Anda di halaman 1dari 14

Ultrasonograf

(USG)

Merupakan

salah satu pencitraan


pemeriksaan organ-organ tubuh

diagnostik

untuk

Dapat mempelajari: bentuk, ukuran anatomis, gerakan


dan hubungan dengan jaringan sekitarnya

Keunggulan pemeriksaan ini;


Mudah, cepat dan tepat
Tidak invasif
Non traumatik
Tanpa persiapan yang sulit

Memberikan informasi yang akurat


Tidak ada efek samping
Terjangkau oleh masyarakat
namun tetap dalam kombinasi terpilihnya
dengan alat diagnostik lain

Sejarah:
Penemu I 1952; Howry & Bliss
Scanner Diagnostic
1976; Taylor & Mc Cready
Teknik Gray Scale
Penggunaan USG disesuaikan
dengan bentuk lapangan dan
terarah pada golongan

Prinsip USG: Gelombang suara dengan


frequensi tinggi melewati ambang daya
tangkap telinga manusia sehingga tidak
terdengar oleh manusia

Energi Sonic yang dipakai ; 1-10 Mhz (110 juta cps) energi yang terdengar oleh
manusia 30 n 20.000 Hz perdetik (cps)

Gelombang

suara
frequensi
tinggidihasilkan dari kristal-kristal yang
terdapat dalam alat (transducer)

Sifat energi sonic : Lambat medium


gas
Sangat cepat

medium

padat

Masing-masing

jaringan
impedance akustic tertentu;

mempunyai

Anechoic
Hipoechoic
Hyperechoic

Persiapan; Puasa abdomen atas


Buli-buli penuh pelvis dan

Organ yang dapat diperiksa;


Traktus billiaris, Hepar, Lien, Pankreas,
ginjal, vaskuler/kgb, Payudara, Kelenjar
tiroid, Testis, vesica urinaria, Prostat

Tomograf Computer
Computerized Tomography
Scanning
(CT Scan)

Diperkenalkan pada tahun 1972


Prinsip kerja ;
Tabung menyinari pasien
Detektor menagkap sinar X
Diolah oleh computer
Layar monitor

Konstruksi I Hounsfeld
CT Scan ada 4 generasi ;
Sekarang detektor >>
Tabung yang bergerak
Pasien diam
Tabung+ detektor Gantry

Teknik Pemeriksaan
Tahap I
untuk

Buat sanogram (topografi)

program
yang

potongan

mana

Tahap II
yang

Buat scan sesuai dengan

telah diprogram pada tahap I


Hasil scan diolah sehingga bagus dan jelas

CT

Scan
modalitas
yang
membantu ahli saraf dan bedah

Dapat

untuk
leher, thorax,
ekstremitas

sangat

pemeriksaan; kepala,
abdomen, pelvis dan

Cukup mahal tidak semua rumah sakit


punya

Gambaran

lesi;

isodens,

hipodens,

hiperdens

Pemeriksaan; tanpa kontras dan dengan


kontras

Tebal irisan; sesuai dengan organ yang


diperiksa dan tergantung besar dan bentuk
kelainannya

Magnetic Resonance Imaging


(MRI)

Suatu

teknik
pemeriksaan/pencitraan
dengan prinsip Resonansi Magnetic Inti
Atom

Mulai thn 1977 1980 banyak dipakai


Prinsip dasar MRI
Tubuh (inti atom H) medan magnet
diransang oleh suatu sinyal radio frequensi
(RF) atom H beresonansi menyerap
sebagian energi dari sinyal RF tersebut.

Sinyal RF distop
atom
melepaskan embali energi

akan

Dengan cara mengeluarkan sinyal RF


sinyal ditangkap oleh antena khusus
komputer diolah dan direkonstruksi
suatu citra (berdasarkan kerapatan atom
H dalam tubuh)
Jadi; Konsentrasi proton hidrogen tinggi
gambar putih, rendah
gambar
hitam

Alat MRI terdiri dari;


Magnet dengan kekuatan 0,064 1,5 T

Sistem komputer canggih

Kekuatan magnet MRI dibagi;


High field magnet 1 1,5 tesla
Middle field magnet 0,5 1 tesla
Low field magnet < 0,5 tesla

Keunggulan MRI
Sangat sensitif menilai jaringan lunak
Mampu

menghasilkan

penampang

dalam berbagai arah tanpa merubah


posisi pasien (multi planar) axial,
koronal, sagital

Tidak menggunakan radiasi


Dapat membedakan antara jaringan
lunak, lemak dan cairan
Tidak invasif

Kontras yang digunakan Gadolinium DTPA


(Gd DTPA)

Tindakan pengamanan pasien;


Memakai alat pacu jantung KI
Memakai protese (metal) KI
Kehamilan Trimester I KI

Penyakit jantung dan epilepsi awasi


Jaringan memakai alat-alat metal/besi
Pasien Klaustrofobia
Sediakan
darurat

obat-obat

untuk

keadaan

Anda mungkin juga menyukai