Survey kualitas air ini dilakukan terhadap mata air yang akan
digunakan untuk perencanaan detail desain prasarana air baku di
Ciwidey dan Soreang. Hasil analisa labortorium untuk mata air
tersebut seperti di bawah ini.
3.1
3.1.1
A. Bau
Design Note
C. Kekeruhan
Design Note
mutu
air
untuk
parameter
D. Rasa
E. Temperatur
Design Note
parameter
F. Warna
Design Note
3.1.2
A.
Besi (Fe)
Design Note
B.
Flourida (F)
Design Note
C.
D.
Kesadahan (CaCo3)
untuk
parameter
Klorida (Cl-)
Design Note
E.
Mangan (Mn)
Design Note
F.
G.
Natrium (Na)
Design Note
H.
10
Design Note
I.
J.
Dalam
proses
pengolahan
air
minum
untuk
menaoptimalkan keasaman air yang bersifat asam atau
air dengan pH tinggi yaitu dengan cara menambahkan
koagulan kapur dengan dosis tertentu, sedangkan untuk
mengoptimalkan air yang bersifat basa atau pH rendah
yaitu dengan menambahkan koagulan chlor atau alum.
Sulfat (SO4)
11
Design Note
K.
Kalium (K)
12
Design Note
L.
M.
CO2 Agresif
13
Design Note
kemampuan air untuk menstabilkan keasaman dari ionion yang dapat merubah air menjadi asam.
N.
O.
Dalam
proses
pengolahan
air
minum
untuk
menaoptimalkan keasaman air yang bersifat asam atau
air dengan pH tinggi yaitu dengan cara menambahkan
koagulan kapur dengan dosis tertentu, sedangkan untuk
mengoptimalkan air yang bersifat basa atau pH rendah
yaitu dengan menambahkan koagulan chlor atau alum.
Dalam
proses
pengolahan
air
minum
untuk
menaoptimalkan keasaman air yang bersifat asam atau
air dengan pH tinggi yaitu dengan cara menambahkan
koagulan kapur dengan dosis tertentu, sedangkan untuk
mengoptimalkan air yang bersifat basa atau pH rendah
yaitu dengan menambahkan koagulan chlor atau alum.
14
Design Note
3.1.3
A.
15