Anda di halaman 1dari 8

Praktikum Kimia Dasar 2012

Hasil Pengamatan :
1. a.

11.

Larutan berubah
warna menjadi
pink
Lebih
mengendap

b.

Larutan berubah
warna menjadi
kuning
transparan
c.

Larutan berubah
warna menjadi
bening
HCl

d.

Larutan berubah
warna menjadi
pink tua

Larutan berubah menjadiberwarna


putih lebih banyak endapan dan lebih
keruh

Praktikum Kimia Dasar 2012


12.
Larutan menjadi
bening
Larutan berubah menjadi
berwarna kuning muda

2. a.

Larutan menjadi
berwarna pink
muda

b.
3. a.

13.

Larutan
menjadi ungu

b.
Larutan berubah warna menjadi
berwarna kuning pekat seperti
kuning susu.

Larutan menjadi
ungu transparan

Praktikum Kimia Dasar 2012

Larutan
menjad
i
bening/
tidak
berwar
c.
d.
larutan
menjadi
berwarn
a
kuning
terang
d.

4. a.

14.
Larutan menjadi
berwarna oranye
muda/ keemasan

b.
Larutan menjadi
berwarna kuning

Larutan berubah warna menjadi


berwarna kuning tua

Praktikum Kimia Dasar 2012


15.
Tidak
menghasilka
n embun
terhadap
larutan
Be(OH)2

Larutan
berubah
warna
menjadi
oranye

5.

a.

Larutan
menjadi
berwarna
kuning
transparan
b.

6. a

16.

Larutan menjadi
berwarna bening/
tidak berwarna

7. a.

Larutan
menjadi
bening

17.

Larutan menjadi tidak


berwarna dan terdapat
endapan

Warna
Larutan
menjadi
lebih pudar

Praktikum Kimia Dasar 2012


18.
Larutan menjadi
berwarna bening

Larutan
menjadi
berwarna
hijau kebirubiruan

8. a

Larutan menjadi
keruh
b.

19.

Larutan berubah
menjadi biru tua
dan terdapat
endapan berwarna
biru agak keputihputihan

Tidak terjadi
perubahan
warna pada
kertas lakmus

9.
10.

20. a

Larutan menjadi
bening ketika larutan
sudah dingin setelah
dipanaskan

Larutan berubah
warna menjadi
merah pekat

Praktikum Kimia Dasar 2012

Larutan berubah
warna menjadi
warna merah darah
agak tua

Pembahasan :
Pada percobaan nomor 1, kesalahan yang terjadi mungkin dari penglihatan. Saya mengira
bahwa larutan tersebut pada nomor 1a berwarna pink muda yang seharusnya ungu dan 1b
berwarna pink tua yang seharusnya berwarna merah. Pada percobaan nomor 2b menghasilkan
warna pink muda yang seharusnya berwarna merah. Faktornya kesalahannya adalah
kemungkinan larutan tersebut sudah terkontaminasi dengan air yang kita gunakan untuk mencuci
tabung reaksi. Pada percobaan 5b menghasilkan warna kuning muda yang seharusnya berwarna
kuning. Kesalahan yang terjadi adanya kemungkinan larutan yang telah terkontaminasi dengan
air pada tabung reaksi. Pada percobaan nomor 9, kertas lakmus seharusnya berubah warna
menjadi warna biru. Namun pada percobaan yang saya lakukan tidak terjadi perubahan warna.
Faktor kesalahan yang terjadi adalah seharusnya ketika larutan NaOH direaksikan dengan
(NH4)2SO4 langsung ditutupi dengan pipa u kapiler agar gas yang ditimbulkan dapat langsung
bereaksi dengan kertas lakmus. Kemungkinan yang terjadi pada percobaan yang saya lakukan
mungkin gasnya telah lama bereaksi sehingga ketika saya reaksikan dengan kertas lakmus tidak
terjadi perubahan. Hasil pada percobaan nomor 15 yang saya lakukan adalah tidak menghasilkan
embun dan gelembung, kemungkinan kesalahan yang terjadi adalah salah penimbangan pada
serbuk CaCO3. Sehingga larutan tidak bereaksi dan tidak menghasilkan gelembung serta embun.
Pada percobaan nomor 17 hasil yang saya kerjakan adalah larutan berwarna kuning pudar yang
seharusnya berwarna bening dan ada endapan. Kemungkinan kesalahan yang terjadi adalah
ketika penetesan larutan KMnO4 yang tidak mencapai titik maksimal saat pembakaran sehingga
hasilnya pun tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Dari hasil diatas dapat dikelompokkan larutan yang terjadi pengendapan, yaitu larutan nomor
7 dan nomor 19. Reaksi pengedapan adalah reaksi yang salah satu produknya berbentuk
endapan. Tidak semua penonton dapat dihilangkan. Akibatnya akan diperoleh hasil akhir
persamaan ion. Sebaliknya, apabila semua reaktan dan hasil reaksi larut dalam air, semua ion-ion
dapat dihilangkan sehingga tidak ada reaksi. Oleh sebab itu prinsipnya, apabila kita mengetahui
kelarutan dari semua senyawa yang akan terbentuk antara kation-kation dan anion-anion,
berdasarkan pembentukan endapan dapat diperkirakan terjadi atau tidaknya reaksi kimia.
Indikator adalah suatu zat penunjuk yang dapat membedakan larutan, asamatau basa, atau
netral. Alearts dan Santika (1984) melampirkan beberapa indikator dan perubahannya pada
trayek PH tertentu, kegunaan indikatorini adalah untuk mengetahui berapa kira-kira PH suatu
larutan. Disampingitu juga digunakan untuk mengetahui titik akhir kosentrasi pada
beberapaanalisa kuantitatif senyawa organik dan senyawa anorganik.
Aplikasi pada bidang pangan yaitu pada pengawetan bahan makanan, dalam pembuatan
pupuk kimia, pada bahan pangan tertentu.

