Anda di halaman 1dari 42

Panduan Mahasiswa

BLOK MUSKULOSKELETAL dan INTEGUMEN


Edisi 6 Tahun 2015

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram


Jalan Pendidikan No 37 Mataram
Telepon (0370) 640874

Panduan Mahasiswa
BLOK MUSKULOSKELETAL dan INTEGUMEN
Edisi 6 Tahun 2015

KOORDINATOR SEMESTER
dr. Bambang Priyanto, Sp.BS
KOORDINATOR BLOK
dr. Yunita Hapsari, M.Sc, Sp.KK
SEKRETARIS BLOK
dr. Ni Made Reditya Noviyani
KONTRIBUTOR:
dr. Yunita Hapsari, M.sc, Sp.KK
dr. Ni Made Reditya Noviyani
dr. Rika Hastuti Setyorini, M.Kes
dr. Dedianto Hidajat, Sp.KK
dr. Januarman
dr. Ilsa Hunaifi, Sp.S
ANGGOTA
dr. Nurhidayati, M.Kes
dr. Yunita Hapsari, M.sc, Sp.KK
dr. Ni Made Reditya Noviyani
dr. Rika Hastuti Setyorini, M.Kes
dr. Dedianto Hidajat, Sp.KK
dr. Januarman
dr. Ilsa Hunaifi, Sp.S
dr. Herpan S. Harahap, Sp.S
Pujiarohman, M.Psi, Psikolog
dr. Lina Nurbaiti, M.Kes
dr. Fathul Djannah, Sp.PA
dr. Arif Zuhan, Sp.B
dr. Harman, Sp.Onk.Rad
dr. Wahyu S. Affarah
dr. Lale Maulin Prihatina
dr. Eva Triani, M.KedTrop

KATA PENGANTAR
Puji

syukur

kehadirat

Allah

SWT,

Rabb

semesta

alam

yang

telah

melimpahkan begitu banyak rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dapat


menyelesaikan penyusunan buku panduan Blok Muskuloskeletal dan Integumen
edisi keenam ini. Pada blok ini mahasiswa diharapkan mempunyai pengetahuan
klinis tentang kelainan-kelainan di bidang Muskuloskeletal dan Integumen serta
hubungannya dengan bidang ilmu yang lain.
Dengan

sistem

pembelajaran

yang

berbasis

kompetensi

yang

telah

diterapkan di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram diharapkan dapat


mencetak lulusan dokter

yang kompeten dan mempunyai pengetahuan yang

terintegrasi sehingga mampu menjawab tantangan di masa yang akan datang.


Pembelajaran

yang

berbasis

kompetensi

dengan

menitikberatkan

pada

pembelajaran mandiri oleh mahasiswa sendiri (student centred learning) dapat


lebih meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap ilmu
ilmu kedokteran yang mereka pelajari dan mampu meningkatkan motivasi
mahasiswa untuk belajar secara terus menerus (long life learning).
Pada edisi keenam ini kami telah melakukan beberapa perubahan dan
perbaikan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan, dan agar blok
ini sejalan dengan materi yang akan mereka dapatkan di tahap profesi.
Demikian buku panduan edisi keenam ini kami susun dengan harapan
semoga dapat dipergunakan semaksimal mungkin sebagai panduan mahasiswa
dan dosen serta bahan diskusi untuk mencapai tujuan belajar yang telah
ditetapkan. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu terbitnya buku panduan ini. Adapun masukan dan kritikan sangat
kami harapkan untuk penyempurnaan buku panduan ini.
Mataram,

Mei 2015

Wakil Dekan I
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

dr. H. Doddy Ario Kumboyo, Sp. OG [K]


NIP. 1952040919800310101

Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar isi
Pendahuluan
Tata tertib blok
Tujuan
Skema Blok
Hubungan dengan Blok Lain
Prior Knowlwdge
Level Kompetensi
Matriks Kurikulum
Luaran Pembelajaran
Jadwal Blok
Petunjuk Teknis Penugasan
Kunjungan Lapangan
Sistem Evaluasi
Skenario
Daftar Nama Tim Blok

......

4
5
6
7
7
7
8
8
9
16
27
35
42
43
44
45
48

Pendahuluan

Blok XVIII (Muskuloskeletal dan Integumen) merupakan merupakan blok yang


mempelajari

penyakit-penyakit

Muskuloskeletal
mempelajari

dan

sistem

yang

Integumen.

penyakit-penyakit

yang

berhubungan
Pada

blok

berhubungan

ini

dengan

sistem

mahasiswa

dengan

kedua

akan
sistem

tersebut diatas beserta cara menegakkan diagnosis. Blok ini mempelajari prosesproses patofisiologi sampai dengan penatalaksanaan dan pencegahan penyakit
dibidang muskuloskeletal dan integumen. Di akhir blok, mahasiswa diharapkan
mampu :
1)

Mendiagnosis dengan tepat kelainan muskuloskeletal akibat trauma,


kelainan kongenital, proses degeneratif dan infeksi.

2)

Mempelajari proses patofisiologi sampai merencanakan penatalaksanaan


awal, menjelaskan indikasi untuk merujuk pasien, penatalaksanaan lanjutan
pada

kasus-kasus

yang

memerlukan

rujukan

serta

komplikasi

yang

ditimbulkan oleh kelainan tersebut.


3)

Mengenali kelainan muskuloskeletal lainnya yang tidak dapat ditangani


oleh dokter umum dan memerlukan rujukan, baik untuk keperluan diagnosis
maupun penatalaksanaan.

4)

Mendiagnosis dengan tepat Sistem Integumen berdasarkan lesi kulit pada


tiap-tiap penyakit baik penyakit kulit oleh infeksi (bakteri, virus, parasit dan
jamur

superfisialis),

dermatitis,

eritroskuamous,

tumor,

penyakit

kulit

berlepuh, penyakit kulit darurat, dan enyakit gangguan kelenjar sebasea dan
keringat.
5)

Menjelaskan
keluarganya,

komplikasi,

serta

indikasi

prognosis
dan

penyakit

tatalaksana

kepada

pada

pasien

kasus-kasus

dan
yang

memerlukan rujukan dalam Sistem Integumen.


6)

Mampu menjelaskan tentang dermatoterapi.

Tata tertib blok


1.

Mahasiswa wajib mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di fakultas


dan laboratorium penyelenggara kegiatan blok (keterampilan medik)

2.

Mahasiswa hadir tepat waktu pada semua kegiatan blok. Keterlambatan


dapat dinyatakan tidak menghadiri kegiatan tersebut, kecuali dengan alasan
yang dapat dipertanggungjawabkan.

