Anda di halaman 1dari 17

Bentuk-bentuk nilai keilmuaan

yang mempengaruhi kesehatan


dan perawatan

SOSIOLOGI
Sosiologi memberikan manfaat secara
praktis melalui penelitian ilmiah (kegiayan
ilmiah yang didasarkan pada proses analisis
dan konstruksi) (Soerjono Soekanto, 1990,
hal 457).
Tujuan penelitian adalah mengungkapkan
kebenaran dalam kehidupan sosial
masyarakat.

Manfaat penelitaan bagi


kesehatan dan keperawatan
1. Penelitian murni bermanfaat untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan secara
teoritis.
2. Penelitian yang berpusat pada masalah
bermanfaat untuk memecahkan masalah yang
timbul dalam perkembangan teori.
3. Penelitian terapan bermanfaat untuk
memecahkan masalah yang dihadapi oleh
masyarakat

Lanjutan.
Hasil-hasil penelitian sosiologis dapat
dimanfatkan oleh ilmu-ilmu sosial lainnya. Hal ini
disebabkan karena penelitian sosiologis
memusatkan perhatiannya pada masyarakat, yang
merupakan wadah kehidupan bersama yang
mencakup aspek-aspek: (1) fisik, (2) biologis, (3)
politis, (4) ekonomis, (5) sosial, (6) budaya, (7)
kesehatan, (8) pertahanan-keamanan, (9) hukum.

Nilai nilai yang di perlukan


perawat

CARE
Dalam membangun pribadi caringperawat dapat melalui
pengembangan indicator 10 caratif caring (Waton, 1979) sebagai
berikut:
Sistemnilaihumanistik-altruistik
Kepercayaan-harapan
Sensitif terhadap diri sendiri dan orang lain
Pertolongan-Hubungan saling percaya
Pengembangan dan penerimaan terhadap ekspresi perasaan
positif dan negatif
Penggunaan metode ilmiah, problem solving dalam pengambilan
keputusan
Peningkatan proses belajar-mengajar dalam interpersonal
Supportif, korektif dan protektif terhadap mental, fisik,
sosiokultural dan spiritual
Membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia
Dikembangkan faktor eksternal phenomenological.

Empati

Berusaha menempatkan diri


pada seseorang
yangbersangkutan sehingga
dapat merasakan apayang
dirasakan oleh
orangyangbesangkutan
tersebut.

Altruisme
Merupakan perilakuyangmenggambarkan
kepedulian dan kesejahteraan orang lain. Sikap
darinilai altruisme yang ditampilkan perawat
meliputi pemberian perhatian, komitmen atau
prinsipyangdipegang teguh oleh perawatuntuk
mempertahankan janji, rasa iba, kemurahan hati,
serta ketekunan.

Berbuat baik (Beneficience)


Beneficience berarti, hanya melakukan
sesuatuyangbaik. Kebaikan, memerlukan
pencegahan dari kesalahan atau kejahatan,
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan
peningkatan kebaikan oleh diri dan orang
lain.

Keadilan (Justice)
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk
terpaiyangsama dan adil
terhadap orang
lainyangmenjunjung prinsipprinsip moral, legal dan
kemanusiaan.

Tidak merugikan
(Nonmaleficience)
Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera
fisik dan psikologis pada klien.

Kejujuran (Veracity)
Prinsipveracityberarti penuh dengan
kebenaran.Nilaiinidiperlukanoleh pemberi
pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan
bahwa klien sangat mengerti.

Menepati janji (Fidelity)


Perawatsetia pada komitmennya dan menepati
janji serta menyimpan rahasia klien. Kesetiaan,
menggambarkan kepatuhanperawatterhadap kode
etikyangmenyatakan bahwa tanggung jawab dasar
dariperawatadalah untuk meningkatkan
kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan
kesehatan dan meminimalkan penderitaan.

Karahasiaan (Confidentiality)
Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah
informasi tentang klien harus dijaga privasi klien.
Segala sesuatuyangterdapat dalam dokumen
catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam
rangka pengobatan klien.

KONFLIK ANTARA NILAI DAN


PRAKTIK PROFESIONAL
Dengan berubahnya lingkup praktik keperawatan
dan teknologi medis, tanggung jawab keperawatan
akan menjadikonflikdengan nilai-nilaipribadi
perawat, misalnya membantu dokter dalam
melaksanakan aborsi terapeutik, memperpanjang
kehidupan pasien yang tidak responsif dengan
mesin, tidak memasukkan transfusi darah karena
keyakinan agama individu yang seharusnya ia
lakukan.

Anda mungkin juga menyukai