Anda di halaman 1dari 3

Nama : Jajang Nuryana

NIM : 1314511038
Konsentrasi dari dua bagian system yang berbeda akan mencari kondisi keseimbang. Besarnya
keseimbangan sebanding perbedaan jarak antara kedua bagian tersebut. Kondisi ini disebut dengan
tenanga penggerak (driving force/ driving potentional). Besarnya flux massa dapat dicari dengan
mengalikan (area) x (tenaga penggerak) dibagi dengan besarnya resistensi. Resistensi menggambarkan
coefisien transfer massa. Secara keseluruhan koefisien merupakan penggabungan dari efek turbulensi, zat
kimia dan lain sebagainya.
Sebuah kolam yang berisi sebuah zat kimia dapat dilambangkan dengan C. zat kimia tersebut
dapat berpindah ke permukaan antara air dan atmosfer. Luas permukaan dilambangkan dengan A. volume
dengan V, dan rasio antara volume dan luas dengan d. V/A (d disebut juga dengan rata-rata kedalaman).
Persamaan keseimbangan adalah:
(5.18)
Atau
(5.19)
Dengan solusi
C = Co exp (

(5.20)

Dimana :
Cw = konsentrasi bahan kimia pada air
Ca = konsentrasi bahan kimia pada atmosfer diatas permukaan kolam
C0 = konsentrasi bahan kimia air pada saat t = 0.
K = keseluruhan koefisien transfer massa dengan satuan L/T.
arah pergerakan ditentukan dengan besarnya (Cw Ca). jika Cw>Ca maka pergerakanya dari air ke
udara. Cw < Ca dan oksigen ditranferkan dari atmosfer ke dalam air. Koefisien Transfer massa disebut
dengan koefisien reaerasi. Persamaan (5.18) secara spesifik merupakan model reaerasi (transfer oksigen
daro atmosfer kebadan perairan)
(5.21)
C

= konsentrasi dissolve oksigen pada air mg/L

Cs

= konsentrasi saturasi dari oksigen pada air , mg/L

Nama : Jajang Nuryana


NIM : 1314511038
KL = reaerasi interfacial koefisien ( L/T)
Juga dapat dituliskan dengan persamaan reaerasi volumetric koefisien, Ka ,
= Ka (Cs C)

(5.22)

Dimana Ka = KL A/V dengan satuan

. A secara umum digunakan digunakan untuk

menggambarkan deficit oksigen. D = Cs C. dD= dcs dc,


(5.23)
Jika diasumsikan factor tersebut mempengaruhi satirasi konsentrasi Cs ( suhu, salinity dan tekanan)
konstan, makan dcs/dt=0
(5.24)
Untuk melihat phenomena secara lebih detail, penggambaran pergerakan bahan kimia secara difusi
melewati batas gas- liquid yang terdiri dari dua fils, satu gas dan satu liquid (cair). Ketika system ini
sudah seimbang, besarnya transfer massa melewati film gas dan film cair harus sama dengan :
Flux

(5.25)

Secara difusi, D pada fase gas berbeda dengan pada pase cair. Juga ketebalan dari film gas dan cair
berbeda.
Pada interface pase gas dan liquid harus seimbang, dan kondisi ini menurut hokum henry: massa setiap
gas yang larut dalam volume tertentu cairan, pada suhu konstan, berbanding lurus dengan tekanan bahwa
gas diberikannya atas cairan. Kekostanan henry adalah rasio tekanan parsial dari kelarutan phase gas ke
kelarutan kimia pada phase air.
P = Hcs

(5.26)

P= tekanan parsial dari bahan kimia , mm Hg


Cs= konsentrasi saturasi cairan kimia , mg/l
H= kekonstanan henry, mm Hg.

Nama : Jajang Nuryana


NIM : 1314511038
Diffusion
Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas berkenaan dengan Ficks Law dari transport massa yang
mengatakan fluks massa sebanding dengan gradient konsentrasi.

Dimana D memiliki satuan L2/T


Jika difusi zat A, dari film gas ke film liquid, reaksi materi keseimbangan adalah

Dimana rA adalah jumlah reaksi dari pendekatan persamaan yang tersedia. Jika zat A di transport dengan
adveksi dan juga difusi,persamaan keseimbangan adalah:

Anda mungkin juga menyukai