Anda di halaman 1dari 5

THE 7 BASIC QUALITY TOOLS Kita ambil contoh, seorang IT Eksekutif bernama Ucok.

Hampir tiap bulan, dia merasa gajinya tidak pernah cukup


memenuhi kebutuhan dirinya, padahal tiap bulan dia
mendapat gaji Take Home Pay sebesar 10 juta.

Dia merasa gajinya cukup besar dan lagipula masih lajang,


tapi tiap bulan selalu saja kurang dan belum akhir bulan
sudah mengutang, sehingga terpaksa menggunakan kartu
kredit. Karena tagihan semakin besar, maka Ucok
memberanikan diri untuk konsultasi kepada Manager Perso
mengenai hal ini (karena Manager Perso tahu besaran
gajinya, jadi dia tidak segan konsultasi..:D).

Ns. Hardian Muhajir


Disampaikan pada Diklat PJ Mutu Unit
RS Hermina Palembang

Pareto Kita ambil contoh, seorang IT Eksekutif bernama Ucok.


Hampir tiap bulan, dia merasa gajinya tidak pernah cukup
• Apa itu diagram Pareto? Diagram Pareto adalah serangkaian seri diagram batang yang memenuhi kebutuhan dirinya, padahal tiap bulan dia
menggambarkan frekuensi atau pengaruh dari proses/keadaan/masalah. Diagram diatur mendapat gaji Take Home Pay sebesar 10 juta.
mulai dari yang paling tinggi sampai paling rendah dari kiri ke kanan. Diagram batang
Dia merasa gajinya cukup besar dan lagipula masih lajang,
bagian kiri relatif lebih penting daripada sebelah kanannya. Nama diagram Pareto diambil
tapi tiap bulan selalu saja kurang dan belum akhir bulan
dari prinsip Pareto, yang mengatakan bahwa 80% gangguan berasal dari 20% masalah
sudah mengutang, sehingga terpaksa menggunakan kartu
yang ada. kredit. Karena tagihan semakin besar, maka Ucok
memberanikan diri untuk konsultasi kepada Manager Perso
• Diagram Pareto sudah lama digunakan dalam quality management tools, sebagai alat untuk mengenai hal ini (karena Manager Perso tahu besaran
menginvestigasi data-data masalah yang ada kemudian dipecahkan ke dalam kategori
gajinya, jadi dia tidak segan konsultasi..:D).
tertentu, sehingga dapat diketahui frekuensinya untuk setiap kejadian/proses. Dengan
Atas anjuran Manager Perso, Ucok dimintakan membuat data
pareto, anda dapat mengantarkan sejumlah data ke dalam bentuk yang lebih baik dan
pengeluaran rata-rata tiap bulan. Akhirnya keluarnya tabel data
terbaca lebih mudah, sehingga dapat diambil kesimpulan dan prioritas penyelesaian tugas. seperti berikut -
Control Chart

Dari Diagram diatas, terlihat bahwa Ucok sudah mengeluarkan 80% penghasilannya hanya
untuk belanja dan makan-makan !. Karena itu, dari sini terlihat bahwa mulai bulan depan,
Cynthia harus bisa mengendalikan aktifitasnya terutama untuk aktifitas belanja

