Anda di halaman 1dari 22

BEBERAPA PERUBAHAN PADA

PELAYANAN KESEHATAN MATERNAL

OLEH:
PROF. SOETOMO SOEWARTO, dr, SpOG(K)

Divisi Fetomaternal / SMF Obstetri dan Ginekologi


RSU Dr. Saiful Anwar Malang

TUJUAN

Meninjau masalah kematian ibu, khususnya penyebab dan


intervensi yang telah dilakukan

Mendiskusikan alur ketahanan dan kelangsungan hidup ibu


dan bayi baru lahir

Menjelaskan mengapa perlu perubahan dalam pelayanan


kesehatan maternal

Mendiskusikan beberapa perubahan dalam pelayanan kesehatan maternal

LINGKUP MASALAH IBU HAMIL DAN MELAHIRKAN


1. 180-200 juta kehamilan/tahun
2. 75 juta kehamilan tak diinginkan
3. 50 juta kasus aborsi yang diinduksi
4. 20 juta kasus aborsi tidak aman
5. 600.000 kematian ibu
6. 1 kematian ibu = 30 kesakitan ibu

PENYEBAB KEMATIAN IBU


(SUMBER : SKRT 1995)
1. Perdarahan

45,2%

2. Eklampsia

12,9%

3. Komplikasi aborsi

11,1%

4. Sepsis postpartum

9,6%

5. Partus macet

6,5%

6. Anemia

1,6%

7. Penyebab tak langsung 14,1%

INTERVENSI UNTUK MENURUNKAN KEMATIAN IBU


1. Kajian historis
- dukun bersalin
- asuhan antenatal
- penapisan resiko
2. Pendekatan terbaru
-penolong terampil saat persalinan dan kelahiran bayi

INTERVENSI:
PENAPISAN RESIKO
Kelemahan
Prediksi sangat buruk
Mahal memindahkan ibu ke bangsal tunggu persalinan
Jika tidak beresiko berarti memberikan keamanan palsu

Kesimpulan
tidak bisa mengidentifikasi wanita yang beresiko terhadap
kematian setiap kehamilan mengandung resiko

MENGAPA MERUBAH FOKUS ASUHAN ANTENATAL


1. Setiap kehamilan mengandung resiko
2. Hampir tidak mungkin memprediksi secara tepat wanita
mana yang akan mengalami komplikasi yang membahayakan
jiwanya
3. Penilaian resiko antenatal tidak mengurangi kematian ibu
4. Banyak tindakan antenatal rutin tidak efektif untuk mencegah
komplikasi

INTERVENSI :
ASUHAN ANTENATAL
Klinik asuhan antenatal dimulai di AS, Australia, Skotlandia antara
tahun 1910 1915
Konsep baru penapisan ibu yang sehat untuk mengetahui tanda
tanda penyakit
Hingga tahun 1930-an, dibuka 1200 klinik ANC di Inggris
Tidak ada penurunan kematian ibu
Bagaimanapun juga, secara luas digunakan sebagai strategi
untuk
menurunkan kematian ibu di tahun 1980-an dan awal 1990-an.

Apakah ANC penting? YA !!

PENDEKATAN RESIKO TIDAK BERFUNGSI

Sebagian besar wanita yang dimasukkan kedalam kelompok


resiko tinggi tidak pernah mengalami komplikasi apapun
Kebanyakan wanita yang mengalami komplikasi tidak memiliki
faktor resiko dan dimasukan dalam kelompok resiko rendah

IMPLIKASI PENDEKATAN RISIKO


Wanita yang dimasukkan dalam kelompok risiko rendah memiliki
rasa aman palsu
Wanita yang dimasukkan dalam kelompok risiko tinggi mengalami
ketidaknyamanan dan harus mengeluarkan biaya
Sistem kesehatan dibebani dengan manajemen yang tidak perlu
bagi wanita kelompok risiko tinggi dan sumber-sumber untuk
mengatasi kegawatdaruratan aktual menjadi berkurang

INTERVENSI DUKUN BERSALIN

KEUNTUNGAN

KERUGIAN

Berbasis komunitas

ketrampilan tehnis terbatas

Dicari oleh para ibu

menjauhkan ibu dari intervensi

Tehnologi rendah

penyelamatan jiwa yang disebab

Mengajarkan persalinan bersih

kan oleh keyakinan yang salah

PENURUNAN KEMATIAN IBU


SRILANKA 1940 - 1985
Perbaikan sistem kesehatan
Pemberlakuan sistem fasilitas kesehatan
Pengembangan ketrampilan bidan
Pengurangan persalinan di rumah dan persalinan yang
ditolong
oleh penolong yang tidak terlatih
Perluasan keluarga berencana

INTERVENSI :
Penolong terampil saat kelahiran bayi
Pelatihan yang tepat, kisaran ketrampilan
Mengenali komplikasi dini
Mengamati ibu, memantau janin
Melaksanakan intervensi dasar essensial
Rujuk ibu/bayi ketempat yang memiliki tingkat pelayanan lebih
tinggi jika komplikasi timbul dimana membutukan intervensi
lebih lanjut
Memiliki kesabaran dan empati

MERUBAH PRAKTEK YANG SUDAH ADA

1. Pengalaman
2. Pendapat para ahli
3. Bukti
4. Harapan

Jadi apa yang telah berubah ?

