LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama (Inisial)
: RS
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Usia
: 19 tahun
Alamat
Pendidikan Terakhir
: SMK
Agama
: Islam
Suku
: Melayu
Pekerjaan
: Pelajar
Status
: Belum Menikah
Tanggal Masuk
: 05 Juni 2015
Anamnesis
Keluhan Utama
: Sesak Nafas
Telaah
: Hal ini dialami pasien +/- 1 jam sebelum masuk rumah sakit.
Sebelumnya pasien terlibat perkelahian sehingga mengalami luka tusuk di
dada kanan belakang dan perut. Kemudian pasien langsung dibawa
bewrobat di RS Grand Medistra dan dilakukan penjahitan pada luka
tusuknya.
memberat.
:-
Riwayat Pengobatan
:-
Riwayat Alergi
:-
Riwayat Operasi
:-
Status Pasien
Sensorium
: CM
Tekanan Darah
: 110/70 mmHg
Denyut Nadi
: 110 x/i
Laju Pernapasan
: 28 x/i
Temperatur
: 36,90C
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
-
Mata : Konjungtiva palpebra anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), reflex pupil
(+/+), pupil isokor 3 mm kiri dan kanan
T/H/M : dalam batas normal
Leher : Pembesaran Kelenjar Getah Bening (-) Pembesaran Tiroid (-)
Thorax :
-
Inspeksi
: Asimetris, Ketinggalan nafas pada dada kanan, luka tusuk pada dinding
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen :
-
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Ekstremitas :
Diagnosa Kerja
IVFD RL 20 gtt/i
Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
Inj. Ranitidine 50mg/12 jam
Inj. Ketorolac 30mg/8 jam
Laboratorium
-
Hb
Leukosit
Trombosit
Ht
PT
INR
APTT
TT
Albumin
KGD
Ureum
Kreatinin
Natrium
Kalium
Klorida
: 8,90 g%
: 22,44 /mm3
: 223.000/mm3
: 25,40%
: Pasien (15,2) Kontrol (13,5)
: 1,13
: Pasien (26,4) Kontrol (33,2)
: Pasien (18,2) Kontrol (17,2)
: 3,2 gr/dL
: 235,60 mg/dL
: 20,20 mg/dL
: 1,17 mg/dL
: 134 mEq/L
: 4,1 mEq/L
: 106 mEq/L
Kesan : WSD terfiksasi, Pneumothorax teratasi paru kanan berkembang penuh Pemeriksaan
USG (05 Juni 2015)
Hari/ Tanggal S
Sabtu/
Sesak (-), Nyeri
O
Sens : CM
A
Hematopneumothorak
P
IVFD RL 20 gtt/i
06 Juni 2015
HR : 84x/i
s d/t penetrating
RR : 20x/i
thorocoabdominal stab
luka tusuk.
Inj. Ceftriaxone
1gr/12jam
Inj. Ketorolac
30mg/8jam
Inj. Ranitidin
50mg/12jam
Transfusi PCR
Minggu/
Sens : CM
Hematopneumothorak
2bag.
IVFD RL 20 gtt/i
07 Juni 2015
HR : 88x/i
s d/t penetrating
Inj. Ceftriaxone
RR : 20x/i
thorocoabdominal stab
luka tusuk.
1gr/12jam
Inj. Ketorolac
30mg/8jam
Inj. Ranitidin
Senin/
Sens : CM
Hematopneumothorak
50mg/12jam
IVFD RL 20 gtt/i
08 Juni 2015
HR : 78x/i
s d/t penetrating
RR : 20x/i
thorocoabdominal stab
luka tusuk.
Inj. Ceftriaxone
1gr/12jam
Inj. Ketorolac
30mg/8jam
Inj. Ranitidin
Selasa/
Sens : CM
Hematopneumothorak
50mg/12jam
IVFD RL 20 gtt/i
09 Juni 2015
HR : 72x/i
s d/t penetrating
RR : 20x/i
thorocoabdominal stab
luka tusuk.
Inj. Ceftriaxone
1gr/12jam
Inj. Ketorolac
30mg/8jam
Inj. Ranitidin
50mg/12jam
BAB 4
KESIMPULAN
Pasien laki-laki usia 18 tahun dating dengan keluhan utatam sesak nafas. Hal ini dialami
pasien +/- 1 jam sebelum masuk rumah sakit. Sebelumnya pasien terlibat perkelahian sehingga
mengalami luka tusuk di dada kanan belakang dan perut. Kemudian pasien langsung dibawa
bewrobat di RS Grand Medistra dan dilakukan penjahitan pada luka tusuknya. Pasien memutus
ke RSHAM karena sesak napas makin memberat.
Dari pemeriksaan fisik thorax didapati inspeksi dijumpai asimetris fusiformis,
ketinggalan pernafasan pada dada kanan, palpasi, nyeri tekan dijumpai pada lapangan paru kanan
dengan Stem Fremitus kanan melemah dibanding kiri, perkusi hipersonor pada lapangan dada
kanan, auskultasi suara pernafasan menhilang pada lapangan paru kanan.
Dari pemeriksaan laboratorium didapati kesan Anemis. Dari hasil foto toraks erect PA
didapati kesan Pneumotoraks.
Tatalaksana Awal di IGD :
-
IVFD RL 20 gtt/i
Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
Inj. Ranitidine 50mg/12 jam
Inj. Ketorolac 30mg/8 jam
Foto Thorax PA erect
Cek DL, HST, KGD, Albumin, Elektrolit, RFT dan USG organ vital.
Insersi Chest Tube (WSD)
Kemudian dilakukan tindakan insersi chest tube (WSD). Setelah pemasangan WSD
dilakukan foto thoraks ulang untuk mengontrol posisi WSD. Hasil drainase didapatkan
gelombung udara (+) dan perdarahan (+) volume +/- 50cc.