3.

Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan blok kecuali pada kondisikondisi tertentu
a.

Sakit dengan menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter

b. Musibah antara lain keluarga meninggal, musibah yang bersifat massal


c.

Menikah

d. Melaksanakan penugasan dari kampus dengan surat pengantar dari


Wakil Rektor III, atau Wakil Dekan III
e.

Pengambilan

data

penelitian

dengan

surat

permohonan

ijin

dari

pembimbing
4. Sanksi pelanggaran tata tertib

Teguran

Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan blok termasuk ujian

5. Mahasiswa yang tidak mengikuti diskusi tutorial tidak diberikan penugasan


untuk mengganti nilai tutorial (nilai tutorial kosong)
Tujuan
Setelah

menyelesaikan

Blok

Muskuloskeletal

dan

Integumen,

mahasiswa

diharapkan mampu mendiagnosis dan merencanakan penatalaksanaan kasus


simulasi di bidang Muskuloskeletal dan Integumen.
Skema

Lamanya blok 6 minggu: 5 minggu efektif 1 minggu ujian

Bahasa pengantar: Indonesia

Hubungan dengan blok lain

Blok Biomedik

Blok Lokomosi

Blok Perilaku

Blok Tahap-Tahap Kehidupan

PRIOR KNOWLEDGE
1. Sudah mendapatkan pengetahuan mengenai dasar farmakodinamik,
farmakokinetik, mekanisme kerja dan efek samping obat-obatan.

2. Sudah mendapatkan pengetahuan mengenai anatomi dan fisiologi sistem


gerak: tulang, sendi, otot.
3. Sudah mendapatkan pengetahuan mengenai prinsip mekanika gerakan,
macam gerakan dan arahnya.
4. Sudah mendapatkan pengetahuan mengenai fisiologi dan histologi kulit
serta perangkatnya
.

LEVEL KOMPETENSI
Leve

Kompetensi

Daftar Penyakit

l
1

Lulusan dokter mampu mengenali


dan menjelaskan gambaran klinik
penyakit, dan mengetahui cara yang
paling

tepat

informasi
penyakit

untuk mendapatkan

lebih

lanjut

tersebut,

mengenai
selanjutnya

menentukan rujukan yang paling


tepat bagi pasien. Lulusan dokter
juga

mampu

menindaklanjuti

sesudah kembali dari rujukan.

Lulusan dokter mampu membuat


diagnosis klinik terhadap penyakit
tersebut dan menentukan rujukan
yang paling tepat bagi penanganan
pasien selanjutnya. Lulusan dokter
juga

mampu

Congenital hip dislocation


Osgood-Schlaatter disease
Osteogenesis imperfecta
Marfans disease
Bone cyst
Terthes disease
Condromalacial patellae
Club foot
Slipped epiphiyis
Femoral head necrosis
Asptic necrosis of bone
Intermittent arthritis of the hip
Allergic vasculitis
Dermatomyositis
Systemic sclerosis
Scleroderma
Sacroccocygeal teratoma

Osteoma
Osteoid osteoma
Osteoblastoma
Osteosarcoma
Chondroblastoma
Chondrosarcoma
Fibrous dysplasia
Fibrosarcoma and mfh
Ewing sarcoma
Giant cell tumor
Fibrosarcoma
Benign fibrous hystiocytoma
Rhabdomyosarcoma
Synovial sarcoma
Benign epithelial tumor
Malignant melanoma
Crystal arthropathy
Bechterew disease
Rickets/osteomalacia

Scoliosis
Kyphosis
Lordosis
Genu varum
Genu valgum
Abnormal patellear cartilage
Pes planus

Spondyloarthrosis
Spondylitis
Pemphigus vulgaris
Pemphigoid
Dermatitis herpetiformis
Pagets disease
Fibrous dysplasia

menindaklanjuti

sesudah kembali dari rujukan.

3A

Lulusan dokter mampu membuat


diagnosis klinik dan memberikan
terapi pendahuluan pada keadaan
yang bukan gawat darurat. Lulusan
dokter mampu menentukan rujukan

Club foot
Claw foot
Hallux valgus
Anisomelia
Achondroplasia
Fraktur/dislokasi spinal
Transseksi spinal
Hernia of Nucleus pulposus
Spondylolisthesis
Spondylolysis
Fraktur pelvis
Hip fracture
Dislocation of hip
Lesi meniscus medial dan

lateral
Tarsal tunnel syndrome
Birth fracture
Trauma of joint cartilage
Trauma of joint capsule
Osteocondhritis diseccans
Arthritis of the knee
Ingrowing toe nail

Instability of ankle
Fracture of clavicula
Tennis elbow
Progressiff inflammation of
finger following injury

Ganglion
Primary bone tumors
Bone metastasis
Pathological fracture
Lipoma
Fibroma
Sebhoroic keratosis
Xanthoma
Actinic keratosis
Bowens disease
Squamous cells carcinoma
Basal cell carcinoma
Lentigo
Nevus pigmentosus
Arthrosis deformans
Rheumatoid arthrtitis
Morphea
Lichen sclerosus er atrhicus

Liposarcoma
Epithelial cyst
Mastocytosis
Langerhans cell hystiocytosis
Osteoporosis
Alopecia areata

yang paling tepat bagi penanganan


pasien selanjutnya. Lulusan dokter
juga

mampu

menindaklanjuti

sesudah kembali dari rujukan.

Olecranon bursitis
Carpal tunnel syndrome
Injury to finger tendon
Physical overload
Condyloma acuminata
Lepra reaction
Achilles tendonitis
Frozen shoulder
Lupus erythematosus

Androgenic alopecia
Trichotillomania
Telogen effluvium
Ichtyosis vulgaris
Lichen planus
Granuloma annulare
Vitiligo
Melasma
Post inflammatory

hiperpigmentation
Post inflammatory
hypopigmentation

3B

Lulusan dokter mampu membuat


diagnosis klinik dan memberikan
terapi pendahuluan pada keadaan
gawat darurat demi menyelamatkan
nyawa atau mencegah keparahan
dan/atau kecacatan pada pasien.
Lulusan dokter mampu menentukan
rujukan

yang

penanganan
Lulusan

paling
pasien

dokter

menindaklanjuti
dari rujukan.

tepat

bagi

selanjutnya.

juga
sesudah

mampu

Fraktur femur
Fraktur lutut
Lesi ligamentum, kapsul dan

tendon lutut
Dislocation of jaw
Fracture of jaw
Dislocation of knee
Dislocation of patella
Prepatellar bursistis
Tibial fracture
Rib fractures
Sternal fractures
Fractures of toe
Crash injury to the heel in

children
Fractures of fibula
Fractures, capsule, tendon and

kembali

ligament lesion of ankle

Fracture of shoulder
Dislocation of shoulder
Ligamentous lesions of

shoulder
Fracture of radius/ulna
Fracture of humerus
Fracture, capsule, ligament,

tendon lesion of elbow


Fracture, capsule, ligament,

tendon lesion of wrist


Fracture, capsule, ligament,
tendon lesion of fingers and

thumb
Dislocation of distal radius
Dislocation of wrist
Osteomyelitis (acute)
Ruptur tendon Achilles

10

4A

Kompetensi yang dicapai pada saat


lulus dokter.

