KEWARGANEGARAA
N
Anggota kelompok
2:
a. Bentuk-bentuk partisipasi
politik
NONKONVENSIONAL
*Pengajuan petisi
*Berdemonstrasi
*Konfrontasi
*Mogok
*Tindak kekerasan politik
terhaap harta
benda;perusakan,pembo
man,
pembakaran
*Tindak kekerasan politik
terhadap
manusia;penculikan,pem
Partisipasi
Aphatetic
Inactives
Passive
Supporters
Memilih secara
reguler/teratur, menghadiri
parade patriotik, membayar
seluruh pajak,mencintai
negara
Contact
Specialist
Communicators
Community Activist
Protester
s
b. Tingkatan Partisipasi
Politik
Menurut Huntington dan Nelson, ada dua
kriteria tingkat-tingkat partisipasi politik
1. Dilihat dari ruang lingkup atau
proposisidari suatu kategori warga
negara yang melibatkan diridalam
kegiatan-kegiatan partisipasi partai
politik
2. Intensitas, atau ukuran lamanya, dan arti
penting dari kegiatan khusus itu bagi
sistem politik
(Menyimpang)
Pembunuh politik, teroris,
pembajak
Aktivis
Partisipan
Pengamat
Tingkat Pengamat
Pada tingkat pengamat, seperti
menghadiri rapat umum, memberikan suara
dalam pemilu, menjadi anggota kelompok
kepentingan, mendiskusikan masalah politik,
perhatian pada perkembangan politik, dan
usaha meyakinkan orang lain, merupakan
contoh- contoh kegiatan yang banyak
dilakukan oleh warga negara, artinya proporsi
atau lingkup jumlah orang yang terlibat di
dalamnya tinggi
Tingkat Aktivis
Pada kategori aktivis, para pejabat umum,
pejabat partai penuh waktu, pimpinan
kelompok kepentingan merupakan pelakupelaku politik yang memilikiintensitas
tinggi dalam berpartisipasi politik.
Mereka memiliki akses yang cukup kuat
untuk melakukan contacting dengan
pejabat-pejabat pemerintah, sehingga
upaya-upaya untuk memepengaruhi
pembuat kebijakan pemerintah sangat
efektif
Faktor-faktor Pendukung
Partisipasi Politik
a. Pendidikan Politik
Menurut Ramdlon Naning,pendidikan
politik adalah usaha untuk
memasyarakatkan politik,dalam arti
mencerdaskan kehidupan politik
rakyat,meningkatkan kesadaran setiap
warga negara dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara,serta meningkatkan
kepekaan dan kesadaran rakyat terhadap
hak,kewajiban,dan tanggung jawabnya
terhadap bangsa dan negara.
b. Kesadaran politik
Menurut Drs.M.Taopan , kesadaran politik
adalah suatu proses batin yang
menampakkan keinsafan dari setiap
warga negara akan urgensi urusan
kenegaraan dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara .
Kesadaran politik atau keinsafan hidup
menjadi penting dalam kehidupan
kenegaraan , mengingat tugas-tugas
negara bersifat menyeluruh dan kompleks
sehingga tanpa dukungan positif dari
seluruh warga masyarakat,tugas-tugas
negara banyak yang terbengkalai.
N
o
Bidang
1.
Politik
2.
Ekonomi
3.
Sosial Budaya
4.
Hankam
c. Sosialisasi Politik
Sosialisasi politik adalah istilah yang
digunakan untuk menggambarkan
proses dengan jalan mana orang
belajar tentang politik dan
mengembangkan orientasi pada
politik.
Adapun alat yang bisa dijadikan
perantara atau sarana dalam
sosialisasi politik, antara lain :
1. Keluarga (Family)
Wadah penanaman (sosialisasi) nilainilai politik yang paling efisien dan
efekti f adalah keluarga.
Dimulai dari keluarga inilah orang
tua dan anak sering melakukan
obrolan politik ringan tentang
segala hal, sehingga tanpa disadari
terjadi transfer pengetahuan dan
nilai-nilai politik
2. Sekolah
Melalui pelajaran civics education
(pendidikan kewarganegaraan) siswa
dan guru saling bertukar informasi
dan berinteraksi dalam membahas
topik-topik tertentu yang
mengandung nilai-nilai politik teoritis
maupun praktis.
Dengan demikian, siswa telah
memperoleh pengetahuan awal
tentang kehidupan berpolitik secara
dini dan nilai-nilai politik yang benar
3. Partai Politik
salah satu fungsi dari partai politik adalah
dapat memainkan peran sebagai agen
sosialisasi politik.
Ini berarti partai politik tersebut mampu
menanamkan nilai-nilai dan norma-norma
dari satu generasi ke generasi berikutnya
Partai politik harus mampu menciptakan
image, memperjuangkan kepentingan
umum, agar mendapat dukungan luas dari
masyarakat dan senantiasa dapat
memenangkan pemilu
Thank you
ANY QUESTION??