Anda di halaman 1dari 31

KEBIJAKAN

PENINGKATAN MUTU DI
RUMAH SAKIT
DIREKTUR MUTU DAN AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN
DRG. FARICHAH HANUM, M.KES

Jakarta, 10 Desember 2020


ARAH KEBIJAKAN RPJMN BIDANG
KESEHATAN 2020-2024
Visi dan Misi Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan
kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan
Presiden 2020-2024 kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan
mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif,
didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi
VISI:
Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat,
Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan
Gotong Royong

MISI: Peningkata Percepatan Peningkatan Pembudayaan Penguatan


n kesehatan perbaikan gizi pengendalian Gerakan Sistem
• Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia masyarakat
ibu dan penyakit Masyarakat Kesehatan
• Penguatan Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri dan Berdaya
Saing
anak Hidup Sehat
• Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan (GERMAS)
• Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan
• Memajukan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa
• Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat, dan Agenda Pembangunan:
Terpercaya
• Perlindungan bagi Segenap Bangsa & Memberikan Rasa Aman
Seluruh Warga
“Peningkatan SDM Berkualitas dan


Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya
Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Berdaya Saing”
TUJUAN & SASARAN STRATEGIS
RENSTRA KEMENKES 2020 - 2024

1 2 3 4 5

Peningkata
Penguatan Peningkatan Peningkatan
n derajat
pelayanan pencegahan Peningkatan Tata Kelola
kesehatan
kesehatan & sumber daya pemerintaha
masyarakat
dasar dan pengendalian kesehatan n yang baik,
melalui
rujukan penyakit dan bersih dan
pendekatan
pengelolaan inovatif
siklus
kedaruratan
hidup
kesehatan
masyarakat

Sasaran Strategis
Meningkatnya Ketersediaan & Mutu Fasyankes dasar & Rujukan
SASARAN & INDIKATOR STRATEGIS
KEGIATAN & INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
RENSTRA KEMENKES 2020-2024

KEGIATAN
Indikator Sasaran
Strategis 1. Pembinaan Fasilitas INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Pelayanan Kesehatan
Sasaran 1. Seluruh kecamatan memiliki
2. Pembinaan Pelayanan
1.Jmlh Fasyankes tingkat I yang memenuhi
persyaratan survei akreditasi sebanyak 5.706
minimal 1 puskesmas
Strategis 2. % kabupaten/kota yang
Kesehatan Primer FKTP.
Meningkatnya memenuhi rasio TT 1:1.000 3. Pembinaan Pelayanan 2.Jmlh Fasyankes rujukan yang memenuhi
ketersediaan dan sebesar 100% Kesehatan Rujukan persyaratan survei akreditasi sebanyak 991
mutu fasyankes 3. % FKTP sesuai standar 100% Fasyankes rujukan.
4. Pembinaan Pelayanan
dasar dan rujukan 4. % RS terakreditasi 100% Kesehatan Tradisional 3.Jmlh Fasyankes Lain yang memenuhi
5. Jml Fasyankes lain yang persyaratan survei akreditasi sebanyak 500
memenuhi persyaratan survei 5. Peningkatan Mutu dan fasilitas pelayanan kesehatan lain.
akreditasi : 500 Akreditasi Pelayanan 4.% Fasyankes melakukan pengukuran mutu
Kesehatan pelayanan kesehatan 70%.
Strategi Peningkatan Mutu
Tahun 2020-2024
Pemerataan Fasyankes Dasar dan Terlaksananya
Rujukan yang bermutu akreditasi
Meningkatkan fasyankes yang
pemerataan merata
pelayanan Penyempurnaan sistem akreditasi
kesehatan dasar (Pemberdayaan Dinas Kesehatan,
dan rujukan Standar dan Instrumen Akreditasi –
yang bermutu Terlaksananya
promotif & preventif, Sistem pengukuran
bagi masyarakat Informasi, Penyelenggaraan Survei) mutu
pelayanan
Penguatan Sistem Manajemen Mutu kesehatan di
fasyankes

