Anda di halaman 1dari 2

1.

Jika kita berbicara biomasa


pasti kita akan ingat dengan
Persamaan Brown. Persamaan
Brown(1997) digunakan untuk
memprediksi biomassa pada
penutupan lahan alami seperti
hutan

dan

Persamaan

semak

belukar.
tersebut

diperuntukan untuk 3 zona iklim yang berbeda yakni kering, lembab, dan basah. Persamaan yang
biasa digunakan untuk menghitung biomasa hutan sebagai berikut:
Y= 42.69 12.8 (D) +1.242 (D )
Dengan,
Y = biomassa tiap pohon (Kg),
D = diameter setinggi dada pohon (Cm)
Membahas mengenai perbedaan Antara biomasa ekosistem hutan hujan tropis dengan ekosistem
perairan khususnya ekosistem terumbu karang, maka ada metode yang digunakan dan perlakuan
yang berbeda pula untuk kedua. Sejauh ini belum ada metode yang sangat untuk menghitung
biomassa dari terumbu karang. Barangkali juga ini merupkan kelemahan penulis dalam hal ini.
Jika kita ingin menbandingkan Antara biomassa hutan hujan tropis dengan ekosistem terumbu
karang mana yang lebih besar maka kita akan mendapatkan jawaban bahwa biomassa hutan
hujan tropis lebih besar disbanding dengan biomasa perairan (ekosistem terumbu karang).
Mengapa demikian?
Biomassa sangat dipengaruhi oleh kadar air yang dikandung oleh suatu mahkluk hidup, dalam
perhitungan biomasa kita akan menggunkan makhluk hidup yang telah dikeringkan, bahkan
untuk manusia pun kita akan melakukan hal yang sama. Sebagai perbandingan daerah daratan
dan perairan kedua-duanya sama-sama mengandung air baik itu tumbuhan dan hewan bahkan
manusia. Air mempunyai persentasi yang cukup besar pada makhluk hidup. Secara sederhna
dapat kita bayangkan mengapa biomassa hutan hujan tropis mempunyai biomassa yang lebih

tinggi

karena

hutan

memiliki

kandungan air yang lebih sedikit


denga ekosistem perairan. Karena
makhluk hidup yang tumbuh di air
memiliki kandungan air yang lebih besar maka ketika dikeringkan pasti akan lebih ringan, dan
untuk makhluk hidup darat khususnya tumbuhan pasti setelah dikeringkan akan memiliki berat
yang yang lebih besar dengan catatan ada pengecualian pada kasus-kasus tertentu.
Jadi kemungkinan besar hal tersebut yang menyebabkan hal itu terjadi. Di sisi lainya jika kita
berbicara mengenai keneaka ragaman Antara kedua ekosistem tersebut tentu bias kita bayangkan
hutan hujan teropis memiliki vegetasi dan kerapatan yang sangat ketat jikan dibandingkan
dengan ekosistem perairan. Kerapatan itu juga berupa pohon-pohonan, semak belukar.

2.

daerah yang diberi tanda panah adalah The Great Barrier Reef(Karang Penghalang Besar) yang
terletak di Australia bagian timur ditempat ini terdapat terumbu karang terbesar didunia karena
saking besarnya sehingga dapat dilihat dari luar angkasa. Daerah ini membentang lebih dari
2.600 km di laut koral dan mencakup wilayah terumbu karang seluas lebih dari 300.000 km
persegi dengan kurang lebih 3000 karang. Kehidupan laut di tempat ini diantaranya penyu hijau,
beberapa jenis ikan paus, lumba-lumba, dugong, sekitar 4000 jenis moluska, 1500 jenis ikan.
Interaksi antar biota laut sangat komplek Ini yang menjadikan mengapa daerah ini memiliki
produktivitas paling besar. Sesuai dengan teori yang dipelajari bahwa ekosistem perairan
(terumbu karang) memiliki produktivitas paling tinggi.

Anda mungkin juga menyukai