b. Penyerapan
Penyerapan adalah proses masuknya zat makanan ke dalam darah dan
limpa melalui dinding usus halus. Usus halus merupakan tempat utama
terjadinya proses penyerapan zat makanan. Mekanisme penyerapan usus halus
adalah khas. Sebagian molekul dapat diserap dan sebagian lainnya tidak, dan
kecepatan penyerapannya dapat diatur untuk tiap macam molekul. Untuk air,
penyerapannya terjadi di usus besar.
Molekul yang masuk ke dalam tubuh, yang diserap melalui dinding
usus halus selanjutnya mengalami salah satu dari proses metabolism
(anabolisme dan katabolisme)
c. Metabolisme
Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi di dalam
makhluk hidup, mulai makhluk hidup bersel satu yang sangat sederhana
seperti bakteri, protozoa, jamur, tumbuhan, hewan; sampai mkhluk yang
susunan tubuhnya kompleks seperti manuasia. Di dalam proses ini, makhluk
hidup mendapat, mengubah dan memakai senyawa kimia dari sekitarnya
untuk mempertahankan hidupnya.
Metabolisme meliputi proses sintesis (anabolisme) dan proses
penguraian (katabolisme) senyawa atau komponen dalam sel hidup. Reaksi
anabolisme membutuhkan energy disebut reaksi endergonik, sedangkan reaksi
katabolisme menghasilkan energy disebut reaksi eksergonik. Semua reaksi
metabolisme dikatalis oleh enzim. Hal lain yang penting dalam metabolisme
adalah peranannya dalam penawaracunan atau detoksifikasi, yaitu mekanisme
reaksi pengubahan zat yang beracun menjadi senyawa tak beracun yang dapat
dikeluarkan dari tubuh.
merupakan lebih dari 90% sumber energi yang dipakai oleh manusia untuk
pemanasan, cahaya dan tenaga. Gambar 1 berikut ini menunjukkan sebaran
pemakaian energi matahari oleh bumi dan atmosfer.
Sinar matahari
langsung
ruangan angkasa
ke
BUMI DAN
ATMOSFER
46%
diserap
atmosfer
dan
menjadi panas
oleh
diubah
C 6 H 12 O 6 + 6 O 2
2 CH 2 O + O 2 + 2 R
PENYERAPAN
CO2 dan
H2O
(ATP)
(C6H1206) + O2
38 ATP
Selain itu, pada kebanyakan tumbuhan dan hewan respirasi yang
berlangsung adalah respirasi aerob, namun demikian dapat saja terjadi
respirasi aerob terhambat pada sesuatu hal, maka hewan dan tumbuhan
tersebut melangsungkan proses fermentasi yaitu proses pembebasan energi
tanpa adanya oksigen, nama lainnya adalah respirasi anaerob.
Dari hasil akhir fermentasi, dibedakan menjadi :
A. Fermentasi Asam Laktat
Fermentasi asam laktat yaitu fermentasi dimana hasil akhirnya adalah
asam laktat. Peristiwa ini dapat terjadi di otot dalam kondisi anaerob.
B. Fermentasi Alkohol
Pada beberapa mikroba peristiwa pembebasan energi terlaksana karena
asam piruvat diubah menjadi asam asetat + CO 2 selanjutaya asam asetat
diabah menjadi alkohol.
Dalam
fermentasi
alkohol,
satu
molekul
glukosa
hanya
dapat
cuka
(Acetobacter
aceti)
dengan
substrat
etanol.
Energi yang dihasilkan 5 kali lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh
fermentasi alkohol secara anaerob.
PEMBUATAN ENZIM
Enzim dihasilkan mikroba, tumbuhan dan hewan.
Enzim mikroba lebih banyak dikembangkan ditinjau dari sisi kepraktisan.
Contoh mikroorganisme yang dapat menghasilkan enzim, di antaranya :
1. Bacillus subtilis: amilase dan protease
2. Aspergillus oryzae: amilase, protease dan ribonuklease
3. Aspergillus niger: amilase, glukoamilase, selulase, hemiselulase, pektinase,
oksidase, katalase
4. Trochoderma viridae: selulase
5. Saccharomyces cerevisiae: invertase
Disusun oleh:
Nama : Vita Yuliana S
NIM/Kelas : K4312068/B