Logframe Ditjen Yankes


UPAYA PENINGKATAN MUTU RS

REGISTRASI &
LISENSI
SESUAI
PMK 3 / 2020
13
INDIKATOR
MUTU RS
Sarana
PENILAIAN
Prasarana AKREDITASI
Alat Kesehatan
TATA KELOLA DAN
KEPEMIMPINAN
Sumber Daya
Kesehatan
NSPK UPAYA PENINGKATAN MUTU DI
RS

PEDOMAN MONEV
KOMITE MUTU RS
KSESIAPAN RS PADA
MASA PANDEMI COVID-
19

01 02 03 04 05
PENYEMPURNAAN PEDOMAN MONEV
PENYELENGGARAAN INDIKATOR NASIONAL MUTU RS PADAMASA
AKREDITASI MUTU PELAYANAN PANDEMI COVID 19
AKREDITASI RS
PERMENKES 12/2020 TENTANG AKREDITASI RS
STANDAR AKREDITASI
- Muatan Program Nasional
KEGIATAN AKREDITASI
- Mendapat persetujuan Menkes
- Persiapan Akreditasi
- Pelaksanaan Akreditasi
TUJUAN PENGATURAN - Paska Akreditasi
- Meningkatkan mutu - Perpanjangan Akreditasi
pelayann

PENYELENGGARAAN
AKREDITASI LAPORAN RS
- Setiap RS wajib - PPS
terakreditasi - Indikator Mutu
- Secara berkala 4 th - Insiden Keselamatan Pasien
- Setelah beroperasi 2 th - Status Akreditasi RS
LEMBAGA INDEPENDEN
PENYELENGGARA
AKREDITASI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
- Dari dalam & luar Negeri -
- Persyaratan : Terhadap :
- Kegiatan penyelenggaraan
- Badan hukum, Profil - Lembaga independen
Lembaga, Program - Bentuk Binwas
Pelatihan, Tata laksana, - Oleh Menteri, Gub, Bupati /
Standar Akreditasi KEWAJIBAN PEM PUSAT & DAERAH Walikota dengan melibatkan
- Penetapan oleh Menteri - Mendukung, memotivasi, mendorong Asosiasi RS
melalui verifikasi dan memperlancar - Penyesuaian Status akreditasi
KOMITE MUTU

PMK 80 / 2020
Komite Mutu RS
Dibentuk oleh Kepala / Ketua, Sekretaris & Anggota
Direktur RS & Tenaga Medis, Keperawatan, Nakes Lain
bertanggung jawab dan Non Nakes
kepada Kepala /
Direktur RS SUSUNAN
ORGANISAS
ORGANISAS
I
I
pembentukan sesuai tidak pernah melakukan
dengan kebutuhan, perbuatan tercela; sehat
ketersediaan sumber KOMITE PERSYARAT , memiliki pengetahuan
daya, dan beban kerja
MUTU AN dalam penyelenggaraan
Rumah Sakit. mutu , bersedia,
memiliki komitmen

Setiap RS wajib TUGAS Peningkatan Mutu


TATA
menyelenggarakan tata KELOLA
PELAKSANA Keselamatan Pasien
AN &
kelola mutu utk MUTU
EVALUASI
Manajemen Resiko
meningkatkan mutu RS
& mempertahankan
standar pelayanan RS

unsur organisasi non struktural yang membantu kepala atau direktur rumah sakit dalam mengelola dan memandu
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta mempertahankan standar pelayanan rumah sakit
INDIKATOR
NASIONAL MUTU
PELAYANAN RS

PROSES FINALISASI
INDIKATOR NASIONAL MUTU
PELAYANAN
TUJUAN PENGATURAN :
INDIKATOR MUTU
NASIONAL
• Untuk menilai apakah upaya
• Tolok ukur yang yang telah dilakukan dapat
digunakan untuk meningkatkan keluaran
menilai tingkat pelayanan kesehatan;
keberhasilan mutu • Memberikan umpan balik
pelayanan kepada fasyankes,
kesehatan di • kepentingan transparansi
fasilitas pelayanan publik,
kesehatan • Untuk pembelajaran
menggunakan praktik
terbaik yang diperoleh
melalui proses kaji banding.
INDIKATOR NASIONAL MUTU PELAYANAN RUMAH
SAKIT

