Anda di halaman 1dari 21

Overview SATUSEHAT :

Sistem Interoperabilitas Big Data


Kesehatan

3 Desember 2022
​11
Outline ●

Arsitektur Integrasi SATUSEHAT
Standar Data SATUSEHAT
Overview SATUSEHAT : Sistem
Interoperabilitas Big Data ● Integrasi SATUSEHAT
Kesehatan
● Dampak Besar Integrasi Sistem dan Data

Overview SATUSEHAT : Sistem Interoperabilitas Big Data Kesehatan dto.kemkes.go.id


Manfaat Integrasi Data Kesehatan

Pengambilan keputusan pemerintah yang


Tenaga kesehatan tidak perlu menginput data lebih cepat karena berbasis data dan
berulang pada aplikasi yang berbeda informasi yang tepat dan akurat

Riwayat pengobatan pasien dapat terpantau Meningkatkan kemampuan pemerintah


dengan detail dan runtut meski pasien berobat di untuk deteksi dini, pencegahan, respon
rumah sakit berbeda terhadap penyakit menular

Koordinasi yang lebih baik antar satuan


Koordinasi antar fasyankes lebih efektif karena
kerja di kementerian kesehatan hingga akan
kemudahan komunikasi untuk mencari layanan
mengurangi jumlah aplikasi milik
rujukan
pemerintah

3
1
Arsitektur Integrasi SATUSEHAT
Solusi integrasi
Sistem Informasi Kesehatan
SatuSehat

Penghubung seluruh ekosistem pelaku dalam industri kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Startup, Apotek,
Dinas Kesehatan, Industri Kesehatan, Laboratorium, dll)

SatuSehat menyediakan spesifikasi dan mekanisme terstandar untuk: proses bisnis, data, teknis dan keamanan

Software developer dapat menggunakan bahasa apapun untuk mengembangkan aplikasinya, namun harus sesuai
dengan spesifikasi dan mekanisme pertukaran data (HL7 FHIR dan HTTPS REST API)

SatuSehat Number yang menjadi single identifier informasi kesehatan pasien untuk secure single identified ID
memastikan setiap masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan kesehatan yang berkesinambungan

5
Platform SATU SEHAT : Interoperabilitas Layanan Kesehatan
Connect Everyone to Benefit Everyone
Pemerintah

Pasien/Masyarakat
Dashboard terpadu yang akan
membantu dalam pengambilan
● Personal Health Record keputusan berbasiskan bukti dan
● Promosi Kesehatan data (Evidence Based Policy) dari
● Personalized Education SATUSEHAT level mikro (ditargetkan Desa/Kel)
● Wearable Devices Integration sampai Provinsi
● etc Server
FHIR API Ketahanan Krisis Kesehatan.
Terminologi
Meningkatkan kemampuan
pemerintah untuk mendeteksi dini,
Master Data Developer Hub pencegahan, respon terhadap
Fasyankes & Tenaga penyakit menular / KLB
Medis

RME Terintegrasi.
Riwayat pengobatan pasien
terpantau dengan detail dan runtut
meski pasien berobat di fasyankes
berbeda atau rujukan sehingga
Para Pelaku Industri Kesehatan SATUSEHAT
dapat membantu pengambilan
Pemberdayaan atau pengayaan data melalui SATUSEHAT memberikan imbal
keputusan / kesimpulan oleh Dokter
hasil manfaat berupa
Mengangkat beban Tenaga data hasil olahan big
Kesehatan. Nakes tidak perlu data analytics serta
menginput data berulang pada Perusahaan informasi
Health-Tech Farmasi terintegrasi
aplikasi yang berbeda Asuransi

Overview SATUSEHAT : Sistem Interoperabilitas Big Data Kesehatan dto.kemkes.go.id


Pertukaran Data Informasi Kesehatan dengan Mudah Melalui
Standar HL7 FHIR yang berbasis API

HL7 FHIR merupakan standar Menggunakan fitur Application Kemudahan pertukaran data
terkini dalam pertukaran data Programming Interface yang akan mengurangi waktu
dan informasi kesehatan, telah sudah banyak dikenal oleh pengaturan interoperabilitas
digunakan di berbagai negara pengembang sistem informasi. antar sistem dan mendorong
termasuk WHO dan berbagai perkembangan teknologi yang
fasilitas layanan kesehatan. lebih maju.

