Anda di halaman 1dari 56

Kementerian Agama

Republik Indonesia

Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI

Konsep Kurikulum 2013


(Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum)
Oleh:
TEAM TEACHING
DiISAMPAIKAN DALAM ACARA:
IMPLEMENTASI KURIKULUM PAI 2013
HOTEL HARIS BANDUNG
14 s.d. 16 NOPEMBER 2013

Kementerian Agama
Republik Indonesia

Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI

Rasional
Pengembangan Kurikulum
2013

Kronologi Pengembangan Kurikulum


2013
DASAR HUKUM:
Amanah RPJMN 2010-2014 mengarahkan untuk memantapkan pelaksanaan
sistem pendidikan nasional, melalui penyediaan sistem pembelajaran,
penyempurnaan kurikulum pendidikan dasar dan menengah serta pembelajaran.
Sasaran : Penyempurnaan kurikulum sekolah dasar-menengah sebelum tahun
2011 yang diterapkan di 25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014.
KRONOLOGI:
31 Juli 2012
Rapat Sidang Terbatas
Arahan Presiden RI
Penguatan Kurikulum
dengan penekanan
memasukkan
pendidikan karakter

RPJMN 20102014
INPRES
1/2010

19 September 2012
Rapat Koordinasi Menghadapi Panja
Belanja Pemerintah Pusat Banggar
DPR RI
Usulan Kriteria Pemanfaatan
Optimalisasi Anggaran Pendidikan :
Program telah dibahas dan
disetujui oleh Komite Pendidikan
Nasional

4 Agustus 2012
Komite Pendidikan
Laporan awal :
Penataan dan Penyempurnaan
(Pengembangan) Kurikulum
Komite Pendidikan
Menyetujui

14 Desember 2012
Raker Komisi X DPR RI:
menyetujui
anggaran Kurikulum
untuk Satker Dikdas
dan Dikmen

22 November 2012
Raker Komisi X DPR RI:
sepakat pembahasan
pengembangan kurikulum
dalam panja Kurikulum

18 Februari 2013
Sidkab Paripurna
Arahan Presiden:
kurikulum 2013
lebih
disosialisasikan
3
secara masif
untuk
pelaksanaannya3

Landasan Pengembangan Kurikulum


Aspek
Filosofis

Filosofi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur,


nilai akademik, kebutuhan peserta didik dan masyarakat
Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi

Aspek
Yuridis

RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN


Perubahan metodologi pembelajaran
Penataan kurikulum
INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010
Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional:
Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif
berdasarkan nilai-nilai Budaya bangsa untuk membentuk
daya saing dan karakter bangsa

Aspek
Konsept
ual
06/16/15

Relevansi
Model Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum lebih dari sekedar dokumen
Proses pembelajaran
Aktivitas belajar
Output belajar
Outcome belajar
Penilaian
Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi
Penjenjangan penilaian

RPJMN 2010-2014
Prioritas: Metodologi
Penerapan metodologi pendidikan yang tidak
lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian
(teaching to the test), namun pendidikan
menyeluruh yang memperhatikan kemampuan
sosial, watak, budi pekerti, kecintaan
terhadap budaya-bahasa Indonesia dst
Pendidikan hendaknya tidak hanya

mengembangkan
aspek kognitif [pengetahuan]
semata-mata tetapi juga harus
mengembangkan
aspek afektif [sikap] dan
psikomotorik
[skill/keterampilan] secara holistik.
06/16/15

RPJMN 2010-2014
Prioritas: Kurikulum
Penataan ulang kurikulum sekolah yang
dibagi menjadi kurikulum tingkat
nasional, daerah, dan sekolah dst..
Pemberian kewenangan kepada sekolah/guru

untuk menyusun KTSP/Silabus tidak


dilaksanakan secara
optimal, pada umumnya
hanya CP.
Mulai sekarang, Pemerintah menyiapkan
silabus, buku teks siswa, dan buku panduan
guru.
Pemerintah daerah menyiapkan KD, silabus,
buku teks siswa, dan buku panduan guru untuk
06/16/15
6
muatan
lokal.

