24 Standar Pelayanan Kebidanan
24 Standar Pelayanan Kebidanan
KEBIDANAN
24 STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN
A. STANDAR PELAYANAN UMUM Terdapat dua standar pelayanan
Standar 3 : Identifikasi Ibu hamil Persyaratan standar : Bidan melakukan kunjungan rumah
dan berinteraksi dengan masyarakat secara berkala untukmemberikan penyuluhan dan
memotivasi ibu, suami dan anggota masyarakat agar mendorong ibu untuk memeriksakan
kehamilan sejak dini secara teratur
Standar 8 : Persiapan Persalinan Pernyataan standar : Bidan memberikan saran yang tepat
kepada ibu hamil, suami serta keluarganya pada trimester ketiga, untuk memastikan bahwa
persiapan persalinan yang bersih dan aman serta suasana yang menyenangkan akan
direncanakan dengan baik, di samping persiapan transportasi dan biaya untuk merujuk, bila
tiba-tiba terjadi keadaan gawat darurat. Bidan hendaknya melakukan kunjungan rumah untuk
hal ini.
Standar 9 : Asuhan Persalinan Kala I. Pernyataan standar : Bidan menilai secara tepat
bahwa persalinan sudah mulai, kemudian memberikan asuhan dan pemantauan yang
memadai, dengan memperhatikan kebutuhan klien, selama proses persalinan berlangsung.
D. STANDAR PELAYANAN NIFAS. Terdapat tiga standar dalam standar pelayanan nifas
Standar 13 : Perawatan Bayi Baru Lahir. Pernyataan standar : Bidan memeriksa dan menilai
bayi baru lahir untuk memastikan pernafasan spontanmencegah hipoksia sekunder,
menemukan kelainan, dan melakukan tindakan atau merujuk sesuai dengan kebutuhan.
Bidan juga harus mencegah atau menangani hipotermia.
Standar 14 : Penanganan Pada Dua Jam Pertama Setelah Persalinan. Pernyataan standar :
Bidan melakukan pemantauan ibu dan bayi terhadap terjadinya komplikasi dalam dua jam
setelah persalinan, serta melakukan tindakan yang diperlukan. Di samping itu, bidan
memberikan penjelasan tentangan hal-hal mempercepat pulihnya kesehatan ibu, dan
membantu ibu untuk memulai pemberian ASI.
Standar 15 : Pelayanan Bagi Ibu Dan Bayi Pada Masa Nifas. Pernyataan standar : Bidan
memberikan pelayanan selama masa nifas melalui kunjungan rumah pada hari ketiga,
minggu kedua dan minggu keenam setelah persalinan, untuk membantu proses pemulihan
ibu dan bayi melalui penanganan tali pusat yang benar; penemuanan dini penanganan atau
rujukan komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas; serta memberikan penjelasan
tentang kesehatan secara umum, kebersihan perorangan, makanan bergizi, perawatan bayi
baru lahir, pemberian ASI, imunisasi dan KB.