KAJIAN PUSTAKA
A. SANITASI PASAR
1. Pengertian Pasar
Dalam pengertian yang sederhana atau sempit pasar adalah tempat
terjadinya transaksi jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan
oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu.
Pasar merupakan suatu tempat tertentu, bertemunya antara penjual
dengan
pembeli
termasuk
fasilitasnya
dimana
penjual
dapat
oleh
masyarakat,
sehingga
memungkinkan
terjadinya
dan
pemeriksaan
terhadap
pengaruh-pengaruh
yang
sehat ,
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
Kep.
Menkes
288/Menkes/SK/III/2003
tentang
Pedoman
petak
sesuai
dengan
barang-barang
yang
untuk berdagang
Bagi para pengunjung untuk jalan, atau untuk mendapatkan
Closing)
Dalam rangan harus dibuatkan meja-meja yang permanent
(menetap) yang dibuat umumnya dari beton. Permukaan meja
ini harus dilapisi dengan bahan-bahan yang lici dan kuat dan
yang mewah)
b) Restoran atau warung-warung makan dalam pasar :
Restoran-restoran atau warung-warung makan dalam pasar
diperkenankan, tetapi dengan syarat-syarat memenuhi syarat
kesehatan, yang ditetapkan dalam Peraturan-peraturan setempat.
Yang penting ialah ditujukan terhadap food sanitation yang
dipelajari dalam food sanitation. syarat-syarat restoran yang
telah ditetapkan di syaratkan juga untuk restoran-restoran yang
ada di pasar.
3) Lain- lain macam bangunan
a) Oleh pemakai tempat perjualan dan peragaam di pasar tidak
boleh diberikan bangunan apapun, kecuali izin dari Dewan
Pemerindah Daerah (DPD)
b) Pemakai di izinkan melindungi barang dagangannya demhan
payung asal menempatkannya menurut petunjuk kepala pasar
dan sifatnya sementara yang mana harus disingkirkan lagi
segera setelah berjualannya berakhir.
c) Pegawai
yang
bertugas
mengawasi
peraturan
tersebut
c. Fasilitas
Fasilitas-fasilitas yang penting harus mendapatkan perhatian dari
pasar ialah :
1) Persediaan air
Air bagi pasar adalah penting sekali :
a) Dipakai untuk membersihkan lantai dan lain-lain, untuk bagianbagian bangunan.
b) Dipakai untuk membersihkan bahan-bahan makanan : sayursayuran, alat yang digunakan mencuci daging dan lain-lain
c) Dipakai dalam kakus-kakus dan urinoir
Pembuatan sumur bor untuk pasar-pasr adalah dianggap
sebaik-baiknya, kalau mungkin dilengkapi dengan menara air,
dimana air tersebut dapat dipimpa ke atas. Kapasitas menara air
tegantung dari lebih kurang jumlah orang yang dilayaninya. Dari
menara air dapat dipasang pipa-pipa ke berbagai tempat yang
membutuhkannya dan teristimewa ke kakus-kakus/ urinoir, ke
tempat-tempat penjualan daging dan sayuran dan lain-lain. Air
2) Kakus-kakus/ urinoir
Kakus-kakus pasar adalah dibuat model kakus umum. Kakus
bagi pria harus dipisahkan dengan kakus wanita. Type kakus yang
baik adalah type angsa trine (leher angsa) dengan syarat bahwa
cukup dengan persediaan air untuk menggelontor. Jawatan
kesehatan setempat dapat bertindak flexsible, sementara hanya bila
pasar itu sudah ada dan belum mempunyai fasilitas yang dimaksud.
Dalam hal ini memberikan pembukaan pasar baru, maka syaratsyarat kesehatan seluruhnya harus disyaratkan dan dipatuhi agar
tidak mengalami kesulitan di kemudian hari.
Urinoir :
Yang disebut dengan urinoir ialah tempat khusus untuk
kencing kaum pria. Urinoir adalah penting sekali di tempat-tempat
seperti pasar ini mengingat sebenarnya lebih banyak jumlah orangorang yang kencing daripada buang air besar. Selain daripada itu
adalah urinoir ini menguntungkan sekali karena :
a) Dapat mengurangi jumlah kakus
b) Biaya urinoir adalah lebih murah daropada kakus
c) Dapat menampung keperluan banyak orang di pasar ( tidak
terlalu menunggu orang yang buang air besar) yang biasanya
makan waktu lama sekali. Urinoir harus terpisahkan dari kakus.
Spesifikasi :
dengan
baik
tentang
asal
pengumpulan
dapat
dan
pengambilannya..