Perkembangan Kurikulum di
1975
2004
1947
Indonesia
Kurikulum
Rintisan
Rencana Pelajaran
Sekolah Dasar

Dirinci dalam Rencana


Pelajaran Terurai

1994
Kurikulum 1994

1968
Kurikulum Sekolah
Dasar

1945 1955 1965

1985

1975

1995

Kurikulum
Berbasis
Kompetensi (KBK)
2013

Kurikulum 2013

2005

2015

1984
Kurikulum 1984

1964
Rencana Pendidikan
Sekolah Dasar

1973
Kurikulum Proyek
Perintis Sekolah
Pembangunan
(PPSP)

Materi pengetahuan

2006
Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan
(KTSP)
1997
Revisi Kurikulum 1994
Produk

Perbandingan Kurikulum dari Masa ke


Masa

N
o

Kurikulum ....
1994

Kurikulum 2004
2006

Kurikulum 2013

Basis materi

Basis produk

Basis praksis

Fokus pada ranah


pengetahuan

Mapel berkontribusi
pada kompetensi
tertentu

Mapel
berkontribusi pada
semua ranah
kompetensi

Produk dan proses


ditentukan dari
materi

Produk ditentukan
dari materi, proses
ditentukan terpisah

Materi dan proses


diturunkan dari
produk

Penekanan pada
rencana

Penekanan pada
hasil

Penekanan
keselarasan
rencana, kegiatan,
hasil

Keseragaman
materi

Keseragaman hasil

Keseragaman
materi, proses dan
Kurikulum
hasilsebagai

Arah Pengembangan:
Praksis Kontekstual

Kementerian Agama
Republik Indonesia

Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI

Kerangka Kurikulum 2013

Rantai Pasok Kurikulum


Pengara
h

Kurikulum Yang Dipikirkan

Perumu
s

Kurikulum Yang Dituliskan

Penulis

Kurikulum Yang Harus


Diajarkan

Buku

Kurikulum Yang Disampaikan

Pembelajar
an

Konsep

Penyimpangan

Dokumen

Penyimpangan

Penyimpangan

Guru

Penyimpangan

Siswa

Kurikulum Yang Diserap

Pemahama
n

Catatan: Penyimpangan dapat bernilai positif atau negatif tergantung pelakunya 10

Unsur Rancangan Kurikulum


Pengendalian
Input
(Materi)

Prose
s

Output
(Produk)

Teoritis

Praktis

Produktif

Praksis
Essensialisme

Progresivisme

Constructionisme

Eclectic

(Sesuai dengan tujuan dan fungsi Pendidikan Nasional, spt tercantum dalam pasal 3

Tujuan Pendidikan Nasional


(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.

Spiritu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang


Maha Esa
Sika al
p
Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis,
bertanggung jawab
Pengetahuan berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif

12

Kurikulum Sebagai Praksis


Kontekstual
1

4
Proses
pembelajara
n dan
penilaian

Kompet
ensi

2
13

Konsep Pengembangan Kurikulum


Sebagai Praksis
Keutuhan
Keseragaman
Keselarasan
(Praktek terbaik)

UU Sisdiknas
Konteks

Kebutuhan:
-Individu
-Masyarakat
-Bangsa dan
Negara
-Peradaban

Bervariasi

Kompete
nsi
lulusan
(Sikap,
Keterampil
an,
Pengetahu
Standar
an)

(produk
Sikap, Pengetahuan,
Keterampilan )

Materi
Inti
Pembelaj
Proses
aran
Pembelaj
aran
Proses
Penilaian

Dokum
en
Kurikul
um

Standar
(materi dan proses)

Buku
Pembelaj
aran

KI-KD Mapel
Standar

Variasi (normal, pengayaan, remedi)

14

Kementerian Agama
Republik Indonesia

Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI

STRUKTUR KURIKULUM 2013


SEKOLAH DASAR (SD)

