Anda di halaman 1dari 13

17/06/2022

PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS DAN


PENDATAAN PASIEN KEBENCANAAN

Dr. Iin Dewi Astuty, MKK


Analis Kebijakan Ahli Madya/Ketua Tim Kerja Pelayanan Kesehatan Rujukan Lain

DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN


Medan, 19 Juni 2022

Symposium RSDC Eisma Atlet Kemayoran

I. DATA PERSONAL

Nama : dr. Hj. Iin Dewi Astuty, MKK


NIP : 197603052006042012
Gol / Pangkat : IV A/ Pembina TK I
Jabatan : Analis Kebijakan Ahli Madya
Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan
Kemenkes RI
Pendidikan Terakhir : Magister Kedokteran Kerja Universitas Indonesia
Tempat/Tgl Lahir : Labuhan Ruku / 05 Maret 1976
Status Marital : Menikah
Agama : Islam

1
17/06/2022

LATAR BELAKANG

ASPEK HUKUM

REKAM MEDIS ELEKTRONIK DAN REKAM


TOPIK KESEHATAN ELEKTRONIK

KENDALA DAN TANTANGAN

KESIMPULAN
2

PERMASALAHAN PELAYANAN KESEHATAN


LAYANAN PRIMER DAN SEKUNDER

AKSES DATA Data Kesehatan sulit diakses oleh tenaga kesehatan secara mudah,
DATA
KONSISTENSI

KESEHATAN berkesinambungan dan real time

1 2 Belum tercapainya kelengkapan, konsistensi, dan akurasi data kesehatan dalam


memenuhi kebutuhan penyusunan kebijakan berbasis bukti
(evidence based policy)

Permasalahan
Utama Tidak adanya standarisasi dan integrasi data kesehatan sehingga sulit untuk
PENCATATAN

mewujudkan interoperabiitas data kesehatan dalam pelaksanaan


prinsip continuum of care

4 3
DATA

Pencatatan data kesehatan tidak efektif dan efisien karena jumlah aplikasi
administrasi terlalu banyak sehingga data yang tercatat tumpang tindih
STANDARISASI
DATA

Pencatatan data yang tidak lengkap, inkonsisten, serta akurasinya yang masih rendah
merupakan faktor utama penurunan kualitas dalam pelayanan kesehatan

2
17/06/2022

TRANSFORMASI PELAYANAAN KESEHATAN


VISI 2045
Indonesia Maju

Pembangunan Pembangunan Penyederhanaan Penyederhanaan Transformasi


SDM Infrastruktur Regulasi Birokrasi Ekonomi

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI RPJMN 2020 - 2024


Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar
dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi

Peningkatan kesehatan ibu, anak, Percepatan perbaikan gizi Peningkatan pengendalian Pembudayaan perilaku hidup Penguatan sistem kesehatan
keluarga berencana (KB) & masyarakat penyakit sehat melalui Gerakan dan pengawasan obat dan
kesehatan reproduksi Masyarakat Hidup makanan
Sehat

6 PILAR TRANSFORMASI
Transformasi sistem
1 Transformasi
layanan primer 2 Transformasi
layanan rujukan
3 ketahanan kesehatan

Transformasi sistem Transformasi Transformasi


4 pembiayaan kesehatan
5 SDM Kesehatan
6 Teknologi kesehatan

LAYANAN SATU ATAP BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL


KRITERIA KONSEP LAYANAN SATU ATAP (ONE STOP SERVICE)

Layanan satu lokasi mulai dari pendaftaran,


pemeriksaan, konsultasi, layanan penunjang, farmasi Pelayanan oleh tim multidisiplin dalam satu tempat
dan administrasi dalam satu lokasi pelayanan

Pendaftaran online, sistem pengingat kontrol online Sistem pembayaran satu transaksi dalam satu
episode pelayanan

Terutama untuk layanan-layanan yang high Perekaman digital RM dan hasil pemeriksaan
volume dan memerlukan penanganan multi disiplin; penunjang yang mudah diakses oleh pasien
penyakit prioritas

3
17/06/2022

SITUASI DI RUMAH SAKIT

PenerapanSIMRS Aplikasi Tidak Interoperabel


22% (304) Belum memiliki SIMRS Terdapat > 50 Aplikasi/S istem Informasi
88% (2291) Telah memiliki SIMRS yang digunakan. Sebagian besar tidak
Hasil survei 2595 R S (2022) interoperabel dengan SIMRS