• Kepatuhan Identifikasi Pasien • Kepatuhan penggunaan formularium nasional


7
1

• Waktu tanggap pelayanan SC • Kepatuhan Kebersihan tangan


8
2 Emergensi
• Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
9
• Waktu tunggu Rawat Jalan
3 • Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien
10 jatuh
• Penundaan Operasi Elektif
4 • Kepuasan pasien dan keluarga
11
• Kepatuhan waktu visit dokter
5 penanggung jawab pelayanan • Kecepatan waktu tanggap komplain
12

• Pelaporan hasil kritis laboratorium • Kepatuhan Penggunaan APD


6 13
APLIKASI INM

APLIKASI INM

FORM IKP

UPLOAD DOKUMEN
KOMITMEN

http://103.74.143.45/ubm/
MONEV KESIAPAN RS
DALAM PANDEMI
COVID 19

Kepdirjen N0.
02.02/I/4405/2020
SISTEM KESEHATAN MAMPU MENGATASI LONJAKAN KASUS
(KMK 413 / 2020 ttg PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE
2019 (COVID-19)

Semua pasien Covid-19 diberikan Terdapat 1 tenaga PPI terlatih purna


01 tata laksana sesuai standar 05 waktu per 250 TT di semua fasyankes
nasional. dan Kab/Kota.
Semua pasien selain Covid-19 diberi
02 tata laksana sesuai standar 06
Semua fasyankes memiliki skrining
Covid-19.
nasional.
Tidak ada peningkatan kematian di
03 RS akibat gangguan selain Covid- 07
Semua fasyankes memiliki mekanisme
untuk mengisolasi suspek Covid-19.
19.
Sistem kesehatan dapat menangani
04 peningkatan 20% beban kasus
Covid-19

WHO, 12 Mei 2020


L ATA R B E L A K A N G

Penyediaan memperlambat &


menunda Memberikan
pelayanan menghentikan penyebaran pelayanan kes
optimal terutama laju transmisi/ penularan .
yang bermutu &
utk pasien kasus
penularan memperhatikan kes
terkonfirmasi
pasien

PEDOMAN PEMANTAUAN & EVALUASI KESIAPAN PADA MASA PANDEMI COVID -19
• Acuan Pemerintah, RS & Pemangku Kepentingan dalam mendukung kesaiapan fasyankes
• Mengoptimalkan kemampuan fasyankes sbg bagian dari komitemen menjaga & meningkatkan mutu pelayanan
TUJUAN
UMUM KHUSUS

Acuan Kemenkes/ Dinkes/


 Kementeriaan Kesehatan Pemangku Kepentingan
 Dinkes Prov / Kab Kota
• Mengidentifikasi
 Rumah sakit kesenjangan kemampuan
 Pemangku Kepentingan RS dalam menghadapi
Pandemi Covid
Mempersiapkan
menghadapi Pandemi Covid • Penetapan Kebijakan dalam
penanganan Covid 19

FASYANKES
Mempertahankan Mutu  Mengkaji kemampuan yang dimiliki
pelayanan
KOMPONEN DAFTAR TILIK

KEPEMIMPINAN & SURGE CAPACITY


1. SISTEM MANAJEMEN INSIDEN
7. (LONJAKAN KAPASITAS)
KEBERLANGSUNGAN
PELAYANAN
2. KOORDINASI &KOMUNIKASI 8. PENUNJANG

SURVEILANS & MANAJEMEN


3. INFORMASI 9. MANAJEMEN KLINIS PASIEN

KESEHATAN KERJA, KESEHATAN


KOMUNIKASI RESIKO & MENTAL & DUKUNGAN
4. KETERLIBATAN MASYARAKAT 10. PSIKOSOSIAL

ADMINISTARSI, KEUANGAN & IDENTIFIKASI & DIAGNOSIS


5. KELANGSUNGAN BISNIS 10. CEPAT

PENCEGAHAN &
6. SUMBER DAYA MANUSIA 10. PENGENDALIAAN INFEKSI
KOMPONEN DAFTAR TILIK
PROFIL RS HASIL PENILAIAN
IDENTITAS DAN PROFIL RS HASIL PENILAIAN DALAM
MENGGAMBARKAN BENTUK TABEL DAN JARING
KAPASITAS DAN LABA2
KOMPETENSI RS. .
.

