Anda di halaman 1dari 8

MAKNA ETIKA PEMERINTAHAN

Etika berkenaan dengan sistem dari prinsip- prinsip moral


tentang baik dan buruk

dari tindakan atau perilaku

manusia dalam kehidupan sosial;


Etika berkaitan erat dengan tata susila (kesusilaan), tata
sopan santun

(kesopanan) dalam kehidupan sehari-hari

yang baik dalam keluarga, masyarakat, pemerintahan,


bangsa dan negara.
Etika dalam kehidupan didasarkan pada nilai, norma,
kaidah dan aturan.
Etika berupa : etika umum (etika sosial) dan etika khusus
(etika pemerintahan).
Dalam kelompok tertentu dikenal dengan etika bidang
profesional

yaitu code PNS, code etik kedokteran, code

etik pers, kode etik pendidik, kode etik profesi akuntansi,


hakim, pengacara, dan lainnya.

ETIKA PEMERINTAHAN
Sumber dasar: Filsafat, ilmu pengetahuan, sistem, moral,
norma, dan aturan.

Berlandaskan

sistem

Nilai,

Norma

dan

Aturan

Pemerintahan (Nilai filosofi dan Konstitusional );


Dalam

Konteks

membangun

Governance

dan

mewujudkan

Good

( Pemerintahan yang baik,

bersih dan sehat );


Fokus pada penyelenggaraan sistem pemerintahan negara
dalam mencapai tujuan negara;
Pendekatan pada Sistem, Struktur, Kultur dan Perilaku
Birokrasi Kelembagaan Pemerintahan

PENDEKATAN FILSAFAT TERHADAP ETIKA


PEMERINTAHAN NEGARA
1. Filsafat

Idealisme

kebenaran

dan

Sokrates(

kebaikan

470-399

nilai

sM

obyektif

)
yang

bahwa
harus

dijunjung tinggi oleh semua orang.


2. Filsafat Idealisme dari Plato (namanya aslinya Aristokles,
427-347sM ). Kebenaran sejati apa yang tergam-bar dalam
ide. Pemerintahan Negara Ideal adalah komunitas etical
untuk mencapai kebajikan dan kebaikan.
3. Filsuf Idealisme Thomas Hobbes ( 1588-1679 ) bahwa
terkenal

dengan

Teori

Perjanjian

Sosial

dalam

pemerintahan, Kedaulatan kekuasaan absulut dan abadi,


kekuasaan itu tertinggi dibatasi dengan UU.
4. Filsuf

Idealisme John Locke ( 1632-1707 ) dengan Teori

Perjanjian

bahwa

kebahagiaan

dan

kesusilaan

dihubungkan dengan peraturan yaitu : perintah Tuhan, UU


Negara dan hukum pendapat umum

dengan prinsip

liberty, eguality dan personality.


5. Filsuf Reusseauu dengan teori Contract Social .
Manusia mempunyai kekuasaan dan hak secara kodrat,
kekuasaan negara berasal dari negara dan negara berasal
dari rakyat. Intinya pemerintah yang berkuasa tidak
monarkhi absolut.
6. Filsuf

Hegel

dengan

metode

dialektika

tentang

pemerintahan negara bahwa : negara penjelmaan dari ide,


rakyat ada demi negara agar ide kesusilaan, negara
mempunyai hukum tertinggi terhadap negara
kebahagiaan rakyat.

(Birokrasi Politik dan Birokrasi Administrasi


Pemerintahan )
NILAI-NILAI BUDAYA

bagi

YANG BERPENGARUH TERHADAP ORGANISASI


PEMERINTAH
FILSAFAT PEMERINTAHAN
Pemikiran mengenai kebenaran yang dilakukan pemerintah
dalam kehidupan bernegara.
Aparat pemerintah: memikirkanmenentukan dan memilih
bentuk/pola kehidupan bernegara (ajaran bernegara)

PENGERTIAN
Etika -- bahasa Yunani: Ethos = kebiasaan atau watak.
bahasa Perancis: etiquette = etiket berarti kebiasaan atau
cara bergaul, berprilaku yang baik.
Etika lebih merupakan pola perilaku atau kebiasaan yang baik
dan dapat diterima oleh lingkungan, pergaulan seseorang atau
sesuatu organisasi tertentu, pandangannya, seseorang dapat
menilai apakah etika yang digunakan atau diterapkan itu
bersifat baik atau buruk.
Etika Pemerintahan

Ajaran untuk berperilaku yang baik dan benar sesuai dengan


nilai-nilai keutamaan yang berhubungan dengan hakikat
manusia
Selalu terkait dengan pertanyaan: Apakah yang sebaiknya
(sesuatu yang baik dan benar) yang saya lakukan?

