Neurofisiologi
EEG
EMG
BAEP
VEP
EEG
Pendahuluan
Elektroensefalografi (EEG)
adalah suatu ilmu yang
mempelajari gambaran dari
rekaman aktivitas listrik di otak,
termasuk tekhnik melakukan
perekaman EEG dan
interprestasinya
Macam-macam EEG
1. EEG permukaan (scalp to
scalp)
elektrode dipasang diluar
tengkorak
2. Elektro kortikograf
Elektrode pada permukaan
korteks serebri
3. Elektro subkortikograf
Elektrode pada permukaan
sub korteks
Gelombang-gelombang
EEG
5. Gelombang epileptiform
o Petit mal : paku ombak 2 spd
o Runcing (sharp wave)
o Paku (spike)
o Paku ombak
o Hyparitmia :gelombang paku,
lambat bervoltase tinggi, tidak
berirama
6. Paroksismal
7. Gelombang timbul tiba2, hilang tiba2
Rekaman
1. Sadar
2. Aktivasi
Hiperventilasi
Photik stimulasi
Tidur
Persiapan Penderita
1. Identitas penderita harus dicatat
dengan lengkap : nama, umur,
alamat, jenis kelamin, no EEG dan
tanggal perekaman
2. Tingkat kesadaran penderita harus
dicatat untuk menghindari salah
interprestasi EEG
3. Obat-obatan yang sedang
dikonsumsi harus diidentifikasi
karena obat tertentu dapat
mempengaruhi frekuensi maupun
bentuk gelombang otak
Prosedur Perekaman
Sebelum melakukan prosedur perekaman
EEG sebaiknya diketahui standar minimal
perekaman EEG menurut The American
Sociaty Guideline in EEG, yaitu :
Indikasi EEG
1. Melokalisir perubahan-perubahan
akibat kerusakan otak : trauma,
neoplasma, infeksi, proses vaskuler
2. Melokalisir asal dan tipe epilepsi
3. Membantu diagnosa koma
4. Demensia
5. Membantu diagnosa Brain Death
6. Lain-lain : nyeri kepala, gangguan
tingkah laku, gangguan
perkembangan
E M G (Elektro Myografi)
Adalah suatu pemeriksaan elektro
medik untuk memeriksa saraf perifer
dan otot dengan jalan merekam
perbedaan potensial listrik yang timbul
dalam serabut otot yang berkontraksi
Indikasi EMG
Gangguan kornu anterior / motor neuron
disease
ALS (Amyotropic Latero Sclerosis)
PMA (Progresive Moskular Atrofi)
PBP (Progresive Bulbar Palsy)
Gangguan Pada radiks
Trauma
HNP
Sindroma Guillain Barre
Gangguan pada Pleksus
junction
- Myasthenia gravis
Gangguan miogen
- Myositis
- Myopati
Spasmofilia
EMG Abnormal
Fibrilasi
BAEP
Brainstein Auditory Evoked Potensials
Potensial cetusan akustik batang otak
BERA (Brainstein Evoked Respon
Auditory)
Aplikasi Klinik
Neurinoma akustik
Multiple sclerosis
Tumor batang otak
Membantu diagnosa gangguan
pendengaran pada bayi
Gelombang BAEP
Dari Nervus akustikus
II. Dari Medula Oblongata
III. Caudal Pons
IV. Rostral Pons
V. Mid Brain
I.
gelombang
Jarak gelombang I-III, III-V, I-VI
Bentuk gelombang
Amplitudo gelombang
Kegunaan
1. Lesi Pre Chiasmatik - Neuritis optik
- Multiple sclerosis
- Lesi kompresi N.II
- Anemia permisiosa
2. Lesi Retro Chiasmatik
- Buta kortikal
3. Buta histeri / malingering
4. Penyakit mata- Kelainan refraksi
- Katarak
- Glaukoma
- Makulopati
- Iskemia optik neuropati
TerimaKasih