Anda di halaman 1dari 19

RADIOGRAFI

By: Abu Bakar

Pengertian
Radiografi, X-Ray atau ronsen adalah
cara dimana berkas sinar-X ditembuskan
melalui pasien mencapai suatu plat
fotografi.
PLAT FILM
KLIEN

SUMBER
SINAR-X

TUJUAN DAN INDIKASI

Mendeteksi perubahan paru yang disebabkan


oleh proses patologis seperti tumor, inflamasi,
fraktur, akumulasi cairan atau udara.
Memberikan gambaran proses progresif dari
penyakit paru.
Menentukan terapi yang sesuai.
Mengevaluasi terapi atau pemesangan alat
seperti posisi selang atau cateter.

KONTRA INDIKASI
Hampir tidak ada kontra indikasi pada
pasien yang dilakukan radiografi.
Pada ibu yang hamil perlu di hindarkan
terutama pada trimester 1.
Pada bayi atau anak balita.

PERSIAPAN
Teknik pemeriksaan ini tidak
membutuhkan persiapan khusus.
Inform consent pastikan sudah
ditandatangani setelah pasien mendapat
penjelasan.
Tentukan posisi yang mampu atau
diperbolehkan pada pasien yaitu PA / AP

PA (Posterio Anterior)

AP (Anterio Posterior)

PROSEDUR
Lepaskan pakaian/ penutup pada daerah
yang akan di lakukan X-Ray.
Setelah pasien diatur posisinya pasien
diminta untuk inspirasi maksimal dan
bersamaan dengan itu dilakukan pemotretan.
Atau pasien diminta menahan nafas sebentar.
Bila hasil PA/ AP terlihat ada kelainan, perlu
ditambah proyeksi lateral.

POSISI LATERAL

POST TINDAKAN
Pakaikan kembali pakaian, dan bawa
kembali pasien ke ruangan.
Tidak ada perawatan khusus pada Pasien.
Pasien diperbolehkan melanjutkan
perawatan seperti sebelum prosedur
tindakan sampai hasil diketahui.

PENGKAJIAN KEP.
Pengetahuan pasien.
Koping pasien (kecemasan)
Mobilitas pasien
Keluhan dan TTV selama tindakan.

DIAGNOSA KEP.
1.
2.

Ansietas b/d prosedur tindakan dan hasil


pemeriksaan.
Resti cidera (hipotermi) b/d prosedur
tindakan

INTERVENSI KEP.

Jelaskan prosedur tindakan dan tujuan.


Beritahu pemeriksaan kurang lebih 11-15
menit.
Jelaskan pada klien kalau radiasi yang
dikeluarkan dalam batas aman untuk
manusia.
Motifasi pasien untuk eksplorasi perasaan.
Siapkan selimut tebal dekat pasien.

INTERPRETASI FOTO

Cek tulang tulang (iga, clavicula, scapula dll) normal.


Cek posisi diafrakma apa normal, diafragma kanan
biasanya 2,5 cm lebih tinggi dari pada kiri.
Cek sinus costophrenicus baik foto PA maupun lateral.
Cek mediastinum superior apakah melebar, atau
adakah masa abnormal dan carilah trachea.
Cek apakah ada kelainan pada jantung dan pembuluh
darah besar. Diameter jantung pada orang dewasa
(foto berdiri) harus kurang dari separo lebar dada.

Interpretasi lanjutan

Cek penampang paru

Semua corakan paru yang normal adalah vaskuler. Cek


apakah ukuran dan polanya normal (pola paru).
Bayangan pada daerah hilus harus memperlihatkan
masing-masimg pembuluh darah yang
menggambarkan arteria pulmonalis dan vena-vena
besar.
Hilus kiri normal lebih tinggi daripada hilus kanan.
Perlu diingat bahwa sestem paru dan jantung amat erat
berhubungan dan karena itu perubahan-perubahan
pada paru (misal edema) bisa merupakan akibat
sekunder dari perubahan-perubahan pada jantung.

PA Chest Normal of a male

Foto Lateral
Chest Normal
of a Female

FOTO KELAINAN

INTERPRETASI
X-Ray Posteroanterior chest radiograph in a
69-year-old man demonstrates right pleural
effusion. No other definite abnormalities are
seen.

Anda mungkin juga menyukai