1.
2.
4.
5.
lain.
6.
7.
8.
9.
Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh
umat manusia.
10.
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama
dengan bangsa lain.
3.
Persatuan Indonesia
1.
Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan
dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi dan golongan.
2.
Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan
bangsa apabila diperlukan.
3.
4.
Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan
bertanah air Indonesia.
5.
Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
6.
Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka
Tunggal Ika.
7.
4.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalamPermusyawaratan/Perwakilan
1.
Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia
Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
2.
3.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama.
4.
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat
kekeluargaan.
5.
Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang
dicapai sebagai hasil musyawarah.
6.
Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
7.
Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi dan golongan.
8.
Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan
hati nurani yang luhur.
9.
Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan
secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10.
Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang
dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
5.
3.
4.
5.
Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat
berdiri sendiri.
6.
Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang
bersifat pemerasan terhadap orang lain.
7.
Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat
pemborosan dan gaya hidup mewah.
8.
Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan
atau merugikan kepentingan umum.
9.
10.
Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi
kemajuan dan kesejahteraan bersama.
11.
Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan
kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT
Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) adalah program bantuan sosial untuk
pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu.Berikut adalah
a.
b.
c.
d.
3.
a.
b.
c.
d.
e.
Anak bayi (umur sebelum satu tahun) yang lahir dari Ibu yang peserta Jamkesmas
secara otomatis merupakan juga peserta Jamkesmas. Namun hal ini harus disertai
bukti Kartu Keluarga (KK) atau akta/surat kelahiran.Sedangkan (anak berusia satu tahun
ke atas maupun anggota keluarga yang lain, ataupun anak bayi yang lahir Ibu bukan
peserta Jamkesmas walaupun Ayahnya peserta Jamkesmas) TIDAK BISA
MENDAPATKAN JAMKESMAS.
6.
7.
8.
a.
b.
9.
a.
b.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
3.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
4.
5.
2.
1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
2.
1.
Pemberian obat
Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP), dilaksanakan pada puskesmas perawatan,
meliputi pelayanan :
Akomodasi rawat inap
Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan
Laboratorium sederhana (darah, urin, dan feses rutin)
Tindakan medis kecil
Pemberian obat
Persalinan normal dan dengan penyulit (PONED)
Persalinan normal dilakukan di puskesmas/bidan di desa/polindes/dirumah
pasien fasilitas kesehatan tingkat pertama swasta.
Pelayanan gawat darurat (emergency). Kriteria gawat darurat tercantum dalam
Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah
Sakit (Nomor 856 tahun 2009).
Pelayanan kesehatan apa saja yang dapat diperoleh peserta Jamkesma di
FASKES lanjutan (seperti Rumah Sakit dan Balkesmas)?
Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) di RS dan Balkesmas meliputi:
Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan
oleh dokter spesialis/umum
Rehabilitasi medik
Penunjang diagnostik: laboratorium klinik, radiologi dan
elektromedik
Tindakan medis
Pemeriksaan dan pengobatan gigi tingkat lanjutan
Pelayanan KB, termasuk kontap efektif (sterilisasi dan alat
kontrasepsi dalam rahim), kontap pasca persalinan/keguguran, penyembuhan efek
samping dan komplikasinya (alat/obat KB (kontrasepsi) disediakan BKKBN)
Pemberian obat yang mengacu pada daftar obat (Formularium)
Pelayanan darah
Pemeriksaan kehamilan dengan risiko tinggi dan penyulit.
Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL), dilaksanakan pada ruang perawatan kelas
III (tiga) RS, meliputi :
Akomodasi rawat inap pada kelas III.
2.
3.
2.
*Kacamata, alat bantu dengar, dan alat bantu gerak tersebut diatas disediakan oleh RS
bekerja sama dengan pihak-pihak lain dan diklaimkan terpisah dari paket INA-CBGs.
2.
Pelayanan kesehatan apa sajakah yang tidak dijamin (excluded) dalam
program Jamkesmas?
aa
Pelayanan yang tidak sesuai prosedur dan ketentuan
aa
Bahan, alat dan tindakan yang bertujuan untuk kosmetika
General check up
Gigi tiruan
Pengobatan alternatif (antara lain akupunktur, pengobatan tradisional) dan
pengobatan lain yang belum terbukti secara ilmiah
aa
Rangkaian pemeriksaan, pengobatan dan tindakan dalam upaya mendapat
keturunan, termasuk bayi tabung dan pengobatan impotensi
aa
Pelayanan kesehatan pada masa tanggap darurat bencana alam, kecuali
memang yang bersangkutan sebagai peserta Jamkesmas
aa
Pelayanan kesehatan yang diberikan pada kegiatan bakti sosial, baik dalam
gedung maupun luar gedung
aa
aa
aa
3.
aa
aa
aa
aa
aa
aa
2.
aa
aa
aa
o
o
3.
4.
5.