Verruca vulgaris
Moluscum contagiosum
Herpes Zoster
Leprosy
Impetigo
Echtyma
Superficial follliculitis
Furuncle, carbuncle
Eruthrasma
Erysipelas
Tinea capitis
Tinea barbae
Tinea faciale
Tinea corporis

Steven Johnson Syndrome


Angioedema

Tinea manus
Tinea unguium
Tinea cruris
Tinea pedis
Tinea versicolor
Mucocutaneous candidiasis
Toxic epidermal necrolysis
Paronychia
Arthritis
Urticaria
Ganglion cyst
Exanthematous drug erruption
Fixed drug erruption

11

MATRIKS KURIKULUM

No

Bahan Kajian

Kulia

Tutoria

Metode Pembelajaran
Prakti
Skill
Penugas
kum

Lab

an

Kunjungan
Lapangan

Cabang

Metodo

Ilmu

logi

Tekait

Penilaian

KOGNITIF
Anatomi
Review anatomi sistem
Muskuloskeletal dan
1

Integumen
Mechanisme of Disease
1.
2.
3.
4.

Definisi dan epidemiologi


Etiologi
Klasifikasi
Patogenesis:
4.1.Menjelaskan faktor-

Bag.
Anatomi

MCQ

Bag.

MCQ

Bedah
Bag. Kulit

faktor yang dapat


menimbulkan
penyakit
4.2.Menjelaskan
mekanisme
terjadinya keluhan
(anamnesis), gejala
klinis (pemeriksaan
fisik) serta
laboratorium dan
pemeriksaan

12

penunjang
Eczematous dermatitis

Bag. Kulit

MCQ

Bag. Kulit

MCQ

Bag. Kulit

MCQ

Bag. Kulit

MCQ

Bag. Kulit

MCQ

1. Contact dermatitis
irritant
2. Contact dermatitis
allergic
3. Atopic dermatitis (kecuali

recalcitrant
4. Nummular dermatitis
5. Lichen simplex chronicus
6. Napkin eczema
Erythro-squamous
lesions
1.
2.
3.
4.

Psoriasis vulgaris
Plamoplantar pustulosis
Seborrheic dermatitis
Pityriasis rosea

Disorders of skin eccrine


and sebaceous glads
1. Acne vulgaris
2. Rosacea
3. Hidradenitis suppurativa
4. Perioral dermatitis
5. Miliaria
Viral skin infections
1. Verruca vulgaris
2. Condyloma accuminata
3. Molluscum contagiosum
4. Herpes zoster
Bacterial infections

13

1. Impetigo
2. Ulcerative impetigo
(ecthyma)
3. Superficial folliculitis
4. Furuncle, carbuncle
5. Erythrasma
6. Erysipelas
Superficial Fungal
Infections
1. Tinea Capitis
2. Tinea Barbae
3. Tinea Faciale
4. Tinea Manus
5. Tinea Unguium
6. Tinea Corporis
7. Tinea Cruris
8. Tinea Pedis
9. Tinea Versicolor
10.
Mucocutaneous
candidiasis

Bag. Kulit

MCQ

Insect bites and

Bag. Kulit

MCQ

infestations

Bag.

1. Pediculosis capitis
2. Pediculosis Pubis
3. Scabies
4. Insect Bite Reaction
Vesicobullous diseases
1. Toxic epidermal necrolysis
2. Stevens-johnson's disease
Allergic skin diseases

Parasitol
ogi

X
X

Bag. Kulit

MCQ

Bag. Kulit

MCQ

1. Urticaria

14

2. Angioedema
Autoimmune diseases
Lupus erythematosus
Drug reactions
1. Exanthematous drug

1.
2.
3.
4.
5.

Ganglion cyst
Liposarcoma
Epithelial cyst
Mastocytosis
Langerhans' cell

histiocytosis
Generalized disorders of
the musculoskeletal

Bag. Kulit

MCQ

Bag. Kulit

MCQ

Bag. Kulit

MCQ

Bag. Kulit

MCQ

Bag. Kulit

MCQ

Mycobacterial diseases
1. Tuberculosis Cutis
2. Leprosy
3. Lepra Reaction
Viral Infection
1. Morbilli
2. Varicella
3. Herpes Zoster
4. Herpes Simplex
5. Mumps
Tumor and neoplasma

MCQ

eruption
2. Fixed drug eruption
Pigmentary disorders
1. Vitiligo
2. Melasma

Bag.Kulit

Bag.Beda MCQ
h

15

system
1. Osteoporosis
Localized disorders of

Bag.

the musculoskeletal

Bedah

system

MCQ

1. Physical overload
2. Osteomyelitis, acute
3. Arthritis
Pelvic and lower

Bag.

extremities

Bedah

MCQ

1. Fractures of femur
2. Fractures, capsule,
tendon and ligament

lesions of knee
3. Achilles tendonitis
4. Rupture of achilles
tendon
5. Instability of ankle
Trauma (Tergantung
ringan sampai berat)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Bag.

MCQ

Bedah

Dislocation of jaw
Fracture of jaw
Dislocation of knee
Dislocation of patella
Fractures of tibia
Rib fractures/contusion
Injury caused by rib

fractures
8. Sternal fractures

16

9. Fractures of toes
10.
Crush injury to the
heel (in children)
11.
Fractures of fibula
12.
Fractures, capsule,
tendon and ligament
lesions of ankle
13.
Fractures, capsule,
tendon and ligament
lesions of ankle
Neck, shoulder girdle
and upper extremities
1. Fractures Of Shoulder
2. Dislocation of shoulder
3. Ligamentous lesions of
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Bag.

