Anda di halaman 1dari 34

DEVELOPMENTAL DEFECTS

OF THE ORAL AND


MAXILLOFACIAL REGION
Drg. Rinawati Satrio, M.Si.

OROFACIAL CLEFTS
Disturbances in the growth of the multiple
tissue processes or their fusion may result in
the formation of orofacial clefts.
Cleft Lip (CL): Defective fusion of the medial
nasal process with the maxillary process
Cleft Palate (CP): failure of palatal shelves to
fuse
Kadang CL dan CP terjadi bersama-sama
45% kasus CL+CP, 30% kasus CPO, 25% kasus
CL

Etiologi:

-Lebih dari 350 developmental syndromes ada


hubungannya dengan CL dan CP. Beberapa kasus
adalah single-gene syndrome (autosomal
dominant, autosomal resessive, X linked
inherritance patterns)
-Nonsyndromic clefts tidak mengikuti hukum
mendel.
- Jadi penyebab clefts: major genes, minor genes,
environmental factors (alkohol, rokok dan
pemakaian kortikosteroid selama kehamilan,
deficiency folic acid, anticonvulsant
therapy/phenytoin)

Macam: 1. Lateral facial cleft


2. Oblique facial cleft
3. Median cleft of the upper lip
CL dengan atau tidak dengan CP lebih sering terjadi
pada pria daripada wanita
80% CL unilateral (70% sebelah kiri), 20% bilateral.
70% CL unilateral ada hubungannya dengan CP
85% CL bilateral ada hubungannya dengan CP
Complete CL berlanjut sampai nostril dan melibatkan
alveolus diantara incisivus lateral dan caninus.
Seringkali incisivus lateral tidak ada dan tetapi
sering kali ada supernumerary teeth.

CP dapat terjadi dalam berbagai tingkatan


keparahan: mengenai soft palate, hard palate
atau keduanya.
Minimal manifestasi CP adalah cleft atau bifid
uvula.
Treatment:
-Melibatkan pendekatan multidisiplin
-Dilakukan bertahap sejak masa kanak-kanak
-Prosedur operasi dan waktu operasi bervariasi
tergantung keparahan dari kelainan, biasanya
penutupan bibir dilakukan pd usia beberapa bulan,
disusul dengan palatum.

COMMISURRAL LIP PITS


Adalah cekungan kecil pada mukosa yang
terdapat pada sudut mulut di daerah
vermilion.
Etiologi: failure of normal fusion of the
embryonal maxillary and mandibular
processes.
Sering pd orang dewasa, pd anak-anak lebih
jarang, lebih sering pd pria drpd wanita

Diduga congenital, kemudian berkembang lebih lanjut.


Pada beberapa kasus ditemukan Family history melalui
transmisi autosomal dominant.
Penampakan klinis:
- Unilateral/bilateral
- Tampak seperti fistula yg dalamnya 1-4mm
- Pd beberapa kasus ada cairan yang keluar apabila pit
tersebut ditekan, diperkirakan adalah saliva dari
glandula salivarius minor.
- Tidak berhubungan dengan facial/palatal cleft
Treatment: no treatment, kecuali ada infeksi sekunder
dilakukan surgical excision.

COMMISURRAL LIP PITS

DOUBLE LIP

PARAMEDIAN LIP PITS

PARAMEDIAN LIP PITS

PARAMEDIAN LIP PITS


Adalah: invaginasi/cekungan kecil pada bibir
bagian bawah, congenital, jarang terjadi.
Disebabkan karena pesistensi sulcus lateral
pada embryonic mandibular arch yang
seharusnya sudah hilang pada waktu embrio
berusia 6 minggu.

Penampakan klinis:
Seringkali tampak seperti fistula bilateral dan
simetris pada vermilion bibir bawah
Biasanya diturunkan secara autosomal dominant
kombinasi dengan cleft lip dan atau cleft palate.
Treatment:
apabila diperlukan dapat dilakukan eksisi labial pit
(untuk kepentingan kosmetik).

DOUBLE LIP
Adalah oral anomaly yang jarang terjadi
dimana terbentuk lipatan jaringan pada
mukosa bibir.
Congenital: karena persistensi sulcus antara
pars glabrosa dan pars villosa bibir
Aquired: Ascher syndrome, trauma, oral
habits (sucking on the lip)

Penampakan klinis:
Lebih sering terjadi pada bibir atas, kadangkadang atas dan bawah
Pada saat bibir dalam keadaan istirahat tidak
terlihat, tetapi kalau tersenyum atau bibir
ditegangkan akan terlihat
Treatment:
Tidak perlu treatment kecuali untuk keperluan
estetik dapat dialkukan eksisi terhadap kelebihan
jaringan.

FORDYCE GRANULES
Adalah glandula sebacea yang terdapat di
mukosa oral.
Penampakan klinis:
- Lesi papula multiple berwarna kuning atau
kuning keputihan
- Seringkali terdapat pada mukosa bukal dan
bagian lateral dari vermilion bibir atas
- Kadang juga tampak di retromolar area dan
anterior tonsilar pillar.

- Seringkali terjadi pada orang dewasa,


kemungkinan disebabkan karena faktor hormonal
- Lesi asimtomatik, walaupun pasien dapat
merasakan sedikit kasar pada mukosanya
- Lesi (granula) dapat sedikit atau banyak
Treatment:
Karena termasuk variasi anatomis normal dan
asimptomatik maka tidak perlu treatment

FORDYCE GRANULES

MICROGLOSSIA (HYPOGLOSSIA)

LEUKOEDEMA

LEUKOEDEMA

LEUKOEDEMA
Adalah kondisi mukosa mulut yang biasa, tetapi tidak
diketahui sebabnya.
Penampakan klinis:
- Mukosa tampak diffuse, gray-white, milky, opalescent
- Biasanya bilateral pada mukosa bukal dan dapat meluas
ke mukosa labial, dapat juga sampai dasar mulut dan
jaringan palatopharyngeal tetapi jarang
Treatment: tidak perlu

MICROGLOSSIA (HYPOGLOSSIA)
Penampakan klinis:
- Microglossia adalah perkembangan yang
tidak normal yang tidak diketahui
penyebabnya, yang ditandai dengan lidah
yang kecil
- Seluruh lidah tidak ada: aglossia
Treatment: tergantung keparahan, tindakan
bedah dan orthodontik dapat meningkatkan
fungsi mulut

MACROGLOSSIA
Adalah; kondisi tidak normal yang ditandai dengan
pembesaran lidah
Penyebab: congenital, aquired diseases
Penyebab paling banyak: vascular malformations
dan muscular hypertrophy
Penampakan klinis:
- Seringkali terjadi pada anak-anak
- Pada balita ditandai: noisy breathing, drooling,
kesulitan makan, lisping speech, crenated tongue,
open bite, mandibular prognathism

Kalau lidah keluar terus dari mulut dapat menjadi


luka dan infeksi sekunder atau nekrosis
Macroglossia yang parah dapat menyumbat
pernapasan
Treatment:
Tergantung tingkat keparahan. Dapat dilakukan
glossectomy kalau diperlukan.

MACROGLOSSIA

FISSURED TONGUE

ANKYLOGLOSSIA

HAIRY TONGUE

ANKYLOGLOSSIA
Adalah anomali perkembangan lidah dimana
frenulum pendek dan tebal sehingga
pergerakan lidah menjadi terbatas
4 kali lebih banyak terjadi pada anak lakilaki daripada perempuan
Penampakan Klinis:
- Pada kasus yang parah lidah seperti menyatu
dengan dasar mulut. Frenulum memanjang
kedepan dan melekat pada ujung lidah

- Diperkirakan mempunyai andil terhadap


terjadinya anterior open bite dan periodontal
problem
- Menyebabkan kesulitan bicara
Treatment:
- Frenotomy untuk bayi yang kesulitan menyusu
- Frenuloplasty pada anak-anak dan orang dewasa

FISSURED TONGUE
= scrotal tongue
Ditandai adanya grove atau fissure yang
banyak pada permukaan dorsal lidah
Penyebab tidak diketahui secara pasti,
tetapi kemungkinan besar herediter
Penampakan klinis:
- Banyak grove atau fissure pada permukaan
lidah, bervariasi 2-6mm dalamnya

-Terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa,


bertambah usia bertambah parah
-berhubungan erat dengan geographic tongue
Treatment:
Tidak diperlukan treatment, hanya penderita perlu
menggosok lidahnya supaya makanan dan kotoran
yang terperangkap didalam fissure bisa
dikeluarkan untuk menghindari terjadinya iritasi.

HAIRY TONGUE
Ditandai adanya akumulasi keratin pada
papila filliformis pada dorsum linguae
sehingga lidah tampak seperti berambut
Penyebab tidak diketahui, tetapi
penderitanya biasanya adalah perokok
berat, general debilitation, OH yang buruk,
radiasi theraphy pada kepala dan leher

Penampakan klinis:
- Biasanya pada midline anterior dari papila
circumvallata
- Papila yang memanjang biasanya berwarna coklat,
kuning atau hitam sebagai akibat perkembangan
pigment yang dihasilkan oleh bakteri atau
pewarnaan dari tembakau dan makanan
- Asimptomatik, kadang bad taste
Treatment:
-Menghilangkan predispossing factors: rokok,
antibiotik, mouthwashes
-Menjaga OH
-Secara berkala mengerok/menyikat lidah

EXOSTOSES
Adalah penonjolan tulang dari cortical plate
Penampakan klinis:
- Seringkali terjadi pada orang dewasa
- Buccal exostoses: nodul keras memanjang di
sepanjang alveolar ridge maksila maupun
mandibula
- Palatal exostoses

Treatment:
- Dihilangkan kalau menimbulkan rasa sakit, ulcer
maupun untuk kepentingan pembuatan gigi palsu

TORUS PALATINUS
Adalah exostoses yang biasanya terjadi
pada midline palatum durum
Penampakan klinis:
- Massa yang keras seperti tulang yang timbul
disepanjang midline dari palatum durum
- Dapat bertambah besar sesuai usia

Treatment:
Pada pasien yang akan dibuatkan gigi palsu, torus
ini harus dihilangkan (surgical)

TORUS MANDIBULARIS
Adalah exostoses yang berkembang
disepanjang bagian lingual mandibula
Penyebab: genetik dan faktor lingkungan
Penampakan klinis:
- Tampak seperti penonjolan tulang
disepanjang bagian lingual mandibula diatas
linea mylohyoid di regio premolar.

Treatment:
Tidak diperlukan, kecuali akan dibuat gigi palsu

Anda mungkin juga menyukai