MW sendiri NGO non-provit yang bergerak dibidang konservasi biota laut, yang
lebih focus pada kelestarian manta. Organisasi yang di mentori langsung oleh Andres
Harvey ini, memiliki kantor di negeri Ratu Elizabet yaitu Inggris. MW sendiri masih
terdengar asing di Indonesia karena NGO ini belum memilki kantor perwakilanya di
Indonesia.
Pari manta belakangan populasinya mengalami penurunan yang disebabkan oleh
perburuan yang tidak terkendali, tingginya kegiatan perikanan dan kondisi laut yang semakin
terpolusi, namun rasio kelahiran mereka rendah. kondisinya sebenarnya berkurang kalo dilihat
pengambilan data dari tahun 2000 meski bukan dilakukan oleh manta watch. Ada pengurangan
karena perburuan di Lamakera, Flores Timur dan Tanjung Luar, Lombok, perdagangan yang tinggi
ke Hongkong melalui Surabaya, kondisinya gak stabil juga tapi berkurang perlahan-lahan ungkap
Anindita.
Sesi acara road show ditutup dengan pembagian dua flashdisk menarik dari MW
yang diberikan terhadap dua penanya dengan pertanyaan terbaik. Tidak lupa sebagai
kenang-kenangan semua peserta dan tim dari Manta Watch melakukan foto bersama.(jn)