STRUKTUR KURIKULUM SD 2006


NoKomponen
A

II

III

IV

VI

1 Pend. Agama

2 Pend. Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia

4 Matematika

6 IPS

7 Seni Budaya & Ketrpln.

8 Pend. Jasmani, OR & Kes.

Matapelajaran

5 IPA

TEMATIK

Muatan Lokal

Pengembangan Diri

Jumlah

26 27 28 32 32 32
16

STRUKTUR KURIKULUM SD 2013


No

Komponen

II

III

IV

VI

Kelompok A
1
2

Pendidikan Agama dan Budi


Pekerti
PPKN

Bahasa Indonesia

10

Matematika

IPA

IPS

Kelompok B
7

Seni Budaya & Prakarya


(termasuk
muatan lokal*)

Pend. Jasmani, OR & Kes


(termasuk muatan lokal).

30

32

34

36

36

36

Jumlah

Catatan:
1.Muatan lokal* dapat memuat Bahasa Daerah
2.IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya

17

Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013

Elemen Perubahan

18

Elemen Perubahan
Elemen

Deskripsi
SD

SMP

SMA

SMK

Kompetensi
Lulusan

Mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan


secara berimbang

Materi (ISI)

Adanya keseimbangan antara materi untuk mendukung


kemampuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
Semua konten mendukung ketiga kompetensi diatas secara
berimbang

Pendekatan
(ISI)

Kompetensi dikembangkan melalui:

Proses

Tematik
Integratif
dalam semua
mata pelajaran

Mata
pelajaran IPA
dan IPS
masingmasingnya
adalah
terpadu

Mata pelajaran
wajib,
peminatan,
lintas minat,
dan
pendalaman
minat

Kompetensi
keterampilan
yang sesuai
dengan
standar
industri

Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi,


dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya,
Mengolah, Menalar, Menyajikan, dan Mencipta.
Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di

19

Elemen Perubahan
Elemen

Penilaian
hasil belajar

Ekstrakurikul
er

Deskripsi
SD

SMP

SMA

SMK

Penilaian berbasis kompetensi


Pergeseran dari penilaian melalui tes [mengukur kompetensi
pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik
[mengukur kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan
berdasarkan proses dan hasil]
Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti
dan SKL
Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai
instrumen utama penilaian dan penilaian mandiri oleh siswa
Pramuka
(wajib)
UKS
PMR
Bahasa Inggris

Pramuka (wajib)
OSIS
UKS
PMR
Dll

Perlunya ekstra kurikuler partisipasi aktif siswa


dalam permasalahan kemasyarakatan (menjadi
bagian dari pramuka)
20

Arah Rancangan: Penyesuaian Beban


Guru dan Siswa SD

Pela
ku

Guru

Murid

Beban

Penyelesaian

Menyusun Silabus
Mencari buku yang sesuai

Disediakan buku
pegangan guru

Mengajar beberapa mata pelajaran


dengan cara berbeda

Pendekatan

tematik

Mengajar banyak mata pelajaran

terpadu

Membeli buku

Penyedian buku teks

menggunakan satu
Menggunakan bahasa Indonesia sebagai buku untuk semua
penghela mata pelajaran yang lain
mata pelajaran
sehingga selaras
sehingga dapat selaras
Menggunakan ilmu pengetahuan
dengan kemampuan
sebagai penggerak pembahasan
Bahasa Indonesia
sebagai alat
Mempelajari banyak mapel
komunikasi dan carrier
Mempelajarai mata pelajaran dengan
of knowledge
cara berbeda
21

Kementerian Agama
Republik Indonesia

Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI

I. Kompetensi Lulusan

Proses Perumusan

Keterkaitan Kompetensi Lulusan antar


Jenjang Pendidikan

ra
g
e
Int

KI
KI
KL

Kelas IIII
Kelas IIII

l
ika
t
r
e
si V

KI
KI
KL

Kelas IV
Kelas IV

SMP/MTs

KI
KL
KI
Kelas V
Kelas
V
SMA/K
/MA/MAK

Tujuan
Pendidika
n
Nasional

KI
KI
KL

Kelas VI
Kelas VI

PT/PTA

SD/MI
Proses Pembentu

In
Ho teg
ris ra
o si
l nta

Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Himpunan Pelajaran
Kompetensi Inti
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran Dasar
Himpunan Kompetensi
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
MataPelajaran
Pelajaran

KL : Kompetensi Lulusan

23

Standar Kompetensi Lulusan


SIKAP

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


Orang yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam
Serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia

KETERAMPILAN

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif


dalam ranah abstrak dan konkret
Terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.

