Melakukan anamnesis
1. Menanyakan keluhan yang dirasakan saat ini (kalau nyeri, 7
sacred)
Selamat siang, pak/bu, saya dr. Winny, dokter jaga. Dengan
bapak/ibu siapa? Umur? Alamat? Ada yang bisa saya bantu?
Nyeri tidak bu? Lokasi? Onset/kronologis? Kualitas? Kuantitas?
Factor memperberat? Factor memperingan? Ada keluhan lain?
2. Menanyakan riwayat luka
Apakah ada perdarahan? Kena karat /paku?
3. Menggali riwayat kesehatan pasien secara keseluruhan?
Sebelumnya ada konsumsi obat apa, bu/pak? Antibiotic ada
diminum ga? Berapa hari minum obatnya? Lukanya makin
parah /gak bu? (kalau butuh ukur BB), ada riwayat sakit gula/
diabetes? Alergi makanan/obat?
4. Menggali riwayat penanganan luka yang pernah diperoleh?
Udah pernah vaksin tetanus? Lukanya ada ditutup/dijahit?
Dikasi salep/obat tradisional gak lukanya?
5. Menilai konsekuensi luka dan bekas luka pada pasien?
Ibu/bapak, apakah lukanya mengganggu aktivitas sehari-hari?
Sampai sekarang masih sakit kah? Biasanya kalau luka
apakah muncul bekas?
Melakukan pemeriksaan fisik
1. Melakukan pemeriksaan tanda vital (ga dilakukan)
2. Melakukan pemeriksaan fisik umum (status gizi, anemia,
gangguan kardiovaskuler, gangguan neurologis, infeksi)
Ibu/bapak, timbang BB dan ukur tinggi badan dulu ya, status
gizi pasien baik/obesitas/malnutrisi, cuci tangan, periksa
konjungtiva dan telapak tangan, tidak ditemukan tanda
anemia, Cek nadi , tidak ditemukan adanya gangguan
kardiovaskuler. sentuh sekitar bagian yang luka, Bapak/ibu
bisa merasakan ini? Tidak ditemukan adanya gangguan
neurologis. Apakah bapak/ibu ada demam? Lihat sekitar luka
ada oedem/ eritem? Tidak ditemukan adanya tanda infeksi.
3. Menilai adanya kerusakan struktur di bawah luka (pembuluh
darah, syaraf, ligamentum, otot dan tulang)
Cek CRT di distal luka? CRT normal <2 detik, tidak ada
sianosis; cek pulsasi arteri distal, pulsasi teraba kuat, liat
perdarahan berasal dari vena/ arteri. Bapak/ibu bisa gerakkan
bagian yang luka? Genggam/tendang? Sentuh sekitar luka,
bisa merasakan ini bu/pak? Tidak ditemukan adanga
gangguan pada ligamentum, otot dan tidak ditemukan
adanya open fracture.
Melakukan assessment pada luka (cuci tangan dan pakai
handscone)
1. Melakukan inspeksi luka secara umum (lokasi, onset, jenis
luka, tingkat kontaminasi)
16.
Membersihkan luka dengan kassa mengandung povidon
iodin
Pada sekeliling luka
17.
Menggunting benang jahitan dekat dengan simpul
dibawah kulit
18.
Menarik benang dengan jepit
Untuk pengguntingan dan penarikan benang biasanya satuper satu biar dipastikan pengeringan dan penyembuhan luka.
19.
Menilai kerapatan dan tingkat penyembuhan luka
20.
Menutup luka dengan kassa steril dan diplester
Bapak, ini sudah selesai perbannya dibuka. Tapi karna lukanya
baru nutup jangan banyak digerakkin/dipegang-pegang dulu
ya pak/bu. Terima kasih
secara
aseptic
(mencuci
tangan,
11.
cairan
12. D= menilai status kesadaran pasien menggunakan GCS
13. E= mencegah hipotermia dan dehidrasi
14. F = memasang kateter uretra, menghitung balance dan
kebutuhan cairan
15. Menilai luas luka bakar
16. Menilai kedalaman luka bakar
17. Memberikan analgesia
Survei sekunder:
18.
19.
20.
Wound dressing:
21. Mendinginkan luka
22. Membersihkan luka
23. De-roofing bula
24. Menutup luka dengan balutan sederhana
25. Mempersiapkan transportasi pasien dengan aman ke rumah
sakit.