maknanya. 3. Apa yang perlu ditonjolkan, tonjolkan dengan huruf-huruf besar, katakata yang digaris dibawahnya, atau kata-kata diantara tanda petik. 4. Berilah
petunjuk
baru
tiap-tiap
kali
jawaban
yang
diinginkan
berlainan sekali dengan tipe jawaban sebelumnnya.
5. Jika dirasa perlu untuk memberikan contoh, berilah satu dua contoh mengenai bagaimana cara menjawabnya. Selain harus memperhatikan petunjuk-petunjuk untuk menjawab kuesioner diatas, peneliti juga harus memperhatikan cara menyusun item pertanyaan. Maka dalam menyusun item pertanyaan harus diperhatikan
petunjuk-petunjuk
penyusunan item dibawah ini (Arikunto, 2008: 165) :
1. Gunakan kata-kata yang tidak rangkap artinya 2. Susun kalimat yang sederhana dan jelas 3. Hindari pemasukan kata-kata yang tidak ada gunanya 4. Hindari pemasukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak perlu 5. Masukkan semua kemungkinan jawaban agar pilihan jawaban mempunyai dasar yang beralasan, tetapi hindarkan pengkhususan yang tidak esensial baik dalam pertanyaannya, maupun dalam jawabannya. 6. Item yang dimasukkan harus diterapkan pada situasi dari kaca mata responden 7. Hindari menanyakan pendapat responden kecuali jika pendapat itulah yang hendak diselidiki. 8. Hindari kata-kata yang terlalu kuat (suggestif, menggiring) dan yang