Praktikum Kimia Dasar 2012

Kesimpulan :
Berdasarkan dari percobaan diatas, maka dapat diambil kesimpulannya bahwa suatu larutan
dapat bereaksi dengan larutan lainnya dan menghasilkan perubahan-perubahan seperti perubahan
warna, perubahan suhum pembentukan gas dan pembentukan endapan.

1. a. NaOH + PP NaOH (pp)


(ungu)
b. NaOH + MM NaOH (mm)
(kuning)
c. HCl + PP HCl (pp)
(tidak berwarna)
d. HCl + MM HCl (mm)
(merah)
2. a. CH3COOH + PP CH3COOH (pp)
(tidak berwarna)
b. CH3COOH + MM CH3COOH (mm)
(merah)
3. a. NaOH(pp) + CH3COOH(pp) CH3COONa + H2O
(ungu tua)
b. NaOH(mm) + CH3COOH(mm) CH3COONa + H2O
(merah ungu)
c. NaOH(pp) + HCl(pp) NaCl + H2O
(tidak berwarna)
d. NaOH(mm) + HCl(mm) NaCl + H2O
(kuning)
4. a. K2CrO4 + HCl 2KCl + H2CrO4
(kuning keemasan)
b. K2CrO4 + NaOH 2KOH + Na2CrO4
(kuning)
5. a. K2Cr2O7 + HCl 2KCl + H2Cr2O7
(oranye)
b. K2Cr2O7 + NaOH 2KOH + Na2Cr2O7
(kuning)
6. Al2(SO4)3 + NaOH Al(OH)2 + Na2SO4
(tidak berwarna)
7. Al2(SO4)3 + NaOH + NH4OH Al(OH)2 + Na2SO4
(tidak berwarna dan membentuk
endapan)
8. a. ZnSO4 + NaOH Zn(OH)2 + Na2SO4
(keruh)
b. ZnSO4 + NaOH + NH4OH Zn(OH)2 + Na2SO4
(larutan bening)
9. (NH4)2SO4 + NaOH NH4OH + Na2SO4
(lakmus menjadi biru)
10. Pb(NO3)2 + NaCl PbCl2 + NaNO3
(bening)
11. NaCl + AgNO3 AgCl + NaNO3
(putih keruh)
12. BaCl2 + K2CrO4 BaCrO4 + 2KCl
(kuning muda)
13. BaCl2 + K2Cr2O7 BaCr2O7 + 2KCl
(kuning susu)
14. BaCl2 + HCl + K2CrO4 BaCrO4 + 2KCl + 2HCl
(kuning tua)
15. CaCO3 + 2HCl + Ba(OH)2 Ca(OH)2 + BaCl2 + H2CO3 (endapan putih dan timbul
gelembung)
16. H2CaO4 + H2SO4 + 2KMnO4 HMnO4 + K2C2O4
(bening)
17. Fe3+ + H2SO4 + 2KMnO4 FeSO4 + K2SO4 + 2HMnO4
(bening ada endapan)
18. CuSO4 + 2NaOH Cu(OH)2 + Na2SO4
(endapan hijau lumut)
19. CuSO4 + NH4OH Cu(OH)2 + (NH4)2SO4
(biru dengan endapan putih)
20. a. Fe3+ + KSCN K2Fe(SCN)3
(cokelat tua kemerahan)
3+
b. Fe + KSCN + Na3PO4 FePO4 + NaSCN
(cokelat tua kemerahan)

DAFTAR PUSTAKA

Praktikum Kimia Dasar 2012

Brady, James E. 2008. Kimia Universitas Asas & Struktur Jilid 1. Binarupa Aksara, Tanggerang.
Zulfikar. 2010. Reaksi Pengendapan. http://www.chem-is-try.org. Accesed : 24 November 2012.
Agustian. 2010. Indikator Asam-Basa. http://id.scribd.com. Accesed : 24 November 2012.

Anda mungkin juga menyukai