MCQ

Bedah

shoulder
Instability of shoulder
Frozen shoulder
Fracture of clavicle
Fracture of humerus
Fracture of radius/ulna
Fractures, capsule,
tendon, ligament lesions

of elbow
10.
Fractures, capsule,
tendon, ligament lesions
of wrist
11.
Fractures, capsule,
tendon, ligament lesions

17

of fingers and thumb


12.
Lateral epicondylitis
(tennis elbow)
13.
Dislocation of distal
radius
14.
Dislocation of wrist
15.
Carpal tunnel
syndrome
16.
Injury to finger
tendon, e.g. Boutonniere-

deformity
Menegakkan diagnosis

Bag. Kulit

banding dan diagnosis

Bag.

berdasarkan anamnesis,

MCQ

Bedah

pemeriksaan fisik dan


3

pemeriksaan penunjang
Menjelaskan prinsip
penatalaksanaan
farmakologi dan non

Bag. Kulit
X

farmakologi
Radiologi
Jenis pemeriksaan,

MCQ

Bag.
Bedah

Radiologi

MCQ

persiapan dan interpreatasi


hasil pemeriksaan radiologi

pada sistem Muskulosketal

18

Farmakologi
1. Menjelaskan Obat-obatan
Muscle Relaksan
2. Menjelaskan obat-obatan
yang
mempengaruhi
osteoporosis
3.Menjelaskan obat-obatan
anti gout

Muskuloskeletal dan

penyakit kulit karena infeksi


8

parasit
Forensik
Mampu melakukan
identifikasi rangka yang
tersisa di TKP untuk
menentukan :
1. Ciri-ciri tulang manusia
2. Estimasi jenis kelamin
3. Estimasi bentuk tubuh
4. Estimasi ras
5. Estimasi umur
6. Estimasi waktu kematian
7. Estimasi penyebab

ogi

Bag.
X

Integumen
Parasitologi
Mempelajari tentang
mikologi dan penyakit-

MCQ

Farmakol

Patologi Anatomi
Praktikum jenis-jenis tumor
pada sistem

Bag.

Patologi
Anatomi

Bag.
X

MCQ
MCQ

MCQ

Parasit

Bag.

MCQ

Forensik

19

kematian
KETRAMPILAN MEDIK (SKILL LAB)
A. Balut Bidai
B. Farmakologi Klinik
1 Mengenal bentuk sediaan obat

2
3
4

dan menggunakan obat

bentuk sediaan khusus


Menghitung dosis
Menganalisa resep
Menulis resep secara legeartis

X
X

dan rasional
Ethical consideration in
psychiatry cases:
Respect others
Ethical choices
Confidentiality

X
X
X
X
X

LUARAN PEMBELAJARAN / LEARNING OUTCOME (LO)

20

No
1

Luaran Pembelajaran
Anatomi

Pengampu
Bag. anatomi

1. Review anatomi sistem muskuloskeletal dan integumen


Mechanisme of Disease

Bag. Bedah dan Bag. Kulit

1. Definisi dan epidemiologi


2. Etiologi
3. Klasifikasi
4. Patogenesis:
4.1.Menjelaskan faktor-faktor yang dapat menimbulkan penyakit
4.2.Menjelaskan mekanisme terjadinya keluhan (anamnesis), gejala
klinis (pemeriksaan fisik) serta laboratorium dan pemeriksaan
penunjang

Eczematous dermatitis
1. Contact dermatitis irritant
2. Contact dermatitis allergic
3. Atopic dermatitis (kecuali recalcitrant)
4. Nummular dermatitis
5. Stasis dermatitis
6. Lichen simplex chronicus
7. Dyshidrotic Eczematous Dermatitis
8. Napkin eczema
Erythro-squamous lesions
1.Psoriasis vulgaris
2.Pustular psoriasis

Bag. Kulit

Bag. Kulit

21

3.Seborrheic dermatitis
4.Pityriasis Rosea
Disorders of skin eccrine and sebaceous glands
1. Acne vulgaris
2. Rosacea
3. Hidradenitis suppurativa
4. Perioral dermatitis
5. Miliaria
Viral skin infections
1. Verruca vulgaris dan verruca plana
2. Condyloma accuminata
3. Molluscum contagiosum
4. Herpes zoster
5. Varicella
Bacterial infections
1. Impetigo
2. Ulcerative impetigo (ecthyma)
3. Superficial folliculitis
4. Pitted Keratolysis
5. Abscess, Furuncle dan carbuncle
6. Erythrasma
7. Selulitis dan Erysipelas
8. Lymphangitis
9. Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
10.
Toxic Shock Syndrome
Superficial Fungal Infections
1. Tinea Capitis
2. Tinea Barbae
3. Tinea Faciale
4. Tinea Manus
5. Tinea Unguium
6. Tinea Corporis
7. Tinea Cruris

Bag. Kulit

Bag. Kulit

Bag. Kulit

Bag. Kulit

22

8. Tinea Pedis
9. Tinea Versicolor
10.Mucocutaneous candidiasis
Insect bites and infestations
1. Pediculosis capitis, corporis dan Pubis
2. Scabies
3. Cutaneous larva migrans
4. Insect Bite Reaction
5. Cercarial Dermatitis
6. Sea bather dermatitis
Chronic Vesicobullous diseases
1. Pemphigus vulgaris
2. Bullous Pemphigoid
3. Pemphigoid Gestationis
4. Dermatitis Herpetiformis
5. Linear IgA Dermatosis
6. Epidermolysis Bullosa Acquisita
Adverse Cutaneous Drug Reactions dan Food Allergy
1. Exanthematous Drug Reactions
2. Fixed Drug Eruption
3. Pustular Eruption
4. Urticaria an Angioedema
5. Drug Hypersensitivity Syndrome
6. Toxic epidermal necrolysis dan Stevens-johnson's disease
7. Food allergy
Skin Sign in Immune, Autoimmune and Rheumatic Disorders
1. Urticaria dan Angioedema
2. Lupus erythematosus
3. Scleroderma
4. Dermatomyositis
Benign Cutaneous Neoplasm
1. Hemangioma
2. Milium
3. Epidermoid cyst

Bag. Kulit
Bag. Parasitologi

Bag. Kulit

Bag. Kulit

Bag. Kulit

Bag. Kulit

23

4. Seborrheic keratosis
5. Sebaceous hyperplasia
6. Epidermal nevus
7. Lipoma
8. Dermatofibroma
9. Hypertrophic scars dan keloid
10.Skin tag
Precancerous Lesions dan Cutaneous Carcinoma
1. Actinic Keratosis
2. Cutaneous Horn
3. Keratoacanthoma
4. Squamous Cell Carcinoma
5. Basal Cell Carcinoma
6. Melanoma
Pigmentary disorders
1. Vitiligo
2. Melasma
3. Post Inflammatory Hyperpigmentation/Hypopigmentation
Mycobacterial diseases
1. Tuberculosis Cutis
2. Leprosy
3. Lepra Reaction
Sexually Transmitted Disease
1. Gonore
2. Trichomoniasis
3. Bacterial vaginosis
4. Syphilis
5. Ulcus mole
6. Herpes simplex
7. Condyloma accuminata
8. Granuloma inguinale
9. HIV
Generalized disorders of the musculoskeletal system
1. Osteoporosis