7
2 Standar Data SATUSEHAT
Standarisasi Data Kesehatan
Manajemen Master Data dan Data Referensi untuk Integrasi Sistem Informasi Kesehatan

Data Patient (Master Patient Index) Data Alat Kesehatan dan Obat (Kamus Kf+A)
● Product data yang didesain khusus sebagai standard data ● Produk data yang didesain sebagai Master data
pasien yang akan tervalidasi oleh DUKCAPIL untuk data Farmasi, Obat, dan Alat Kesehatan yang
yang berkaitan dengan demografi dikumpulkan dari berbagai sumber data seperti
● Dapat digunakan sebagai standar utama data pasien oleh BPOM, LKPP sebagai standar referensi data obat
seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia via (kandungan zat aktif, ukuran, volume, dll) dan
SATUSEHAT alat kesehatan

Data Fasyankes (Master Sarana Index) Data Pembiayaan


● Master data yang didesain khusus sebagai standar data ● Produk data yang didesain sebagai Master data
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang terdiri dari 35 jenis Pembiayaan yang dapat digunakan oleh seluruh
Fasilitas Pelayanan kesehatan. Fasilitas Kesehatan dan dapat dijadikan standar
● Data-data ini disusun berdasarkan dari berbagai sumber untuk penyusunan format biaya untuk
seperti SISDMK, RS Online, SIMADA, dan lain-lain pelayanan, tindakan, dan lain-lain.

Data Nakes (Master Nakes Index) Data Layanan


● Produk data yang didesain khusus sebagai standard data ● Produk data yang didesain sebagai Master data
index tenaga kesehatan yang digabungkan dari berbagai Layanan yang dapat digunakan oleh seluruh
sumber data SDM tenaga kesehatan (Nama, STR, SIP, dll) Fasilitas Kesehatan dan dapat dijadikan standar
pengkodean layanan.
Standar Terminologi yang Digunakan

ICD-10 ICD-9-CM LOINC SNOMED-CT

Standar Penamaan Prosedur Standar Penamaan Uji Standar Penamaan Istilah


Standar diagnosis & Tindakan Medis Laboratorium Klinis

10
3 Integrasi SATUSEHAT
Strategi Rollout Implementasi SATUSEHAT di Fasyankes
Integrasi Jawa- 2023 Integrasi Seluruh
Alpha Beta Bali Indonesia

● Output ● Output ● Output


Integrasi fase 1 - 6 Sumatera, Kalimantan, Sulawesi,
Integrasi fase 1 (Kunjungan pasien &
● Target Diagnosis) Papua : Integrasi fase 1 (Kunjungan
pasien & Diagnosis)
57 RS Alpha / Vertikal dan Beta (Vendor / ● Target Jawa Bali : Integrasi fase 4
RS) ●
12,000 Puskesmas, RS, dan Fasyankes Target
● Stakeholders di Jawa Bali Puskesmas, RS, dan Fasyankes lain di
1. Rollout implementasi dilaksanakan Sumatera, Sulawesi, Kalimantan,
● Stakeholders Maluku, Nusa Tenggara & Papua
dengan bentuk workshop integrasi
yang dilaksanakan sejak Agustus - ● Stakeholders
Pelatihan dilaksanakan berdasarkan
November 2022 untuk 6 use case. wilayah, berkoordinasi dengan Dinas Pelatihan dilaksanakan berdasarkan
Kesehatan Provinsi dan Kota/Kabupaten wilayah, berkoordinasi dengan Dinas
2. Pelatihan dilaksanakan oleh DTO dan
di Jawa Bali. Follow up pelatihan Kesehatan Provinsi dan
didukung oleh Pusdatin, dan Ditjen
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten. Follow up pelatihan
Yankes. Pelatihan dilaksanakan secara
dibantu oleh DTO dan Pusdatin serta dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan
langsung (hybrid) dan follow up dibantu oleh DTO dan Pusdatin serta
Ditjen Yankes.
pelatihan dilaksanakan oleh DTO. Ditjen Yankes & Kemendagri
● Timeline ● Timeline
● Timeline
Agustus - November 2022. September - Desember 2022. Januari - Desember 2023.

Overview SATUSEHAT : Sistem Interoperabilitas Big Data Kesehatan dto.kemkes.go.id


Skema Harmonisasi Aplikasi dan Sistem
Integrasi SatuSehat dengan Aplikasi dan Sistem di Fasyankes

Sistem Informasi Eksisting


Partner Systems (SIMPUS, Sistem Informasi/ Aplikasi
SIMRS, dll)
Fasyankes bermodul
terstandar akan memastikan
Tidak Partner Systems Mampu Tidak Kemenkes melakukan
fasilitasi Sistem untuk
sistem pelayanan/pencatatan di
Memiliki modul melakukan melakukan
layanan standard standarisasi pengembangan penyelenggaraan Partner Systems yang efisien 1
sendiri layanan kesehatan
modul layanan
sesuai standar Unit Fasyankes hanya 1
Kemenkes
Ya Ya Sistem dan dapat mengalir ke
Melanjutkan
menggunakan sistem Partner systems
mengembangkan sesuai standar
dalam Platform SatuSehat.
eksisting dan integrasi
Platform SatuSehat modul layanan Kemkes untuk
terintegrasi SatuSehat

Overview SATUSEHAT : Sistem Interoperabilitas Big Data Kesehatan dto.kemkes.go.id


