&
GIT BLEEDING
Prof.DR.Dr. Harijono Achmad, SpPD KGEH
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang
Lab / SMF Ilmu Penyakit Dalam RSU. Dr. Saiful Anwar
Malang 2005
GASTROINTESTINAL BLEEDING
Batasan:
Hematemesis adalah: muntah darah berwarna
merah segar atau seperti kopi perdarahan akut
dari saluran pencernaan atas, proximal dari
ligamen Treitz
Melena adalah: berak darah berwarna hitam
kental menyulit adanya degradasi darah di usus
perdarahan dari sel pencernaan atas
Hematochezia adalah: perdarahan rectal
berwarna merah segar berasal dari kolon
Penyebab terbanyak:
Gastritis
Ulkus peptik
Varises esofagus
Gastropati portal
TUKAK PEPTIK
Adalah kerusakan mukosa lambung dapat fokal atau
multiple.
LOKASI ULKUS:
Esofagus
Gaster
Duodenum
Jejunum
Sindroma Zolinger-Ellison
Lokasi yang paling sering didapatkan adalah dilambung
dan duodenum
PEMERIKSAAN KLINIS
Penderita nampak gelisah dan nyeri bila
lapar
Nyeri tekan ulu hati
Anemis bisa terjadi bila terjadi perdarahan
yang tersamar
DIAGNOSA
Gejala klinis ditambah pemeriksaan fisik,
NGT, foto barium intake dan endoskopi
Dilakukan pemeriksaan PA biopsi mukosa
lambung akan terlihat gambaran ulkus
yang kadang-kadang disertai dengan
terlihatnya Helicobacter pylori
TERAPI
1.
2.
3.
Diitetik
Perubahan perilaku
Medikamentosa dengan memakai:
PPI/ H2 bloker
Sitoprotektif
Obat antasida
Antibiotika untuk membunuh Helicobacter
pylori
Tukak peptik cenderung kambuh dan lama
pengobatan berkisar antara 6-8 minggu
PATOGENESA
DUODENAL ULCER
Karena sekresi asam lambung pada
keadaan basal dan nocturnal meningkat
maka pada pasien duodenal ulcer lebih
tinggi daripada pasien normal.
Helicobacter pylori
GASTRIC ULCER
Sebagian besar gastric ulcer disebabkan
karena Helicobacter pylori atau kerusakan
mucosa
yang
disebabkan
NSAID.
Pengeluaran asam lambung (basal atau
stimulasi) normal atau menurun pada
penderita. Bila gastric ulcer berkembang
pada level asam yang minimal, kerusakan
pada faktor ketahanan mucosa akan
meningkat.