PENGETAHUAN

Memiliki pengetahuan Prosedural dan metakognitif dalam ilmu


pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, dengan
wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
Terkait penyebab fenomena dan kejadian yang tampak mata
yang mencakup penyebab, alternatif solusi, kendala dan solusi
akhir
24

Standar Kompetensi Lulusan


DOMAIN

ELEMEN

PENGETAHUA
N

SMP

SMA-SMK

Proses

Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati +


Mengamalkan

Individu

BERIMAN, BERAKHLAK MULIA (JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNG


JAWAB, PEDULI, SANTUN), RASA INGIN TAHU, ESTETIKA,
PERCAYA DIRI, MOTIVASI INTERNAL

Sosial

TOLERANSI, GOTONG ROYONG, KERJASAMA, DAN


MUSYAWARAH

Alam

POLA HIDUP SEHAT, RAMAH LINGKUNGAN, PATRIOTIK, DAN


CINTA PERDAMAIAN

Proses

Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji +


Menalar + Mencipta

Abstrak

MEMBACA, MENULIS, MENGHITUNG, MENGGAMBAR,


MENGARANG

Konkret

MENGGUNAKAN, MENGURAI, MERANGKAI, MEMODIFIKASI,


MEMBUAT, MENCIPTA

Proses

Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa +


Mengevaluasi

SIKAP

KETERAMPILA
N

SD

Obyek

ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA 25

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;


1.Perkembangan psikologis anak
2.Lingkup dan kedalaman materi
3.Kesinambungan
4.Fungsi satuan pendidikan
5.Lingkungan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MENURUT


KURIKULUM 2013
Sika
SD
p
Memiliki [melalui
menerima,
menjalankan,
menghargai,
menghayati,
mengamalkan]
perilaku yang
mencerminkan sikap
orang beriman,
berakhlak mulia
[jujur, santun,
peduli, disiplin,
demokratis],
percaya diri, dan
bertanggung jawab
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan

SMP
Memiliki [melalui
menerima,
menjalankan,
menghargai,
menghayati,
mengamalkan]
perilaku yang
mencerminkan
sikap orang
beriman,
berakhlak mulia
[jujur, santun,
peduli, disiplin,
demokratis],
percaya diri, dan
bertanggung
jawab dalam
berinteraksi

SMA/SMK
Memiliki [melalui
menerima,
menjalankan,
menghargai,
menghayati,
mengamalkan]
perilaku yang
mencerminkan
sikap orang
beriman,
berakhlak mulia,
percaya diri, dan
bertanggung
jawab dalam
berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam 27

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MENURUT


KURIKULUM 2013
Ket
SD
era Memiliki [melalui
mpil mengamati,
an
menanya, mencoba,
mengolah, menyaji,
menalar, mencipta]
kemampuan pikir
dan tindak yang
produktif dan
kreatif dalam ranah
abstrak dan konkret
sesuai dengan yang
ditugaskan
kepadanya.

SMP

SMA/SMK

Memiliki [melalui
mengamati,
menanya,
mencoba,
mengolah,
menyaji, menalar,
mencipta]
kemampuan pikir
dan tindak yang
efektif dan kreatif
dalam ranah
abstrak dan
konkret sesuai
dengan yang
dipelajari
disekolah dan
sumber lain
sejenis

Memiliki [melalui
mengamati,
menanya,
mencoba,
mengolah,
menyaji, menalar,
mencipta]
kemampuan pikir
dan tindak yang
produktif dan
kreatif dalam
ranah abstrak dan
konkret sebagai
pengembangan
dari yang

