Oleh:
Hita Pandita
SEJARAH PERKEMBANGAN
MIKROPALEONTOLOGI
Strabo (58 SM 25 M), melihat kenampakan seperti beras pada
batugamping yang digunakan untuk membangun piramid. Fosil
tersebut kemudian dikenal sebagai Nummulites.
Identifikasi ini juga dilakukan oleh Herodotus (Abad ke 5 SM.).
SEJARAH PERKEMBANGAN
MIKROPALEONTOLOGI
Antonie van Leeuwenhoek
(1660) merupakan awal dari
pembelajaran sitematika mikropaleontologi dengan ditemukannya
mikroskop pertama kali
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
SEJARAH PERKEMBANGAN
MIKROPALEONTOLOGI
Alcide d'Orbigny's (1802-1875)
Melakukan kajian detail foraminnifera dan orang pertama yang
menyusun klasifikasinya. Memasukan cephalopoda kedalam
taksonomi foraminifera.
He was also first to utilize foraminifera in biostratigraphic studies of
the Paratethyan Tertiary.
KONSEP-KONSEP DASAR
MIKROPALEONTOLOGI
Taksonomi
Konsep Spesies
Filogeni
Metode Identifikasi
TAKSONOMI
Taksonomi adalah pengelompokan organisme berdasarkan
kesamaan ciri fisik tertentu.
Dalam penyebutan organisme sering dipergunakan istilah
taksa apabila tingkatan taksonominya belum diketahui.
Unit terkecil dalam taksonomi adalah spesies, sedangkan
unit tertinggi adalah kingdom.
Diantara unit-unit baku dapat ditambahkan super jika terletak
di atas unit baku, contoh: super kingdom, merupakan unit
yang lebih tinggi dari kingdom.
Jika ditambahkan sub terletak di bawah unit baku, contoh:
sub filum, terdapat di bawah unit filum.
Protista
Kingdom
Filum
Filum
Filum
Protozoa
2 Filum
Klas
Klas
Klas
Rhizopoda
3 Klas
Ordo
Ordo
Ordo
Foraminifera
Famili
Famili
Famili
Globigerinidae
Genus
Genus
Genus
Globigerina
Spesies
Spesies
Spesies
Globigerina praebulloides
KONSEP SPESIES
Spesies,
merupakan
unit
terkecil
di
dalam
taksonomi.
Pengelompokan spesies dibatasi oleh kemampuan suatu organisme
untuk berkembang biak dengan organisme yang sama.
Di dalam mikropaleontologi pengelompokan spesies didasarkan atas
kesamaan ciri fisik secara keseluruhan.
Globorotalia multicamerata
Spesifikasi Nama
1.
2.
3.
2.
3.
4.
Nama Penemu
Nama penemu yang pertama kali harus dicantumkan. Contoh:
Globigerinoides saculiferus, Cushman.
5.
Spesies Baru
Penamaan pada spesies baru harus ditambahkan kata n. sp.
dibelakang nama fosil, dan hanya dipergunakan sekali pada saat
dipublikasikan pertama kali.
6.
Istilah Tambahan
Suatu fosil kadang sulit untuk diidentifikasikan/dibedakan dengan
fosil yang lainnya. Untuk itu dapat dipergunakan beberapa istilah
tambahan antara lain: aff. (affinitas), cf. (mirip dengan), sp/spp
(spesies/spesies jamak).
METODE IDENTIFIKASI
1.
2.
3.