BAB VII
RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN ANALISA
EKONOMI
7.1 UMUM
Analisa ekonomi yang dilakukan pada setiap proyek adalah dengan
melakukan perhitungan analisa biaya dan pendapatan. Dalam studi ini
analisa ekonomi adalah dengan melakukan analisis terhadap biaya
yang dikeluarkan dan harga jual energi listrik yang dihasilkan.
Analisa ekonomi dilakukan untuk mencari nilai nisbah manfaat biaya
atau BCR (benefit cost ratio), selisih manfaat dengan biaya B-C (net
present value) dan besarnya tingkat pengembalian internal atau IRR
(internal rate of return) untuk dibandingkan dengan tingkat suku bunga
(i) sesuai dengan yang berlaku di Bank Dunia. Tingkat suku bunga
Proyek Pembangkit Listrik di Indonesia ditetapkan sebesar 12 %.
Analisa Biaya
Dalam studi ini yang termasuk dalam analisa biaya adalah meliputi ;
biaya langsung dan biaya tidak langsung. Masing-masing elemen biaya
dapat djabarkan sebagai berikut :
1. Biaya langsung
Biaya langsung akan dihitung dari beberapa item sebagai berikut :
a.
b.
c.
7-1
b.
Engineering
c.
material yang disesuaikan dengan biaya dan harga satuan pada saat
pelaksanaan proyek. Proyek ini direncanakan untuk dilaksanakan pada
pertengahan tahun 2012, adapun biaya pembangunan PLTM Sepakek,
adalah senilai Rp. 4.851.182.964,72
Biaya Pembangunan PLTM Sepakek secara rinci diuraikan pada tabel
dibawah ini.
URAIAN PEKERJAAN
TOTAL HARGA
(Rp)
BIAYA LANGSUNG
3.128.781.862,2
1
A
1
2
3
4
377.162.279,80
445.964.951,52
54.945.182,45
1.160.709.448,44
Sub Total A
2.038.781.862,2
1
B
1
2
70.000.000,00
20.000.000,00
90.000.000,00
7-2
N
O
1
2
3
II
A
B
C
TOTAL HARGA
URAIAN PEKERJAAN
(Rp)
Work)
Turbin type Kaplan (1 set)
Generator (1 set)
Jaringan Transmisi (2,5 km)
Sub Total C
300.000.000,00
450.000.000,00
250.000.000,00
1.000.000.000,0
0
487.878.186,22
156.439.093,11
175.000.000,00
156.439.093,11
JUMLAH
PPn
3.616.660.048,43
361.666.004,84
TOTAL
3.978.326.053,2
7
menyangkut
biaya
personil
operator
dan
pemeliharaan
peralatan.
1. Biaya Personil 2 org x Rp. 2.000.000,- x 12 bulan
Rp.
Rp.
Rp.
60.000.000,-
7-3
nilai
manfaat
sejumlah
Rp.
1.025.162.708,07/tahun.
Periode
Jan
Jan
II
Feb
Feb
II
Mar I
Mar II
Apr
Apr
II
9
1
0
1
1
1
2
Ma
y
Ma
y
I
II
Jun
Jun
II
Energi
(kWh)
51.423,0
7
63.604,2
2
62.164,6
5
65.802,7
4
80.838,7
5
82.968,0
8
69.311,6
7
55.270,2
5
51.431,8
8
51.046,8
9
54.385,6
1
51.813,4
4
Produksi
Listrik
(Rp)
43.853.592,3
1
54.241.678,5
9
53.014.015,7
9
56.116.575,4
2
68.939.284,1
1
70.755.182,8
5
59.108.989,2
1
47.134.472,2
8
43.861.110,4
1
43.532.788,2
0
46.380.050,7
8
44.186.501,8
3
7-4
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
Jul
Jul
II
Au
g
Au
g
I
II
Sep
Sep
II
Oct
Oct
II
No
v
No
v
De
c
De
c
I
II
I
II
Jumlah
55.948,0
8
50.715,6
7
40.592,2
7
32.855,8
2
27.459,3
0
16.976,8
7
21.457,9
8
28.876,1
8
29.202,9
3
47.236,5
2
49.759,5
8
60.971,4
0
1.202.11
3,87
47.712.523,2
0
43.250.323,6
8
34.617.089,7
6
28.019.446,3
1
23.417.287,8
5
14.477.875,7
3
18.299.364,2
6
24.625.604,1
6
24.904.259,1
8
40.283.306,3
7
42.434.971,9
7
51.996.413,8
0
1.025.162.7
08,07
BCR
PV dari manfaat
PV dari biaya
7-5
EIRR I'
NPV'
NPV' - NPV"
I' I"
dimana:
I
7-6
PV
1 i n
Dimana :
PV
tahun ke 1,2,3,dst
Dalam evaluasi suatu proyek, nilai NPV pada suku bungan pinjaman
yang berlaku harus mempunyai harga > 0. Jika NPV = 0 berarti proyek
tersebut mengembalikan persis seperti nilai investasi. Jika NPV < 0
proyek tersebut dari segi ekonomi maupun finansial tidak layak.
Berdasarkan perhitungan NPV yang telah dilakukan, nilai NPV proyek
PLTM Sepakek sebesar Rp. 2.000.940.000,-
Secara rinci analisis ekonomi proyek PLTM Sepakek dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
7-7
7-8
7-9
7 - 10