Anda di halaman 1dari 30

Metode Statistika (STK211)

Peubah Acak dan Sebaran Peluang


(Random Variable and Probability
Distribution)

Dr. Kusman Sadik dan Yenni Angraini, M.Si


Dept. Statistika IPB, 2012

Konsep Peubah Acak


(Random Variable)
Peubah acak merupakan suatu fungsi yang
memetakan ruang kejadian (daerah fungsi
fungsi)) ke
ruang bilangan riil (wilayah fungsi
fungsi).
).
Fungsi peubah acak merupakan suatu langkah
dalam statistika untuk mengkuantifikasikan
kejadian--kejadian alam
kejadian
alam..
Pendefinisian fungsi peubah acak harus mampu
memetakan SETIAP KEJADIAN DALAM
RUANG CONTOH dengan TEPAT ke SATU
BILANGAN pada bilangan riil
riil..

Sebagai ilustrasi dalam percobaan pelemparan sebuah


dadu bersisi enam yang seimbang. Ruang contohnya
dapat disenaraikan sebagai berikut:
a = {S1,S2,S3,S4,S5,S6}
Salah satu peubah acak yang dapat dibuat adalah:
X = munculnya sisi dadu yang bermata genap
= {0, 1}
Pemetaan fungsi X dapat digambarkan sebagai berikut:
Daerah fungsi
S1 .
S2 .
S3 .
S4 .
S5 .
S6.

Wilayah fungsi
X(ei)
.0
.1

Tipe Peubah Acak


Diskret
Segugus nilai dari suatu peubah acak yang
dapat dicacah (countable)
Misalkan X = banyaknya tendangan penalti yang
berhasil dilakukan oleh pemain A

Kontinu
Nilai-nilai dari peubah acak tersebut tidak dapat
dicacah (uncountable)
Nilai dalam peubah acak tersebut berupa selang
interval
Misalkan X = tinggi badan (cm)
Contoh lain : berat (kg, g, dsb), waktu (jam,
menit, dsb)

Peubah Acak Diskret

Misalkan X adalah suatu peubah acak diskret


Fungsi peluang dari peubah acak diskret
menampilkan nilai dan peluang dari peubah
acak tersebut
Jumlah total nilai peluang dari semua
kemungkinan nilai peubah acak tersebut sama
dengan 1
Peluang dari sembarang kejadian dapat
dibentuk dengan menambahkan peluang dari
kejadian-kejadian yang membentuk sembarang
kejadian tersebut
Sebaran Peluang Peubah Acak X tergantung
dari sebaran peluang kejadiannya.

Kembali ke Ilustrasi Pelemparan sebutir dadu yang


setimbang
SEBARAN PELUANG (probability distribution) adalah
pemetaan peubah acak dengan nilai peluangnya
peluangnya.. Untuk
kasus pelemparan sebutir dadu di atas dapat dijabarkan
sebagai berikut
berikut::
p(x=0) = p(S1)+p(S3)+p(S5)
= 1/6 +1/6 +1/6= 3/6
p(x=1) = p(S2)+p(S4)+p(S6)
= 1/6 + 1/6 + 1/6 = 3/6
Sisi yang muncul
Kejadian

S1

S2

S3

S4

S5

S6

Peluang
kejadian

1/6

1/6

1/6

1/6

1/6

1/6

Tabel Sebaran Peluang bagi X:


x

P(X=x)

1/2

1/2

Latihan (1)
Tiga buah mata uang dilempar bersama
bersama-sama.. Jika masing
sama
masing--masing memiliki sisi
yang seimbang
seimbang,, senaraikanlah ruang
contohnya.. Jika kita ingin melihat
contohnya
banyaknya sisi muka yang muncul pada
ketiga mata uang
uang,, maka definisikan
peubah acak tersebut
tersebut.. Lengkapi dengan
sebaran peluang dari peubah acak
tersebut dan tentukan E(X) dan V(X).

