunakan
pengguna
an
kecepatan
Operator
yang
pembuangan
Pemilihan
pemasok
Ukuran
lubang ban
Mudah
dibaca
Deteksi
kesalahan
Alat
pengukuran
saringa
n
pengepres
an
alat
suhu
pengemasa
n
Langkahlangkah penyusunan:
Data dikumpulkan dalam bentuk pasangan titik (x, y). Dari titik titik
tersebut dapat diketahui hubungan antara variabel x dan variabel y,
apakah terjadi hubungan positif atau negatif.
7 Quality Tools
Flow Diagrams
" Draw a flowchart for whatever you do.
Until you do, you do not know what you
are doing,
you just have a job.
-- Dr. W. Edwards Deming.
Flowchart
Activity
Decision
Yes
No
7 Quality Tools
Flowchart
Flow Diagrams
Time
(min)
Analyst: TLR
Operation
Transport
Inspect
Delay
Storage
Step
Date: 9-30-00
Move to storage
Move to peeler
15
20
Place in conveyor
20
100 ft
30
50 ft
360
20 ft
10
11
Distance
(feet)
Total
20 ft
30
480
190 ft
Run Charts
Run Charts (time series plot)
Menguji perilaku suatu variabel dari waktu ke
waktu.
Sebagai dasar untuk peta kendali (Control
Charts)
Jumlah kerusakan
21
c = 12.67
18
15
12
9
6
LCL = 1.99
3
2
10
12
14
Nomor sampel
16
Control Charts
4.6 4.0 3.7 4.1 4.1 5.6 4.5 6.0 6.0 3.4
3.4 4.6 3.7 4.2 4.6 4.7 4.1 3.7 3.4 3.3
3.7 4.1 4.5 4.6 4.4 4.8 4.3 4.4 5.1 3.9
7 4 4 7 7 4 3 7 9
6 0 1 5 6 2 6 7 1 1 5 6 4 8 3 4
6 1
0 0
Integrated
Integrated Circuit
Circuit Response
Response Time
Time (ps)
(ps)
5
Plant A
Plant B
Metode Taguchi
Taguchi:
kualitas berhubungan dengan biaya dan kehilangan (loss), bukan hanya
dengan waktu produksi tetapi dengan pelanggan dan masyarakat umum.
Loss mencakup kegagalan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan
pelanggan serta pengurangan market share.
Loss yang berkaitan dengan variasi produk pada kinerjanya sama
dengan kuadrat dari penyimpangan karakteristik kinerja dari nilai
sasarannya (quadratic loss function).
Disamping itu kualitas dan biaya pembuatan produk juga dipengaruhi
oleh desain produk dan proses.
Metode Taguchi memisahkan faktor-faktor dalam tiga kategori:
faktor pengendalian yang dibutuhkan untuk mengurangi variasi,
faktor penyesuaian yang digunakan untuk menyusun output pada target yang
diinginkan, dan
faktor penyesuaian biaya bermanfaat dalam memperbaiki efektivitas biaya
produk.
L=(X-Target)2.C
a)
LSL
b)
Target
USL
Frequency
LSL
Target
berorienta
si kualitas
Target
USL
2.
Jelaskan dua perspektif kualitas dari segi produsen dan dari segi
pelanggan.
3.
Apa yang anda ketahui tentang biaya kualitas dan nilai kualitas
serta jelaskan kaitan antara keduanya.
4.