Rekam Medis
Elektronik dalam
Satu Sehat
Setiaji, ST., MSi
Chief Digital Transformation Office (DTO)
Kementerian Kesehatan
21 September 2022
11
Tantangan Data dan Sistem Kesehatan
Petabytes Data Kesehatan dihasilkan setiap hari
2
“Fokus Teknologi Digital Kesehatan
akan digeser dari Pelaporan ke
Pelayanan. Sehingga untuk seluruh
fasilitas kesehatan berinovasi
menciptakan aplikasi-aplikasi, sistem
teknologi yang sebaik-baiknya untuk
melayani masyarakat yang
berinteraksi dengan mereka”
10,260
SatuSehat Puskesmas
11,347
Clinics
Citizen
Partner Systems
2,985
Health App (CHA)
Hospitals
5,862
Pengguna
Layanan
Penyedia Layanan
Kesehatan (Fasyankes,
GP & Dentist
Kesehatan Startup, Asuransi, dll) Clinics
(Masyarakat)
Pasien
Dashboard terpadu yang
akan membantu dalam
● Personal Health Record pengambilan keputusan
● Promosi Kesehatan berbasiskan bukti dan data
● Personalized Education IHS (Evidence Based Policy)
● Wearable Devices
Integration Server Ketahanan Krisis
● etc FHIR API Kesehatan. Meningkatkan
Terminologi
kemampuan pemerintah
untuk mendeteksi dini,
Developer pencegahan, respon
Master Data
Hub terhadap penyakit menular /
Fasyankes KLB
RME Terintegrasi.
Riwayat pengobatan pasien
terpantau dengan detail dan
runtut meski pasien berobat di
fasyankes berbeda sehingga Para Pelaku Industri Kesehatan
dapat membantu Pemberdayaan atau pengayaan data melalui IHS IHS memberikan
pengambilan keputusan / imbal hasil
kesimpulan oleh Dokter manfaat berupa
Perusahaan data hasil
Health-Tech Farmasi
Mengangkat beban Tenaga Asuransi olahan big data
Kesehatan. Nakes tidak perlu analytics serta
menginput data berulang informasi
pada aplikasi yang berbeda Lab terintegrasi
Laboratorium dll.
Bioteknologi
Standarisasi dan Manajemen Data SatuSehat
Dapat digunakan oleh seluruh stakeholder kesehatan melalui Platform SatuSehat
Data Patient (Master Patient Index) Data Alat Kesehatan dan Obat (Kamus KFA)
● Product data yang didesain khusus sebagai standard ● Produk data yang didesain sebagai Master
data pasien yang akan tervalidasi oleh DUKCAPIL untuk data Farmasi, Obat, dan Alat Kesehatan
data yang berkaitan dengan demografi yang dikumpulkan dari berbagai sumber
● Dapat digunakan sebagai standar utama data pasien data seperti BPOM, LKPP sebagai standar
oleh seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan di referensi data obat (kandungan zat aktif,
Indonesia via IHS ukuran, volume, dll) dan alat kesehatan
Modul Pemeriksaan Umum: anamnesis, pemeriksaan umum, diagnosis, pengobatan Tujuan: Personal EMR
Sistem dari
SIMPUS
Data pada Ekosistem
Terintegrasi Seluruh data yang terintegrasi
Sistem PeduliLindungi (Primaku, 1
(web/
Existing Halodoc, dengan Satu Sehat ditampilkan
mobile) dalam Dashboard Satu Data
Lainnya)
Kesehatan
8 juta
Rata-rata
Pengguna Aktif
Harian
1 SCREENING #GakCumaCOVID19
ELECTRONIC
Pasien akan memiliki kendali penuh
2 HEALTH ALERT
1 terhadap data yang disimpan di IHS.
RECORD
Data tidak dapat disimpan di IHS
3 COVID-19 TESTING
2 dan/atau diakses dari IHS tanpa
VAKSINASI adanya consent dari pasien.
