Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

EFEKTIVITAS KONSENTRASI EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) PADA


PROSES PEMBILASAN ALAT MAKAN TERHADAP JUMLAH ANGKA
KUMAN DI KANTIN POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
Betty Andriani, Agus Widada, SKM, M.Kes, Haidina Ali, SST, M.Kes.

Proses pencucian alat makan yang dilakukan di kantin Poltekkes Kemenkes Bengkulu belum
menerapkan teknik pencucian alat makan menurut Depkes RI tahun 2006 seperti desinfeksi
dan towelling tetapi sudah menerapkan teknik pencucian alat makan seperti washing,
scriping dan flusing. Desinfeksi sangat penting pada proses pencucian alat makan untuk
membunuh kuman pada alat makan agar tidak menjadi media penularan penyakit yang
berhubungan dengan saluran pencernaan. Pengendalian kuman yang terdapat pada alat makan
dapat memanfaatkan tanaman daun sirih hijau (Piper betle L).Salah satu kandungan yang
terdapat pada daun sirih hijau adalah kavikol yang memberikan bau khas daun sirih dan
memiliki daya pembunuh bakteri. Oleh karena itu tanaman daun sirih hijau sangat baik untuk
dimanfaatkan sebagai penurunan angka kuman pada alat makan
Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui efektivitas konsentrasi ekstrak daun sirih terhadap
penurunan jumlah angka kuman pada proses pembilasan alat makan.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan Posttest Only Control
Group Design dan dianalisis dengan uji statistik yaitu One Way Anova. Hasil analisis
menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara jumlah kuman yang tumbuh pada
pertridish dengan perlakuan kontrol, ekstrak daun sirih 5%, 10% dan 15%. Dapat
disimpulkan hasil dari masing-masing kelompok perlakuan yang paling efektif untuk
menurunkan angka kuman alat makan adalah 15% ekstrak daun sirih dengan rata-rata 32,93
koloni/cm2.
Hasil penelitiaan ini menyarankan bagi masyarakat terutama pedagang makanan untuk
menggunakan ekstrak daun sirih dalam proses pembilasan peralatan makanan

Kata Kunci
Kepustakaan

: Daun sirih, angka kuman dan alat makan.


: 2000-2012

EFECTIVINESS OF BETEL LEAF EXTRACT CONCENTRATION (Piper betle L.)


ON THE CUTLERY RINSING PROCESS TO NUMBER OF BACTERIA IN THE
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
Betty Andriani, Agus Widada, SKM, M.Kes, Haidina Ali, SST, M.Kes.

The process of washing cutlery in the Poltekkes Kemenkes Bengkulu canteen dont apply the
washing technique of cutlery by Depkes RI in 2006 such as disinfection and toweling but
they have applied the cutlery washing techniques such as washing, scriping and flusing.
Disinfection is very important in the process of washing to kill bactery on cutlery so that it
become media to disease transmission for the digestive tract. The controlling of bactery on
cutlery can use the green betel leaf plant (Piper betle L). One of the content contained on the
green betel leaf is kavikol which gives the distinctive smell of betel leaves and has a killer
bacteria. The refore green betel leaf plant is excellent for decrease number of microbe.
The purpose of this study is known efectiviness of betel leaf extract concentration to decrease
the number of bacteria in the process of rinsing cutlery.
The research method used was a quasi-experiment with Posttest Only Control Group Design
and analyzed with One Way Anova as statistical tests. The analysis showed no significant
difference between the number of bacteria that grow on pertridish with control dan treatment,
with betel leaf extract musc as 5%, 10% and 15%. It can be concluded from the results of
each treatment group were the most effective tool to reduce the number of germs is 15%
eating betel leaf extract with an average of 32.93 koloni/cm2.
These results suggest penelitiaan for people, especially food vendors to use betel leaf extract
in the process of flushing equipment food
Keywords : Betel leaves, number of bacteria and cutlery.
Literature : 2000-2012

Anda mungkin juga menyukai