Level SIMRS Sumber Daya Manusia


24% (629) Front Office SDM bidang Teknologi Informasi
64% (1662) Back Office terbatas, baik dalam jumlah dan
Hasil survei 2291 R S yang memiliki kompetensi
SIMRS (2022)
Penerapan RME Biaya Digitalisasi
359 RS Belum menerapkan EMR Transformasi digital belum menjadi
175 RS menerapkan sebagaian RME prioritas. Anggaran untuk digitalisasi rata-
203 RS menerapkan RME rata < 3% dari total anggaran RS
Hasil survei 737 RS (2022)

LATAR BELAKANG

ASPEK HUKUM
TOPIK REKAM MEDIS ELEKTRONIK DAN REKAM
KESEHATAN ELEKTRONIK

KENDALA DAN TANTANGAN

KESIMPULAN 2

4
17/06/2022

PMK NOMOR 13 TAHUN 2022


PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 21 TAHUN 2020
TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2020-2024

Indikator Kinerja 2020 - 2021

Kerangka Regulasi 202 - 2024

Meningkatnya Kematangan Digital (Digital Maturity)


Fasilitas Pelayanan Kesehatan

ASPEK HUKUM REKAM MEDIS ELEKTRONIK/RME

PP Sistem PMK
UU ITE No 11 Informasi Rekam Medis
tahun 2008 Kesehatan No 269 tahun
No 46 Tahun 2008
2014

Pasal 5 Pasal 17 Pasal 2


Informasi Elektronik Penyelenggaraan rekam Rekam Medis harus dibuat
dan/atau Dokumen medik, meliputi rekam
Elektronik dan/atau hasil secara tertulis, lengkap
medik elektronik dan dan jelas atau secara
cetaknya merupakan alat rekam medik nonelektronik
bukti hukum yang sah Elektronik

5
17/06/2022

LATAR BELAKANG

ASPEK HUKUM
TOPIK REKAM MEDIS ELEKTRONIK DAN REKAM
KESEHATAN ELEKTRONIK

KENDALA DAN TANTANGAN

KESIMPULAN 2

PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS

SDM
Dokter, Dokter Gigi, dan/atau Tenaga Kesehatan
PEMANFAATAN WAJIB
pemeliharaan kesehatan FASYANKES
alat bukti dalam proses penegakan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
hukum
harus melakukan pengelolaan
keperluan pendidikan dan penelitian
Rekam Medis
dasar pembayaran biaya, DLL REKAM
MEDIS

KEPEMILIKAN WAKTU
Dokumen Rekam Medis milik Fasilitas Rekam Medis dilakukan sejak pasien
Pelayanan Kesehatan. masuk sampai pasien pulang, dirujuk
Isi Rekam Medis berupa informasi medis atau meninggal
pasien merupakan milik pasien
Resume Medis

6
17/06/2022

JENIS, ISI DAN LAMA PENYIMPANAN

JENIS REKAM MEDIS ISI RESUME MEDIS


1. Rekam medis rawat jalan Identitas pasien, Diagnosis masuk dan indikasi
2. Rekam medis rawat inap pasien dirawat, Ringkasan hasil pemeriksaan fisik
3. Rekam medis gawat darurat dan penunjang, diagnosis akhir, pengobatan dan
tindak lanjut, Nama dan tanda tangan dokter atau
4. Rekam medis bencana
dokter gigi yang memberikan pelayanan kesehatan
5. Rekam medis dokter spesialis
6. Rekam medis untuk pengobatan massal atau
dalam ambulance

ISI REKAM MEDIS LAMA PENYIMPANAN


Identitas pasien, tanggal dan waktu, hasil anamnesis, 1. Rumah Sakit
riwayat penyakit, hasil pemeriksaan laboratorium, a. Minimal 5 tahun
diagnosis, persetujuan tindakan medis, tindakan b. Minimal 10 tahun (Resume)
/pengobatan, catatan observasi klinis dan hasil 2. Fasyankes Lain
pengobatan, resume akhir dan a. Minimal 2 tahun
evaluasi hasil pengobatan
Resum akhir dibuat paling lambat 48 jam setelah
pasien pulang atau meninggal dunia

KEBIJAKAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK

Rekam Medis yang di


hasilkan dari suatu sistem RME
elektronik kesehatan di
fasilitas pelayanan
kesehatan

Permenkes No Non
269/Menkes/PER/III/2008 Proses Revisi Integrasi Elektronik
tentang Rekam Medis

Rekam Medis yang di hasilkan Elektronik


dari suatu sistem elektronik RKE
kesehatan yang lebih
komprehensif dari setiap Rumah Sakit
fasilitas pelayanan kesehatan Puskesmas
Klinik
Laboratorium
Rekam Medis elektronik atau Rekam Kesehatan elektronik bukanlah sekedar menggantikan Apotik
dari Rekam Medis kertas ke Digital

7
17/06/2022

INFORMASI/DATA KESEHATAN
AUSTRALIAN GOVERMENT

Prescriptions and
Information about a
Notes of Symtoms Specialist report other
health service a
or Diagnosis and test result pharmaceutical
patient will receive
purchases

Potential organ Appointment and


Dental Record Genetic information
donation billing details

Any other personal


information when a
health service
provider collect

LIFE CYCLE INFORMASI

Stored Transfer
• Softcopy • Adding • Secure
• Hardcopy • Cloud Information • E-mail Format
• HDD • Modification • Network • Shadder
• Drawer • Application
Create Processed Delete

8
17/06/2022

PRINSIP REKAM MEDIS ELEKTRONIK

KEAMANAN DATA
Rekam Medis harus memenuhi
prinsip keamanan data dan
informasi, meliputi kerahasiaan
(confidentiality); integritas
(integrity); dan ketersediaan
(availability) serta Otentifikasi 2
untuk akses
PERLINDUNGAN DATA
 pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Rekam medis dapat dilengkapi membuat prosedur pemberian hak akses kepada
Tanda tangan elektronik tenaga kesehatan .
sebagai alat verifikasi dan
autentifikasi atas isi Rekam  Hak akses meliputi hak untuk penginputan data,
Medis dan identitas penanda perbaikan data dan peninjauan data
tangan

KEAMANAN DATA
PERATURAN TERKAIT KEAMANAN DAN PERLINDUNGAN DATA

UU No 24 tahun 2013
Perlindugan Data
Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pribdadi
Administrasi Kependudukan
PK Kominfo No 20 tahun 2016
Perlindungan Data Pribadi
dalam Sistem Elektronik
Data Pribadi Penduduk yang
harus dilindungi :
1. Keterangan tentang cacat
fisik dan/atau mental Data Perseorangan dan
2. Sidik Jari dokumen
3. Iris Mata kependudukan wajib
4. Tanda tangan disimpan dan dilindungi
5. Elemen data lainnya yang kerahasiaannya oleh
merupakan aib seseorang Negara

9
17/06/2022

SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI

Menjaga Informasi Confidentiality, Integrity, dan Availability


(CIA) termasuk keaslian, akuntabilitas dan kemampuan audit

Menjaga kerahasiaan Informasi kesehatan pribadi dan


integritas data

Membantu mencegah kesalahan dalam praktik medis yang


mungkin terjadi akibat kegagalan menjaga integritas
informasi kesehatan

Memastikan kesinambungan pelayanan medis tetap terjaga

KONTROL KEAMANAN INFORMASI


CARA MENGELOLA RISIKO KEAMANAN INFORMASI

Kontrol Akses
Sistem Kontrol (Log Activity
Kemanan : Kebijakan
Keamanan system user, end Kontrol
Tata Kelola yang mencakup penetapan proses dan
Informasi user, admint, Kriptografi
penetapan urutan dan interaksi dari setiap proses
dalam mengimplementasikan RME Pengendalian
akses)

Kemanan
Keamanan
Kontrol Aset Operasional Manajemen
Pengembangan
(Server, UPS ( Backup, Logging Insiden
Aplikasi dan
Storage Net & monitoring, Kemanan
perawatan
Topology, dll) pertukaran Informasi
Sistem
informasi)