28

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MENURUT


KURIKULUM 2013
Pen
SD
geta Memiliki [melalui
hua mengetahui,
n
memahami,
menerapkan,
menganalisis,
mengevaluasi]
pengetahuan
faktual dan
konseptual
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni, dan
budaya dalam
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,

SMP
Memiliki [melalui
mengetahui,
memahami,
menerapkan,
menganalisis,
mengevaluasi]
pengetahuan
faktual,
konseptual, dan
prosedural
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi,seni,
budaya dalam
wawasan
kemanusiaan,

SMA/SMK
Memiliki [melalui
mengetahui,
memahami,
menerapkan,
menganalisis,
mengevaluasi]
pengetahuan
prosedural dan
metakognitif
dalam ilmu
pengetahuan,
teknologi,seni,
budaya dengan
wawasan
kemanusiaan,

29

Contoh Perumusan
SKL dan KI Sekolah Dasar Kelas I
Standar Kompetensi Lulusan

Kompetensi Inti Kelas I

Memiliki [melalui menerima, menjalankan,


menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku
yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah,
sekolah, dan tempat bermain

Menerima dan menjalankan ajaran


agama dan kepercayaan yang dianutnya.

Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba,


mengolah, menyaji, menalar, mencipta]
kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret terkait
dengan yang ditugaskan kepadanya.

Menyajikan pengetahuan faktual dalam


bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

Memiliki [melalui mengetahui, memahami,


menerapkan, menganalisis, mengevaluasi]
pengetahuan faktual dan konseptual dalam ilmu
pengetahuan, teknologi,seni, budaya, humaniora,
dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian di
lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain

Memahami pengetahuan faktual


dengan cara mengamati berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah

Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung


jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru.

30

Keseimbangan antara sikap, keterampilan dan


pengetahuan untuk membangun soft skills dan
hard skills1
PT

SMA/K

Pengetahuan

Keterampilan

SMP

SD

Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).

Sikap

Proses Perumusan

Keterkaitan antara Kompetensi Lulusan,


Kompetensi Dasar dan Matapelajaran untuk SD

In

Kelas I

In
Ho teg
ris ra
o si
l nta

KI
KI
KI
Kelas
KI
Kelas
Kelas

Kelas II

IIII
IIII
Kelas
IIII
IIII

KI
KI
KI
Kelas
KI
Kelas
Kelas

KI
KI
KIV
Kelas
KelasKI
V
Kelas V

IV
IV
Kelas
IV
IV

KI
KI
KI
Kelas
KI
Kelas
Kelas

Kelas V

Kompetensi
Kompetensi
Lulusan
Kompeten
Lulusan
si
Lulusan

VI
VI
Kelas
VI
VI

Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran Dasar
Himpunan Kompetensi
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
MataPelajaran
Pelajaran

.. Kurikulum 2013 menekankan pentingnya


penguatan
kompetensi (sikap, pengetahuan, dan

Proses Pembentukan

KI
KI
KI
Kelas
II
KI
Kelas
Kelas I

KI
KI
KIII
Kelas
KelasKI
II
Kelas II

as
r
g
te

al
k
i
t
er
V
i

KI : Kompetensi Inti

32

Tingkat Kompetensi
Kelas
Kelas XII
Kelas XI
Kelas X
Kelas IX
Kelas VIII
Kelas VII
Kelas VI
Kelas V
Kelas IV
Kelas III
Kelas II
Kelas I

Tingkat Kompetensi VI
Tingkat Kompetensi V
Tingkat Kompetensi IVa
Tingkat Kompetensi IV
Tingkat Kompetensi III
Tingkat Kompetensi II

Tingkat Kompetensi I

Kementerian Agama
Republik Indonesia

Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI

II. Materi Pembelajaran (Isi)

Rumusan Materi (Pengetahuan) dalam


Kurikulum 2013 SI

Perluasan dan pendalaman taksonomi Bloom menjadi Bloom-Anderson

Mengeta
hui
Faktual
Konsept
ual
Prosedur
al
Metakognitif

Memaha
mi

Menerapk Menga Menge


an
na-lisis valuasi

Mencip
ta

SD/MI
SD/MI
SMP/MTs

SMP/MTs
SMA/MA/
SMK/MAK

SD/MI: yang ditugaskan


SMP/MTs: yang dipelajari di sekolah dan sumber lain sejenis
SMA/MA/SMK/MAK: pengembangan secara mandiri dari yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain dengan sudut pandng

