Anda di halaman 1dari 13

Oseanografi Fisika

Pers Gerak atau Pers Momentum di lautan:


Hkm Newton II: Bila gaya bekerja pada massa fluida, maka akan terjadi
perubahan momentum dari massa, atau massa akan mengalami
percepatan

F m a ; F gaya ; m = massa ; a = percepatan

dV
;
a
dt

du
ax
dt

dw
dv ;
az
ay
dt
dt

u, v dan w masing-masing merupakan fungsi x, y, z dan t u, v, w = f (x,y,z,t)

D(mV )
F , dimana F adalah gaya dan V adalah velositas.
Dt
Kita menganggap massa (m) konstan = persamaan diatas dapat ditulis:

DV F
f m , dimana f adalah gaya per unit massa
m
Dt
m

ax

du u dt u dx u dy u dz

dt t dt x dt y dt z dt
u
u
u
u

u
v w ..............................(*) ;
t
x
y
z
dv a dw
z
Dengan cara yg sama, dapat dicari: a y
dt
dt

Dalam hal ini, kita melihat perubahan u, v dan w dengan mengamati perubahan
yg dialami partikel fluida terhadap ruang dan waktu akibat bergerak bersama aliran
dari t ke t + t. Tipe derivatif (*) sangat unik dan diberi notasi khusus dan disebut:

Total derivatif:

u
v
w
Dt t
x
y
z
(1)

(1) Komp lokal =


perub thd waktu

(2)
(2) Komp adveksi =
non-linier = perub
thd ruang

ARUS
Arus merupakan gerakan horizontal atau
vertikal dari suatu massa air sehingga
massa air tersebut mencapai kestabilan

Gaya Pembangkit Arus :

gaya primer
berperan dalam menggerakkan arus dan menentukan
kecepatannya
Gaya primer :
a)

Gravitasi

b)

gesekan angin (wind stress) drag, turbulensi, gelombang

c)

gaya dorong ke atas dan ke bawah (bouyancy) digin dan


panas

d)

tekanan atmosfir

e)

Seismic (pergesaran dasar samudra)

Gaya a-c merupakan gaya dominan di laut

gaya

sekunder

Gaya yang terjadi akibat adanya gerak


mempengaruhi arah gerakan dan
kondisi aliran arus.
Gaya sekunder:
a)

gaya Coriolis perputan bumi pada


porosnya

b)

gesekan lapisan air laut itu sendiri


bekerja pada boundary untuk
meredam gerak

DV F
fm
Dt
m

du u dt u dx u dy u dz u
u
u
u

u v w
dt t dt x dt y dt z dt t
x
y
z
Gaya-gaya yg bekerja di laut: ada 4 jenis
(1) Gaya tekanan permukaan gradien tekanan
(2) Gaya Coriolis
(3) Gaya gravitasi
(4) Friksi atau gaya2 lainnya
(semuanya per unit massa)

Pers Gerak pd masing2 komponen vektor:

u
u
u
u
1 p

2v sin 2w cos Frx


Sb x:
t
x
y
z
x
v
v
v
v
1 p

2u sin Fry
Sb y:
t
x
y
z
y
Sb z: w u w v w w w 1 p 2u cos g F
rz
t
x
y
z
z
Adveksi or non-linier

Pers menyatakan percepatan yang dialami partikel massa air akibat bekerjanya 4
jenis gaya.
Jadi pers gerak air terdiri dari 3 pers momentum dan 1 pers kontinuitas
(incompresible):

u v w

0
x y z

Jadi ada 4 pers dgn 4 peubah tidak diket, yakni: u, v, w dan p

Penyederhanaan kasus persamanan:


karena u,v>> w,
pada sb x: komponen gaya Coriolis 2w cos<< 2u sin,
sehingga 2w coscukup kecil untuk ditiadakan
Pd sb z: semua komponen terlalu kecil bila dibanding
1/p/z dan g,
shg cukup kecil untuk ditiadakan

Sb x:

u
u
u
u
1 p
2u
2u
2u
u
v
w
fv
Ax
Ay
Az
t
x
y
z
x
x 2
y 2
z 2

Sb y:

v
v
v
v
1 p
2v
2v
2v
u
v
w
fu
Ax
Ay
Az
2
2
t
x
y
z
y
x
y
z 2

Sb z:

1 p
z

f = 2 sin disebut Coriolis parameter

Bentuk-bentuk Khusus Pers Gerak (pers.1):


1. Keseimbangan Hidrostatik: solusi pers (pers-1) yg paling sederhana
Kondisi: Laut diam tidak ada aliran (gerak) u = v = w = 0

u
u
u
u
1 p
2u
2u
2u
u
v
w
fv
Ax
Ay
Az
2
2
t
x
y
z
x
x
y
z 2
v
v
v
v
1 p
2v
2v
2v
u
v
w
fu
Ax
Ay
Az
2
2
t
x
y
z
y
x
y
z 2

1 p
x
y: 0 1 p
y
z: g 1 p
z
x:

Tidak ada gradien tekanan pd bid horizontal (xy) perm


isobar (perm yg memp tek yg sama) // perm geopotensial
(bidang datar atau bid yg arah g)

p = - g z

( z ) gdz jika konstan:

p=-gz

Pers hidrostatik

Anda mungkin juga menyukai