Anda di halaman 1dari 65

ANALISIS DATA

ANALISIS DATA
DATA MENJADI INFORMASI
PENGUMPULAN
DATA

INFORMAS
I
PENGOLAHAN
DATA
ANALISIS DATA

PENYAJIAN
DATA
PENGERTIAN

Analisis data adalah kegiatan mengubah data hasil


penelitian/ survei menjadi informasi yang dapat
digunakan untuk mengambil kesimpulan dan
keputusan
Analisis Data
Program mutu dan keselamatan pasien mencakup
agregasi dan analisis data untuk mendukung
perawatan pasien, manajemen rumah sakit dan
program manajemen mutu serta mendukung
partisipasi dalam database eksternal.
Analisis data harus dilakukan oleh individu dengan
pengalaman, pengetahuan dan keterampilan yang
tepat untuk mengumpulkan dan menganalisis data
rumah sakit secara sistematis.
Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode
dan teknik-teknik statistik.
Hasil analisis data melalui grafik sangat membantu
memperlihatkan perubahan apakah menuju perbaikan
sesuai yang diharapkan
Pelaksanaan analisis data dengan
membandingkan data:
 Dengan rumah sakit tersebut sendiri dari waktu ke waktu,
misalnya dari bulan ke bulan, dari tahun ke tahun
 Dengan rumah sakit sejenis, seperti melalui database
referensi
 Dengan standar-standar, seperti yang ditentukan oleh badan
akreditasi atau organisasi profesional ataupun standar-
standar yang ditentukan oleh undang-undang atau peraturan
 Dengan praktik-praktik yang diinginkan yang dalam
literatur digolongkan sebagai best practice (praktik terbaik)
atau better practice (praktik yang lebih baik) atau practice
guidelines (pedoman praktik)
MACAM-MACAM GRAFIK
PADA ANALISIS DATA
INDIKATOR
Analisis Data
Analisis Data
GRAFIK GARIS
Menampilkan data dari waktu ke waktu
Cara Membuat Grafik Garis Pada PPT

1. KLIK
INSERT

2. KLIK
CHART
3. KLIK
LINE

4. PILIH
ENTRY DATA:
Perhatikan apa yg
harus dientry dalam
kolom “category” dan
“series”
DIAGRAM BATANG
Menampilkan data untuk membandingkan beberapa
kategori
Cara Membuat Diagram Batang Pada PPT

1. KLIK
INSERT

2. KLIK
CHART
3. KLIK
COLUM
N 4. PILIH
ENTRY DATA:
Perhatikan apa yg
harus dientry dalam
kolom “category” dan
“series”
DIAGRAM LINGKARAN
Menampilkan data proporsi
Cara Membuat Diagram Lingkaran Pada PPT

1. KLIK
INSERT

2. KLIK
CHART
3. KLIK
PIE
4. PILIH
ENTRY DATA:
Perhatikan apa yg
harus dientry dalam
kolom “category” dan
“series”
DIAGRAM PARETO
Melihat data penyebab masalah

Permasalahan Ketepatan Waktu Mulai Operasi Bulan Januari 2017


100.00%
50
40 80.00%

30 60.00%

20 40.00%

10 20.00%
0 0.00%
an ah i a or si e a yi or
ng es K 30 U us in
n g e d ja as
t eO l am 9. er
at este IC nf am
il si
la ba ra
t
ua rb an n k g 0 p n n g i s a d a p e
ir r to em an
a ng ya
n am si
o ra er
u
ga
n
es
te ep
r
pa o
d a e ra m d a ta si sij a a to k a n n o C g g u
n op a h d ra ra irm er a as a ar CV n
sie u ny e da ah pe pe nf op ny m p an a m n nu
a g m d o o o u m e k a e
p
un
g lu rb Be an ai k gg el
u p sia i g
2.
m
g u
n e be a to i m a p ul g u
u n e b k an p er sid san e
ng e is er si rm g ra a
as
T er n en s ku 0. pe em
k
u
tu M
e r op g u P ra to e nu M s i en i la 8 .3 o P n de
t u ng d
ak Op g pe M
rp
a 0
aa
n ro
W u ng e nu s io f e l um j am
a n d g
en M k ns be si ks 1
M stru t ra i e n e ra e la k e
In u
Pa
s op P
nd
e
n gg ar o
u m r
en ka ri
M ke da
n
g ie
t an p as
da r
n ka
is e T u
Pa
Jumlah Kumulatif
Cara Membuat Diagram Pareto Pada PPT

