RENNY SUWARNIATY
Kelainan anatomik :
- Hambatan darah melalui VKa
- Sebagian darah dari AKa menuju AKi
melalui :
* DSA
* Foramen ovale
VKa :
- Biasanya melebar
- Dapat pula normal atau kecil
Dilatasi ventrikel
kelainan serabut otot jantung.
Sebagian besar kasus
katup trikuspid mengalami
insufisiensi
Sebagian kecil stenotik.
GEJALA KLINIS
RADIOLOGI
Gambaran radiologik :
Kardiomegali hebat (globular heart) dengan
paru yang oligemik.
Kardiomegali terutama disebabkan :
Dilatasi atrium kanan.
ELEKTROKARDIOGRAFl
Gambaran EKG sangat diagnostik :
- Sumbu QRS deviasi ke kanan atau normal
- Pembesaran AKa dengan gelombang P yang
amat besar (giant P waves)
disertai RBBB (right bundle
branth
block) dan gangguan
antaran intraventrikular berupa kompleks
QRS yang bizar.
EKOKARDlOGRAFI
Pada pemeriksaan ekokardiografi
2-dimensi dapat dilihat
kelainan anatomik anomali ini.
Pada jenis yang ringan, diagnosis dapat
ditegakkan jika katup trikuspid > 15 mm
di bawah katup mitral (pada anak) atau
20 mm pada orang dewasa.
KATETERISASI JANTUNG
Kateterisasi jantung tidak diperlukan pada
penegakan diagnosis.
Bila dilakukan :
- Ditemukan tek AKa = tek VKa
- Saturasi oksigen di jantung kiri
Angka kematian tinggi pada pasien Ebstein
yang dilakukan kateterisasi disritmia.
PENATALAKSANAAN
Neonatus simtomatik dilakukan upaya membantu
pasien melewati transisi sirkulasinya.
Pasien sangat sianotik diberikan prostaglandin
mempertahankan terbukanya duktus.
Pada anak besar tidak diperlukan terapi bila
terjadi disritmia (takikardia supraventrikular) .
Operasi bila :
- Pasien mengalami gagal jantung yg
refrakter terhadap terapi medik
- Pasien sangat sianotik
PROGNOSIS
Neonatus simtomatik dengan regurgitasi
trikuspid berat gagal jantung yang sulit
diatasi.
Terdapatnya takiaritmia supraventrikular
paroksismal prognosis yang buruk.