Nilai Harapan Peubah Acak


Diskret
Nilai harapan dari peubah acak adalah
pemusatan dari nilai peubah acak jika
percobaannya dilakukan secara berulangberulang-ulang
sampai tak berhingga kali.
Secara matematis nilai harapan dapat
dirumuskan sebagai berikut:
n

( X ) x x p ( xi ), jika X p.a diskret


i 1

Sifat-sifat nilai harapan:


Jika c konstanta maka E(c ) = c
Jika p.a. X dikalikan dengan konstanta c
maka E(cX) = c E(X)
Jika X dan Y peubah acak
maka E(X
E(XY) = E(X) E(Y)

Ragam Peubah Acak


Ragam dari peubah acak X didefinisikan sebagai berikut:
V(X) = E(XE(X-E(X))2
= E(X2) [E(X)] 2 tunjukkan !
SifatSifat-sifat dari ragam
Jika c konstanta maka V(c ) = 0
Jika p.a. X dikalikan dengan konstanta c maka V(cX) =
c2 V(X)
Jika X dan Y peubah acak maka
maka,,
V(XY) = V(X) + V(Y) Cov
Cov(X,Y)
(X,Y)
Dimana: Cov
Cov(X,Y)
(X,Y) = E(XE(X-E(X))E(Y
E(X))E(Y--E(Y)), Jika X dan Y
saling bebas maka Cov
Cov(X,Y)
(X,Y) = 0

Contoh::
Contoh
Jika diketahui distribusi peluang dari peubah
acak X seperti tabel di bawah ini
ini::
Nilai peubah Acak X
X

P(X=xI)

1/6

1/6

1/6

1/6

1/6

1/6

Xip(xi)

1/6

2/6

3/6

4/6

5/6

Dengan demikian nilai harapan p.a X adalah


adalah::
E(X) = 0 + 1/6 + 2/6 + 3/6 + 4/6 + 5/6 = 15/6
E(3X) = 3 E(X) = 45/6
Ragam p.a X adalah
adalah::
V(X) = E(X2) [E(X)]2
= (0+1/6+4/6+9/6+16/6+25/6)
(0+1/6+4/6+9/6+16/6+25/6) - (15/6)2
= 55/6 - 225/36 = 105/36

Berdasarkan E(X) dan V(X) tersebut


tentukan::
tentukan
a. E(2X)
b. E(4 - 3X)
c. V(2X)
d. V(4 3X)

Beberapa sebaran peluang


diskret yang banyak digunakan:
Bernoulli
Binomial
Poisson

Sebaran Peluang Bernoulli


Kejadian yang diamati merupakan
kejadian biner yaitu sukses atau gagal
Peubah acaknya (X) bernilai 1 jika
kejadian sukses dan 0 jika kejadian gagal
Misal, p=peluang sukses, dan q=peluang
gagal, maka fungsi peluang Bernoulli
dapat dituliskan sebagai:

P(x,p) = pxq(1-x);

x=0,1

dimana q = 1-p

E(X) = p;

Var(X) = pq = p(1-p)

Seseorang pemain akan melakukan


lemparan bebas. Misalkan peluang bola
tersebut masuk ring sebesar 80%,
maka peluang bola tidak masuk ring
adalah 20%
Akan melakukan tendangan pinalti.
Jika peluang bola masuk sebesar
95% maka peluang bola tidak
masuk sebear 5%.

Sebaran Peluang Binomial


Terdiri dari n kejadian Bernoulli yang
saling bebas
Peubah acak Binomial merupakan
jumlah dari kejadian sukses,
X=0,1,2,.,n
Fungsi peluang dari kejadian Binomial
dapat dituliskan sebagai:

P(x,n,p)=C(n,x)pxq(n-x); x=0,1,2,,n
dimana C(n,x) = n!/(x!(n-x)!)
E(X) =np

q = 1-p
var(X)=np(1-p)

Jika peubah acak X didefinisikan


sebagai banyaknya lemparan bebas
yang sukses dari 3 lemparan
p= peluang sukses untuk sekali
melakukan lemparan bebas
x=3

3
P( X 3) p 3 (1 p) 33
3

x=2

3
P( X 2) p 2 (1 p) 3 2
2

G
S
G

G
G
S

x=1

3 1
P ( X 1) p (1 p ) 31
1

x=0

3 0
P( X 0) p (1 p )30
0

S
G
G
G

Rata-rata sukses melakukan lemparan E(X) = np = 3p

Latihan
Peluang turun hujan per hari diketahui
p=0,6. Jika pengamatan dilakukan
dalam satu minggu (7 hari), hitunglah:
a. Berapa peluang tidak turun hujan
dalam satu minggu?
b. Berapa peluang paling sedikit turun
hujan satu hari dalam satu minggu?