Control Chart Fishbone


• Control chart atau peta kendali adalah peta yang digunakan untuk
mempelajari bagaimana proses perubahan dari waktu ke waktu. Data di-
plot dalam urutan waktu. Control chart selalu terdiri dari tiga garis
• Fishbone diagram (diagram tulang ikan) sering
horisontal, yaitu- disebut juga diagram Ishikawa atau cause–and–
a. Garis pusat (center line), garis yang menunjukkan nilai tengah (mean) effect diagram (diagram sebab-akibat). Fishbone
atau nilai rata-rata dari karakteristik kualitas yang di-plot-kan pada peta diagram adalah alat untuk mengidentifikasi
kendali.
b. Upper control limit (UCL), garis di atas garis pusat yang menunjukkan berbagai sebab potensial dari satu efek
batas kendali atas. atau masalah, dan menganalisis masalah
c. Lower control limit (LCL), garis di bawah garis pusat yang menunjukkan tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah
batas kendali bawah.
• Garis-garis tersebut ditentukan dari data historis, terkadang besarnya UCL akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang
dan LCL ditentukan oleh confidence interval dari kurva normal.
Dengan control chart, kita dapat menarik kesimpulan tentang apakah
berkaitan, mencakup manusia, material, mesin,
variasi proses konsisten (dalam batas kendali) atau tidak dapat diprediksi prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap
(di luar batas kendali karena dipengaruhi oleh special cause of variation,
yaitu variasi yang terjadi karena faktor dari luar sistem).
kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu
diuraikan melalui sesi brainstorming.
Check sheet

Scatter diagram
Check sheet
• Scatter Diagram atau Diagram Tebar adalah salah satu alat dari 7 Basic
Quality Tools yang berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap
• Check sheet (lembar pemeriksaan) adalah lembar seberapa kuatnya hubungan antara 2 (dua) variabel serta menentukan
yang dirancang sederhana berisi daftar hal-hal jenis hubungan dari 2 (dua) variabel tersebut apakah hubungan Positif,
yang perlukan untuk tujuan perekaman data hubungan Negatif ataupun tidak ada hubungan sama sekali. Bentuk dari
sehingga pengguna dapat mengumpulkan data Scatter Diagram adalah gambaran grafis yang terdiri dari sekumpulan titik-
titik (point)dari nilai sepasang variabel (Variabel X dan Variabel Y).
dengan mudah, sistematis, dan teratur pada saat
data itu muncul di lokasi kejadian. Data • Contoh kasus untuk pengujian kekuatan hubungan antara 2 variabel antara
dalam check sheet baik berbentuk data kuantitatif lain :
maupun kualitatif dapat dianalisis secara cepat • Hubungan antara kecepatan Mesin dengan Kualitas Produk.
(langsung) atau menjadi masukan data untuk • Hubungan antara Jumlah Tenaga Kerja dengan Output yang dihasilkan.
peralatan kualitas lain, misal untuk masukan • Hubungan antara Jumlah Jam kerusakan mesin dengan tingkat kecacatan
data Pareto chart yang terjadi.
• Hubungan antara Total Jam Lembur dengan tingkat absensi Tenaga Kerja.
• Hubungan antara Absensi dengan tingkat kerusakan produk.
Flowchart
• Adalah alat bantu untuk memvisualisasikan
proses suatu penyelesaian tugas secara tahap-
demi-tahap untuk tujuan analisis, diskusi,
komunikasi, serta dapat membantu kita untuk
menemukan wilayah-wilayah perbaikan dalam
proses.
• “Draw a flowchart for whatever you do. Until you
do, you do not know what you are doing,
you just have a job” — Dr. W. Edwards Deming.

ALUR PENERIMAAN PASIEN HEMODIALISA DI R

Histogram
RUMAH SAKIT ANGGOTA HHG WAKTU

Penerimaan Pasien Dari Ruang Perawatan

Anamnesis & alloanamensis

• Tampilan grafis dari tabulasi frekuensi yang


Pemeriksaan fisik

10 menit

digambarkan dengan grafis batangan sebagai


Pemeriksaan penunjang

manifestasi data binning. Tiap tampilan


Penerimaan pasien

Instruksi dokter untuk dilakukan tindakan

batang menunjukkan proporsi frekuensi pada


hemodialisa

Konfirmasi ketersediaan tempat dengan


10 menit
perawat hemodialisa

masing-masing deret kategori yang Lakukan screening HbsAg dan anti HCV

berdampingan dengan interval yang tidak Antar pasien ke ruangan hemodialisa 5 menit

tumpang tindih Berikan penjelasan tindakan & risiko


kepada pasien
10 menit

Tandatangani informed consent

Persiapan hemodialisa

2 jam

Hemodialisa sesuai program

Anda mungkin juga menyukai