Anda di halaman 1dari 23

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
Jl. Pendidikan No.37 Telp.(0370) 640874 Fax. (0370) 641717
Mataram 83125NTB
e-mail : pspd_unram@yahoo.com
UJIAN PERBAIKAN BLOK ENDOKRIN TAHUN AJARAN 2010/2011
HARI/TANGGAL
WAKTU
TEMPAT
PROGRAM/BLOK

: SABTU, 29 JANUARI 2011


: 120 MENIT
: GEDUNG BARU FK UNRAM
: KEDOKTERAN/ XV

Pilihlah satu jawaban yang paling benar !


Seorang laki-laki 30 tahun datang ke pukesmas dengan keluhan sakit kepala dan tegang di
tengkuk. Keluhan ini sering dirasakan sejak beberapa bulan yang lalu, namun memberat
beberapa hari ini.Akhir-akhir ini dia juga merasa lemas. Awalnya pasien hanya mengira
pengaruh capek, tapi karena sudah sering terjadi akhirnya dia memeriksaan diri. Dari
pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 160/100, P: 20x/menit, N:96x/menit. Dari
pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Dia kaget mengapa pada umur semuda ini dia
sudah terkena darah tinggi.
1. Bagaimanakah patogenesis dari kelainan di atas?
Klo feokromositoma : brasal dari medulla, jd E/NE mningkat
A. Terjadi perangsangan persisten dari renin
B. Hipersekresi renin primer
C. Terjadi produksi otonom aldosterone tx diet rendah natrium
D. Produksi otonom ACTH
E. Penekanan produksi aldosteron
2. Salah satu penatalaksanaan diet yang dapat dilakukan pada pasien diatas adalah:
A. Diet rendah protein
B. Diet rendah lemak

C. Diet rendah kalium


D. Diet rendah natrium

E. Diet rendah glukosa

F.
G.
Seorang Ibu datang bersama Anak perempuannya yang berusia 16 tahun ke praktek
dokter. Dia mengeluhkan keadaan anaknya yang saat ini belum mengalami Haid,
pertumbuhan dan perkembangan anaknya pun berbeda dengan teman . Badan si anak lebih
tinggi dan lebih kekar daripada teman wanita sebayanya . Dari pemeriksaan fisik pada
kelamin remaja tersebut ditemukan struktur genital wanita namun dengan labia minora yang
hipoplastik dan klitoris membesar. Pada genitalianya juga tidak terdapat rambut pubis. Ibu
tersebut menceritakan bahwa ia juga mempunyai saudara dengan cirri-ciri tersebut. Dokter
mencurigai adanya testiculal Feminization syndrome.
3. Jika kecurigaan dokter tersebut benar jenis TFS yang manakah yang terjadi ?
A. Mild AIS
B. Partial AIS
F.

C. Complete AIS
D. Severe AIS

E. Non Complete AIS

G.

H.
4. Etiologi utama dari sindrom ini adalah terjadi mutasi pada gen reseptor hormone. Mutasi
gen terjadi pada kromosom apa?
A. Kromosom X dominan
B. Kromosom Y dominan
C. Kromosom X resesif

D. Kromosom Y resesif
E. Kromosom X dan Y

5. Penatalaksanaan yang paling penting dari segi pasien adalah:


A. Hormon replacement therapy

B. Bedah

C. Dukungan psikologis
D. Farmakology

E. Diet

6. Seorang mahasiswa diumumkan mendadak bahwa ia mendapatkan giliran ujian tramed


pertama, padahal ia tidak siap sama sekali. Ia sangat ketakutan tidak lulus, dia merasakan
detak jantungnya lebih cepat dari biasanya. Apakah yang menyebabkan gejala tersebut?
A. Hormon kortisol
C. Hormon glukagon
B. Hormon adrenalin
D. Hormon tiroid
7. Untuk menghadapi ujian di bawah tekanan tersebut ia membutuhkan energi yang besar.
Pada kondisi tersebut pengontrolan metabolisme energinya di bawah kendali hormon
apa?
A. Hormon kortisol
B. Hormon adrenalin

C. Hormon glukagon
D. Hormon tiroid

8. Hormon yang dihasilkan oleh beberapa parenkim organ adalah hormon berikut:
A. Kalsitonin
B. Kalsitriol

C. Kortisol
D. Katekolamin

9. Setiap hormon untuk sampai ke reseptor sel target harus terdistribusi melalui sirkulasi
dengan cara terikat pada protein plasma. Hormon dengan berat molekul kecil dan terlarut
dalam plasma seperti hormon tirosin memerlukan ikatan dengan protein plasma dengan
tujuan apa?
A. Meningkatkan kelarutan di dalam plasma
B. Mengurangi hidrolisis oleh protease
C. Meningkatkan half life
D. Meningkatkan berat molekul
10. Hormon yang termasuk golongan hormon peptida juga membutuhkan protein carrier,
padahal hormon tersebut adalah derivat protein, apakah tujuan ikatan dengan protein
tersebut?
A. Meningkatkan kelarutan di dalam plasma
B. Mengurangi hidrolisis oleh protease
C. Meningkatkan half life
D. Meningkatkan berat molekul
11. Pengikatan hormon oleh reseptor yang terkait protein G akan mengakibatkan
penghantaran sinyal dengan mekanisme yang mana?
A. Aktivasi adenilat siklase
B. Aktivasi fosfolipase C
C. Pengeluaran ion kalsium dari RE
D. Influks kalsium dari ekstrasel
12. Seorang wanita berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan lemah badan. Rasa
lemah dirasakan sejak 6 bulan yang lalu, sebelumnya dia juga merasakan keluhan
gangguan tidur karena harus BAK sampai 4 kali pada malam hari dan harus minum
karena haus, keluhan yang sangat mengganggu juga rasa gatal di kemaluan. Dari
pemeriksaan fisik tidak didapatkan kelainan. Anamnesis apakah yang diperlukan untuk
mengarahkan diagnosis?
A. Menanyakan kemungkinan adanya keputihan

B. Menanyakan riwayat keluarga dibetes mellitus


C. Menanyakan riwayaat keluarga keganasan organ reproduksi
D. Menanyakan riwayat infeksi saluran kemih sebelumnya
E.
13. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering kencing.
Sering kencing dirasakan terutama pada malam hari yang sangat mengganggu tidurnya.
Siang hari ia bisa beraktifitas seperti biasa hanya sering merasa mengantuk, rasa haus
tidak ada perubahan dari sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan.
Pemeriksaan penunjang didapatkan, Gula darah puasa 120 g/dL, osmolalitas urine
100mOsmol/kgBB. Diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut adalah
F. DI osmolalitas <200
A. Diabetes mellitus
B. Diabetes insipidus sentral

C. Diabetes insipidus neprogenik


D. Pielonefritis kronis

G.
14. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2,5 tahun ke poliklinik dengan keluhan
berat badan yang tidak naik. Kenaikan berat badan tidak terjadi sejak 6 bulan yang lalu,
ini diketahui ibu ketika rutin memeriksakan anaknya ke posyandu. Ibu juga mengeluhkan
anaknya malas belajar berjalan dan terlihat lemas, nafsu makannya juga menurun
dari sebelumnya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kulit yang kering bersisik,
ekstremitas terasa dingin, rambut tipis, edema ekstremitas dan wajah, Heart rate
60x/menit, refleks tendon menurun. Diagnosis apakah yang tepat untuk pasien di atas?
A. Kwashiorkor
B. Hipotiroid

C. Defisiensi GH
D. Sindroma Down

E.
15. Seorang wanita berusia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering kejang di
ibu jarinya. Keluhan ini dirasakan sejak 3 pekan yang lalu. Dari anamnesis juga
didapatkan riwayat pernah menjalani operasi gondoknya sebulan yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan aritmia jantung. Pemeriksaan penunjang apakah yang anda
usulkan untuk menegakkan diagnosis?
A. Kadar kalsium serum
C. Kadar vitamin D
B. Kadar magnesium serum
D. Kadar Natrium
E.
F. Seorang perempuan,26 tahun, mengeluh terdapat benjolan di leher depan sebelah
kiri, ukuran kira2 8 cm,sudah sejak 10 tahun yang lalu, membesar lambat, pasien
tinggal di daerah pegunungan, tidak didapatkan gangguan seperti gemetar,
gangguan tidur dsb, keluarganya ada juga yang sakit sepertinya.
16. Apa kemungkinan diagnosisnya
A. Karsinoma thyroid
B. Kista duktus thyroglosus
C. Adenoma parathyroid
F.

D. Struma nodusa non toksik


E. Struma difusa toksik

17. Anamnesis untuk pasien ini sebaiknya ditanyakan lagi..


A. Apakah disertai sesak nafas
B. Adakah riwayat kejang
C. Riwayat terpapar radiasi leher

D. A dan C benar
E. Semua benar

F.
18. Pemeriksaan penunjang laboratorium apa yang patognomonis untuk pasien ini
A. Darah lengkap dan urin lengkap
B. Ureum, creatinin, asam urat
C. TSH, FT4

D. T3, T4, TSH


E. Calsitonin, Calsium, Magnesium

F.
19 Terapi terbaik pada kasus diatas, yaitu
A. Medikamentosa
B. Tiroidektomi total
C. Tiroidektomi subtotal

D. Biopsi eksisi
E. Isthmulobektomi

20.
21. Pada operasi struma, saraf tersering yang harus dipreservasi untuk mencegah terjadi lesi
akibat opersi adalah
A. n.vagus
B. n.thyroidalis
C. n.laringeus rekuren

D. n.pharingeus
E. n.accessorius

F.
G. Seorang laki-laki, 17 tahun, dengan benjolan dileher, lokasi pada garis tengah leher, di
atas jaringan tiroid normal
22. Apa diagnosis yang paling mungkin.
A. Struma
B. Ca tiroid
C. Kista duktus tiroglosus midline
leher

D. Kista branchiogenik
SCM
E. Kista atheroma

F.
23. Lokasi massa pada kasus diatas yaitu pada
A. Posterior m.sternokleidomastoideus
B. Tepi anterior m.sternokleidomastoideus
C. Linea mediana

D. Angulus mandibula
E. Pre aurikula

F.
24. Terapi yang adekuat adalah.
A. Eksisi
B. Insisi
C. Ekstirpasi

D. Biopsy
E. Marsupialisasi

lateral

F.
G. Seorang perempuan 30 tahun, dengan benjolan di leher, keras, berbenjol-benjol,
membesar cepat, sering mengeluh pusing dan berkeringat, ibunya mempunyai riwayat
keganasan tiroid.
25. Dari keterangan klinis diatas, diagnosis yang paling mungkin adalah
A. Struma toksik
B. Stuma non toksik
C. Ca tiroid

D. Kista duktus tiroglosus


E. Kista branchiogenik

F.
26. Pada kasus diatas, diketahui ibunya juga menderita penyakit yang sama. Sehingga tipe
tumor yang paling mungkin adalah
A. Folikuler
B. Papiller

C. Meduller
D. Anaplastik

E.
27. Terapi pilihan pada kasus diatas adalah
A. Radioterapi
B. Khemoterapi
C. Total tiroidektomi

D. Total tiroidektomi+radioterapi
E. Total tiroidektomi+khemoterapi

F. Seorang pasien yang mengalami demam selama 3 hari datang berkonsultasi kepada
dokter. Dokter kemudian melakukan anamnesis dengan cermat serta melakukan
pemeriksaan fisik secara seksama, akhirnya dokter memberikan beberapa obat. Sehari
setelah berobat, keluarga pasien datang kembali kepada dokter untuk menanyakan
keanapa keluarganya setelah minum obat tersebut mengalami kemerahan pada kulit dan
pada beberapa bagian mengalami melepuh.
28. Menurut pendapat anda apakah dokter telah melakukan hal berikut?
A. Kasus tersebut adalah kasus malpraktek
B. Kasus tersebut adalah kasus medication error
C. Kasus tersebut adalah kasus efek samping obat yang tidak dapat diprediksi
D. Dokter telah melanggar prinsip patient safety
E. Dokter tidak melakukan praktek dengan benar
G.
29. Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan bila menemukan kasus di atas?
A. Tidak perlu dilakukan tindakan apapun
B. Meminta maaf kepada pasien karena hal tersebut merupakan kesalahan dokter
C. Memberikan kompenssasi materi kepada keluarga pasien
D. Memberikan pengantar kepada keluarga pasien untuk ke rumah sakit tanpa diberikan
informasi penyakit yang diderita pasien
E. Memberikan pengobatan awal untuk menghilangkan keadaan darurat, kemudian
dirujuk
H.
30. Pada saat musim hujan, beberapa sudut rumah sakit mengalami bocor. Hal ini
mengakibatkan beberapa bagian lantai menjadi licin. Bila seorang pasien yang sedang

berjalan lalu terpeleset dan jatuh serta mengalami dislokasi sendi panggul maka kejadian
tersebut merupakan?
A.
Medication error bila telah ada peringatan lantai licin
B.
Medication error bila tidak ada peringatan lantai licin
C.
Kesalahan pasien sendiri karena tidak hati-hati
D.
Kasus kecelakaan biasa
E.
Kasus yang tidak bisa menyalahkan siapapun
I.
31. Seorang pasien baru sedang dipindahkan menuju ruang rawat inap dengan menggunakan
brankar. Tiba-tiba saat dipindahkan ke tempat tidur, pasien jatuh ke lantai. Pasien
mengalami cedera kepala ringan.
A. kasus tersebut merupakan tanggung jawab tenaga paramedis saja
B.
kasus tersebut merupakan tanggung jawab dokter yang mengirim pasien kerawat
inap
C.
kasus tersebut merupakan tanggung jawab pihak rumah sakit secara keseluruhan
D. kasus tersebut dilimpahkan ke asuransi
E.
kasus tersebut menjadi tanggungan pasien dan keluarganya
J. Seorang wanita berumur 35 tahun datang ke dokter spesialis bedah dengan keluhan
adanya benjolan di lehernya sejak 5 tahun yang lalu dan ukurannya semakin
bertambah besar. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, didapatkan nodul ukuran 5 cm
pada colli anterior, ikut bergerak pada waktu menelan. .Setelah dioperasi, dilakukan
pemeriksaan PA. Pada pemeriksaan makroskopis tampak jaringan berbentuk kista berisi
bahan seperti jelli berwarna coklat sebagian berwarna putih, tidak tampak nodul.
Pada pemeriksaan mikroskopis tampak proliferasi kelenjar yang dilapisi epitel kuboid
sebgaian pipih berisi bahan colloid dengan sekat-sekat jaringan ikat
32. Apakah diagnosis makroskopis penyakit wanita tsb?
A.
Tumor Ganas thyroid
D.
Adeomatous Goiter
B.
Tumor Jinak thyroid
E.
Follicular Adenoma thyroid
C.
Lesi Non Neoplastic
F.
33. Apakah diagnosis mikroskopis penyakit wanita tsb?
A. Tumor Ganas thyroid
D. Adeomatous Goiter
B. Tumor Jinak thyroid
E. Follicular Adenoma thyroid
C. Lesi Non Neoplastic
F.
34. Kelainan patologis yang terjadi pada thyroid wanita tersebut adalah
A. Neoplasma Jinak
D. Hiperplasia
B. Neoplasma Ganas
E. Hipertropi
C. Inflamasi
F.
35. Pada pemeriksaan fisik payudara kanan seorang wanita 44 tahun ditemukan tumor
berukuran 5 cm, konsistensi keras, sulit digerakkan dan pada papilla tampak adanya
retraksi dan keluarnya cairan hemoragik. Pada pemeriksaan KGB, teraba nodul pada
aksila kanan yang dapat digerakkan. Pada pemeriksaan lanjutan tidak ditemukan
adanya tanda metastase jauh.
G. Berdasarkan klasifikasi TNM, maka pasien tersebut menderita karsinoma payudara

A. Stadium I B
B. Stadium II A
C. Stadium II B

D. Stadium III A
E. Stadium III B

F.
36. Penatalaksanaan yang paling tepat untuk pasien pada soal no.8 adalah
A. Pembedahan + kemoterapi
B. Pembedahan + radioterapi
C. Pembedahan + radioterapi +
kemoterapi

D. Radioterapi + kemoterapi + terapi


hormonal
E. Pembedahan + radioterapi+ terapi
hormonal

37. Seorang pasien wanita, 47 tahun datang ke Poliklinik Penyakit Dalam dengan keluhan
badan terasa lemah dan sering merasa lapar. Di samping itu pasien juga mengeluhkan
sering merasa gatal pada daerah kemaluannya. Data pemeriksaan lain yang diperoleh
adalah BMI=26 kg/m2, GDS=200 mg/dl, serum kreatinin 1,2 mg/dl dan ALT=30
U/L. Berdasarkan informasi pada skenario, OHO apa yang tepat diberikan bagi pasien di
atas?
F. GG FX GINJAL LAKI LAKI : KREATININ SERUM >1,5 | WANITA >1,3
G. NORMAL ALT 5-40, AST <35
A. Metformin
B. Glinid
C. Sulfonilurea

D. Tiazolidindion
E. Acarbose

H.
38. Hasil CBE pada seorang wanita 25 tahun, ditemukan adanya benjolan berukuran 1,5
cm, kenyal padat, dapat digerakkan. Dokter melakukan USG dan disimpulkan bahwa
benjolan tersebut bersifat jinak. Selanjutnya langkah apa yang harus diambil oleh dokter
tersebut?
A. Mammografi
B. Aspirasi karena dugaan kista
C. Eksisi/ekstirpasi

D. Ulangan CBE dalam 30 hari


E. Ulangan USG dalam 30 hari

F.
39. Seorang perempuan, 35 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan benjolan pada
leher kiri dan kanan yang ikut bergerak saat menelan. Dokter Puskesmas kemudian
melakukan serangkaian anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk menentukan apakah
terdapat gejala toksik atau tidak pada pasien. Pasien merasa tidak ada keluhan lain.
Pemeriksaan fisik menunjukkan terdapat masing-masing sebuah benjolan bulat kenyal
berukuran 2x2 cm di leher kiri dan kanan, tepi tegas, permukaan rata, mobile dan
tidak nyeri. Pemeriksaan darah menunjukkan kadar TSH rendah dan tiroksin
tinggi. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas?
A. Struma
B. Struma uninodosa
C. Struma uninodosa toksika

D. Struma multinodosa
E. Struma multinodosa toksika

F.
40. Hormon apakah yang secara langsung menyebabkan benjolan tersebut?

A. Tiroksin
B. Triiodotironin
C. Reverse triiodotironin

D. Tirotropin
E. Thyrotropin Releasing Hormone

F.
41. Seorang laki-laki, 60 tahun, dirujuk ke UGD RSU karena selulitis kaki kanan dengan
eritema yang luas dan nyeri sejak 5 hari yang lalu. Pada anamnesis pasien sudah
mendapat terapi insulin dan OAD untuk diabetes tipe-2 nya tetapi tidak banyak
perbaikan yang terjadi. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak disorientasi, nafas cepat
dan dalam serta berbau buah dengan frekuensi 29 kali/menit, suhu tubuh 38,7C,
tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 112 kali/menit. Pemeriksaan kadar gula darah 488
mg/dL,osmolaritas plasma meningkat sedikit di atas normal. Apa diagnosis yang paling
mungkin untuk kasus di atas?
A. Ketoacidosis diabetes (KAD)
B. Koma hiperosmolar nonketotik
(K-HONK)

C. Sepsis
D. Koma Lactoacidosis (KLA)
E. Ulcus Diabetikum

F.
42. Kelainan apakah yang menyebabkan perubahan status mental pasien di atas?
A. Osmolaritas plasma
B. Nadi dan tekanan darah
C. Pernapasan

D. Kadar gula darah


E. Infeksi berat

F.
G.
43. Gangguan metabolisme apakah yang menyebabkan bau napas seperti kasus di atas?
A. Karbohidrat
B. Protein
C. Lemak

D. Mineral
E. Air

F.
44. Seorang laki-laki, 45 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sering minum, sering
kencing dan berat badan menurun. Hasil pemeriksaan didapatkan gula darah puasa
150 mg/dL, gula darah 2 jam post prandial 220 mg/dL, retinopati, hipestesia pada
ujung jari, ulcus di jari kaki, ST elevasi hanya pada V5. Mekanisme patolofisiologis
apakah yang mendasari keluhan kencing pada pasien di atas?
A. Dehidrasi ekstrasel
B. Kelebihan cairan ekstrasel
C. Kalium dan natrium yang
diekskresi oleh ginjal

D. Glukosa yang tidak direabsorpsi


di tubulus ginjal
E. Polidipsia

F.
45. Hormon manakah yang kerjanya antagonis terhadap hormon yang berperan pada kasus di
atas? Antagonis insulin : KORTISOL, GLUKAGON, EPINEFRIN, GH
A. Growth hormone
B. Tiroksin

C. Aldosteron
D. Adrenalin (epinefrin)

E. Parathormone
F.
46. Seorang sprinter perempuan berusia 19 tahun dengan berat badan 40 kg, tinggi badan
160cm, menstruasi tidak teratur, rata-rata hanya 3 kali dalam 6 bulan. Enam bulan
terakhir tidak menstruasi sama sekali. Pasien belum menikah dan tidak pernah
melakukan hubungan seksual. Tes B-hCG negatif. Lima tahun terakhir pasien tinggal di
asrama Pelatnas, dan tahun ini pasien sedang fokus mengikuti persiapan SEA GAMES.
Etiopatogenesis amenorrhea pada pasien ini ada pada tingkat?
A. Hipotalamus
B. Pituitari
C. Ovarium

D. Uterus
E. Adrenal

F.
47. Seorang wanita muda dengan keluhan merasa lemah, dan sulit berkonsentrasi, terdapat
tanda berupa edema disekitar mata (puffy eyes),suara kasar, dan kulit kekuningan
(GG MTABOLISME VIT A AKIBAT GG FX TIROKSIN). Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan konsentrasi TSH plasmanya rendah. Pada pemeriksaan profil
lipid, didapatkan bahwa kadar LDL pasien di atas tinggi. Hal ini disebabkan karena?
G. HORMON TIROID DLM JUMLAH ADEKUAT MEMICU KATABOLISME KH
PROT LMAK. JD KTIKA HIPOTIROID PNURUNAN KTABOLISME.
A. Peningkatan pemecahan cadangan lemak di hati
B. Penurunan degradasi dan ekskresi kolesterol
C. Peningkatan absorpsi asam lemak dari saluran cerna
D. Penurunan penggunaan lemak sebagai sumber energi
E. Peningkatan sintesis kolesterol di hati
H.
48. Seorang wanita 30 tahun, datang dengan keluhan berdebar-debar, tidak bisa tidur,
penurunan berat badan meskipun nafsu makan meningkat dan tremor. Pada pemeriksaan
leher ditemukan nodul multipel pada leher yang bergerak saat menelan. Berdasarkan
hasil pemeriksaan ini, dokter menyimpulkan bahwa benjolan berasal dari kelenjar tiroid.
Jika pada pemeriksaan laboratorium ditemukan kadar TSH rendah dan T4 tinggi,
bagaimanakah penegakkan diagnosis pada pasien ini?
I. YG MENYERAP RADIOAKTIF IODINE HOT NODULE (KEMUNGKINAN
KEGANASAN KECIL) MUNGKIN HIPERTIROID
J. YG TDK YERAP IODINE COLD NODULE TIROIDITIS / CA TIROID MK
UTK BEDAIN LAKUKAN FNAB
A. Sudah dapat dipastikan Graves disease, tidak perlu dilakukan pemeriksaan lain
salah, perlu pemeriksaan TPO dan tanda2 oftalmopati, dermopati, dan pembesaran
tiroid difus
B. Kemungkinan toksik multinodular goiter, dipastikan dengan scan radionuclida
ditandai dengan uptake meningkat
C. Jika uptake Iodium radioaktif tinggi, maka paling mungkin adalah Tiroiditis
salah, tiroiditis uptake rendah
D. Jika uptake Iodium radioaktif rendah, maka karsinoma tiroid dapat disingkirkan
salah, sebaliknya jika didapatkan cold nodule dicurigai karsinoma
E. TSH-secreting pituitary adenoma masih belum dapat disingkirkan salah, sudah
dapat disingkirkan karena TSH rendah
K.

49. Seorang wanita hamil trimester pertama datang pada dokter. Ia memiliki riwayat
penyakit Diabetes Mellitus di keluarganya dan pernah membaca sedikit mengenai
Diabetes dalam kehamilan. Ia ingin tahu apakah pada kehamilannya ini ia menderita
Diabetes atau tidak. Kapan sebaiknya pemeriksaan untuk mengetahui adanya Gestasional
Diabetes dilakukan
A. Pada usia kehamilan 16 minggu
B. Pada usia kehamilan 20 minggu
C. Pada usia kehamilan 24 minggu

D. Pada usia kehamilan 30 minggu


E. Pada usia kehamilan 32 minggu

F.
50. Seorang wanita 53 tahun datang dengan keluhan nyeri dada seperti tertekan yang hilang
timbul. Tidak ada riwayat hipertensi maupun Diabetes Mellitus sebelumnya. Pasien
menyangkal adanya gejala sering kencing, sering haus atau cepat lapar. Pada saat
pemeriksaan, lingkar pinggang 75 cm, tekanan darah 140/90 mmHg. Hasil laboratorium
sbb: HDL 35, LDL 140, TG 140, Gula darah puasa 115. Pada pemeriksaan treadmill test,
tampak tanda-tanda iskemia jantung. Untuk itu, pasien dirujuk untuk pemeriksaan
angiografi. Jika pada tes toleransi glukosa oral didapatkan hasil glukosa darah 2 jam
pasca pemberian glukosa 150 maka diagnosis pada pasien ini adalah?
A. Tidak ada DM
B. Positif DM

E.

C. Gula Darah Puasa Terganggu


D. Toleransi Glukosa Terganggu

F.

51. Diet / makanan, diketahui dapat menyebabkan hipotiroidisme. Selain karena kekurangan
intake Iodium, Tiosianat (TRAPI HIPERTIROID : IODINE) yang berlebih dalam diet
juga dapat mengganggu produksi hormon tiroid. Tahap manakah pada produksi hormon
tiroid yang diganggu oleh Tiosianat?
A. Iodida trapping
B. Organifikasi
C. Coupling

D. Deiodinasi intratiroidal
E. Deiodinasi ekstratiroidal

F.
52. Hormon, agar dapat bekerja pada sel target harus berikatan dengan reseptor spesifiknya.
Hormon metabolik tiroid memiliki reseptor hormon yang berlokasi
A. Pada permukaan membran sel
B. Di bagian dalam membran sel
C. Di dalam sitoplasma

D. Di dalam inti sel


E. Di dalam vesikel sekretorik

F.
53. Gito, 21 tahun seorang mahasiswa pencinta alam bersama rekan-rekannya mendaki
Puncak Jaya di Papua. Walaupun mereka telah menyiapkan segala sesuatunya, adanya
salju di puncak gunung tak urung membuat mereka sangat kedinginan. Pada kondisi
yang dialami Gito bersama rekan-rekannya akan terjadi peningkatan produksi hormon
A. Glukagon
B. Kortikotropin
C. Kortisol
F.

D. Insulin
E. Estrogen

54. Hormon yang meningkat pada kondisi yang dialami Gito, juga memiliki efek
antiinflamasi, yaitu dengan cara
G. EFEK ANTIINFLAMASI 2 : 1. HAMBAT THAP AWAL INFLAMASI DG CR
STABILKAN MEMBRAN LISOSOM SHG MDIATOR INFLAMASI TDK KELUAR
PERMEABILITAS TURUN INFILTRASI SEL INFLAMASI TRUN
PRODUKSI IL-1 DEMAM D TANDA INFLAMASI LAIN (-) DN MNEKAN
PRODUKSI LMFOSIT| 2 MENINGKTKAN KEC RESOLUSI PROSES INFLAMASI
ADA 2 CRA : 1.MNINGKATKAN AS AMINO D DARAH SHG MNINGKTKAN
PNYEMBUHAN JARINGAN, 2. HAMBAT PROSES INFLAMASI BRIKUTNYA.
A. Menurunkan permeabilitas kapiler
B. Meningkatkan pelepasan IL-1
C. Peningkatan reproduksi limfosit T
D. Membuat membran lisosom lebih mudah pecah
E. Meningkatkan migrasi leukosit ke dalm daerah inflamasi
H.
55. Pak Parno, 60 tahun mengalami komplikasi makrovaskuler akibat penyakit DM tipe 2
yang dideritanya sejak 10 tahun yang lalu. Komplikasi yang dimaksud adalah
A. Retinopati
B. Nefropati
C. Claudicatio intermitten

D. Neuropati
E. Ketoasidosis diabetik

F.
56. Seorang wanita, umur 45 tahun, datang ke poliklinik Penyakit Dalam RSUD Kota
Mataram dengan keluhan benjolan di leher. Di samping itu pasien mengeluh sering
merasa lemah, berkeringat berlebih sehingga kulitnya selalu lembab, sering sulit tidur
dan kadang diare tanpa sebab yang jelas. Pada pemeriksaan tanda vital, suhu 37 0C, nadi
92x/menit, TD 140/95 mmHg dan RR 28x/menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
eksoftalmus. Dokter yang memeriksa merencanakan pemeriksaan penunjang untuk
pasien tersebut.
G. Keluhan-keluhan yang disampaikan oleh pasien berkenaan dengan mekanisme
sebagai berikut
A. Terjadi peningkatan glukoneogenesis
B. Terjadinya vasokonstriksi yang berlebih di pembuluh darah perifer
C. Menurunnya kecepatan sekresi enzim-enzim pencernaan sehingga terjadi
hipomotilitas saluran cerna
D. Peningkatan kolesterol dan trigliserida
E. Percepatan pemakaian Oksigen oleh jaringan
H.
57. Seorang pasien datang dengan keluhan merasa selalu cepat capai dan mengantuk
sehingga pasien dalam sehari tidur > 10 jam. Otot-ototnya terasa lemah dan pada
inspeksi terlihat adanya pelonggaran di bawah mata dan pembengkakan wajah.
I. Gejala yang ada pada kasus di atas disebabkan oleh
A. Peningkatan katabolisme protein
B. Peningkatan eksitasi pada sinaps
C. Jumlah total cairan intrasel
meningkat
F.

D. Peningkatan jumlah asam


hialuronat
E. Peningkatan deposisi lemak

58. Seorang wanita, umur 22 tahun, datang ke praktek swasta dokter dengan keluhan
benjolan sebesar kelereng pada payudara kanan. Pasien baru menyadari adanya
benjolan tersebut sekitar 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
benjolan di kuadran kanan atas pada payudara kiri dengan diameter 2 cm,
permukaan licin, konsistensi kenyal, mudah digerakkan dan terdapat nyeri tekan. Tidak
ada benjolan di axila maupun supraclavicula.Penatalaksanaan yang anda usulkan untuk
pasien di atas adalah
A. Pemberian tamoxifen
B. Lumpectomy
C. Simple mastectomy, dilanjutkan radiasi
D. Eksisi
E. Tanpa medikamentosa karena bisa resolusi sendiri
G.
H. Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara. Mastektomi
segmental (lumpektomi) melakukan pengangkatan benjolan dan
sejumlah kecil jaringan payudara di sekitarnya. Mastektomi
sederhana (atau dimodifikasi) mengangkat seluruh payudara.
Mastektomi radikal mengangkat seluruh payudara bersama dengan
otot yang mendasari dan kelenjar getah bening ketiak.

I.
59. Terdapat benjolan pada payudara kanan pada seorang wanita 45 tahun. Dalam beberapa
bulan terakhir benjolan bertambah besar. Pasien memiliki seorang anak, yang baru
berusia 9 tahun. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tumor berukuran 3,5 cm,
konsistensi keras, sulit digerakkan dan pada papilla tampak adanya retraksi dan
keluarnya cairan hemoragik. Pada pemeriksaan KGB, teraba nodul pada aksila yang
dapat digerakkan. Pada pemeriksaan lanjutan tidak ditemukan adanya tanda
metastase jauh. Penatalaksanaan pada pasien di atas yang paling tepat adalah
A. Pembedahan
B. Pembedahan + radioterapi
C. Pembedahan + radioterapi + kemoterapi
D. Radioterapi + kemoterapi + terapi hormonal
E. Pembedahan + radioterapi+ terapi hormonal
J.
60. Seorang pasien yang didiagnosis menderita Sindrom Klinefelter, pada pemeriksaan
laboratorium akan diperoleh hasil
A. LH rendah
B. FSH rendah
C. SHBG tinggi

D. Testosteon serum tinggi


E. Prolaktin rendah

F.
61. Insufisiensi glukokortikoid dapat disebabkan oleh pemakaian golongan obat-obat
tertentu. Yang dapat menghambat kerja enzim sitokrom P450 adalah
A. Ketokonazol
B. Aminoglutethimide
C. Mitotane

D. Metadon
E. Busulphan

F.
62. Seorang pasien laki-laki, umur 45 tahun, datang dengan keluhan klinis diabetes. Dokter
lalu merencanakan pemeriksaan GDP pada pasien tersebut. Hasil pemeriksaan GDP

diperoleh 125 mg/dl. Selanjutnya apa rencana yang akan dilakukan untuk penanganan
pasien tersebut?
A. Melakukan pemeriksaan GDS dan urin
B. Melakukan pemeriksaan TTGO
C. Melakukan pemeriksaan ulang GDS
D. Melakukan pemeriksaan TTGO dan GDS ulang
E. Langsung memberikan terapi DM
G.
63. Seorang wanita, 35 tahun, datang ke praktek dokter dengan keluhan adanya benjolan
pada payudara kanan, yang dirasakannya pertama kali sejak 3 bulan yang lalu dan saat
ini benjolan sudah sebesar telur puyuh. Pada CBE, didapatkan nodul ukuran 4 cm,
permukaan rata, konsistensi lunak, dapat digerakkan dan adanya nyeri tekan. Ibu ini
sudah menikah 8 tahun, belum dikaruniai anak dan tantenya meninggal akibat Ca
mammae. Langkah pertama pemeriksaan lanjutan yang akan saudara lakukan adalah
A. USG
B. Mammografi
C. Ekstirpasi

D. Pemeriksaan gen BRCA1/BRCA-2


E. FNAB

F.
64. Seorang perempuan, berusia 30 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan berderbardebar. Dari anamnesis diketahui bahwa penderita juga mengeluhkan banyak berkeringat
dan nafsu makan meningkat. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD : 150/90
mmHg, N : 110 X/menit, RR : 24 X/ menit, dan suhu : 37.5 C. Struktur apakah yang
secara langsung mempengaruhi sekresi hormone yang kemungkinan mengalami kelainan
pada pasien?
A. Adenohypophysis
D. Parathyroid
B.
Neurohypophysis
E.
Hypothalamus
C.
Thyroid
F.
65. Seorang wanita 29 tahun dengan keluhan benjolan pada payudara kiri sebesar telur
puyuh yang terasa nyeri. Pada pemeriksaan didapatkan benjolan kenyal, berbatas tegas
dan mobile. Jika pada USG ditemukan gambaran anekoik berdiameter 2.5 cm, maka
bagaimanakah tatalaksana pasien selanjutnya?
A. Observasi dan follow up 3 bulan lagi
B. Aspirasi cairan kista
C. Ekstirpasi kista

D. Fine Needle Aspiration Biopsy


E. Core Needle Biopsy

F.
66. Seorang perempuan, 35 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan benjolan pada leher
kiri dan kanan yang ikut bergerak saat menelan. Pasien menyangkal adanya keluhan lain
selain benjolannya. Pemeriksaan fisik menunjukkan terdapat masing-masing sebuah
benjolan bulat kenyal berukuran 2x2 cm di leher kiri dan kanan, tepi tegas, permukaan
rata, mobile dan tidak nyeri. Bagaimanakah efek hormon yang dihasilkan kelenjar yang
membesar tersebut pada metabolisme?
A. Meningkatkan sintesis trigliserida
B. Meningkatkan sintesis fosfolipid
C. Meningkatkan sintesis kolesterol
F.

D. Meningkatkan glukoneogenesis
E. Meningkatkan asam lemak darah

67. Seorang perempuan 50 tahun datang ke dokter umum mengeluhkan sering kesemutan
pada ujung-ujung tangan dan kaki serta luka yang sulit sembuh. Pasien mengaku
belakangan sering kencing, cepat haus dan lapar. Tinggi Badan Pasien 155 cm dan BB 75
kg. Pada pemeriksaan kadar gula darah sewaktu didapatkan hasil 240 mg/dL.
Bagaimanakah patogenesis penyakit yang menyebabkan keluhan pada pasien ini?
A. Terjadinya upregulation reseptor insulin
B. Defek sinyal pada PI 3-kinase yang menurunkan translokasi GLUT 4
C. Defek sinyal pada DAG yang menurunkan translokasi GLUT 4
D. Defek sinyal pada protein G yang menurunkan translokasi GLUT 4
E. Defek pada cAMP sehingga insulin tidak dapat menembus membran sel
G.
68. Seorang perempuan, 40 tahun, datang ke UGD dengan keluhan berdebar-debar. Pasien
mengeluh sering kepanasan, berkeringat, mencret dan berat badan menurun. Pemeriksaan
fisik menunjukkan adanya tremor halus pada jari-jari tangan dan mata sulit melakukan
konvergensi. Tidak dapat dilihat adanya benjolan di leher namun masih bisa diraba.
Disebut apakah gangguan mata pasien di atas?
A. Mobius sign
B. Von Graves sign
C. Joffreys sign

D. Stellwags sign
E. Lid lag

F.
68. Apakah hasil pemeriksaan darah yang diharapkan muncul dari kasus di atas?
A. TSH meningkat, T4 meningkat
B. TSH meningkat, T4 menurun
C. TSH menurun, T4 meningkat

D. TSH menurun, T4 menurun


E. TRH, TSH, dan T4 meningkat

F.
G. 69. Seorang perempuan, 26 tahun, mengeluh terdapat benjolan di leher depan sebelah
kiri, ukuran sekitar 8 cm. Benjolan sudah ada sejak 10 tahun yang lalu, membesar
dengan lambat. Pasien tinggal di daerah pegunungan. Pasien menyangkal adanya
gangguan seperti gemetaran ataupun gangguan tidur. Keluarga pasien juga ada yang
mengalami sakit serupa.Saraf manakah yang sering cedera pada operasi pengangkatan
struma?
A. n.vagus
B. n.thyroidalis
C. n.laringeus rekuren

D. n. Pharingeus
E. n. accesorius
F.

G.
70. Apakah diagnosis banding yang mungkin jika benjolannya berlokasi di anterior
muskulus sternokleidomastoideus ?
H.
A. Kista duktus tiroglosus
B. Kista branchiogenik
C. Kista atheroma
D. Kista ovarii
I.
J. 71. Seorang wanita 30 tahun, datang dengan keluhan berdebar-debar, tidak bisa tidur,
penurunan berat badan meskipun nafsu makan meningkat dan tremor. Pada pemeriksaan

leher ditemukan nodul multipel pada leher yang bergerak saat menelan.Apakah penyebab
keluhan berdebar-debar pada pasien di atas?
A. Peningkatan suplai darah ke organ-organ akibat peningkatan metabolisme
B. Peningkatan volume plasma dan peningkatan responsivitas terhadap katekolamin
C. Kecemasan akibat peningkatan aktivitas sistem saraf pusat
D. Hipovolemia karena diare yang disebabkan oleh peningkatan aktivitas peristaltik
usus
K.
72. Bagaimanakah cara membedakan kelainan pada kasus di atas dengan reaksi cemas
(anxietas)?
A. Basal metabolic rate (BMR)
B. Perabaan akral
C. Penghitungan nadi tidur nyenyak
(NTN)

D. Penghitungan frekuensi
pernapasan
E. Pengukuran tekanan darah

F.
73. Penggunaan doping atau zat pendorong performa atlet menjadi perhatian sejak lama.
Tidak hanya soal sportivitas, tetapi obat-obatan tersebut dapat menyebabkan efek
samping jangka panjang yang merugikan bagi atlet. Hormon yang umumnya digunakan
sebagai doping untuk meningkatkan performa atlet adalah?
A. Growth Hormon
B. Kortisol
C. Progesteron

D. Androgen
E. Glukagon

F.
74. Seorang pasien dengan nodul tiroid soliter menanyakan apakah benjolan tersebut perlu
dioperasi atau tidak. Di antara pilihan berikut ini, manakah indikasi yang tepat untuk
dilakukannya operasi pada nodul tiroid?
A. serum Calcitonin <10 ng/L
B. hasil FNAB indeterminate follicular
C. hasil FNAB nondiagnostic
D. USG nodul hiperekoik
E. Usia < 20 tahun
G.
75. Pasien laki-laki 50 tahun, bercerita berat badannya turun drastis 6 bulan terakhir. Ia
tampak kuyu dan kurus meskipun mengaku makan dan minumnya meningkat. Ia baru
saja didiagnosis DM tipe II 2 bulan yang lalu dan saat ini baru mulai menjalani
pengobatan dengan obat minum yang didapatkannya dari puskesmas. Jika ia minum
obat, ia sering merasa pusing seperti ingin pingsan, berkeringat dingin dan
berdebar-debar, karena itu ia sering malas minum obat. Tetapi bila tidak minum
obat, kadar gula darahnya akan naik dan ia lebih sering terbangun malam hari untuk
buang air kecil. Berdasarkan cerita di atas, golongan obat apakah yang kemungkinan
diminum oleh pasien ini?
A. Insulin secretagogue
B. Insulin sensitizer (BIGUANID,
TZD)
E.

C. Inhibitor glukoneogenesis
D. Inhibitor glukosidase alfa

76. Seorang laki-laki penderita DM tipe satu, berumur 25 tahun, datang kontrol ke dokter di
poli interna. Dia telah didiagnosa menderita DM ini sejak 2 tahun yang lalu. Selama ini
dia diberikan oleh dokter yang merawatnya insulin. Hasil evaluasi oleh dokter yang
merawatnya, pasien ini mampu mengontrol faktor yang memperberat pnyakitnya, kadar
Hb A1c-nya menunjukkan perbaikan kualitas managemen yang dia terapkan. Dokter
tersebut ingin mengganti insulin bagi pasien ini sehingga pasien menjadi lebih nyaman
dalam menggunakan insulinnya dan profil insulinnya seperti orang normal. Sediaan yang
dimaksud oleh dokter tersebut adalah:
A. Insulin NPH
B. Insulin reguler

C. Insulin glargine
D. Insulin aspartat

E.
77. Seorang wanita 28 tahun datang ke dokter spesialis bedah dengan keluhan benjolan di
payudara kanan sejak 1 tahun yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, didapatkan
nodul
ukuran 2,5 cm pada mammae quadran lateral atas, konsistensi padat
kenyal.Setelah dioperasi, dilakukan pemeriksaan PA. Pada pemeriksaan makroskopis
tampak massa solid ukuran 2,5 cm, batas jelas, dengan pseudo kapsul, warna putih
abu-abu myxomatik , konsistensi padat kenyal. Pada pemeriksaan mikroskopis
tampak proliferasi kelenjar berbentuk bulat dan celah diantara proliferasi stroma
fibromyxoid. Tidak tampak mitosis. Apakah diagnosis PA benjolan tersebut secara
makroskopis?
A. Tumor ganas pada payudara
D. Tumor Phylloides
B. Tumor jinak pada payudara
E. Ductal Carcinoma
C. Fibro Adenoma Mammae
F.
78. Seorang anak berusia 12 bulan dibawa ke dokter dengan keluhan belum bisa apa-apa.
Sampai usia saat ini anak belum dapat duduk, kaki dan tangan terlihat lemas. Anak ini
dilahirkan di bidan secara normal, berat lahir 2700 g, dan panjang lahir 49cm. Menurut
ibunya, saat masih bayi anaknya anteng, jarang menangis. Saat ini berat badan anak
tersebut 6,8 kg dan panjang badan 60cm. Ibu juga mengeluhkan berat badan anaknya
yang sulit naik. Terdapat benjolan di area pusar dan sekitarnya yang semakin
membonjol jika anak menangis. Hasil observasi ini mengarahkan bahwa gangguan
tumbuh kembang pada anak disebabkan oleh adanya defisiensi?
A. Growth Hormon
B. Somatomedin

C. Tiroksin
D. Insulin

E.
79. Penyebab perawakan pendek di bawah ini yang memiliki prognosis tumbuh kembang
paling baik adalah
A. Familial short stature
B. Constitutional Delayed of Growth
and Puberty

C. Growth Hormone Deficiency


D. Growth Hormone Insensitivity
E. Cretinisme

F.
80. Manakah di bawah ini yang memperantarai pengaturan sekresi hormon pertumbuhan?
A. Hormon pelepas GH merangsang sekresi GH melalui pengaktifan sistem kinase
B. Efek jangka pendek dari perangsangan hormon pelepas GH adalah meningkatkan
transpor ion Natrium ke dalam sel

C. Somatostatin yang dihasilkan oleh sel-sel asidofil adenohipofisis menghambat kerja


GH
D. Katekolamin dan serotonin meningkatkan sekresi GH
E. Somatomedin bekerja secara sinergis dengan somatostatin
G.
81. Seorang pria, 28 tahun dengan penampilan sebagai berikut : wajah kasar dengan rahang
bawah lebih maju, Frontal bossing, tonjolan supraorbital lebih nyata, tangan dan kaki
besar berbentuk seperti sekop. Tinggi badan 170 cm dan dulu tidak seperti ini. Gambaran
ini sesuai untuk
A. Gigantisme
B. Akromegali
C. Hipertiroidisme

D. Marfan syndrome
E. Klinefelter syndrome

F.
82. Seorang wanita yang telah terdiagnosis Graves disease mendapatkan pengobatan dari
RS. Salah satu obat yang diminumnya adalah Propanolol. Selain sebagai penyekat
adrenergik, apakah manfaat pemberian propanolol pada penderita Graves?
A. Menurunkan sensitivitas reseptor Tiroksin di perifer
B. Menghambat deiodinasi perifer
C. Mempercepat metabolime hormon tiroksin
D. Berkompetisi terhadap TSI
E. Menghambat iodida trapping
G.
83. Seorang pasien perempuan 56 tahun terdiagnosis DM Tipe 2. Selain mendapatkan terapi
obat anti diabetes, pasien juga disarankan untuk mengatur pola makan dan berolah raga
minimal 30 menit setiap hari. Mengapa olah raga penting untuk pasien Diabetes
Mellitus?
A. Olah raga meningkatkan uptake glukosa ke otot rangka
B. Olah raga menurunkan kolesterol secara signifikan
C. Olah raga mengurangi produksi glukosa oleh hati
D. Olah raga meningkatkan sensitivitas jaringan otak terhadap insulin
E. Olah raga meningkatkan sensitivitas otot rangka terhadap insulin
H.
84. Seorang wanita 47 tahun datang untuk general check up. Dari pemeriksaan didapatkan
TB 152 cm, BB 70 kg, Tekanan Darah 150/90 mmHg. Karena pasien memiliki riwayat
keluarga DM, maka dilakukan pula pemeriksaan gula darah puasa dan didapatkan GDP
110 mg/dL. Pasien menyangkal adanya gejala 3P. Bagaimanakah tindak lanjut anda
terhadap hasil pemeriksaan GDP tersebut?
A. Ulangi GDP
B. Cek GDS
C. Lakukan TTGO

D. Cek HbA1c
E. Normal, tidak perlu pemeriksaan
lanjut

F.
85. Jika kadar gula darah setelah 2 jam pembebanan 75 g glukosa adalah 135 mg/dL maka
tatalaksananya adalah?
A. OHO
B. Insulin

C. Diet dan Olahraga


D. Normal, tidak perlu terapi
E.

86. Jika beberapa waktu kemudian pasien terdiagnosis DM, berapakah tekanan darah yang
ditargetkan pada pasien ini?
A. <140/90 mmHg
B. <135/85 mmHg

C. <130/80 mmHg
D. 120/80 mmHg

E.
87. Seorang pasien yang diduga Diabetes Mellitus menjalani tes toleransi glukosa oral.
Sebelumnya ia sudah berpuasa dari jam 10 malam sampai jam 8 pagi, hanya minum air
putih saja. Pada saat pemeriksaan ia meminum 250cc larutan glukosa 75gram, kemudian
sarapan. Dua jam kemudian, ia datang untuk pemeriksaan kadar gula darah. Dapatkah
hasil pemeriksaan ini dipercaya?
A. Tidak, karena puasa kurang dari 12 jam
B. Tidak, karena pasien minum air putih
C.
D.
E. Tidak, karena pasien makan sebelum pengambilan darah
F.
88. Untuk pemantauan pengobatan penderita DM perlu dilakukan beberapa pemeriksaan.
Pemeriksaan yang tepat untuk menilai kualitas pengendalian glukosa dalam 2 minggu
terakhir adalah?
A. Reduksi urin
B. Glukosa darah kapiler
C. Glukosa darah vena

D. Fruktosamin
E. HbA1C

F.
89. Seorang pasien penderita DM diperiksa profil lipid-nya. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan kadar LDL 95, HDL 35 dan Trigliserida 170. Obat pilihan untuk terapi
dislipidemia pada pasien ini adalah?
A. HMG-co A Reductase
B. Asam Fibrat
C. Asam Nikotinat

D. Resin
E. Inhibitor absorpsi kolesterol

F.
90. Pencegahan primer pada penyakit DM dilakukan melalui beberapa upaya kesehatan,
yaitu
A. Mencegah orang yang belum terkena DM jangan sampai menjadi DM
B. Mengupayakan pengendalian penyakit pada penderita DM sehingga dapat
menghambat komplikasi
C. Mengupayakan agar penderita DM yang telah mengalami komplikasi menjadi lebih
baik
D. Mengupayakan pengobatan kombinasi terkini pada pasien DM
E. Menggunakan obat pencegahan sebelum terkena DM
A.
91. Denominator suatu prevalensi penyakit tidak menular yang diamati dalam kejadian
penyakit di NTB adalah?
A. Jumlah semua populasi di NTB
B. Jumlah anak bayi yang lahir hidup di masyarakat, puskesmas dan RS
C. Jumlah anak balita dan remaja yang ada di provinsi NTB
D. Jumlah populasi at risk

E. Jumlah ibu yang melahirkan bayi sehat


F.

92. Masalah kesehatan dewasa ini cenderung semakin kompleks sehingga:


A. Membutuhkan penanganan dan SDM yang cukup
B. SDM harus mampu mengembangkan dan menerapkan iptek secara tepat
C. Mengutamakan pembangunan ekonomi
D. Masalah penyakit menular harus diselesaikan terlebih dahulu, baru penyalit tidak
menular
E. Jejaring pelayanan kesehatan tidak bermanfaat dibandingkan lingkungan kerja
A.
93. Pencegahan tersier pada penyakit tidak menular bertujuan untuk?
A. Mengurangi insiden
C. Mencegah kecacatan
B. Mengurangi prevalensi
D. Mengurangi faktor risiko
E.

94. Seorang pasien dengan keluhan benjolan pada payudara, pada CBE didapatkan nodul
soliter berbatas tegas diameter 3 cm, konsistensi kenyal-padat, mobile, tidak
melekat pada jaringan sekitar, pada pemeriksaan AJH curiga keganasan, maka apa
yang saudara rencanakan selanjutnya untuk penanganan pasien ini?
A. Mammografi
B. USG mamma
C. Biopsi

D. Operasi
E. Frozen section

F.
95. Seorang wanita, 35 tahun, datang ke praktek dokter dengan keluhan adanya benjolan
pada payudara kanan, yang dirasakannya pertama kali sejak 3 bulan yang lalu dan saat
ini benjolan sudah sebesar telur puyuh. Pada CBE, didapatkan nodul ukuran 4 cm,
permukaan rata, konsistensi lunak, dapat digerakkan dan adanya nyeri tekan. Ibu ini
sudah menikah 8 tahun, belum dikaruniai anak dan tantenya meninggal akibat Ca
mammae. Langkah pertama pemeriksaan lanjutan yang akan saudara lakukan adalah
A. USG
B. Mammografi
C. Ekstirpasi

D. Pemeriksaan
1/BRCA-2
E. FNAB

gen

BRCA-

F.
96. Graves disease merupakan penyakit dengan gejala hipertiroidisme, dan dasar penyakit ini
adalah penyakit autoimun dimana terdapat antibody tubuh yang melawan :
A.
B.

Reseptor TRH
Reseptor TSH

C.
D.

Ikatan T4 dan proteinnya


Tiroglobulin

E.
97. Pada hipotiroid congenital, dapat dilakukan skrining pada bayi baru lahir dengan
pemeriksaan :
A.
B.

TSH dan fT3


TSH dan fT4

C.
D.

TSH dan TRH


TSH dan total T4

E.
98. Pemeriksaan HbA1c pada penderita DM, berguna untuk :

A.
B.

Skrining
Menegakkan diagnosis

C.
D.

Pemantauan dan pengendalian


Self monitoring

E.
99. Pemeriksaan yang dapat digunakan untuk membedakan tipe DM 1 dan 2, dan dapat
menggambarkan aktivitas sel beta pancreas adalah :
A.
B.

Fruktosamin
C peptida

C.
D.

HbA1C
HLA

E.
100. Sindrom metabolic merupakan awal untuk berkembangnya penyakit tsb. Profil lipid
yang digunakan untuk mendeteksi terjadinya sindrom metabolic menurut NCEP ATP III
adalah :
A.
B.

Peningkatan HDL
Peningkatan LDL

C.
D.

Peningkatan Trigliserida
Peningkatan kolesterol

E.
F.
G.

Anda mungkin juga menyukai