Bag. Kulit

Bag. Kulit

Bag. Kulit

Bag. Bedah

24

Localized disorders of the musculoskeletal system


1.Physical overload
2.Osteomyelitis, acute
3.Arthritis
Pelvic and lower extremities
1.Fractures of femur
2. Fractures, capsule, tendon and ligament lesions of knee
3.Achilles tendonitis
4.Rupture of achilles tendon
5.Instability of ankle

Bag. Bedah

Trauma (Tergantung ringan sampai berat)


1.Dislocation of jaw
2.Fracture of jaw
3.Dislocation of knee
4.Dislocation of patella
5.Fractures of tibia
6.Rib fractures/contusion
7.Injury caused by rib fractures
8.Sternal fractures
9.Fractures of toes
10.Crush injury to the heel (in children)
11.Fractures of fibula
12.Fractures, capsule, tendon and ligament lesions of ankle
13.Fractures, capsule, tendon and ligament lesions of ankle
Neck, shoulder girdle and upper extremities

Bag. Bedah

Bag. Bedah

Bag. Bedah

1.Fractures Of Shoulder
2.Dislocation of shoulder
3.Ligamentous lesions of shoulder
4.Instability of shoulder
5.Frozen shoulder

25

6.Fracture of clavicle
7.Fracture of humerus
8.Fracture of radius/ulna
9.Fractures, capsule, tendon, ligament lesions of elbow
10.Fractures, capsule, tendon, ligament lesions of wrist
11.Fractures, capsule, tendon, ligament lesions of fingers and thumb
12.Lateral epicondylitis (tennis elbow)
13.Dislocation of distal radius
14.Dislocation of wrist
15.Carpal tunnel syndrome
16.Injury to finger tendon, e.g. Boutonniere-deformity
Menjelaskan prinsip penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi
Menjelaskan Obat-obatan Muscle Relaksan
Menjelaskan obat-obatan yang mempengaruhi osteoporosis
Menjelaskan obat-obatan anti gout
Jenis pemeriksaan, persiapan dan interpreatasi hasil pemeriksaan

Bag. Farmakologi

Bag. Radiologi

radiologi pada sistem Muskulosketal


Jenis-jenis tumor pada sistem Muskuloskeletal dan Integumen
Mempelajari tentang mikologi dan penyakit-penyakit kulit karena

Bag. Patologi Anatomi


Bag. Parasitologi

infeksi parasit
Mampu melakukan identifikasi rangka yang tersisa di TKP untuk

Bag. Forensik

menentukan :
1.Ciri-ciri tulang manusia
2.Estimasi jenis kelamin
3.Estimasi bentuk tubuh
4.Estimasi ras
5.Estimasi umur
6.Estimasi waktu kematian
7.Estimasi penyebab kematian

26

JADWAL KEGIATAN BLOK 18 MUSKULOSKELETAL DAN INTEGUMEN 2015


HARI
MINGGU

I
dr. Farah

JAM

SENIN
25 MEI 2015

08.0008.50

PENGANTAR
BLOK 18
(Tim Blok)

08.5009.40
09.4010.30

TUTORIAL 1
Skenario 1

10.3011.20

MANDIRI

11.2012.10
12.1013.00
13.00
13.30
13.3014.40

KULIAH
REVIEW
ANATOMI
(Tim Anatomi)
ISHOMA

JUMAT
29 MEI
2015
INFEKSI
JAMUR DAN
PARASIT
(SMF
KULIT)

SELASA
26 MEI 2015

RABU
27 MEI 2015

KAMIS
28 MEI 2015

Lesi Kulit dan


Pemeriksaan
Penunjang
(SMF KULIT)

DERMATOTERAPI
(SMF KULIT)

TUTORIAL 2
Skenario 1

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

KULIAH PAKAR
KETERAMPILAN
MEDIK
(SMF BEDAH)

KULIAH PAKAR
KETERAMPILAN
MEDIK
(tim farmakologi)

INFEKSI
BAKTERI DAN
VIRUS
(SMF KULIT)

Pleno
Skenario 1

ISHOMA

ISHOMA

ISHOMA

Praktikum PA
(Kelompok A,B)

Praktikum PA
(Kelompok C,D)

KULIAH
PATOLOGI
ANATOMI
(BAGIAN
PATOLOGI
ANATOMI)

SABTU
30 MEI 2015
Kuliah Parasitologi
(BAGIAN
PARASITOLOGI)
MANDIRI

27

HARI
MINGGU

JAM

08.0008.50

SENIN
1 JUNI 2015

SELASA
2 JUNI
2015

RABU
3 JUNI 2015

KAMIS
4 JUNI 2015

JUMAT
5 JUNI 2015

SABTU
6 JUNI 2015

TUTORIAL 1
Skenario 2

INFEKSI
MYCOBACTERIAL
PADA KULIT
(SMF KULIT)

TUTORIAL 2
Skenario 2

ERITROSQUAMO
US
(SMF KULIT)

Kuliah Mikologi
(BAGIAN
PARASITOLOGI)

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

08.5009.40
II
dr. Dedi

09.4010.30
10.3011.20
11.2012.10
12.1013.00

PENYAKIT
BERLEPUH
GENETIK DAN
AKUISITA
( SMF KULIT )
ISHOMA

LIBUR
KETERAMPILAN
MEDIK
ISHOMA

KETERAMPILAN
MEDIK
ISHOMA

PLENO
Skenario 2

PRESENTASI
JURNAL I

ISHOMA

13.0013.50
13.5014.40

28

HARI
MINGGU

JAM

08.0008.50

SENIN
8 JUNI 2015

SELASA
9 JUNI 2015

III
dr. Eva

10.3011.20
11.2012.10
12.1013.00
13.00
13.50

13.5014.40

KAMIS
11 JUNI 2015

JUMAT
12 JUNI
2015

SABTU
13 JUNI
2015

TUTORIAL 1
Skenario 3

TUMOR JINAK &


GANAS PADA
KULIT
(SMF KULIT)

TUTORIAL 2
Skenario 3

PLENO
Skenario 3

PENY.
GANGGUAN
ADNEKSA
KULIT
(SMF KULIT)