1. KLIK
INSERT

2. KLIK
CHART
3. KLIK
COLUM
N 4. PILIH
ENTRY DATA:
Perhatikan apa yg
harus dientry dalam
kolom “category” dan
“series”
Contoh:
Hasil adalah sebagai berikut:
Klik kanan pada batang yang
menggambarkan persentase
kumulatif, pilih format data
series
Pilih series options, pilih secondary axis, pilih close
Klik kanan pada batang yang menggambarkan
persentase kumulatif, pilih change series chart
type
KLIK
LINE

PILIH
Hasil adalah sebagai berikut:
Klik kanan pada angka 70, pilih format axis
CONTOH ANALISIS DATA
SEDERHANA
Contoh Analisis Data Sederhana
Numerator: Jumlah
Kepatuhan petugas untukmelakukan kebersihan tangan pelaksanaan
kebersihan tangan
120.0% yang benar saat ada
100.0% 78.6% 78.8% kesempatan yang
80.0% 60.7% mengharuskan untuk
54.6%
60.0% 44.5% 77.7% melakukan kebersihan
40.0% 20.2% 22.3% 25.6% tangan
20.0% Denominator: Jumlah
0.0% seluruh kesempatan
yang mengharuskan
Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 May-15 Jun-15 Jul-15 Aug-15 Sep-15
untuk melakukan
HASIL STANDAR RATA-RATA kebersihan tangan
Analisa TW 1 Analisa TW 2 Analisa TW 3
Penyebab: Penyebab: Penyebab:
Petugas tidak tahu cara cuci Sarana cuci tangan sering tidak Pemahaman ttg manfaat cuci
tangan yang benar ada / kosong tangan masih kurang
Rekomendasi: Rekomendasi: Rekomendasi:
Pembuatan panduan dan SPO Perbaikan RBA dan sistem Sosialisasi ulang ttg cuci tangan,
cuci tangan, pengadaan, Lomba cuci tangan
sosialisasi cuci tangan Penyediaan sarana cuci tangan
CONTOH ANALISIS DATA
MENDALAM 1
CONTOH ANALISIS DATA MENDALAM

PENINGKATAN MUTU ANGKA PEMBATALAN


OPERASI
DI INSTALASI BEDAH SENTRAL
PENINGKATAN MUTU
ANGKA PEMBATALAN OPERASI
PENDAHULUAN
 Instalasi Bedah sentral merupakan unit fungsional dan unit
produksi serta termasuk salah unit revenue dan merupakan
pelayanan integral di suatu rumah sakit. Unit ini merupakan unit
yang mahal dan untuk tindakan – tindakan yang sangat beresiko
terhadap pasien. Hal tersebut termasuk di dalamnya adalah
kejadian pembatalan operasi ,kejadian tersebut sangat
mempengaruhi mutu pelayanan dan sangat membahayakan
pasien.Oleh karena kejadian tersebut diatas sangat penting untuk
dilakukan pemantauan dan pengendalian secara terus menerus.
 Untuk dapat tercapainya tujuan tersebut perlu adanya program
terstruktur dalam melakukan pemantauan dan pengendalian
Latar Belakang
12.0% GRAFIK PEMBATALAN OPERASI
9.8%
10.0% 9.2%
8.7% 8.5%
8.0% 7.5%
6.6%
6.0% 5.3% 5.0%
4.6% 4.5% 4.3% 4.2%
4.0%

2.0%

0.0%

Target Angka : < 5 %


Fish Bone : M engapaAngka Tunda Operasi Tinggi( > 5 %)

Fak t or Ope r at or I nf or m edCons ent Fakto r P asie n


-ISPA
- - operator berhalangan -Pasien menolak -Post HD
- - Waktu kesiangan -Keluarga menolak -Perbaikan KU
-Kelainan Jantung
- -Echo dulu
-
-Pasien tdk kooporatif
-Pasien pulang paksa
-Menstruasi

-GDS tinggi
-HB rendah
-Keberatan biaya -Alat beum ada ( depofarmasi )
-TD tinggi
-Belum dapat ruangan - Alat kurang ( endoskopi )

Lain - lain Has il Labor at or ium Alat


NO PENYEBAB JUMLAH

1 Keadaan Pasien 37,5 %


2 Laborat 11,52 %
3 Operator 22,41 %
4 Sarana/Alat 2,31 %
5 Informed Connsent 12,71 %

6 Lain- lain 13,82 %


RTL
1. Keadaan Pasien: Semua Pasien harus memenuhi syarat syarat pendaftaran
Program Operasi

