Riwayat imunisasi
Adanya paparan terhadap infeksi
2. ANAMNESIS Adanya gejala : nyeri menelan, nyeri telinga, batuk, sesak nafas, muntah,diare,
nyeri/menangis waktu buang air kecil
1. Malaria
2. Pneumonia
5.DIFERENSIAL 3. GEA
DIAGNOSIS
- Bila anak terlihat sakit berat diperlukan pemeriksaan laboratorium termasuk darah
lengkap, urinalisis, dan biakan urin
- Leukosit > 15.000 uL meningkatkan risiko bekteremia menjadi 3-5% bila > 20.000/
uL risiko menjadi 8-10%
- Untuk mendeteksi bakteremia tersembunyi hitung neutrofil absolut lebih sensitif
6.PEMERIKSAAN dari hitung leukosit atau batang absolut
PENUNJANG - Hitung absolut neutrofil > 10.000 uL meningkatkan risiko bekteremia menjadi 8-
10%\
- Pemeriksaan biakan darah dianjurkan karena 6-10% anak dengan bakteremia dapat
berkembang menjadi infeksi bakteri yang berat, terutama pada anak yang terlihat
sakit berat
1. Medikamentosa
- Anak yang tidak tampak sakit tidak perlu pemeriksaan laboratorium
maupun dirawat dan tidak perlu diberikan antibiootik
- Apabila dari anamnesis , pemeriksaan fisik, dan laboratorium
menunjukkan hasil riiko tinggi untuk terjadinya bakteremia tersembunyi,
7. TERAPI
harus segera diberikan antibiotik setelah pengambilan sedian untuk
pakaian
- Catatan terutama bila hitung lekosit > 15.000uL atau hitung total neutofil
absolut > 10.000/uL
- Pemberian antibiotik secara empirik harus mempertimbangkan
kemungkinan peningkatan resistensi bakteri
2. Antibiotik pilihan
Secara empirik antara lain :
- Amoksisilin 60-100 mg/ kgbb/hari
- Ceftriakson 5—75 mg/ kgbb/hari maksimum 2g/hr
1. Konstipasi
2. Meckel’s diverticulum
3. Bowel obstruction
7. DIAGNOSIS BANDING
4. Gastritis
5. Appendisitis