Keuntungan :
- Bak atau tempat sampah yang sudah dibangun dapat dipakai
-
Kesulitan :
- Memerlukan alat-alat (kendaraan) untuk mengangkut
- Harus dapat dikosongkan tepat pada waktunya, sebab bila
tidak akan penuh dan tak dapat menampung sampah yang
-
yaitu
pasar
besar,
dimana
dapat
menjamin
ongkos
bakar)
Bangunan pembakaran yang dibuat harus besar untuk
menampung dan dapat membakar jumlah sampah sehari-
harinya
Harus dikerjakan oleh seorang yang telah berpengalaman
Membutuhkan pemeliharaan yang teliti dan jumlah tenaga
yang lebih banyak untuk membersihkan dan mengambil
abunya.
sampahnya, dll)
Jumlah sampah sehari-hari (untuk menentukan kapasitas
pembuangan)
Jenis sampah yang diterima
Jenis waktu pasar(pasar harian atau jenis pasar yang
seminggu sekali)
- Tenaga yang disediakan
4) Pembuangan air kotor
Dalam rangka pembuatan pembuangan air kotor ialah : yang
penting harus dapat perhatian adalah :
a) Yang terpenting pembuangan air kotor ini adalah kakus dan
urinoir
b) Pembuangan air bekas cuci dan tempat penjualan daging
Untuk keperluan diatas diperlukan pembuatan septictank dan lebih
baiknya dapat dihubungkan dengan riool Kota Praja, karena lebih
praktis dan tidak banyak ongkos. Bagi pasar desa dapat dibuatkan
kakus angsa trine di atas lubang pembuangan, yang mana
pembuangan urinoir secara sederhana bagi pasar desa dapat dibuat
memperdagangkan
dan
menjual
barang-barang
dagangannya.
2) Pelataran pasar beratap sebagian dari pasar yang ada los-los dan
bangunannya
didirikan
oleh
pemerintah
(Kotamadya)
dan
untuk
memperdagangkan
barang
dagangannya
atau
pasar,
dipungut
retribusi.
Pemungutan
retribusi
dagangan
dan
(barang
umum,
termasuk
pengendalian
pencemaran
lingkungan.
KESEHATAN
(MESJID/MUSHOLA)
1. Letak / lokasi
- Sesuai dengan rencana tata kota
- Tidak berada pada arah angin
(debu,asap,bau dan cemaran lainx)
TEMPAT
dari
sumber
IBADAH
pencemaran
Tidak berada pada jarak < 100 meter dari sumber pencemaran debu,
dibersihkan.
Dinding
- Dinding bersih, berwarna terang, kedap air dan mudah dibersihkan.
Atap
- Menutup bangunan,kuat, bersih, cukup landai dan tidak bocor
Penerangan/Pencahayaan
- Pencahayaan terang, tersebar merata dan tidak menyilau ( min. 10 fc)
Ventilasi
- Minimal 10% dari luas bangunan, sejuk dan nyaman (tdk pengap dan
tdk panas)
8. Pintu
- Rapat serangga dan tikus, menutup dengan baik dan membuka ke arah
luar. Terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibersihkan.
9. Langit langit
- Tinggi minimal 2,4 m dr lantai
- Kuat, tdk terdapat lubang2
- Berwarna terang dan mudah dibersihkan
10. Pagar
- Kuat, aman dan dapat mencegah binatang pengganggu masuk
11. Halaman
- Bersih, tdk berdebu dan becek, tdk terdapat genangan air, terdapat
tempat sampah yang cukup. Dan terdapat tempat parkir yang cukup
12. Jaringan instalasi
- Aman (bebas cross conection)
- Terlindung
13. Saluran air limbah
- Tertutup
- Mengalir dengan lancar
FASILITAS SANITASI
1. Air Bersih
- Jumlah mencukupi / selalu tersedia setiap saat
- Tidak berbau, tidak berasa & tidak berwarna
- Angka kuman tidak melebihi NAB
- Kadar bahan kimia tidak melebihi NAB
2. Pembuangan Air Kotor
Kep.
Menkes
288/Menkes/SK/III/2003
tentang
Pedoman
http://inspeksisanitasi.blogspot.com/2009/02/inspeksi-sanitasi-bandara-pasar.html
http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-definisi-pasar-dan-faktor-produksiilmu-ekonomi-manajemen.html
http://arrumbum.blogspot.com/2013/08/makalah-sanitasi-lingkungan-pasar.html
http://ardhikhairil.blogspot.com/2011/12/sanitasi-tempat-ibadah.html