Etika Pemerintahan
Membahas keutamaan yang harus dilaksanakan oleh
pejabat
Merealisasikan nilai-nilai:
* nilai kelembagaan (constitutional values)
* nilai pemerintahan (regime values)
Membahas masalah utama dalam pelaksanaan kekuasaan
* Masalah korupsi
* Masalah kolusi
* dll
MAKNA ETIKA PEMERINTAHAN
MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN SEHAT ( GOOD
GOVERNANCE
Pemerintahan yang konstitusional ( Constitutional );

Pemerintahan yang legitimasi dalam proses politik dan


administrasinya

( legitimate )

Pemerintahan yang digerakkan sektor publik, swsata dan


masyarakat
Pemerintahan

( public, private and society sector )


yang

ditopang

dengan

prinsip-prinsip

pemerintahan yaitu :

1. Prinsip Penegakkan Hukum,


2. Akuntabilitas,
3. Demokratis,
4. Responsif,
5. Efektif dan Efisensi,
6. Kepentingan Umum,
7. Keterbukaan,
8. Kepemimpinan Visoner dan
9. Rencana Strategis
10. Dsb

Pemerintahan yang menguatkan fungsi : kebijakan publik


(Public Policy ), pelayanan publik ( Public Service ), otonomi
daerah ( Local Authonomy ), pembangunan (Development ),

pemberdayaan masyarakat ( Social Empowering ) dan


privatisasi ( Privatiz

ETIKA DALAM FUNGSI PEMERINTAHAN


Etika Dalam Proses Kebijakan Publik ( Public Policy Etic )
Etika dalam Pelayanan Punblik ( Public Service Etic )
Etika dalam Pengaturan dan Penataan Kelembagaan
Pemerintahan

( Rule and administer

institutional etic ) ;
Etika dalam Pembinaan dan pemberdayaan Masyarakat
( Guide and social empowering etic );
Etika dalam Kemitraan anatar pemerintahan, pemerintah
dengan swasta, dan dengan masyarakat ( Partnership
governmental, private and sosiety etic ) ;
dsb
PEMBAHARUAN PERILAKU ETIKA PENYELENGGARA
PEMERINTAHAN
Redifinisi, reorientasi dan revitalisasi perilaku birokrasi
politik dan administrasi pemerintahan yang berorientasi
pada kepentingan negara, bangsa dan masyarakat.

Pembaharuan sistem kelembagaan pemerintahan yang


berorientasi pada kinerja organisasi;
Pembaharuan manajemen

pemerintahan yang memiliki

kepemimpinan visoner dan akuntabilitas pemerintahan


Perilaku individu

Aparatur birokrasi Pemerintahan pada

standar berkualifikasi, kompetensi dan profesional dan


berbudaya

PEMBAHARUAN KELEMBAGAAN BIROKRASI DALAM ETIKA


PEMERINTAHAN
STRUKTUR

KELEMBAGAAN

BIROKRASI

PEMERINTAHAN

BERBASIS KOMPETENSI
FUNGSI

BIROKRASI

PEMERINTAHAN

Kebijakan,

pelayanan, kemitraan, kerjasama, pemberdayaan dsb )


PROSES BIROKRASI PEMERINTAHAN DENGAN PENDEKATAN
MANAJEMEN STRATEGIS
PERILAKU

BIROKRASI

PEMERINTAHAN

BERORIENTASI

NILAI, NORMA, ATURAN, ETIKA, MORAL, ADAT ISTIADAT


DAN BUDAYA BIROKRASI

Anda mungkin juga menyukai