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

KETERAMPILAN
MEDIK

PENY. KULIT
ALERGI
(SMF KULIT)

PRESENTASI
JURNAL II

08.5009.40
09.4010.30

RABU
10 JUNI 2015

PENYAKIT
MENULAR
SEKSUAL 1
(SMF KULIT)

LIBUR SNMPTN

KETERAMPILAN
MEDIK

ISHOMA

ISHOMA

ISHOMA

PraktikumPara
sitologi
(Kelompok
A,B)

Praktikum
Parasitologi
(Kelompok B,C)

Praktikum Mandiri
Parasitologi

29

HARI
MINGGU

JAM

08.0008.50
08.5009.40
09.4010.30
IV
dr. Janu

10.3011.20
11.2012.10
12.1013.00

SENIN
15 JUNI 2015

SELASA
16 JUNI 2015

RABU
17 JUNI 2015

KAMIS
18 JUNI 2015

JUMAT
19 JUNI 2015

TUTORIAL 1
Skenario 4

DISLOKASI
SENDI
(SMF BEDAH)

IDENTIFIKASI
RANGKA
MANUSIA
(SMF FORENSIK)

Tutorial 2
Skenario 4

PLENO
Skenario 4

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI
PENYAKIT
INFEKSI PADA
TULANG DAN
JARINGAN
LUNAK
(SMF BEDAH )

MEKANIKA
TRAUMA
(SMF BEDAH)

KETERAMPILAN
MEDIK

KETERAMPILAN
MEDIK

FRAKTUR DAN
RUPTUR
TENDON
(SMF BEDAH)

ISHOMA

ISHOMA

ISHOMA

ISHOMA

SABTU
20 JUNI 2015

KUNJUNGAN
LAPANGAN I

13.00
13.50
13.5014.40

30

HARI
MINGGU

JAM

SELASA
23 JUNI 2015

RABU
24 JUNI 2015

KAMIS
25 JUNI 2015

TUTORIAL 1
Skenario 5

PENYAKIT
DEGENERATIF
(SMF BEDAH)

KULIAH
RADIOLOGI
(SMF
RADIOLOGI)

TUTORIAL 2
Skenario 5

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

PLENO
Skenario 5

08.0008.50

08.5009.40

V
dr. Maulin

09.4010.30
10.3011.20
11.2012.10
12.1013.00
13.00
13.50

JUMAT
26 JUNI
2015
TUMOR JINAK
PADA
JARINGAN
LUNAK
(lipoma,
fibroma, kista
ateroma)
(SMF BEDAH)

SENIN
22 JUNI 2015

PENY.
AUTOIMUN
PADA TULANG
DAN JARINGAN
LUNAK (SMF
BEDAH)

KETERAMPILAN
MEDIK

KETERAMPILAN
MEDIK

TUMOR JINAK
DAN GANAS
PADA TULANG
(dr. Harman,
Sp.Rad Onk)

ISHOMA

ISHOMA

ISHOMA

ISHOMA

KULIAH
FARMAKOLOGI
(tim farmako)

Presentasi Jurnal
III

Presentasi
Jurnal IV

SABTU
27 JUNI 2015

KUNJUNGAN
LAPANGAN
II

31

13.5014.40

HARI
MINGGU
VI
Tim Blok

JAM

08.0009.40
09.4010.30

SENIN
29 JUNI 2015
UJIAN
PRAKTIKUM

SELASA
30 JUNI 2015
UJIAN KOGNITIF

RABU
1 JULI 2015

KAMIS
2 JULI 2015

JUMAT
3 JULI 2015

AB SABTU
4 JULI 2015

UJIAN
PERBAIKAN
BLOKN
REMEDIAL

10.3011.20
11.2012.10
12.1013.00

32

13.00
13.30
13.3014.20

33

PETUNJUK TEKNIS PENUGASAN


Review Jurnal
Deskripsi
Mahasiswa secara individu membuat makalah sesuai dengan topik yang telah
ditentukan
Topik Besar Makalah:
1. Penyakit bulosa genetik dan akuisita
2. Tumor pada kulit
3. Gangguan pigmentasi pada kulit
4. Penyakit kolagen
5. Gangguan keratinisasi kulit
6. Trauma thermis
7. Kelainan kongenital pada tulang
8. Penatalaksanaan nonfarmakoterapi pada kelainan otot
9. Kelainan tulang belakang
10.Sindrom kompartemen
11.Kelainan endokrin pada tulang primer dan sekunder
12.Kelainan nutrisi pada tulang anak dan dewasa
Sifat Penugasan
Kelompok
Waktu
Presentasi dilaksanakan dilaksanakan sesuai jadwal blok
Tugas
1.

Jumlah referensi minimal lima. Journal internasional


tahun terbit 5 tahun terakhir.

2.

Makalah dikumpulkan

paling lambat

hari Rabu,

tanggal 6 Juni 2015 pukul 13.00 WITA dalam bentuk hard copy dan soft
copy di Sekretariat MEU
3.

Tugas dibuat dengan menggunakan kertas A4, huruf


times new roman 12, spasi 1,5. dengan sampul bebas sesuai kreasi masing
masing kelompok, penulisan sumber pustaka menurut harvard.

KUNJUNGAN LAPANGAN (CLINICAL EXPOSURE)

34

Kunjungan lapangan dilaksanakan di Bangsal perawatan Orthopedi RSU NTB


mengacu pada kasus-kasus sistem Muskuloskeletal. Pelaksanaan kunjungan
lapangan dilaksanakan setiap hari Sabtu selama 2 kali. Mahasiswa dibagi
menjadi 2 kelompok. Masing-masing kelompok mahasiswa melakukan observasi
kasus sistem Muskuloskeletal selama 2 jam dengan bimbingan dari supervisor
dan didampingi tim blok muskuloskeletal.
KEGIATAN

Melakukan observasi kasus klinik sistem muskuloskeletal dan integumen

sesuai petunjuk supervisor


Melakukan anamnesis pada

muskuloskeletal dan integumen pada kasus yang ditunjuk oleh supervisor


Melakukan pencatatan Dokumen Medik Kesehatan (DMK) pada gangguan

penderita

dengan

gangguan

sistem

sistem muskuloskeletal dan integumen pada kasus yang ditunjuk oleh

supervisor
Melakukan diskusi dengan supervisor tentang kasus yang didapat
Absensi dilakukan oleh dosen pendamping

WAKTU
Kegiatan akan dilaksanakan pada
Hari, tanggal
Pukul

: Sabtu, Minggu ke IV V pelaksanaan blok


: 08.00 12.00 WITA

KEHADIRAN
Setiap mahasiswa peserta kunjungan lapangan Clinical Exposure wajib hadir
TEPAT WAKTU kecuali berhalangan hadir dengan alasan yang dapat diterima.
Adapun alasan ketidakhadiran yang dapat diterima sebagaimana yang telah
tertera dalam buku panduan blok.
Apabila berhalangan hadir dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,
wajib melapor ke koordinator blok.
TUGAS DAN KEWAJIBAN
1. Selama menjalani tugas lapangan setiap kelompok wajib melakukan
observasi kasus yang ditunjuk oleh supervisor.