35

KOMPETENSI INTI SD
KOMPETENSI INTI
KELAS I DAN KELAS II
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI INTI
KELAS III
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara


mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara


mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa


4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa
yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,
yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
beriman dan berakhlak mulia.
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

36

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
KELAS IV
Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama 1.
yang dianutnya .

KOMPETENSI INTI
KELAS V DAN VI
Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya.

2.

Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

2.

Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

3.

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati 3.


[mendengar, melihat, membaca] dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan


cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat,
membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu
secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4.

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang


jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam


bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya
yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

1.

4.

37

Contoh Perumusan Kompetensi Dasar dari


Kompetensi Inti
PAI dan Budi Pekerti Kelas I SD

KOMPETENSI
INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menerima
1.1 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah
dan
menjalankan belajar
sebagai bentuk pemahaman
ajaran agama
yang
terhadap Q.S. Aldianutnya
Fatihah

1.2 Meyakini adanya Allah SWT yang


Maha
Pengasih dan Maha Penyayang.
1.3 Mensyukuri karunia dan pemberian
sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.38

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENS
I INMTI
2. Memiliki perilaku

jujur, disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli,
dan percaya diri
dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, dan guru

2.1 Memiliki sikap jujur sebagai implementasi dari pemahaman


sifat shiddiq
Rasulullah SAW
2.2 Memiliki perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. Luqman (31): 14
2.3 Memiliki perilaku hormat kepada sesama anggota keluarga
sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nisa (4): 36
2.4 Memiliki sikap pemaaf sebagai implementasi dari
pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad SAW
2.5 Memiliki sikap percaya diri sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. AlIkhlas
2.6 Memiliki sikap yang baik ketika berbicara sebagai
implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Baqarah (2): 83

39

Kompetensi Inti
3. Memahami
pengetahuan
faktual dengan
cara mengamati
[mendengar,
melihat,
membaca] dan
menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan
dan kegiatannya,
dan benda-benda
yang dijumpainya
di rumah dan di
sekolah

Kompetensi Dasar
3.1 Mengetahui huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara
lengkap
3.2 Mengenal pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S Al
Fatihah, Al Ikhlas
dan Al Alaq (96): 1-5
3.3 Mengenal makna Asmaul Husna: Ar-Rahman, Ar-Rahim, AlMalik
3.4 Mengenal makna dua kalimat syahadat sebagai bagian dari
rukun Islam
yang pertama
3.5 Mengenal makna doa sebelum dan sesudah belajar
3.6 Mengenal tata cara bersuci
3.7 Memahami shalat dan kegiatan agama yang dianutnya di
sekitar rumahnya
melalui pengamatan
3.8 Mengenal kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
3.9 Mengenal kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
3.10 Mengenal kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
3.11 Mengenal kisah keteladanan Nabi Hud a.s
3.12 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW
3.13 Memahami perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
dan guru
3.14 Memahami perilaku saling menghormati antarsesama
40
anggota keluarga

Kompetensi Inti

4. Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam
karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.
.

Kompetensi Dasar
4.1 Melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara
lengkap
4.2.1 Melafalkan Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas dan Al
Alaq (96): 1-5
dengan benar dan jelas
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas
dengan benar
dan jelas
4.3 Melafalkan Asmaul Husna: Ar-Rahman, Ar-Rahim, AlMalik
4.4 Melafalkan dua kalimat syahadat dengan benar dan
jelas
4.5 Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar dengan
benar dan jelas.
4.6 Mempraktikkan tata cara bersuci
4.7.1 Melaksanakan shalat dan kegiatan agama yang
dianutnya di sekitar
rumahnya melalui pengamatan
4.7.2 Mencontohkan kegiatan agama yang dianutnya di
sekitar rumahnya
4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
41
4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.