4
KETERSEDIAAN BED 3 Pasien dapat memberikan konsen
5 RUMAH SAKIT melalui aplikasi PeduliLindungi.
14 269/MENKES/PER/III/2008 menjadi
peraturan terbaru yakni PMK No. 24
Tahun Tahun 2022 tentang Rekam Medis
13
Regulasi Pelaksanaan SATUSEHAT dan Rekam Medis Elektronik
UU 36/2009 tentang Kesehatan UU 23/2014 tentang Pemda PP 46/2014 tentang SIK
• Pasal 167: pengelolaan Kesehatan melalui • Lampiran pembagian urusan: Kemkes dan • Tata kelola data dan informasi Kesehatan
informasi kesehatan Pemda berwenang untuk mengelola upaya termasuk pengolahannya oleh Kementerian
• Pasal 168-169: sistem informasi Kesehatan kesehatan perorangan (UKP) rujukan, dan Kesehatan dan Pemerintahan Daerah.
lintas sektor upaya kesehatan masyarakat;
A. Fasyankes Wajib RME A. Standar interoperabilitas Akses rekam medis oleh A. Pasien atau keluarga
A. RME harus terhubung
(Pasal 3) mengacu pada standar yang Kemenkes dalam rangka mendapat RME setelah
dengan SATUSEHAT
ditetapkan Kemkes (Pasal pengolahan data kesehatan perawatan dalam berbagai
(Pasal 21)
B. Termasuk pelayanan untuk tujuan kebijakan bidang
10 ayat (4)) bentuk (Pasal 26 ayat (11))
telemedisin oleh fasyankes B. Transfer RME untuk kesehatan.
(Pasal 4) rujukan harus melalui B. Variabel dan Metadata (Pasal 28) B. Fasyankes penerima
SATUSEHAT (Pasal 24) mengacu pada yang rujukan mendapat RME
C. RME paling lambat
ditetapkan Kemkes (Pasal (Pasal 24)
diimplementasikan 31 Des
11)
2023 (Pasal 45)
1 13 1 15
Standar data dan sistem Pengolahan data dalam Pasien dan Fasyankes
12
RME di Fasyankes wajib
4
Fasyankes wajib
terintegrasi dengan mengacu pada yang rangka pelaksanaan Rujukan mendapatkan
menerapkan RME
Kemkes ditetapkan Kemkes kebijakan kesehatan data Rekam Medis
16
14
Integrasi data dapat meningkatan efisiensi
● Penyedia layanan
kesehatan cukup dan kualitas layanan kesehatan
sekali menginput
data dan melakukan Kiri
bagipakai berbagai mD
ata
data yang terintegrasi Aks
di IHS Rumah Sakit A es D
ata
Tahap ketiga
Uji coba pertama Tahap kedua
adalah uji coba
Tahap keempat Tahap kelima akhir 2022
awal adalah adalah uji coba adalah uji coba adalah uji coba
integrasi dengan Uji coba integrasi
integrasi data integrasi dengan integrasi dengan integrasi dengan
penyedia dengan lebih dari
1 2 3 4 5
pasien dan penyedia penyedia fasyankes dan
layanan SIMRS, 60% fasyankes dan
diagnosa dari layanan SIMRS layanan SIMRS, penyedia
SIMPUS, dan penyedia Sistem
seluruh dan SIMPUS di SIMPUS, SIMLab, layanan SIM di
SIMLab di Jawa
Puskesmas di Jawa Tengah dan SIM Apotek seluruh Informasi Fasyankes
Barat dan
Jawa Timur (~ dan Yogyakarta di Bali. Indonesia. di seluruh Jawa dan
Banten.
600 Puskesmas) Bali
Implementasi Integrasi Satu Sehat Pelayanan Primer Jawa Timur
Integrasi Sistem
Puskesmas di Jawa
Timur bersama Dinkes
Provinsi Jawa Timur
14 Pengembang Sistem
>600 Puskesmas
Contoh data terintegrasi dari SIMPUS
ke Satu Sehat (data seperti TB, PTM,
Stunting dan lainnya )
Kolaborasi sangat
“ penting dalam rangka
mempercepat
Transformasi Kesehatan
di Indonesia. Mari
bersama kita dapat
membangun
Indonesia yang lebih
kuat dan sehat.
20