2. Laborat Hasil laborat H – 1 program operasi sudah lengkap

3. Operator Pemberitahuan operator berhalangan ,menjadi tanggung jawab


operator ke ruang rawat pasien

4. Alat Perbandingan Jumlah alat dgn Jumlah operasi yg belum seimbang


Pengusulan Penambahan Alat (khusus Endoskopi )

5. Informed Connsent Persetujuan tindakan harus terisi lengkap pada pendaftaran


probram,bila belum IBS tidak akan memprogramkan

6. Lain- lain Semua pasien yang dilakukan tindakan dan membutuhkan rawat
inap,harus sudah ada ruang rawat inap terlebih dulu ( ps khusus
dari rawat jalan)
GARIS BESAR PROGRAM
PROGRAM PERIODE
NO TUJUAN INSTRUMEN RINCIAN KEGIATAN
KEGIATAN WAKTU
1 Semua pasien harus -Membuat regulasi Check List -Buat regulasi Setiap hari
memenuhi syarat syarat pasien layak program kelengkapan -Memonitoring : setiap pasien
pendaftaran Program operasi elektif pendaftaran Pendaftaran operasi operasi
Operasi -Pemantauan Verifikasi, laporan
operasi,&bukti tindakan
2 Hasil laborat H – 1 -Membuat surat Worksheet Buat surat Setiap hari
program operasi sudah YanMed kelengkapan hasil Buat laporan hasil setiap pasien
lengkap -Pemantauan laboratorium pada H1 operasi

3 Pemberitahuan operator -Membuat surat Worksheet kesiapan Buat surat Setiap hari
berhalangan YanMed operator Memastikan setiap H-1 setiap pasien
-Pemantauan bahwa operator siap operasi
operasi
4 Pengusulan Penambahan -Membuat surat - Buat surat usulan Satu minggu
Alat (khusus usulan penambahan penambahan alat
Endoskopi ) alat
5 Persetujuan tindakan -Membuat surat Worksheet Buat surat Setiap hari
harus terisi lengkap pada YanMed kelengkapan Buat laporan hasil setiap pasien
pendaftaran -Pemantauan persetujuan tindakan operasi
6 Ketersediaan ruang Manajemen bed SIRS - Pengaturan pendaftara Setiap hari
rawat inap untuk pasien rawat inap secara lebih setiap pasien
terpantau
PELAKSANAAN PROGRAM
N PROGRAM BUKTI PELAKSANAAN
TUJUAN RINCIAN KEGIATAN
O KEGIATAN KEGIATAN
1 Semua pasien harus Membuat regulasi Buat regulasi SK Dirut No OT.01.01/II/356/2016
memenuhi syarat syarat pasien layak program Memonitoring : Hasil indikator pendaftaran pasien
pendaftaran Program operasi elektif Pendaftaran operasi operasi = 100%
Operasi Verifikasi, laporan
operasi,&bukti tindakan
2 Hasil laborat H – 1 -Membuat surat Buat surat Surat oleh Yanmed ke Setiap
program operasi sudah YanMed Buat laporan hasil Departemen
lengkap -Pemantauan Hasil indikator pemeriksaan
laboratorium untuk pasien operasi
pada H1 = 87%
3 Pemberitahuan operator -Membuat surat Buat surat Surat oleh Yanmed ke Setiap
berhalangan YanMed Memastikan setiap H-1 Departemen
-Pemantauan bahwa operator siap operasi Hasil indikator kesiapan operator
saat operasi= 92%
4 Pengusulan Penambahan -Membuat surat Buat surat usulan Surat oleh IBS ke Fasyanmed
Alat (khusus usulan penambahan penambahan alat Surat oleh Fasyanmed ke Direktur
Endoskopi ) alat Utama
5 Persetujuan tindakan -Membuat surat Buat surat Surat oleh Yanmed ke Setiap
harus terisi lengkap pada YanMed Buat laporan hasil Departemen
pendaftaran -Pemantauan Hasil indikator kelengkapan
persetujuan tindakan saat
pendaftaran= 100%
6 Ketersediaan ruang Manajemen bed - Pengaturan pendaftara
rawat inap untuk pasien rawat inap secara lebih
terpantau
CONTOH ANALISIS DATA
MENDALAM 2
CONTOH ANALISIS DATA MENDALAM

KEPATUHAN PETUGAS MELAKUKAN


PROSEDUR KEBERSIHAN TANGAN
BERDASARKAN ANJURAN WHO
KEPATUHAN PETUGAS MELAKUKAN PROSEDUR
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN ANJURAN WHO
PENDAHULUAN

Standar indikator Kepatuhan Petugas Melakukan


Prosedur Kebersihan Tangan Berdasarkan Anjuran
WHO adalah sebesar 100%, namun hingga saat ini
capaian indikator Kepatuhan Petugas Melakukan
Prosedur Kebersihan Tangan Berdasarkan Anjuran
World Health Organization belum pernah mencapai
standard yang ditetapkan.