Kementerian Agama
Republik Indonesia

Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI

III. Proses Pembelajaran

Rumusan Proses dalam Kurikulum


2013 SP

Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian


Kurikulum 2006

Evaluati
ng
Analyzi
ng

Kurikulum 2013
Creati
ng
Characterizi
Communicat
ng/
Actualizing ing
Organizin
Associati
g/
Internalizi
ng
ng

PT

Evaluati
ng
Analyzi
ng

SMA/K
SM
P
S
D

Knowledge
(Bloom)

Attitude
(Krathwohl)

Skill
(Dyers)

Knowledge
(Bloom)

43

Pembentukan Kompetensi Melalui


Pembelajaran dan Pemanfaatannya
Belajar
Bagaimana
Belajar
Menga
pa

Keterampilan

Belajar Apa

PengetahuanKeteram-pilan

Sikap

Pembelajaran K-S-A

Pengetah
uan

Sikap

Pemanfaatan A-S-K
44

Kementerian Agama
Republik Indonesia

Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI

IV. Proses Penilaian

Kementerian Agama
Republik Indonesia

Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI

1. SISTEM PENILAIAN

Sistem Penilaian Kurikulum 2013


N
o

Jenis Penilaian

Pelaku

Waktu

Penilaian otentik

Guru

Berkelanjutan

Penilaian diri

Siswa

Tiap kali sebelum


ulangan harian.

Penilaian projek

Guru

Tiap akhir bab atau tema


pelajaran

Ulangan harian (dapat


berbentuk penugasan)

Guru

terintegrasi dengan
proses pembelajaran

Ulangan Tengah dan


Akhir Semester

Guru (di bawah


koord. satuan
pendidikan)

Semesteran

Ujian Tingkat
Kompetensi

Sekolah (kisi-kisi Tiap tingkat kompetensi


dari Pemerintah) yang tidak bersamaan
dengan UN

Ujian Mutu Tingkat


Kompetensi

Pemerintah
(dengan metode
survei)

Merah:
cara penilaian baru,
Hitam:(sesuai
cara penilaian
konvensional
Ujian
Sekolah
Sekolah
Akhir jenjang
sekolah

Tiap akhir tingkat


kompetensi (yang bukan
akhir jenjang sekolah)

Sistem Penilaian Kurikulum 2013


1. Penilaian
Otentik
Waktu: terus
menerus
2. Penilaian
Projek
Waktu: Akhir
Guru
Bab/Tema
3. Ulangan Harian
Waktu: Sesuai
rencana
4. UTS/AUS
Waktu:
Semesteran
Pemerintah
1. Ujian Tingkat Kompetensi
(UN)
Waktu: Akhir jenjang sekolah
2. Ujian mutu Tingkat
Kompetensi
Waktu: Tiap akhir tingkat

1. Ujian Tingkat
Kompetensi (yang
bukan UN)
Waktu: Tiap tingkat
kompetensi
2. Ujian Sekolah
Waktu: Akhir jenjang
sekolah

Penilaian Diri
Waktu: Sebelum
ulangan harian
48

Tingkat Kompetensi dan Ujiannya


Kelas
Kelas XII
Kelas XI
Kelas X
Kelas IX
Kelas VIII
Kelas VII
Kelas VI
Kelas V
Kelas IV
Kelas III
Kelas II
Kelas I

Tingkat Kompetensi Uji


VI Tingkat Kompetensi VI
Tingkat Kompetensi Uji
V Tingkat Kompetensi V
Tingkat Kompetensi Uji
IVaTingkat Kompetensi IVa
Tingkat Kompetensi Uji
IV Tingkat Kompetensi IV
Tingkat Kompetensi Uji
III Tingkat Kompetensi III
Tingkat Kompetensi Uji
II Tingkat Kompetensi II

Tingkat Kompetensi Uji


I Tingkat Kompetensi I

Kementerian Agama
Republik Indonesia

Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI

2. MODEL RAPOR SD

Model Rapor Sekolah Dasar


Pengetahuan
Aspek

Catatan

Mengingat dan memahami


pengetahuan faktual dan konseptual
berdasarkan rasa ingin tahu tentang:
-dirinya,
-makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya
-benda-benda lain di sekitarnya

Diisi oleh guru dalam kalimat positif


tentang apa yang menonjol terkait
kemampuan anak dalam tiap muatan
pelajaran dan apa yang perlu usaha-usaha
pengembangan untuk mencapai
kompetensi yang ditetapkan pada kelas
yang diikutinya.

