KASUS
Pasien wanita berumur 45 tahun, datang dengan keluhan sering BAB keras dan
berdarah, darah berwarna merah segar dan terpisah dari feses, Keluhan
dirasakan 2 minggu SMRS, juga terdapat benjolan yang keluar dari anus
ketika mengejan pada waktu BAB, tetapi benjolan tersebut masih bisa
dimasukkan kedalam anus oleh pasien sendiri dan tidak keluar lagi. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, kesadaran compos mentis,
tak nampak anemis, TD 120/80 mmHg, HR 72 x/mnt, RR 20 x/mnt, afebris. Pada
pemeriksaan rectal toucher didapatkan spincher ani mencengkram, mukosa anus
licin, tidak teraba adanya tumor, adanya benjolan pada jam 7 anus dan tidak
terdapat darah pada sarung tangan. Hasil Pemeriksaan laboratorium dalam
batas normal.
DIAGNOSIS
TERAPI
PEMBAHASAN
1.
Basis masa hemoroid tepat di atas linea mukokutan di cekap dengan hemostat
dan diretraksi dari rektum. Hemostat kedua ditempatkan di distal hemoroid
eksterna kemudian massa hemoroid dibebaskan dari jaringan yang mendasari,
Hemoroid dieksisi seluruhnya, kemudian terakhir dilakukan penjahitan jelujut
sederhana.
2.
Teknik Whitehead
Teknik operasi ini digunakan untuk hemoroid sirkuler yaitu dengan mengupas
seluruh vena hemoroidalis dengan membebaskan mukosa dari sub mukosa dan
mengadakan reseksi sirkuler terhadap mukosa daerah itu, sambil mengusahakan
kontinuitas mukosa kembali
3.
Teknik Langenbeck
KESIMPULAN
REFERENSI
1.
Sabiston. 2000. Buku Ajar Bedah, Bagian Pertama, Cetakan Kedua. EGC :
Jakarta
2.
Wim de jong. 2005. Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi Revisi. EGC : Jakarta