Untuk dapat tercapainya tujuan tersebut perlu adanya


program terstruktur dalam melakukan pemantauan
dan pengendalian
TUJUAN
Tujuan Umum
 Meningkatkan kepatuhan petugas melakukan prosedur kebersihan
tangan berdasarkan anjuran WHO di RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang.

Tujuan Khusus
 Mengidentifikasi data kepatuhan petugas melakukan prosedur
kebersihan tangan berdasarkan anjuran WHO
 Menganalisa penyebab masalah kurangnya kepatuhan petugas
melakukan prosedur kebersihan tangan berdasarkan anjuran WHO.
 Mendeskripsikan dalam memilih proses seleksi untuk melakukan
perbaikan.
 Mendeskripsikan perencanaan kerja
 Mendeskripsikan tata cara mengorganisasi tim/membentuk tim kerja
 Mendeskripsikan pelaksanaan rencana kerja untuk perbaikan.
 Menganalisa perubahan terhadap pelaksanaan kerja.
 Mendeskripsikan rancangan untuk melakukan perbaikan secara terus
LAKUKAN ANALISIS
MENDALAM DENGAN F-O-C-U-
S P-D-C-A
F (FIND) – Find an Opportunity to
Improve
Kepatuhan Petugas Melakukan Prosedur Kebersihan Tangan
Berdasarkan Anjuran World Health Organization
100.0% 76.3% 80.7%
71.6%
80.0%
60.0%
40.0%
20.0%
0.0%
Jan-16 Feb-16 Mar-16

Standar untuk indikator Kepatuhan Petugas Melakukan


Prosedur Kebersihan Tangan Berdasarkan Anjuran WHO
adalah 100%, sehingga indikator belum mencapai standar
yang diharapkan
O (ORGANIZE) - Organize a
Team
No Nama Jabatan
1 Komite Mutu dan Keselamatan Ketua Tim
2 Bidang Pelayanan Keperawatan Anggota
3 Bidang Pelayanan Medis Anggota
4 Ka. Instalasi dan Koordinator Mutu dan Keselamatan Instalasi Bedah Anggota
Sentral
5 Ka. Instalasi dan Koordinator Mutu dan Keselamatan Instalasi Rawat Inap Anggota
6 Ka. Instalasi dan Koordinator Mutu dan Keselamatan Instalasi Rawat Jalan Anggota
7 Ka. Instalasi dan Koordinator Mutu dan Keselamatan Instalasi Rawat Anggota
Intensif
8 Ka. Instalasi dan Koordinator Mutu dan Keselamatan Instalasi Patologi Anggota
Klinik dan Mikrobiologi
9 Ka. Instalasi dan Koordinator Mutu dan Keselamatan Instalasi Radiologi Anggota
C (CLARIFY) – Clarify the Current
Process
Pastikan proses memang bermasalah:

Kepatuhan Petugas Melakukan Prosedur Kebersihan


Tangan Berdasarkan Anjuran World Health Organization
untuk bulan Januari 2016 hingga Maret 2016 mengalami
fluktuasi angka dengan capaian terendah pada bulan
Maret 2016 (71,6%) dan capaian tertinggi pada bulan
Februari 2016 (80,7%)

Jelaskan SPO yang ada


U (UNDERSTAND) - Understand the
Root Cause
Inventarisasi Penyebab Berdasarkan Brainstorming
No Penyebab
1 Petugas lupa
2 Petugas tidak terbiasa
3 Softamen tidak ada
4 Beban kerja petugas terlalu tinggi
5 Petugas merasa tidak perlu cuci tangan
6 Petugas alergi
7 Tidak ada wastafel
8 Tidak ada monitoring dari pimpinan
9 Air sering mati
10 Cuci tangan belum terbudaya
11 Petugas merasa tidak pernah diberi edukasi
12 Pemahaman petugas tentang prosedur kebersihan tangan masih kurang
13 Softamen tidak tersedia di ruangan
14 SDM kurang
Stratifikasi Penyebab Dari Hasil Brainstorming