1. Perkembangan di bidang penelitian klinis


2. Perkembangan di bidang metodologi
- meta analisis
- pengenalan bias dalam kajian tradisional dan
pendapat para ahli
3. Ledakan literatur medis
- makalah metodologis
- data base elektronik

BENTUK ASUHAN YANG BERMANFAAT (1)


Penatalaksanaan aktif persalinan kala 3 (mengurangi kehilangan

darah setelah persalinan)


Pengobatan antibiotika pada bakteri asimptomatik dalam kehamilan
(menghindari pielonefritis dan mengurangi kejadian persalinan prematur)
Antibiotika profilaksis bagi ibu yang menjalani operasi sesar
(mengurangi infeksi pasca operasi)

BENTUK ASUHAN YANG BERMANFAAT (2)


Putar paksi luar pada usia cukup bulan (mengurangi kejadian
persalinan sungsang dan mengurangi angka kejadian operasi sesar
Terapi magnesium sulfat untuk penderita eklampsi (lebih efektif
dibandingkan diazepam dan lainnya) untuk mengatasi kejang
Pemberian yodium berbasiskan masyarakat di daerah yang benarbenar kekurangan yodium (mencegah kretinisme dan kematian bayi
karena kekurangan yodium)
Pemberian zat besi dan asam folat secara rutin
(mengurangi kejadian anemia ibu pada saat melahirkan atau 6 mgg
pasca persalinan)

Penatalaksanaan Hipertensi Dalam Kehamilan


PILIHAN
PENGOBATAN

STATUS BUKTI ILMIAH

Tirah baring (dirumah


atau di rumah sakitI

Tidak ada bukti tentang nilainya

Pengobatan anti
hipertensi untuk
hipertensi ringan
(betablocker /
metyldopa)

Terbukti bermanfaat mencegah


peningkatan tekanan darah lebih lanjut,
mengurangi opname di RS, persalinan
induksi, dan gawar darurat

Penggunaan zat anti


platelet untuk mencegah
PE dan IUGR

Hasil awal menjanjikan, tetapi studil


lebih banyak lagi tidak menjanjikan

Antikonvulsi digunakan
untuk mencegah
eklampsi

Kenyataan terakhir tidak ada manfaat.


Studi multisenter sedang dilakukan

Deuritik

Tidak ada bukti yang jelas mengenai


manfaatnya. Mungkin merugikan

BENTUK ASUHAN YANG BELUM DIKETAHUI


EFEKTIFITASNYA
Antibiotik profilaksis untuk abortus inkomplit tanpa komplikasi
untuk mengurangi komplikasi abortus
Terapi antikonvulsan bagi ibu dengan preeklampsi dalam mencegah eklampsi
Penilaian tinggi simpfisis-fundus secara rutin selama kehamilan
untuk membantu mendeteksi IUGR
Pemberian antiseptik topikal atau antibiotik secara rutin pada
tali pusat untuk mencegah sepsis dan penyakit lain pada bayi
bara lahir

BENTUK ASUHAN YANG MUNGKIN


TIDAK EFEKTIF
Penggunaan antibiotik pada persallinan premature dengan ketuban
utuh dalam rangka memperpanjang kehamilan dan mengurangi
kelahiran prematur
Amniotomi dini selama persalinan untuk mengurangi angka operasi
sesar
Putar paksi luar sebelum cukup bulan untuk mengurangi kejadian
kelahiran sungsang
USG rutin di awal kehamilan untuk menurunkan kematian perinatal

BENTUK ASUHAN YANG MUNGKIN


MEMBAHAYAKAN
Episiotomi rutin (dibandingkan dengan penggunaan episiotomi
terbatas) untuk mencegah robekan perineal/vagina
Diazoxide untuk menurunkan tekanan darah dengan cepat selama
kehamilan (dihubungkan dengan hipotensi yang parah)
Ekstraksi forceps sebagai pengganti Vakum ekstraksi untuk membantu persalinan pervaginam pada saat keduanya bisa dipergunakan. Persalinan dengan forceps dihubungkan dengan peningkatatan kejadian trauma saluran genital ibu
Menggunakan diazepam atau fenitoin untuk mencegah kejang
lebih lanjut pada pasien eklampsi padahal ada MgSO4

PRAKTEK-PRAKTEK ASUHAN ANTENATAL


Tidak direkomendasikan

Direkomendasikan

pendekatan resiko tinggi

konseling persiapan kelahiran bayi

penilaian antenatal rutin

rencana persiapan menghadapi

- tinggi ibu untuk menapis adanya CPD

komplikasi

- menentukan posisi janin sblm 36 mgg

Pemberian Fe dan asam folat

- menguji edema pada pergelangan

Imunisasi tetanus

kaki untuk mendeteksi preeklampsi


Istirahat total untuk menghindari kekha-

pengurangan frekwensi kunjungan


antenatal oleh tenaga yg trampil untuk

watiran terjadinya abortus, kembar tanpa menjaga kesehatan yang normal dan
komplikasi, PER
putar paksi luar sebelum 37 mgg

mendeteksi adanya komplikasi


putar paksi luar pada kehamilan aterm

Anda mungkin juga menyukai