1 2 3 4 5

PETUNJUK TEHNIS DAFTAR TILIK RTL


PETUNJUK CARA PENGISIAN DAFTAR TILIK 12 KOMPONEN RENCANA TINDAK LANJUT
DARI REKOMENTASI
KESIAPAN RS PADA MASA PANDEMI
COVID-19

132 RS
SK MENKES NO :
HK.01.07/MENKES/169/2020
PENETAPAN RS RUJUKAN
PENANGGULANGAN
PENYAKIT INFEKSI EMERGING
TERTENTU

789 RS
SK GUBERNUR
( 24 November2020 )
MONEV MUTU

PROSES FINALISASI
PEMANTAUAN DAN EVALUASI MUTU
DI ERA PANDEMIK
Dilakukan secara berkala Dinas
Menyediakan acuan yang terstandar Kesehatan Kab/Kota dan dapat
Tujuan 1
bagi Kementerian Kesehatan, Dinnkes melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi.
Prov / Kabupaten/Kota, Fasyankes
dan pemangku kepentingan lain, Instrumen berisi :
dalam melakukan pemantauan dan Tujuan 2 • Informasi umum
evaluasi mutu pelayanan fasyankes di • Komponen Pelayanan &
era pandemic COVID-19 dan Manajemen
• Komponen kesiapan fasyankes
Adaptasi Kebiasaan Baru. Pelaksana menghadapi pandemic
 
• Pencapaian indikator nasional mutu
Membantu fasyankes untuk tetap pelayanan
mempertahankan dan melakukan
Instrumen
peningkatan mutu di era AKB
Hasil Pemantauan dan Evaluasi
diberikan kepada fasyankes untuk
menjadi dasar upaya peningkatan mutu
Hasil di fasyankes
INSTRUMEN MONEV MUTU RS

PENYELENGGARAAN MUTU PELAYANAN PENUNJANG


01. Penanggung Jawab Mutu,
Tugas & Fungsi, Sumber
Daya
02. Farmasi, Laboratorium,
Radiologi

PEMENUHAN HAK PASIEN KESELAMATAN PASIEN


03. Privasi, Keluhan, Kemanan &
Keselamatan 04. Pelaporan Internal &
eksternal, Investigasi

EFEKTIFITAS KLINIS INDIKATOR MUTU


05. ClINICAL PATHWAY
Kepatuhan DPJP terhadap CP 06. Nasional & RS

KESINAMBUNGAN PELAYANAN PPI


07. Sistem Rujukan
Telemedicine 08. Kewaspadaan Standar,
Transmisi, Pengendaliaan
Administratif
PELAKSANAAN MONEV
Biaya
Penetapan Tim  APBN
 Kemenkes  APBD
 Dinkes  Sumber lain
 Stake holder lain

Pelaksanaan
Pemilihan fasyankes  Online
Seluruh fasyankes sesuai  Offline
tanggung jawab pembina

Metode
Waktu  Telusur dokumen
Jadwal dikoordinasikan  Wawancara
dengan fasyankes  observasi

Pasca monev
Instrumen  Rekomendasi disampaikan secara
Instrumen self asesmen langsung
 Analisis
 Pelaporan
www.free-powerpoint-templates-design.com
POINT 1
P RS wajib melaksanakan pengukuran Indikator Mutu
Rumah Sakit
E
POINT 2
N
U
T POINT 3
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah wajib
U mendukung, memotivasi, mendorong dan
memperlancar penyelenggaraan mutu dan akreditasi
RS pemerintah dan swasta.
P
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai