Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MID SEMESTER MATA KULIAH FIRM and OPERATIONAL

ANALYSIS

Nama

: Benza Asa Dicaraka

NIM

: P2CC14042

Saya masih menjalankan studi pendidikan profesi dokter umum (koas) di RS


Margono Soekarjo Purwokerto yang dipergunakan untuk pelayanan kesehatan tingkat III
(provinsi) dengan studi pendidikan untuk beberapa pendidikan profesi seperti kedokteran
umum, keperawatan, dan kebidanan. RSMS melayani pasien untuk berbagai bidang
kesehatan, terutama sebagai fungsinya sebagai rumah sakit rujukan tingkat III.
Soal 1
a.

Proses transformasi atau konversi


Proses transformasi menyelenggarakan pelayanan kesehatan di berbagai
bidang spesialistik dan sub-spesialistik kepada masyarakat, yang digunakan sebagai
sarana proses pelayanan kesehatan secara umum, serta pendidikan untuk beberapa
bidang terkait dengan tujuan utama adalah pelayanan kesehatan prima bagi
masyarakat.

b.

Rancangan strategi bisnis dan strategi operasi


Di rumah sakit, isu strategis yang perlu dijawab adalah bagaimana strategi
operasi rumah sakit untuk mencapai visi, misi RS dengan efektif. Selain itu, isu
perencanaan kapasitas juga tidak kalah penting. Tidak mungkin RS dibangun untuk
waktu yang singkat, dan kemudian diperluas secara sporadis. Isu yang menyangkut
investasi yang besar serta waktu yang panjang lainnya adalah pemilihan lokasi atau
fasilitas fisik RS. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana RS menjawab
isu-isu keberlanjutan (sustainability).
Pada tingkat taktis, RS harus memiliki perencanaan yang baik mengenai
estimasi pasien dan kebutuhan RS setiap tahun agar rencana kerja tahunan dapat

direalisasikan dengan baik. Berdasarkan estimasi tersebut, maka RS harus


memperkirakan sumber daya yang dibutuhkan, khususnya SDM. Manajemen
persediaan juga tidak kalah penting dan mendesak mengingat fakta menunjukkan
besar sekali biaya yang dikeluarkan untuk persediaan.
Pada tingkat operasional, RS harus memiliki sistem penjadwalan yang baik,
sistem pengendalian kualitas, penanganan antrian di setiap instalasi, pemeliharaan
sarana dan prasarana alat, efisiensi sistem pendukung (seperti air, listrik, gas, dan
sampah). Ini semua tidak dapat dikelola dengan ala kadarnya. Diperlukan
manajemen yang profesional agar misi mulianya kepada para pemangku
kepentingannya terpenuhi, juga pengelolaannya efisien.
c.

Kendala proses perancangan strategi bisnis dan operasional


Kendala yang terjadi saat ini adalah penerapan JKN yang sudah berlangsung
kurang lebih selama 1 tahun, dimana hal ini menyebabkan sebagian besar rumah
sakit termasuk RSMS merugi, hingga dalam proses perencanaan, terutama dalam
pengadaan dan pembaruan fasilitas, cukup terhambat. Selain itu sulitnya mencari
tenaga kerja, terutama dokter spesialis dan sub spesialis, menjadi kendala lain. Sulit
untuk menarik minat para dokter spesialis untuk bekerja di RSMS dikarenakan
lokasi RSMS yang berada di kota kecil.

Soal 2
a.

Pengujian kinerja pengembangan


1)

Kualitas produk
Produk yang dihasilkan berupa pelayanan jasa yang sesuai dengan
standart operasional prosedur. Pelayanan jasa yang diberikan sesuai dengan
kebutuhan pasien atau penyakit yang diderita oleh pasien tersebut, baik secara
general, gawat darurat, mapun spesialistik.

2)

Ongkos produk
Ongkos produk di rumah sakit gigi dan mulut terdiri dari 3 bagian yaitu
biaya administrasi, biaya pelayanan, dan biaya pengobatan (operatif/non
operatif). Namun hampir sebagian besar pasien di RSMS menggunakan JKN
sebagai sumber pembiayaannya.

