Anda di halaman 1dari 2

Proses pembuatan kertas daur ulang :

a. kertas bekas di rendam dalam air bersih untuk proses perendaman dan penghancuran (3
s/d 4 hari). Proses ini biasa disebut sebagai re-pulping : membuat kertas menjadi bubur
kertas (pulp) kembali dengan cara merendamnya pada suatu larutan (biasanya air ditambah
beberapa bahan kimia yang membantu mempercepat proses pembuburan).
b. Setelah semua kertas bekas tadi berubah sempurna menjadi bubur kertas / lebur, dilakukan
penambahan bahan-bahan yang akan membentuk corak kertas seperti lem, pewarna, tekstur,
atau motif tambahan lainnya. Misal : penambahan motif daun bawang atau tambahan
campuran pelepah pisang pada bubur kertas tadi untuk membuat motif seni, dan sebagaiya
c. Setelah proses pencampuran selesai sesuai dengan rencana motif kertas, barulah kita mulai
membuat kertas dengan cara menuangkan campuran tadi ke dalam saringan halus (ukuran
tertentu, misalnya 25 x 35 cm atau 35 x 45 cm), atau sebaliknya : menenggelemkan screen
kedalam tangki bubur kertas untuk kemudian bubur akan tertinggal pada bagian atas screen
yang selanjutnya dikeringkan dengan bantuan sinar matahari.
Persiapan dalam pembuatan kertas daur ulang :
a. bahan baku yang diperlukan :
- kertas bekas
- air
- gedebok pisang, rumput, ilalang, daun atau sampah organik lain (daun bawang, potngan
seledri dan sebagainya) untuk motif kertas daur ulang kita
- lem kayu atau lem sagu, untuk memberikan kekuatan pada kertas daur ulang
- zat pewarna (ap abila diperlukan)
b. peralatan yang diperlukan :
- screen / kasa halus / kain ukuran 25 x 35 atau 35 x 45 cm
- list screen ukuran diatas
- pakel 20 cm
- gunting
- wadah plastik 5 buah
- bak rendam ukuran 60 x 70 cm
- pengaduk
- sarung tangan
- gayung

- standar meja
- tripleks
- kain
- selang air
- ember plastik
- peralatan pengaduk campuran kertas / bubur kertas dengan motif, banyak pendaur yang
menggunakan mixer / blender untuk proses ini. Apabila terpaksa gunakan mixer / blender ini
dengan kecepatan yang paling rendah, dan dalam waktu yg sesingkat- singkatnya. Hal ini
dilakukan untuk mencegah putusnya / pendeknya fibre / serat kayu penyusun kertas tersebut
yang berarti akan mengurangi kualitas kertas (gampang sobek) atau perlunya penambahan
lem / perekat lebih banyak.
Pada saat ini proses daur ulang kertas sudah dilakukan secara fabrikasi oleh pabrik kertas dan
hampir 96 % dari kertas bekas yang terbentuk dikirim ke pabrik kertas sebagai bahan baku
untuk diproses (campuran antara kertas bekas dan fresh fibre) menjadi kertas dan produk
kertas lainnya.
Proses daur ulang kertas skala rumah tangga ini biasanya dapat dilakukan oleh 4 6 orang
dengan kapasitas produksinya yang mencapai sekitar 5.000 lembar kertas daur ulang
perbulan. Dari 1 kg kertas bekas biasanya dapat menghasilkan 750 lembar kertas seni daur
ulang berukuran A-4.

Anda mungkin juga menyukai