35

2. Setiap kelompok mengisi logbook meliputi anamnesis dengan gangguan


sistem terkait kasus yang diberikan/dipilihkan oleh supervisor.

Setiap

kelompok tidak diperkenankan mengambil kasus yang sama


3. Mahasiswa menjaga kerahasiaan dan hak-hak pasien.
4. Membuat laporan dan analisis kasus pasien dan mempresentasikan hasil
analisis sesuai jadwal blok.

SISTEM EVALUASI

A.

TUGAS DAN KEWAJIBAN MAHASISWA


Dalam proses diskusi, mahasiswa memegang peranan utama,karena dengan

pendekatan belajar berdasarkan masalah ini, berdasarkan konsep student centered.Dengan


konsep tersebut mahasiswa tidak lagi semata-mata mengandalkan materi yang diperoleh dari
pengajar, tetapi mahasiswalah yang harus aktif mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk
menemukan jawaban atas masalah yang diberikan. Masalah yang diberikan hendaknya
menumbuhkan minat bagi mahasiswa untuk selalu mencari dan belajar. Ini bisa ditempuh
melalui buku-buku referensi, penelusuran melalui internet, diskusi dengan teman, konsultasi
dengan pakar serta praktikum mandiri. Dengan cara ini sangat menguntungkan bagi
mahasiswa yang aktif untuk dapat mengembangkan pengetahuan dan wawasan keilmuannya.
Oleh karena itu penting dalam diri tiap mahasiswa kedokteran akan adanya tekad yang kuat
untuk antusias belajar. Demi berhasilnya pelaksanaan diskusi ini mahasiswa harus
menyiapkan diri dengan banyak membaca dan aktif mencari referensi.
Untuk menunjang pemahaman blok ini, mahasiswa diharapkan :
Membaca dan memahami tujuan pembelajaran dalam blok ini
Membaca dan memahami skenario yang diberikan dengan cermat, sehingga mampu
menentukan masalah apa yang sedang dihadapi.
Menentukan prioritas masalah yang dihadapi
Mengemukakan pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang kemungkinan penyebab
masalah tersebut dan kemungkinan jalan keluarnya
Mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut
Membuat kesimpulan dariapa yang telah didiskusikan
Selalu melakukan re-check tentang apa yang telah didiskusikan dengan referensi yang
terpercaya atau pendapat pakar.
36

Aktif dan terampil mengemukakan gagasan


Mengerjakan tugas yang diberikan oleh tutor untuk pengayaan materi

B.

SEVEN JUMPS
Untuk melaksanakan KBK, ada tujuh langkah (seven jumps) yang bisa ditempuh

untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ketujuh langkah tersebut adalah :


L-1 : Menjelaskan istilah dan konsep (identifikasi istilah dalam skenario)
L-2 : Menetapkan masalah (masalah adalah apapun dalam skenario dan yang berkaitan, yang
dituangkan dalam bentuk pertanyaan, pernyataan dan hipotesis)
L-3 : Menganalisis masalah (merinci dan menjelaskan permasalahan dengan brainstorming
berdasar prior knowledge)
L-4 : Menarik kesimpulan dari L-3 secara sistematis (mind mapping)
L-5 : Merumuskan sasaran / tujuan belajar
L-6 : Mengumpulkan informasi tambahan (belajar mandiri)
L-7 : Mensintesis dan menguji informasi baru (memaparkan, membahas informasi yang
diperoleh)
C.

KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI


Setelah mengikuti kegiatan ketrampilan medik blok ini, mahasiswa diharapkan

memiliki keterampilan dalam menilai secara klinis, melakukan pemeriksaan dalam rangka
mendiagnosis dan mampu menerapkan prosedur penatalaksanaan gangguan pada pasien
simulasi yang meliputi :
1. Melakukan anamnesis dan heteroanamnesis pada kasus penyakit muskuloskeletal dan
integumen.
2. Melakukan pemeriksaan fisik dasar untuk menunjang penegakan diagnosis penyakit
muskuloskeletal dan integumen.
3. Mampu menentukan pilihan jenis pemeriksaan laboratorium pada kasus penyakit
muskuloskeletal dan integumen yang murah dan tepat.
4. Mengetahui indikasi, pemilihan dan persiapan pemeriksaan tambahan untuk
menunjang diagnosis kelainan pada sistem muskuloskeletal dan integumen.

37

5. Mampu merangkum dan menginterpretasikan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik,uji


laboratorium atau prosedur yang sesuai.
Komponen dan proporsi penilaian :
Bentuk penilaian
Ujian Kognitif

Proporsi
75 %

Tutorial dan penugasan

12,5 %

Praktikum

12,5%

38

MINGGU 1
SKENARIO 1
Anak Saya kenapa Dok?
Seorang anak laki laki berusia 8 tahun dibawa oleh ibunya berobat ke
poli kulit RSUP NTB dengan keluhan timbul gelembung berisi cairan hampir di
seluruh tubuh sejak 3 hari yang lalu. Keluhan gelembung pertama kali timbul di
daerah perut, kemudian menjalar ke daerah punggung, wajah, kaki dan tangan.
Keluhan

diawali

kulit

kemerahan

yang

terasa

gatal

dan

sedikit

pedih,

berkembang menjadi gelembung berisi cairan. Gelembung mudah pecah dan


mengering hingga berwarna kehitaman. Pasien mengaku tidak memiliki riwayat
penyakit yang sama sebelumnya dan keluarga pasien tidak ada yang mengalami
keluhan serupa. Pasien juga mengatakan keluhannya tidak disertai demam.
Sebelumnya pasien sempat berobat ke puskesmas dan mendapat obat namun
tidak ada perubahan hingga akhirnya pasien berobat ke poli kulit RSUP NTB.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal. Status
generalis dalam batas normal. Status dermatologis pada region abdomen,
thoraks anterior et posterior, brakhii dekstra et sinistra, cruris dekstra et sinistra,
tampak bula hipopion multiple ukuran numularis dikelilingi oleh makula eritem,
dan ekskoriasi multipel. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan penunjang
dan penatalaksaan untuk keluhan pasien.
Minggu II
Skenario 2
Bercak Merahnya Kok Gak Hilang-Hilang Yah ?
Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan timbul
bercak merah pada kulit punggung dan lengan bawah kiri sejak 6 bulan yang
lalu. Keluhan disertai dengan sedikit rasa gatal pada bercak merah dan nyeri
pada lengan bawah. Pasien sudah mengobati sendiri dengan menggunakan salep
anti jamur dan salep hidrokortison yang dibeli di warung namun tidak
menunjukkan

perbaikan.