Peubah Acak Kontinu

Misalkan X adalah suatu peubah acak


kontinu
Fungsi peluang dari peubah acak kontinu
merupakan fungsi kepekatan peluang
Integral fungsi kepekatan peluang dari
semua kemungkinan nilai sama dengan 1
Peluang dari suatu selang nilai dapat
dibentuk dengan mengintegralkan fungsi
kepekatan peluang dalam selang nilai
tersebut

Beberapa sebaran peluang


kontinu yang banyak digunakan
Normal
Weibull
Gamma
Beta

Sebaran Normal

0.4500
0.4000
0.3500
0.3000
0.2500
0.2000
0.1500
0.1000
0.0500
0.0000

Bentuk sebaran simetrik


Mean, median dan modus berada dalam satu titik
Fungsi kepekatan peluang dapat dituliskan sebagai
berikut:
2
1 x
X


1
2
f ( x, , )
e 2
2

Peluang merupakan luasan dibawah kurva kepekatan


normal:
b

p (a x b) f ( x)dx F (b) F (a )

P ( - < x < + ) = 0.683


P ( - 2 < x < + 2 ) = 0.954

Peubah acak (X) dengan mean () dan ragam (2)


menyebar normal sering dituliskan sebagai X ~ N (, 2)

Bentuk sebaran normal dengan


berbagai nilai ragam
Variable
ragam 1
ragam 3
ragam - 5
ragam -10

60
50

Pe
ercent

40
30
20
10
0

-36

-24

-12

0
Data

12

24

36

Semakin besar ragam dari sebaran normal


maka semakin landai bentuk sebarannya

Nilai Harapan Peubah Acak


Kontinu
Nilai harapan dari peubah acak tersebut dalam
jangka panjang
Secara matematis nilai harapan dapat
dirumuskan sebagai berikut:

( X )

x f ( x )dx, jika X p.a kontinu


i

Setiap peubah acak normal memiliki


karakteristik yang berbedaberbeda-beda
beda
perhitungan
peluang akan sulit
Lakukan transformasi dari X N(
N(
, 2)
menjadi peubah acak normal baku Z N(0 , 1)
dengan menggunakan fungsi transformasi
Distribusi peluang dari peubah acak normal
baku Z N(0 , 1) sudah tersedia dalam bentuk
tabel peluang normal baku

X
Z

Cara penggunaan tabel normal baku


Nilai z, disajikan pada
kolom pertama (nilai z
sampai desimal
pertama) dan baris
pertama (nilai z
desimal kedua)
Nilai peluang didalam
tabel normal baku
adalah peluang
peubah acak Z kurang
dari nilai k (P(Z<k)).

Nilai Z

0.00

0.01

0.02

0.03

-2.6

0.005

0.005

0.004

0.004

-2.5

0.006

0.006

0.006

0.006

-2.4

0.008

0.008

0.008

0.008

P(Z<-2.42)=0.008

Latihan
Curah hujan dikota Bogor diketahui menyebar
normal dengan rata-rata tingkat curah hujan
25 mm dan ragam 25 mm2. Hitunglah,
1. Curah hujan di kota Bogor kurang dari 15
mm?
2. Curah hujan di kota Bogor antara 10 mm
sampai 20 mm?
3. Curah hujan di kota Bogor di atas 40 mm?
4. Jika dikatakan Bogor mempunyai peluang
10% curah hujan tertinggi, berapa batas
curah hujan tersebut!

Contoh Soal
Dalam suatu bagian terdapat tiga orang
karyawan laki-laki dan dua orang
karyawan wanita. Manajer ingin memutasi
dua orang karyawan dari bagian tersebut.
Jika didefinisikan peubah acak X sebagai
banyaknya karyawan wanita yg dimutasi :
a. Tentukan sebaran peluang dari peubah
acak X tersebut!
b. Tentukan E(X)!
c. Tentukan V(X)!

Latihan Soal
Diketahui bahwa gaji menyebar normal
dengan nilai tengah 2,5 juta dan standar
deviasi 0,5 juta. Jikaseorang dipilih secara
acak:
a. Tentukan peluang gaji lebih dari 3,2
juta?
b. Tentukan peluang gaji antara 2,3 juta
sampai 3,2 juta?
c. Jika 23% orang mempunyai gaji
tertinggi, tentukan batas bawah dari
range tersebut!

Anda mungkin juga menyukai