No Faktor Penyebab
1 Men 1. Petugas lupa
2. Petugas tidak terbiasa
3. Beban kerja petugas terlalu tinggi
4. Petugas merasa tidak perlu cuci tangan
5. Petugas alergi
6. Kurangnya monitoring dari pimpinan
7. Petugas merasa tidak pernah diberi edukasi
8. Pemahaman petugas tentang prosedur kebersihan tangan
masih kurang
9. SDM kurang
2 Methods 1. Cuci tangan belum terbudaya
3 Materials 1. Softamen tidak ada
2. Tidak ada wastafel
3. Cairan handrub tidak tersedia di ruangan
4 Machine -
5 Environment 1. Air sering mati
Buat analisis tulang ikan
S (SELECT) - Select the Improvement
Process
Time
Cost. Leadershi Practica Acceptanc Total
No Program perbaikan effectiv
effective p support l e Score
e
1 Kurang edukasi pada petugas 4 5 5 5 5 24
2 Petugas alergi cairan handrub 4 5 2 4 5 20
3 SDM kurang 3 5 5 4 3 20
4 Kurangnya monev dari pimpinan 4 5 5 5 5 24
Kebersihan tangan belum
5 4 5 4 4 5 22
menjadi budaya
6 Logistik kurang terencana 3 5 3 4 4 19
7 Air sering mati 3 5 3 3 4 18
Berdasarkan faktor di atas, kami memilih beberapa diantaranya untuk dilakukan
perbaikan seperti:
1. Kurang edukasi pada petugas
2. Kurangnya monev dari pimpinan
3. Kebersihan tangan belum menjadi budaya
P (PLAN) - Plan the improvement
N Hal yg dominan Time
Rencana perbaikan Sasaran PIC
o diperbaiki line
Sosialisasi ulang tentang Peningkatan
Kurang edukasi 1
1 pelaksanaan kebersihan edukasi Komite Mutu
pada petugas bulan
tangan petugas
Sosialisasi pada para
Peningkatan
Kurangnya monev pimpinan untuk 1
2 monev Komite Mutu
dari pimpinan melakukan monev pada bulan
pimpinan
staf
Kebersihan Kebersihan
Membudayakan 1
3 tangan belum tangan menjadi Komite Mutu
kebersihan tangan bulan
menjadi budaya budaya
D (DO) – Do the improvement to the
process
Time
No Rencana perbaikan Sasaran PIC Bukti Pelaksanaan
line
Sosialisasi secara
berkala oleh PPI
Sosialisasi ulang tentang
Peningkatan Sosialisasi secara
1 pelaksanaan kebersihan 1 bulan Komite Mutu
edukasi petugas berkala oleh
tangan
Koordinator Mutu dan
Ka. Ruangan
Sosialisasi pada Ka
Sosialisasi pada para Instalasi, Ka Ruangan
Peningkatan
2 pimpinan untuk melakukan 1 bulan Komite Mutu dan Ka Departemen
monev pimpinan
monev pada staf Pembuatan surat
edaran
Sosialisasi secara
berkala oleh PPI
Kebersihan
Membudayakan kebersihan Sosialisasi secara
3 tangan menjadi 1 bulan Komite Mutu
tangan berkala oleh
budaya
Koordinator Mutu dan
Ka. Ruangan
C (CHECK) - Check the results
Kepatuhan Petugas Melakukan Prosedur Kebersihan Tangan
Berdasarkan Anjuran World Health Organization
100.0% 80.7% 79.8%
76.3% 71.6% 71.4% 74.0%
80.0%
60.0%
40.0%
20.0%
0.0%
Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 May-16 Jun-16
A (ACTION) - Act to hold the gain and
continue to improve the process
Walaupun telah terjadi peningkatan capaian indikator
pada Triwulan 2 Tahun 2016, namun apabila
dibandingkan untuk tiap triwulan, maka capaian
indikator Kepatuhan Petugas Melakukan Prosedur
Kebersihan Tangan Berdasarkan Anjuran World Health
Organization untuk Triwulan 2 Tahun 2016 (75,17%)
justru memburuk apabila dibandingkan dengan
capaian untuk periode sebelumnya (Triwulan 1 Tahun
2016 = 75,68%). Oleh karena itu perlu dilakukan
analisis mendalam kembali berdasarkan hasil capaian
indikator Kepatuhan Petugas Melakukan Prosedur
Kebersihan Tangan Berdasarkan Anjuran World Health
Organization Triwulan 2 Tahun 2016.
Catatan:
Pastikan bahwa setiap staf mengetahui
indikator mutu layanan di unit kerja masing-
masing
Sosialisasikan capaian indikator unit kerja
melalui:
Rapat rutin
Penempelan grafik capaian indikator
Lakukan audit pemahaman staf terhadap
indikator
LANTAI 2

65

Anda mungkin juga menyukai