Tahapan Use Cases di dalam SATUSEHAT

Use Case 1 Use Case 2 Use Case 3

Pendaftaran/ Kunjungan Prosedur medis, kondisi


Resep dan dispensing obat
pasien dan diagnosa vital, diet

Use Case 4 Use Case 5 Use Case 6


Alergi, kondisi fisik lain,
Laboratorium Radiologi dan Observasi
kondisi meninggalkan RS,
Lainnya
edukasi, RTL

14
Progres Integrasi SIMPUS ke dalam SATUSEHAT di Jawa-Bali*
3 Vendor
315 Puskesmas
DKI Jakarta (22-23 November 2022) 2 Vendor
100 Puskesmas Jumlah Puskesmas
Bali (09-11 November 2022) Provinsi
Terdata

DKI Jakarta 315

Jawa Timur 968

7 Vendor Jawa Tengah 878


762 Puskesmas
Jawa Barat (1-3 November 2022)
Yogyakarta 121

Jawa Barat 1.086


15 Vendor
614 Puskesmas 14 Vendor
Bali 120
Jawa Tengah (10-12 Oktober 2022) 796 Puskesmas
Jawa Timur (20-22 September 2022)
4 Vendor Total 3.173
121 Puskesmas
Yogyakarta (17-19 Oktober 2022)

*Tahapan integrasi saat ini adalah sandbox/development environment


*Data per W4 November 2022

Overview SATUSEHAT : Sistem Interoperabilitas Big Data Kesehatan dto.kemkes.go.id


Progres Integrasi SIMRS ke dalam SATUSEHAT di Jawa-Bali*

69 Rumah Sakit 20 Vendor


80 Klinik+PDM 43 Rumah Sakit
DKI Jakarta (22-23 November 2022)
Bali (09-11 November 2022) Provinsi Jumlah RS Terdata

DKI Jakarta 200

Jawa Timur -

12 Vendor Jawa Tengah 317


42 Rumah Sakit
Jawa Barat (1-3 November 2022) Yogyakarta 83

18 Vendor Jawa Barat 396


- Vendor
151 Rumah Sakit
Jawa Tengah (10-12 Oktober 2022) - Rumah Sakit Bali 72
17 Vendor Jawa Timur (20-22 September 2022)

37 Rumah Sakit
Yogyakarta (17-19 Oktober 2022) Total 868

*Tahapan integrasi saat ini adalah sandbox/development environment


*Data per W4 November 2022

Overview SATUSEHAT : Sistem Interoperabilitas Big Data Kesehatan dto.kemkes.go.id


Data kesehatan yang
berkualitas dan
terintegrasi akan
menguntungkan seluruh
pihak dalam sektor
kesehatan

4 ​1174
Integrasi Data Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas
● Penyedia layanan kesehatan
Layanan Kesehatan
cukup sekali menginput
data dan melakukan Kiri
m Data
bagipakai berbagai data
yang terintegrasi di Aks
Rumah Sakit A es Data
SATUSEHAT

● Pasien mendapatkan Kirim Data


pelayanan kesehatan yang
lebih komprehensif dan Berkunjung Akses Data
Rumah Sakit B
saling terhubung berkat
data yang sudah integrated
di SATUSEHAT Kirim Data
Pasien

Mengakses
Akses Data
Apotek Satu Sehat
ata
CHA Kir im D
392,9 juta kunjungan ke fasyankes Akses data kesehatan
ata
dengan memanfaatkan JKN personal, dan portal
k ses D
layanan kesehatan A
sepanjang 2021
(1,1 juta kunjungan/ hari)* Laboratorium, Klinik, Analytic
dll Processing

Data Personal Health Record tertampil di CHA


*Sumber : BPJS Kesehatan

Overview SATUSEHAT : Sistem Interoperabilitas Big Data Kesehatan dto.kemkes.go.id


Presisi dan Akurasi Layanan Kesehatan didukung oleh Data Terintegrasi
Kecerdasan artifisial membutuhkan asupan data yang besar dan berkualitas

Ekosistem Big Data Kesehatan (Predictive Analytics menggunakan AI)

Pasien Personalized Health Advice


SATUSEHAT
Data
Didukung platform berkualitas

berkualitas
Tenaga Medis Clinical Decision

Keputusan Industri Farmasi


berkualitas AI-based Precision Medicine
Analytics

Layanan Peneliti Health Advance Analytics


berkualitas

Pemerintah Data-driven Healthcare

Analisa big data kesehatan berbasis Artificial Intelligence akan meningkatkan kecepatan, presisi, dan akurasi 19
dalam pengambilan keputusan terkait pelayanan kesehatan

Overview SATUSEHAT : Sistem Interoperabilitas Big Data Kesehatan dto.kemkes.go.id


Ilustrasi Integrasi Puskesmas-SATUSEHAT
Seluruh informasi layanan Puskesmas terintegrasi dengan SATUSEHAT dan dapat digunakan
untuk pengambilan keputusan

Filter Diagnosis
FIlter Tanggal Filter Spasial (ICD-10)

Overview SATUSEHAT : Sistem Interoperabilitas Big Data Kesehatan dto.kemkes.go.id

Anda mungkin juga menyukai