Anda di halaman 1dari 13

APLIKASI HANDPHONE ANDROID UNTUK PENCARIAN LOKASI RUMAH

SAKIT TERDEKAT ATAU BY REQUEST DI WILAYAH DEPOK


1

Dr. Asep Juarna, SSi., MKom


2
Agnes Yuniar
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri
Universitas Gunadarma
Jl. Kembang Lio No 32, Depok, 16431, Jawa Barat, Indonesia
Email : agnes.yuniar.graisenco@gmail.com
1
Dosen Teknik Informatika Universitas Gunadarma
2
Mahasiswi Teknik Informatika Universitas Gunadarma
ABSTRAK
Ketepatan dalam memilih jenis rumah sakit dan jarak tempuh sangat penting sekali,
terutama jika dalam keadaan darurat. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi yang
dapat menyediakan layanan pencarian lokasi rumah sakit. Tujuan dari penulisan ini
adalah membuat suatu aplikasi pencarian lokasi rumah sakit di wilayah Depok di sisi
pengguna yang dapat mencari lokasi rumah sakit terdekat dengan posisi pengguna atau
berdasarkan nama rumah sakit yang dicari pada ponsel berbasis Android. Metode
penelitian yang digunakan adalah mengumpulan data, merancang aplikasi, membuat
program serta mengimplementasikan program. Aplikasi pencarian yang dibangun ini
dapat memberikan informasi alamat, website, letak rumah sakit terdekat dengan posisi
pengguna, serta menampilkan rute dari posisi pengguna ke rumah sakit yang dituju.
Aplikasi ini bisa digunakan kapan dan dimana saja karena ditanamkan ke dalam ponsel.
Kata Kunci: Rumah Sakit Terdekat, by Request, Depok, Handphone Android, GPS
PENDAHULUAN
Depok merupakan salah satu kota yang berkembang dan memiliki wilayah yang
cukup luas, yaitu seluas 200,29 km2, serta jumlah penduduk yang terus meningkat
sekitar 4,23% per tahun, sehingga pemerintah kota Depok masih melakukan
pembangunan di segala bidang, salah satunya dalam meningkatkan bidang kesehatan
yang merupakan kebutuhan utama masyarakat dan merupakan salah satu tujuan nasional
bangsa Indonesia. Rumah sakit mempunyai peranan penting pada bidang kesehatan dan
berperan dalam menunjang kelangsungan hidup masyarakat agar sehat dan sejahtera.
Ketepatan dalam memilih jenis rumah sakit dan jarak tempuh sangat penting sekali
mengingat wilayah Depok yang cukup luas, terutama jika dalam keadaan darurat.
Sehingga dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat menyediakan layanan pencarian lokasi
rumah sakit di wilayah Depok dan menyediakan informasi seperti alamat, telepon,
website, rute, serta lokasi rumah sakit terdekat dengan posisi keberadaan sekarang untuk
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tujuan dari penulisan ini adalah membuat suatu aplikasi pencarian lokasi rumah
sakit di wilayah Depok di sisi pengguna yang dapat mencari lokasi rumah sakit terdekat
dengan posisi pengguna atau berdasarkan nama rumah sakit yang dicari pada ponsel
berbasis Android.

TINJAUAN PUSTAKA
Android
Android adalah sistem operasi untuk ponsel yang berbasis Linux. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi
mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Android Software Development Kit (Android SDK)
Android SDK merupakan tools bagi para programmer yang ingin mengembangkan
aplikasi berbasis google android. Android SDK mencakup seperangkat alat
pengembangan yang komprehensif. Android SDK terdiri dari debugger, libraries,
handset emulator, dokumentasi, contoh kode dan tutorial. IDE yang didukung secara
resmi adalah Eclipse 3.2 atau lebih dengan menggunakan plugin Android Development
Tools (ADT), dengan ini pengembang dapat menggunakan teks editor untuk mengedit
file Java dan XML serta menggunakan peralatan command line untuk menciptakan,
membangun, melakukan debug aplikasi Android dan pengendalian perangkat Android.
Dalvik Debug Monitor Server (DDMS)
DDMS merupakan tools debugging pada Android yang menyediakan pengambilan
gambar layar pada device, informasi thread dan heap pada device, logcat untuk melihat
informasi tentang proses yang sedang berjalan, melihat pesan error yang dikirimkan,
warning, proses, panggilan masuk dan SMS, data lokasi, dan lainnya. DDMS
diintegrasikan kedalam Eclipse dan juga terdapat dalam direktori /tools/ pada Android
SDK.
Android Development Tools (ADT)
ADT adalah plugin untuk Eclipse yang didesain untuk pengembangan aplikasi
Android. ADT memungkinkan Eclipse untuk digunakan dalam membuat aplikasi
Android baru, membuat User Interface, menambahkan komponen berdasarkan
framework API Android, debug aplikasi, dan pemaketan aplikasi Android.
Eclipse Integrated Development Environment (Eclipse IDE)
IDE adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan
dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan
semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak. Eclipse adalah
sebuah IDE untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua
platform (platform-independent).
Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP adalah bahasa skrip server-side yang menyatu dengan halaman HTML untuk
membuat halaman web yang dinamis. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara
PHP sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web.
Ketika seorang pengguna internet akan membuka suatu situs yang menggunakan
fasilitas skrip server-side PHP, maka server yang bersangkutan terlebih dahulu akan
memroses semua perintah PHP di server lalu mengirimkan hasilnya dalam format
HTML ke web browser pengguna internet tadi. Dengan demikian seorang pengguna
internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan
dari halaman web menjadi lebih terjamin. PHP merupakan perangkat lunak yang open
source (gratis) dan mampu lintas platform, yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi

dan web server apapun. PHP menawarkan koneksitas yang baik dengan beberapa basis
data, antara lain Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, PostgreSQL, Adabas, FilePro,
Velocis, dBase, Unix.
Konsep Client Server
Client-Server berarti adanya pembagian kerja pengolahan data antara client dan
server. Secara singkat, jaringan client-server adalah jaringan di mana komputer client
bertugas melakukan permintaan data dan server bertugas melayani permintaan tersebut.
Geographic Information System (GIS)
GIS atau Sistem Informasi Geografis merupakan sistem informasi berbasis
komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi
geografis (Aronoff, 1989). GIS mempunyai kemampuan untuk menghubungkan
berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa dan
akhirnya memetakan hasilnya. Data yang akan diolah pada GIS merupakan data spasial
yaitu sebuah data yang berorientasi geografis dan merupakan lokasi yang memiliki
sistem koordinat tertentu, sebagai dasar referensinya. Sehingga aplikasi GIS dapat
menjawab beberapa pertanyaan seperti lokasi, kondisi, pola dan pemodelan.
Metode Global Position System (GPS)
GPS adalah sistem navigasi dan penentuan posisi menggunakan satelit yang
dikembangkan dan dikelola oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. GPS dapat
memberikan informasi tentang posisi, kecepatan dan waktu di mana saja di muka bumi
setiap saat, dengan ketelitian penentuan posisi dalam fraksi milimeter sampai dengan
meter. Kemampuan jangkauannya mencakup seluruh dunia dan dapat digunakan banyak
orang setiap saat pada waktu yang sama (Abidin, 1995). Prinsip dasar penentuan posisi
dengan GPS adalah perpotongan ke belakang dengan pengukuran jarak secara simultan
ke beberapa satelit GPS seperti gambar berikut :

Gambar 1. Pengukuran Jarak


Sistem GPS
Untuk dapat melaksanakan prinsip penentuan posisi, GPS dikelola dalam suatu
sistem GPS yang terdiri dari dari 3 bagian utama yaitu bagian angkasa, bagian
pengontrol dan bagian pemakai, seperti gambar berikut :

Gambar 2. Bagian Utama GPS


Unified Modeling Language (UML)
UML adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk
visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML
menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan
menggunakan UML model dapat dibuat untuk semua jenis aplikasi piranti lunak,
dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan
apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun.
Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah
objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class
menggambarkan keadaan (atribut atau properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan
layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda atau fungsi). Class diagram
menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan objek beserta hubungan satu
sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan sebagainya
Tabel 1.
Simbol dalam Class Diagram
Nama
Class

Simbol

Keterangan
Menggambar kan seperangkat objek
dengan atribut, perilaku dan hubungan

Generalization

Digunakan untuk menyatakan


keterhubungan antar class

Assosiation

Sebuah asosiasi merupakan sebuah


relationship paling umum antara 2 class,
dan dilambangkan oleh sebuah garis yang
menghubungkan antara 2 class.

Composition

Dependency

Aggregation

Jika sebuah class tidak bisa berdiri sendiri


dan harus merupakan bagian dari class
yang lain, maka class tersebut memiliki
relasi Composition terhadap class tempat
dia bergantung tersebut
Kadangkala sebuah class menggunakan
class yang lain. Hal ini disebut
dependency. Umumnya penggunaan
dependency digunakan untuk
menunjukkan operasi pada suatu class
yang menggunakan class yang lain
Aggregation mengindikasikan
keseluruhan bagian relationship dan
biasanya disebut sebagai relasi
mempunyai sebuah atau bagian dari

METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu tahap
pengumpulan data, perancangan aplikasi, pembuatan program serta implementasi
program.
Tahap Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka terhadap berbagai sumber yang
berkaitan dengan masalah yang dibahas baik bersumber dari buku, artikel atau tutorial
dari internet, serta menggunakan metode observasi langsung ke lapangan untuk
mendapatkan data rumah sakit seperti nama jalan, titik koordinat rumah sakit, nomor
telepon dan foto rumah sakit.
Tahap Perancangan Aplikasi
Perancangan aplikasi dimulai dari tahap merancang program menggunakan UML,
merancang interface, serta database yang digunakan. Model UML yang digunakan
adalah class diagram.