10
17/06/2022

PRINSIP REKAM MEDIS ELEKTRONIK


5
PENYIMPANAN DAN PEMUSNAHAN DATA
 Penyimpanan data Rekam Medis dilakukan paling
singkat 25 tahun sejak tanggal kunjungan terakhir
pasien dengan mempertimbangkan pembiayaan dan
kapisitas penyimpanan.
 Pemusnahan data dapat dilakukan 5 tahun setelah
pasien meninggal namun data tersebut masih dapat
dipergunakan atau dimanfaatkan untuk
pengembangan IPTEK dalam bentuk data
anonym/tidak dapat dilacak identitasnya

4
3 PENYIMPANAN DATA
 Penyimpanan data Rekam Medis dilakukan
SISTEM ELEKTRONIK/APLIKASI pada media penyimpanan berbasis digital
berupa server, system cloud, atau media
 Rekam Medis dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang
digital lain
dikembangkan oleh fasyankes sendiri, Kementerian Kesehatan, atau pihak
ketiga (penyelenggara system elektronik/PSE) melalui kerja sama  Apabila terdapat keterbatasan sumber daya,
fasyankes dapat bekerjasama dengan pihak
 Sistem elektronik yang digunakan harus teregistrasi di Kemenkes
ketiga (PSE) yang memiliki fasilitas
 Aplikasi harus dapat interoperabilitas, dan menggunakan variable/meta
penyimpanan dalam negeri dan mendapat
data dalam bentuk Keputusan Menteri (KMK)
rekomendasi dari Pusdatin Kemenkes

LATAR BELAKANG

ASPEK HUKUM
TOPIK REKAM MEDIS ELEKTRONIK DAN REKAM
KESEHATAN ELEKTRONIK

KENDALA DAN TANTANGAN

KESIMPULAN 2

11
17/06/2022

• Infrastruktur jaringan komunikasi dan data


(internet) di daerah masih kurang dan tidak
stabil, terutama DTPK
• Kurangnya SDM Rekam Medis dan IT di KENDALA DAN
FasyaNkes untuk operasional Rekam Medik
Elektronik TANTANGAN
• Masih kurangnya sumber daya manusia

KENDALA
terutama tenaga perekam medis dan
teknologi informasi di fasilitas pelayanan
kesehatan untuk operasional rekam medis Perubahan budaya manual
elektronik. ke elektronik/Digital
• Belum seluruh rumah sakit ataupun fasilitas Resistensi para Tenaga Kesehatan
pelayanan kesehatan dapat Aspek Legal dan Standar Keamanan

TAN TAN G A N
menerapkan SIMRS. Rekam Medik Elektronik masih belum
• Ketidaksiapan pengetahuan sumber daya tersedia
manusia yang mengerti masalah kedokteran Tim teknologi informasi yang harus siap
sekaligus masalah teknologi komputer setiap saat agar tidak terjadi kendala
dalam rangka penyelenggaraan rekam sistem RME down.
medis elektronik dan standar terminologi
klinik Kurangnya Komitmen Fasilitas
• Pemanfaatan Kemajuan Teknologi Informasi Pelayanan Kesehatan untuk Menerapkan
dan Komunikasi belum dapat diikuti fasilitas Rekam Medis Elektronik dan Rekam
pelayanan kesehatan Kesehatan Integrasi
Rekam Medis Elektronik

LATAR BELAKANG

ASPEK HUKUM
TOPIK REKAM MEDIS ELEKTRONIK DAN REKAM
KESEHATAN ELEKTRONIK

KENDALA DAN TANTANGAN

KESIMPULAN 2

12
17/06/2022

KESIMPULAN

Rekam Medis Elektronik (RME) adalah sebuah sistem yang berisi riwayat kesehatan dan
penyakit pasien, hasil tes diagnostik, data-data medis yang lain dan informasi biaya
perawatan.

Rekam Medis Elektronik (RME) tidak memerlukan kertas, alat tulis, dan rak-rak
penyimpanan yang besar sehingga biaya yang dibutuhkan lebih efisien.

Secara hukum data dalam RME merupakan rekaman legal dari pelayanan yang telah
diberikan pada pasien

RME merupakan alat bukti yang dapat digunakan sebagai dasar apakah tindakan medis
tertentu yang dilakukan oleh dokter atau dokter gigi sudah sesuai dengan standar profesi.

THANK YOU
Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan
Kementerian Kesehatan RI
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav-4 Jakarta Selatan

pelayananpenunjangpkr@kemkes.go.id

13

Anda mungkin juga menyukai