Dokter

kemudian

melakukan

pemeriksaan

fisik

didapatkan plak eritem dengan tepi meninggi disertai skuama sebagian halus
dan sebagian kasar, bentuk anular dan multipel. Pada uji sensibilitas tidak
didapatkan penurunan fungsi sensorik. Pasien kemudian dirujuk ke Rumah Sakit
untuk mendapatkan penatalaksanaan lebih lanjut.

39

MINGGU III
SKENARIO 3
Basah..Basah..Basah..
Seorang perempuan berusia 31 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan keputihan sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai sedikit rasa gatal.
Keputihan muncul beberapa minggu setelah muncul bintik-bintik sewarna kulit di
daerah kelamin. Pada awalnya keputihan sedikit dan agak kental namun semakin
lama bertambah banyak dan agak cair hingga celana dalam basah. Hubungan
seksual terakhir dengan suami kurang lebih 2 minggu yang lalu. Hingga saat ini
pasien telah berobat ke dokter beberapa kali dan telah mendapatkan obat yang
dimasukkan kedalam alat kelamin serta obat minum namun keluhan dirasakan
hanya sedikit membaik. Selama keputihan pasien sering menggunakan sabun
pembersih kewanitaaan sebanyak 2-3 kali sehari. Pasien tidak mengetahui
apakah ada keluhan pada suami. Pasien seorang pegawai bank swasta telah
menikah 1 kali pada usia 25 tahun. Riwayat berhubungan seksual pertama kali
pada usia 25 tahun. Anak pertama berusia 9 tahun dan anak kedua berusia 5
tahun. Saat ini pasien tidak menggunakan kontrasepsi. Partner seksual dikatakan
hanya suami dan selalu tanpa menggunakan kondom. Suami berusia 41 tahun,
bekerja di luar pulau dan pulang setiap 1 bulan sekali. Pasien telah memiliki 2
anak, saat ini sedang tidak hamil dan pernah riwayat keguguran 1 kali.
Pemeriksaan

fisik

dalam

batas

normal

sedangkan

pemeriksaan

venereologi pada vulva didapatkan vulva eritem, tampak duh tubuh putih kental
dan tampak papul verukosa, multipel, sewarna kulit. Pada pemeriksaan inspekulo
didapatkan serviks eritem, ektropion, dan tampak duh tubuh putih dari
endoserviks, forniks dan vagina tampak eritem dan tampak duh tubuh putih.
MINGGU IV
SKENARIO 4
Pahaku sakit
Seorang laki-laki berusia 22 tahun dibawa oleh keluarga ke UGD Puskesmas
Kenari dengan keluhan nyeri pada paha kirinya. Nyeri dirasakan semakin
memberat, pasien sampai menangis karena nyeri yang dirasakan. Paha kiri
bengkak dan sulit digerakkan. Keluhan yang dirasakan terjadi karena pasien
jatuh dari motor 2 jam sebelum dibawa ke IGD, pasien mengaku paha kirinya

40

tertindih oleh motor. Saat kejadian pasien sadar dan tidak muntah-muntah. Dari
hasil pemeriksaan fisik oleh dokter didapatkan pasien sadar dan tanda vital
normal. Pada pemeriksaan fisik orthopedi didapatkan luka-luka lecet pada
daerah paha kiri, ekstremitas bawah sebelah kiri lebih pendek dan panggul yang
tidak simetris. Dokter IGD kemudian melakukan penatalaksanaan awal pada
pasien.
MINGGU V
SKENARIO 5
Duuh Sakitnya Lututku
Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
nyeri pada kedua lutut sejak 6 bulan terakhir. Nyeri juga kadang-kadang
dirasakan pada kedua panggul dan ibu jari kedua kaki. Nyeri terutama dirasakan
saat pasien berjalan, berdiri dari kursi dan naik tangga. Pasien juga mengeluhkan
kaku di kedua lututnya terutama pada pagi hari. Pasien menyangkal adanya
riwayat trauma maupun demam.

Dokter kemudian melakukan pemeriksaan

fisik, BB 80 kg, TB 155cm, tanda vital : Tekanan darah 120/70 mmHg, Nadi 78
x/menit regular, Respirasi 20 x/menit, dan suhu 36,8 C. Pada pemeriksaan sendi
lutut ditemukan sedikit odema, nyeri saat gerakan pasif dan Range of Motion
(ROM) terbatas. Pada pemeriksaan sendi panggul didapatkan fleksi ekstensi pasif
dan ROM terbatas. Dokter kemudian menyarankan untuk melakukan serangkaian
pemeriksaan

penunjang

dan

memberikan

penatalaksanaan

untuk

menghilangkan nyerinya.

41

Daftar Nama Tim blok, Tutor, dan Instruktur Keterampilan Medik


No.

Nama
dr. Yunita Hapsari, M.Sc., SpKK
dr. Ni Made Reditya Noviyani

Telepon

Keterangan

0878382268

Koordinator Tim Blok,

18
0818037611

Tutor
Sekretaris Blok,

58

Instruktur Tramed

dr. Nurhidayati, M.Kes

Instruktur Tramed

dr. Rika Hastuti Setyorini, M.Kes

Tutor

dr. Harman Juniardi, Sp.Onk Rad

Tutor

dr. Herpan S. Harahap, Sp.S

Tutor

dr. Lale Maulin P.

Tutor (Utama)

dr. Dedianto Hidajat, Sp.KK

Tutor (Utama)

dr. Eva Triani, M.KedTrop

Tutor (Utama)

dr. Lina Nurbaiti, M.Kes

Tutor (Utama)

dr. Ilsa Hunaifi, Sp.S

Tutor (Utama)

dr. Wahyu S. Affarah

Tutor (Utama)

dr. Januarman

Instruktur tramed

dr. Arif Zuhan, SpB

Instruktur tramed

Sumber belajar Dermatology:


1. Fitzpatrick Dermatology
2. Habif Dermatology
3. Panduan IMS Depkes 2011
4. Panduan Lepra ILEP 2014
5. Jawetz Microbiology

42

Anda mungkin juga menyukai