Gambar 3. Rancangan Class Diagram


Rancangan interface awal terdiri dari tiga tab, tab pertama adalah halaman Author,
tab kedua adalah halaman Search by Name dan tab terakhir adalah halaman Search by
MyLocation.
Rancangan halaman Author terdiri dari logo yang merupakan gambar background
dan tiga buah TextView yang bertuliskan nama dari pembuat aplikasi, pembimbing dan
nama universitas pembuat aplikasi.
HosFind
Tab 1

Tab 2

Tab 3

Logo

TextView 1
TextView 2
TextView 3

Gambar 4. Rancangan Halaman Author


Rancangan halaman Search by Name terdiri dari background, dua buah TextView,
EditText, Spinner dan Button. Spinner digunakan untuk memilih kategori rumah sakit
yang terdiri dari, ALL untuk semua kategori, Rumah Sakit Bersalin, Rumah Sakit Ibu
dan Anak, Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Umum Daerah. EditText untuk
memasukkan nama rumah sakit yang akan dicari.
HosFind
Tab 1

Tab 2

Tab 3

TextView 1
EditText
TextView 2
Spinner

Button

Background

Gambar 5. Rancangan Halaman Search by Name


Rancangan halaman Search by MyLocation terdiri dari background, ListView dan
tiga buah menu, yaitu menu Refresh, Menu Sort by Distance dan Sort by Name dan tiga
buah TextView yang menampilkan nama rumah sakit, alamat dan jarak dari posisi
pengguna ke rumah sakit tersebut.

HosFind
Tab 1

Tab 2

Tab 3

TextView 1
TextView 2
TextView 3

ListView
Background
Menu 1
Menu 2

Menu 3

Gambar 6. Rancangan Halaman Search by MyLocation


Rancangan untuk halaman list hasil pencarian pada tab kedua terdiri dari ListView,
tiga buah TextView dan sebuah background. TextView pertama untuk menampilkan
nama rumah sakit, TextView kedua untuk menampilkan alamat rumah sakit dan
TextView ketiga untuk menampilkan keterangan.
TextView 3

TextView 1
TextView 2

ListView
Background

Gambar 7. Rancangan Halaman List Hasil Pencarian


Rancangan halaman hasil pencarian terdiri dari background, ImageView, tujuh
buah TextView, satu buah WebView dan tiga buah menu, yaitu menu Home, Show Map
dan Call Hospital. ImageView untuk menampilkan foto rumah sakit yang dicari.
TextView pertama untuk menampilkan nama rumah sakit, TextView kedua, keempat dan
keenam untuk menampilkan label untuk alamat, telepon dan website.
Result
ImageView
TextView 1
TextView 2
TextView 3
TextView 4
TextView 5
TextView 6
TextView 7

WebView

Gambar 8. Rancangan Halaman Hasil Pencarian


Background

Rancangan halaman Show Map terdiri dari MapView dan dua menu, yaitu menu
Home dan menu Get Direction. Menu Home akan menuju Halaman awal dan menu Get
Direction untuk memberikan gambar rute dari posisi keberadaan pengguna sampai
dengan rumah sakit yang dicari.

MapView

Menu 1

Menu 2

Gambar 9. Rancangan Halaman Show Map


Rancangan database ini terdiri dari satu tabel yang bernama dataa. Terdapat 9
buah field pada tabel data, yaitu id_rs, kategori, rs, alamat, tlp, link, pp, lat dan long.
Berikut merupakan gambaran dari struktur tabel dataa.
Tabel 2.
Struktur Tabel
Nama Field
id_rs
kategori
rs
alamat
tlp
link
pp
lat
long

Tipe Data
varchar
varchar
varchar
text
varchar
varchar
varchar
double
double

Panjang
Field
10
5
100
20
200
200
-

Not
Null

Primary
Key

Tahap Pembuatan Program


Pembuatan aplikasi menggunakan IDE Eclipse 3.5 (Galileo) untuk menuliskan
program, Android SDK, serta menggunakan plugin ADT.
Tahap Implementasi Program
Tahapan terakhir yaitu implementasi dimana program dijalankan pada emulator
Android yaitu AVD Google APIs (Google Inc.) API Level 8 sebagai simulasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kompilasi
Setelah pembuatan kode program telah selesai, tahap selanjutnya adalah tahap
kompilasi pada IDE Eclipse 3.5 (Galileo). Jika proses kompilasi berhasil dilakukan,
maka pada tab Console akan terlihat seperti gambar berikut.

Gambar 10. Kompilasi Berhasil


Implementasi
Setelah proses kompilasi berhasil, aplikasi dapat diimplementasikan pada ponsel
berbasis Android. Beberapa langkah, diantaranya :
1. Menggunakan perangkat lunak APKInstaller, APK Manager dan yang lainnya yang
mendukung proses instalasi file .apk.
2. Menyimpan file .apk di ponsel berbasis Android dan proses instalasi dilakukan di
ponsel.
Implementasi yang akan dilakukan menggunakan cara kedua yaitu instalasi
file .apk tanpa bantuan perangkat lunak lain.

Gambar 11. Instalasi di Ponsel Android


Uji Coba Aplikasi
Aplikasi Hospital Finder yang telah terpasang di ponsel berbasis Android siap
digunakan. Selanjutnya, yaitu proses uji coba dengan menggunakan emulator Android
yaitu AVD Google APIs (Google Inc.) API Level 8.

Gambar 12. Menjalankan Aplikasi Hospital Finder di Emulator

Gambar 13. Tampilan Halaman Awal


Halaman awal terdiri dari 3 tab, tab pertama adalah halaman Author, tab kedua
adalah halaman Search by Name dan tab ketiga adalah halaman Search by MyLocation.

Gambar 14. Tampilan Halaman Hasil Pencarian

Gambar 15. Tampilan Halaman Show Map

Gambar 16. Halaman Get Direction

Gambar 17. Tampilan Halaman Call Hospital

Gambar 18. Tampilan Halaman untuk Penangkapan Kesalahan


KESIMPULAN
Berdasarkan uji coba aplikasi menggunakan ponsel Samsung Galaxy Mini GTS5570 bersistem operasi Android 2.2 atau Froyo (Frozen Yogurt) dan dengan
menggunakan provider kartu Three, waktu yang diperlukan pengguna untuk
mendapatkan informasi dari rumah sakit yang tercepat adalah sekitar 5 detik, dan untuk
mendapatkan posisi keberadaan pengguna akan lebih cepat dan tepat bila di luar
ruangan atau ruang terbuka, jika di dalam gedung atau ruangan akan lebih memakan
waktu. Kecepatan dalam pengaksesan data juga tergantung pada provider yang
digunakan. Dan berdasarkan uji coba yang dilakukan, aplikasi berjalan dengan cukup
baik pada ponsel Samsung Galaxy Mini GT-S5570, cukup akurat sesuai dengan uji coba
yang dilakukan pada emulator AVD Google APIs (Google Inc.) API Level 8 jika sinyal
GPS dan provider dalam keadaan baik. Aplikasi Depok Hospital Finder ini bisa
digunakan kapan dan dimana saja karena ditanamkan ke dalam ponsel.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam aplikasi Depok
Hospital Finder karena berbagai macam keterbatasan penulis. Oleh karena itu,
perbaikan dan tambahan sangat diperlukan, seperti menambahkan informasi tertulis
pada rute dari keberadaan pengguna sampai ke rumah sakit yang dituju pada peta,
menambahkan informasi tentang rumah sakit, menambahkan fitur rating dan review
atau jadwal dokter. Untuk itu, penulis mengharapkan kepada para pembaca dan
siapapun yang ingin mengembangkan penulisan ini agar dapat menyempurnakan
aplikasi Depok Hospital Finder sehingga lebih baik lagi dan dapat dirasakan
manfaatnya.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 22 Agustus 2011. Materi Use Case dan UML.
http://www.scribd.com/doc/25322890/Materi-UML-Dan-Use-Case.
I.M. Siregar, R. Yusuf, W. Siendow dan W.W.Wino. 2010. Mengembangkan Aplikasi
Enterprise Berbasis Android, Edisi I, Cetakan I. Gava Media, Yogyakarta.
Mulyadi. 2010. Membuat Aplikasi untuk Android, Cetakan I. Multimedia Center
Publishing, Yogyakarta.
UNDP Tim Teknis Nasional. 18 Agustus 2011. Modul Pelatihan ArcGIS Dasar.
http://p3b.bappenas.go.id/handbook/docs/15.%20%20Modul_ArcGIS/Modul_ArcGIS_
Dasar.pdf.

Anda mungkin juga menyukai