KESEIMBANGAN ASAM
BASA & ELEKTROLIT
KOMPOSISI ELEKTROLIT
CAIRAN TUBUH
Ektrasel (25% TBW) Intrasel (75% TBW)
------------------------------ -----------------------------
KATION ANION KATION ANION
Natrium (Na)
Vascular volume stretch receptor (di Sinus
Korotikius) memproduksi hormon ADH
pH Normal : 7,35 7,45
Rumus pH = pk (6,1) + log HCO 3 / H2CO3
Pengaturan pH tubuh:
carbonic anhidrase enzim
Penyebab:
1. Faktor metabolik => Asidosis metabolik
2. Faktor Respiratorik => Asidosis
Respiratorik
ASIDOSIS METABOLIK
Penyebab:
1. Kehilangan pengikat basa spt:
Kehilangan HCO3- pd diare dan Fistel
usus
2. Peningkatan suhu & nafsu makan
menurun => metab. Anaerob
3. Gagal ginjal kronis
4. Keracunan salisilat.
ASIDOSIS RESPIRATORIK
Penyebab:
Pe pCO2 darah => HCO3 yg terdapat
pada:
* Obstruksi dd alveolus spt: edema paru,
Emfisema dan Fibrosis.
* Penyakit SSP spt:
Poliomielitis,Keracunan morfin
* Aliran darah ke paru (CHD)
GEJALA KLINIS ASIDOSIS
Apatis
Gelisah / mual
Koma
Hiperventilasi & hiperpnu ( Kussmaul
Breathing)
Bibir kering warna buah cherry
Nafas bau aseton.
ANALISIS GASDARAH PD
ASIDOSIS
Asidosis Metabolik pH , BE , HCO 3
Rasa perih
Parastesi
Dizzines
Palpitasi
Sinkop
Tetani dan kejang ok. Kalsium
Nafas dangkal dan pelan
Mual dan muntah
Stupor / Koma
Parastesi / nyeri kepala
ANALISIS GAS DARAH PD
ALKALOSIS
Penyebab:
*Diare dengan kehilangan air > dari Na
*Minum lebih banyak dari komsumsi garam
GEJALA HIPONATREMIA
Diare dengan dehidrasi
BB
Turgor kulit
Mukosa mulut keing
Takikardi
Oliguri sam pai anuri
Air mata berkurang / kering
HIPOKALEMIA
Kadar K plasma < 3,5 meq/L
Penyebab:
1. Diare
2. Penyakit ginjal
3. Saksen (pengisapan cairan lambung) melalui
pipa NGT
4. Muntah-muntah hebat
5. Penggunaan diuretika
GEJALA KLINIK HIPOKALEMIA
Mudah terangsang (neuromuscular excitability)
Peristaltik usus (meteorismus
Kelemahan umum
Gangguan irama dan kelemahan bunyi jantung
Hiporeflek
Pd EKG gangguan irama dan depresi segmen
ST, gel. T merendah / muncul gelombang U dan
PR interval yg memendek.
HIPERKALEMIA
Kadar K plasma > 5,5 meq/L
Penyebab:
Pengeluaran melalui ginjal menurun
Defisiensi hormon mineralocorticoid / tidak
respon
Pengeluaran K yang meningkat dari
intrasel (kehancuran sel).
GEJALA KLINIS HIPERKALEMIA
Parastesi
Kelemahan otot
Tetani
Paralisis asenden
Arritmia jantung.
Pd EKG Gel T tinggi, komplek QRS yang
melebar, bradikardi sinus, atau sinus
arrest, blok.
KEHILANGAN BIKARBONAT
(HCO3-)
Penyebab:
Diare akut
ASIDOSIS METABOLIK:
Koreksi dengan NaHCO3 secara IV
Perhitungannya:
3/10 x BB x BE (defisit basa) = mEq
ASIDOSIS RESPIRATORIK
Mengobati penyakit dasarnya
Memperbaiki ventilasi dengan membersihkan
jalan nafas agar tetap terbuka (memperbaiki
ventilasi alveoli)
NaHCO3 tidak ada indikasi karena akan
memperburuk keadaan dengan pCO2
Ventilasi mekanik (Ventilator)
Obat bronkodilator
Stimulasi pernafasan dengan obat obatan.
ALKALOSIS METABOLIK
Mengobati penyakit dasarnya
KOREKSI KEKURANGAN KLORIDA
DENGAN LARUTAN KCl
MEMPERTAHANKAN KADAR KALIUM
DALAM BATAS NORMAL
PEMBERIAN GLUKOSA + INSULIN =>
MENDORONG KALIUM MASUK KE
DALAM SEL.
ALKALOSIS RESPIRATORIK
MENGOBATI PENYAKIT DASARNYA
PENDERITA BERNAFAS
MEMPERGUNAKAN CORONG
TATALAKSANA HIPERNATREMIA
Kadar Natrium > 150 mEq/L merupakan
kegawatan medis pd anak karena dpt merusak
otak permanen dan CP (Cerebral Palsy)
Pd dehidrasi hipernatremia pengobatan secara
bertahap:
1 jam pertama berikan cairan Ringer laktat 40 ml
/ kgBB
1 jam kedua diberikan darah / plasma 10
ml/kgBB
Pada jam ke 3-10 berikan glukosa 5-10%
sebanyak 60 ml/kgBB,
Natrim laktat 1/6 mol 20 ml/kgBB
Kalium 2 mEq/kgBB
Kalsium glukonas 10% maksimum 10 ml.
* Pada Hipernatremia berat dg kadar Na >
200 mEq/L dilakukan dialisis peritoneal
TATALAKSANA HIPONATREMIA