OROFACIAL CLEFTS
Disturbances in the growth of the multiple
tissue processes or their fusion may result in
the formation of orofacial clefts.
Cleft Lip (CL): Defective fusion of the medial
nasal process with the maxillary process
Cleft Palate (CP): failure of palatal shelves to
fuse
Kadang CL dan CP terjadi bersama-sama
45% kasus CL+CP, 30% kasus CPO, 25% kasus
CL
Etiologi:
DOUBLE LIP
Penampakan klinis:
Seringkali tampak seperti fistula bilateral dan
simetris pada vermilion bibir bawah
Biasanya diturunkan secara autosomal dominant
kombinasi dengan cleft lip dan atau cleft palate.
Treatment:
apabila diperlukan dapat dilakukan eksisi labial pit
(untuk kepentingan kosmetik).
DOUBLE LIP
Adalah oral anomaly yang jarang terjadi
dimana terbentuk lipatan jaringan pada
mukosa bibir.
Congenital: karena persistensi sulcus antara
pars glabrosa dan pars villosa bibir
Aquired: Ascher syndrome, trauma, oral
habits (sucking on the lip)
Penampakan klinis:
Lebih sering terjadi pada bibir atas, kadangkadang atas dan bawah
Pada saat bibir dalam keadaan istirahat tidak
terlihat, tetapi kalau tersenyum atau bibir
ditegangkan akan terlihat
Treatment:
Tidak perlu treatment kecuali untuk keperluan
estetik dapat dialkukan eksisi terhadap kelebihan
jaringan.
FORDYCE GRANULES
Adalah glandula sebacea yang terdapat di
mukosa oral.
Penampakan klinis:
- Lesi papula multiple berwarna kuning atau
kuning keputihan
- Seringkali terdapat pada mukosa bukal dan
bagian lateral dari vermilion bibir atas
- Kadang juga tampak di retromolar area dan
anterior tonsilar pillar.
FORDYCE GRANULES
MICROGLOSSIA (HYPOGLOSSIA)
LEUKOEDEMA
LEUKOEDEMA
LEUKOEDEMA
Adalah kondisi mukosa mulut yang biasa, tetapi tidak
diketahui sebabnya.
Penampakan klinis:
- Mukosa tampak diffuse, gray-white, milky, opalescent
- Biasanya bilateral pada mukosa bukal dan dapat meluas
ke mukosa labial, dapat juga sampai dasar mulut dan
jaringan palatopharyngeal tetapi jarang
Treatment: tidak perlu
MICROGLOSSIA (HYPOGLOSSIA)
Penampakan klinis:
- Microglossia adalah perkembangan yang
tidak normal yang tidak diketahui
penyebabnya, yang ditandai dengan lidah
yang kecil
- Seluruh lidah tidak ada: aglossia
Treatment: tergantung keparahan, tindakan
bedah dan orthodontik dapat meningkatkan
fungsi mulut
MACROGLOSSIA
Adalah; kondisi tidak normal yang ditandai dengan
pembesaran lidah
Penyebab: congenital, aquired diseases
Penyebab paling banyak: vascular malformations
dan muscular hypertrophy
Penampakan klinis:
- Seringkali terjadi pada anak-anak
- Pada balita ditandai: noisy breathing, drooling,
kesulitan makan, lisping speech, crenated tongue,
open bite, mandibular prognathism
MACROGLOSSIA
FISSURED TONGUE
ANKYLOGLOSSIA
HAIRY TONGUE
ANKYLOGLOSSIA
Adalah anomali perkembangan lidah dimana
frenulum pendek dan tebal sehingga
pergerakan lidah menjadi terbatas
4 kali lebih banyak terjadi pada anak lakilaki daripada perempuan
Penampakan Klinis:
- Pada kasus yang parah lidah seperti menyatu
dengan dasar mulut. Frenulum memanjang
kedepan dan melekat pada ujung lidah
FISSURED TONGUE
= scrotal tongue
Ditandai adanya grove atau fissure yang
banyak pada permukaan dorsal lidah
Penyebab tidak diketahui secara pasti,
tetapi kemungkinan besar herediter
Penampakan klinis:
- Banyak grove atau fissure pada permukaan
lidah, bervariasi 2-6mm dalamnya
HAIRY TONGUE
Ditandai adanya akumulasi keratin pada
papila filliformis pada dorsum linguae
sehingga lidah tampak seperti berambut
Penyebab tidak diketahui, tetapi
penderitanya biasanya adalah perokok
berat, general debilitation, OH yang buruk,
radiasi theraphy pada kepala dan leher
Penampakan klinis:
- Biasanya pada midline anterior dari papila
circumvallata
- Papila yang memanjang biasanya berwarna coklat,
kuning atau hitam sebagai akibat perkembangan
pigment yang dihasilkan oleh bakteri atau
pewarnaan dari tembakau dan makanan
- Asimptomatik, kadang bad taste
Treatment:
-Menghilangkan predispossing factors: rokok,
antibiotik, mouthwashes
-Menjaga OH
-Secara berkala mengerok/menyikat lidah
EXOSTOSES
Adalah penonjolan tulang dari cortical plate
Penampakan klinis:
- Seringkali terjadi pada orang dewasa
- Buccal exostoses: nodul keras memanjang di
sepanjang alveolar ridge maksila maupun
mandibula
- Palatal exostoses
Treatment:
- Dihilangkan kalau menimbulkan rasa sakit, ulcer
maupun untuk kepentingan pembuatan gigi palsu
TORUS PALATINUS
Adalah exostoses yang biasanya terjadi
pada midline palatum durum
Penampakan klinis:
- Massa yang keras seperti tulang yang timbul
disepanjang midline dari palatum durum
- Dapat bertambah besar sesuai usia
Treatment:
Pada pasien yang akan dibuatkan gigi palsu, torus
ini harus dihilangkan (surgical)
TORUS MANDIBULARIS
Adalah exostoses yang berkembang
disepanjang bagian lingual mandibula
Penyebab: genetik dan faktor lingkungan
Penampakan klinis:
- Tampak seperti penonjolan tulang
disepanjang bagian lingual mandibula diatas
linea mylohyoid di regio premolar.
Treatment:
Tidak diperlukan, kecuali akan dibuat gigi palsu