3)

Waktu yang diperlukan untuk pengembangan


Profesi dokter, baik dokter umum, gigi, maupun spesialis akan
diperbaharui dengan pelbagai pertemuan rutin dan pengiriman delegasi untuk
mengikuti symposium tingkat nasional maupun internasional. Waktu yang
diperlukan profesi dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk menguasai
keahlian untuk melaksanakan tugasnya yaitu tidak terbatas tergantung dari
pengetahuan dan kemampuan individu.

4)

Ongkos pengembangan
Biaya

yang

dikeluarkan

dalam pengembangan

meliputi

biaya

pengembangan secara fisik yang ditanggung RSMS dalam menyediakan


fasilitas serta biaya secara individual yang dikeluarkan oleh masing-masing
civitas rumah sakit dalam pengembangan keilmuan.
5)

Kapabilitas pengembangan
Karyawan

dan

dokter

memiliki

cukup

kemampuan

untuk

mengembangkan kemampuannya melalui seminar dan pelatihan.


b.

Kendala proses pengembangan produk


Masyarakat belum mengerti tentang pentingnya pemeliharaan kesahatan secara
umum serta pentingnya untuk mendaftarkan diri pada system JKN dalam rangka
pelayanan yang lebih maksimal. Selain itu tenaga SDM yang tersedia, terutam di
beberapa bidang spesialistik menjadi kendala tersendiri dalam penyedia pelayanan
kesehatan yang maksimal.

Soal 3
a.

Cara memberdayakan SDM


Penempatan SDM di bidang yang sesuai serta pelatihan berkala pada tenaga
kesehatan dalam rangka memenuhi pelayanan tingkat lanjut mengingat RSMS
sebagai rumah sakit rujukan tingkat III. Selain itu evaluasi berkala dibutuhkan demi
meningkatkan kualitas pelayanan secara berkesinambungan.

b.

Proses direction, support, autonomy,


Direction yaitu pada saat instansi memberikan tugas kepada seorang
karyawan. Support yaitu pada saat instansi memberikan dukungan fasilitas bagi

seorang karyawan dan dokter untuk melaksanakan tugas pokoknya. Autonomy yaitu
pada saat dokter dan karyawan menghargai hak-hak pasien dalam membuat
keputusan tentang perawatan dirinya dan seorang pasien adalah seorang yang
mampu menentukan sesuatu bagi dirinya.
c.

Kendala proses empowerment SDM


Tenaga SDM yang tersedia, terutama di beberapa bidang spesialistik menjadi
kendala tersendiri dalam penyedia pelayanan kesehatan yang maksimal.

Soal 4
a.

Rancangan tata letak fasilitas atau peralatan operasional


Untuk saat ini rancangan yang direncanakan untuk segera direalisasikan
adalah pembuatan bangsal paru/syaraf pada ruang bekas IBS lama. Sampai saat ini
bangsal untuk kedua bidang tersebut masih menjadi satu ruang yang mana rawan
terjadinya infeksi nosokomial. Oleh karena pada tahun 2015 ini akan segera
direalisasikan demi pelayanan lebih optimal pada masyarakat.

b.

Fasilitas perusahaan
RSMS merupakan rumah sakit rujukan tingkat III milik pemerintah provinsi
yang memiliki fasilitas paling lengkap terutama di daerah Jawa Tengah bagian barat.
Fasilitas yang dimiliki diantaranya IGD dengan fasilitas lengkap dan amat
representative, bangsal pasien dengan BOR cukup tinggi, ICU/ICCU/HCU yang
cukup modern, hingga poliklinik yang menyediakan layanan spesialistik dan subspesialistik terlengkap di Jawa Tengah bagian barat. Operasional yang terbaru dan
menjadi salah unggulan RSMS adalah instalasi bedah sentral yang diakui pengamat
dari instansi lain sebagai yang terlengkap dan termodern di Jawa Tengah.

Anda mungkin juga menyukai