Keterampilan
Menyajikan kemampuan
mengamati, menanya, dan mencoba
dalam:
-bahasa yang jelas, logis dan
sistematis
-karya yang estetis
-gerakan anak sehat
-tindakan anak beriman dan
berakhlak mulia

Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang


apa yang menon-jol dan apa yang perlu
usaha-usaha pengembangan untuk mencapai
kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang
diikutinya.

Sikap
Menerima, menjalankan, dan

Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang

Kementerian Agama
Republik Indonesia

Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI

V
Penulisan Buku Kurikulum
2013

Konsep Umum Buku Kurikulum 2013


Terdiri dari Buku Siswa dan Buku Guru
Buku siswa ditulis berbasis aktivitas
Buku Guru mencakup: ringkasan buku siswa, metode
pembelajaran, metode penilaian, materi pengayaan,
materi remedial, interaksi dengan orang tua
Mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan untuk
kelas (dan kompetensi generik untuk kelompok peminatan
dimana buku tersebut ditulis)
Menjelaskan pengetahuan sebagai input kepada siswa untuk
menghasilkan output berupa keterampilan siswa dan
bermuara pada pembentukan sikap siswa sebagai outcome
pembelajaran
Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati,
menanya, mencoba, menalar, dan menyaji, termasuk
pengumpulan dan pengolahan data hasil pengamatan/percobaan
Menekankan pentingnya data dalam melakukan analisis dan
evaluasi
Mengajak siswa untuk menemukan konsep yang sedang
dipelajari melalui deduksi [discovery learning]. Siswa sebisa
mungkin diajak untuk mencari tahu, bukan langsung diberi tahu.

Konsep Umum Buku Kurikulum 2013


Memuat penilaian capaian pembelajaran secara
bertahap mulai review [ulasan], exercise [latihan],
problem [pemecahan masalah], challenge [tantangan yang
membutuhkan pemikiran mendalam], dan project [kegiatan
bersama dalam memecahkan permasalahan yang
membutuhkan dukungan sumber lainnya].
Perlunya didahului dengan menuliskan rumusan masalahnya
dengan jelas sebelum mencari cara dan penyelesaiannya
Menekankan pentingnya proses bukan hasil melalui
perumusan prosedur dalam pemecahan masalah. Untuk
matematika, sampai menekankan pentingnya algoritma
pemecahan masalah
Menekankan penggunaan bahasa yang jelas, logis,
sistematis.
Keterampilan tidak selalu dalam ranah abstrak, tetapi juga
harus karya konkret dan dalam bentuk tindakan nyata
Menekankan pada high order thinking (melalui rekonstruksi
permasalahan), dibiasakan membuat asumsi (terkait dengan
permasalahan dengan informasi yang tidak lengkap),...

Prosedur

Evaluasi Buku
2013

Evaluasi buku 2013


Hasil evaluasi orang lain
Hasil evaluasi diri

Rancangan
Global Buku
2013

Rancangan global buku


2014 (Daftar Isi Buku)
Model buku siswa
Model buku guru

Rancangan detil buku


2014 (isi satu bab)

Rancangan
Detil Buku
2013

Materi bab
Proses pembelajaran
Proses penilaian
Materi pengayaan
Materi remedial

Evaluasi oleh penelaah


Lanjutan penulisan

Tid
ak
Lolo
s

Evaluas
i oleh
Penela
ah
Lolos

Lanjutkan
Penulisan Buku
2014

Kementerian Agama
Republik Indonesia

Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai