Anda di halaman 1dari 1

Moh.

Luqni Maulana Albi


Sosiologi D 2
1148030142

Teori Struktur Fungsional Sosiologi


Diposkan oleh Gunandar Azikin on Jumat, 23 Desember 2011
Teori Struktur Fungsional Sosiologi - Para sosiolog abad ke 19 seperti Auguste Comte dan
Herbert Spencer sangat terpengaruh oleh persamaan-persamaan yang terdapat antara
organisme biologis dengan kehidupan sosial, sebagaimana telah diamatinya. Spencer bahkan
telah menyatakan bahwa mayarakat manusia adalah seperti organisme. Yang pokok dari
perspektif ini adalah pengertian sistem, yang diartikan sebagai suatu himpunan atau kesatuan
dari unsur-unsur yang saling berhubungan selama jangka waktu tertentu, atas dasar pola
tertentu.
Badan manusia dilihat, atau dianggap sebagai suatu sistem yang terdiri dari orang-orang yang
saling berhubungan, seperti misalnya : jantung, paru-paru, ginjal, otak dan seterusnya. Setiap
organ memiliki satu atau beberapa fungsi tertentu, yang sangat penting bagi kelangsungan
hidup organ-organ lain atau bahkan seluruh organisma tubuh. Sebagaimana dikatakan oleh
Vander Zanden, maka (Kames W, Vander Zanden 1079: 14)
The liver is one such structure, the largest gland of the body. It meets a number of
indispensable, requirements essential to the organisms survival. The liver splits fats and
proteins into smaller substances so that the tissues can use them for energy; it forms
products needed for blood coagulation, for transport of fat, and for immunity to infection;
and it stores large quantities of fats, carbohydrates, and proteins and releases these foods
as the tissues need them
Lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat dianggap sama dengan organ-organ tubuh, oleh
sosiolog-sosiolog tertentu. Lembaga sosial sebagai unsur struktur, dianggap dapat memenuhi
kebutuhan kelangsungan hidup dan pemeliharaan masyarakt. Suatu lembaga ekonomi,
misalnya berfungsi untuk mengadakan produksi dan distribusi barang-barang serta jasa-jasa.
Lembaga sosial keluarga misalnya mempunyai fungsi reproduksi, sosialisasi, pemeliharaan
anak-anak, dan seterusnya. Demikian seterusnya setiap lembaga sosial mempunyai fungsinya
masing-masing dan dalam hubungan antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena para
sosiolog yang berpendidikan demikian, mempunyai perhatian utama terhadap struktur dan
fungsinya, maka perspektif tersebut dinamakan teori struktural fungsional. Perspektif ini
sangat berkembang, terutama pada tahun-tahun enam puluhan. Tokoh-tokohnya antara lain :
Talcott Parson, Kingsley Davis dan Robert K. Merton

Anda mungkin juga menyukai